waktu  lebih  dari  satu  tahun  termasuk  saham-saham,  obligasi,  pinjaman berjangka hipotek, tabungan, serta deposito berjangka.
3 Definisi dalam arti sempit Pasar  modal  adalah  tempat  pasar  terorganisasi  yang  memperdagangkan
saham-saham  dan  obligasi-obligasi  dengan  memakai  jasa  dari  makelar, komisioner, dan para underwriter penjamin.
Di  pasar  modal,  yang  diperjualbelikan  adalah  modal  berupa  hak  pemilikan perusahaan dan surat pernyataan hutang perusahaan. Pembeli modal adalah individu
atau  organisasilembaga  yang  bersedia  menyisihkan  kelebihan  dananya  untuk melakukan  kegiatan  yang  menghasilkan  pendapatan  melalui  pasar  modal,
sedangkan  penjual  modal  adalah  perusahaan  yang  memerlukan  modal  atau tambahan modal untuk keperluan usahanya.
b.  Bentuk-bentuk Pasar Modal
Pasar  modal  di  Indonesia  terdiri  dari  beberapa  macam  Gitosudarmo, 2002:
1  Pasar Perdana Pasar Primer Pasar  perdana  penawaran  efek  dari  emiten  kepada  investor  selama  masa
tertentu sebelum efek tersebut dicatat di bursa. Harga efek tidak dapat ditawar dan jumlah pembelian dibatasi sejumlah lot tertentu.
2  Bursa Efek Pasar Sekunder Bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan
atau  sarana  untuk  mempertemukan  penawaran  jual  dan  beli  efek  pihak-pihak lain  dengan  tujuan  memperdagangkan  efek  diantara  mereka.  Harga  efek
berubah-ubah  sesuai  dengan  perubahan  keseimbangan  antara  penawaran  dan
permintaan terhadap efek yang bersangkutan, jumlah pembelian diukur dengan lot 500 lembar dan tidak dibatasi.
3  Pasar Tertier Over The Counter Market Pasar tertier adalah tempat perdagangan saham atau sekuritas di luar bursa dan
memperdagangkan efek yang diperjualbelikan di pasar sekunder tetapi jumlah pembeliannya kurang dari satu lot. Di Indonesia bursa ini disebut bursa paralel.
4  Pasar Kuarter Pasar  kuarter  merupakan  perdagangan  efek  sesama  pedagang  efek  atau  antar
investor dan pada umumnya dalam jumlah yang besar block sale.
c.  Fungsi Pasar Modal
Fungsi  dari  pasar  modal  antara  lain  mendorong  terjadinya  alokasi  dana yang  efisien.  Hal  ini  terjadi  karena  di  pasar  modal  para  investor  bebas  memilih
alternatif  investasi  yang  memberikan  return  yang  optimal,  dengan  asumsi  bahwa investasi  yang  memberikan  return  yang  relatif  besar  adalah  dari  sektor-sektor
paling  produktif  yang  ada  di  pasar.  Selain  itu  pasar  modal  juga  sebagai  lembaga perantara intermediaries, karena pasar modal dapat menghubungkan antara pihak
yang mempunyai kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Menurut Husnan 1998, pasar modal memiliki dua fungsi, yaitu:
1 Fungsi ekonomi Pasar  modal  sebagai  fungsi  ekonomi  menyediakan  fasilitas  untuk
memindahkan  dana  dari  lender  ke  borrower.  Dengan  menginvestasikan kelebihan  dana  yang  mereka  miliki,  lenders  mengharapkan  akan
memperoleh  imbalan  dari  penyerahan  dana  tersebut.  Dari  sisi  borrowers tersedianya  dana  dari  pihak  luar  memungkinkan  mereka  melakukan
investasi  tanpa  harus  menunggu  tersedianya  dana  dari  hasil  operasi perusahaan.