Uji Heteroskedastisitas Uji Asumsi Klasik

Ha 4 : β 4 0, artinya terdapat pengaruh positif dari variabel dividend payout ratio terhadap variabel holding period saham. Adapun kriteria pengambilan keputusan hipotesis di atas adalah sebagai berikut: 1 Jika tingkat signifikansi ≥ 0,05 maka H diterima dan H a ditolak 2 Jika tingkat signifikansi ≤ 0,05 maka H ditolak dan H a diterima

b. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F

Uji F hitung dilakukan untuk menguji model regresi atas pengaruh seluruh variabel independen yaitu X 1 , X 2 , X 3 , X 4 secara simultan terhadap variabel dependen. Prosedur uji F hitung ini adalah sebagai berikut: a Menentukan formulasi hipotesis H o : β 1 = β 2 = β 3 = β 4 = 0 Berarti tidak terdapat pengaruh X 1 , X 2 , X 3 , X 4 terhadap Y H o : β 1 ≠β 2 ≠β 3 ≠β 4 ≠ 0 Berarti terdapat pengaruh X 1 , X 2 , X 3 , X 4 terhadap Y b Membuat keputusan Uji F Hitung Jika tingkat signifikansi lebih besar dari 5 maka dapat disimpulkan bahwa H diterima, sebaliknya H a ditolak. Jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 5 maka dapat disimpulkan bahwa H ditolak, sebaliknya H a diterima.

c. Koefisien Determinasi Adjusted R

2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi R 2 adalah antara 0 nol dan 1 satu, dimana nilai R 2 yang kecil atau mendekati 0 nol berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas, namun jika nilai R 2 yang besar atau mendekati 1 satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2011. Menghitung koefisien determinasi R 2 : 2 = � � 2 Keterangan: R 2 = koefisien determinasi JK reg = jumlah kuadrat regresi ∑Y 2 = jumlah kuadrat total dikoreksi Adanya kelemahan dalam perhitungan R 2 , maka banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan Adjusted R Square Adjusted R 2 . Interpretasinya sama dengan R 2 , akan tetapi nilai Adjusted R 2 dapat naik atau turun dengan adanya penambahan variabel baru, tergantung dari korelasi antara variabel bebas tambahan tersebut dengan variabel terikatnya. Nilai Adjusted R 2 dapat bernilai negatif, sehingga jika nilainya negatif, maka nilai tersebut dianggap 0, atau variabel bebas sama sekali tidak mampu menjelaskan varians dari variabel terikatnya.