33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini berjudul “Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Teknik
Share One Get One pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 1 Nanggulan Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta”. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas
classroom action research. Menurut Burns melalui Madya, 2006: 8, penelitian tindakan merupakan penerapan penemuan fakta pada pemecahan masalah dalam
situasi sosial dengan pandangan untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan di dalamnya, yang melibatkan kolaborasi dan kerjasama para peneliti,
praktisi, dan orang awam. Penelitian tindakan kelas
dengan judul “Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Teknik Share One Get One pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 1
Nanggulan Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta” ini terdiri dari beberapa rangkaian. Rangkaian tersebut terdiri atas; perencanaan planning, pelaksanaan
tindakan acting, pengamatan observasi observing dan refleksi reflecting. Penelitian ini akan dilakukan dalam siklus bertahap sesuai dengan kondisi lapangan
saat penelitian hingga tercapainya tujuan penelitian. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Spiral dari Kemmis Taggart. Gambar
model penelitian tindakan kelas tersebut adalah sebagai berikut.
33
34
Gambar 3. Siklus kegiatan Pemecahan Masalah PTK Mc. Taggart
melalui Suharsimi Arikunto, 2007: 16
Identifikasi masalah diperoleh dengan menganalisis permasalahan siswa dalam pembelajaran menulis puisi pada saat pratindakan. Identifikasi masalah dilakukan
dengan pemberian angket pada siswa serta melaksanakan kegiatan wawancara terhadap guru bahasa Indonesia dan siswa di SMP Negeri 1 Nanggulan mengenai
permasalahan pembelajaran menulis puisi. Perencanaan penelitian tindakan merupakan tindakan yang tersusun, dari segi definisi mengarah pada tindakan.
Rencana bersifat fleksibel karena tindakan sosial dalam batas tertentu tidak dapat diramalkan. Perencanaan disusun berdasarkan hasil pengamatan awal menulis puisi
siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Nanggulan. Pelaksanaan dilakukan secara sadar dan terkendali, yang merupakan variasi
praktik yang cermat dan bijaksana serta mengandung inovasi. Pelaksanaan mengacu pada perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Hal tersebut bertujuan agar
35 pembelajaran menulis puisi berlangsung sesuai dengan yang direncanakan.
Pengamatan berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan terkait bersama prosesnya. Pengamatan yang cermat dilakukan agar peneliti mengetahui apabila
terdapat permasalahn baru yang sebelumnya tidak muncul. Kegiatan pengamatan harus direncanakan terlebih dahulu sehingga akan ada dasar dokumenter untuk
refleksi berikutnya. Refleksi adalah mengingat dan merenungkan kembali suatu tindakan yang telah
dicatat dalam pengamatan. Refleksi berusaha memahami proses, masalah, persoalan, dan kendala yang nyata dalam tindakan pembelajaran. Refleksi mempertimbangkan
permasalahan dan tempat timbulnya permasalahan yang kemudian dicari pemecahan masalah yang sesuai.
B. Setting Penelitian