Lembar Pengamatan Pratindakan Menulis Puisi

74 terlihat siswa yang berjalan-jalan bukan mengerjakan tugas menulis puisi. Mereka berjalan ke bangku teman yang lain untuk melihat puisi yang ditulis temannya. Berikut ini adalah dokumentasi kegiatan menulis puisi siswa saat pratindakan. Gambar 12. Situasi Pratindakan Menulis Puisi Gambar di atas menunjukkan kegiatan menulis puisi siswa setelah kegiatan menulis puisi hampir berakhir. Siswa tampak fokus terhadap kegiatan menulis puisi. Terlihat beberapa siswa berbicara dengan siswa lain.

c. Lembar Pengamatan Pratindakan Menulis Puisi

Penelitian ini menggunakan lembar pengamatan untuk memberikan gambaran aktivitas siswa saat kegiatan pembelajaran. Lembar pengamatan dibuat sebelum 75 dilaksanakannya seluruh kegiatan penelitian. Lembar pengamatan ini nantinya juga akan digunakan pada siklus I dan siklus II. Pengamatan dilakukan pada setiap pertemuan. Rangkuman lembar pengamatan saat pembelajaran menulis puisi pada pratindakan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 7. Lembar Pengamatan Pratindakan Menulis Puisi No. Aspek Hasil Pengamatan dalam Jumlah Siswa 1-3 4-7 8-11 12-15 16-19 20-23 24-27 28 1. Antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran - - - - - - v - - 2. Siswa membuat catatan dari penjelasan guru - - v - - - - - - 3. Siswa mengajukan pertanyaan - v - - - - - - - 4. Siswa aktif dalam mengerjakan tugas menulis puisi - - - - - - v - - 5. Siswa terlihat berjalan- jalan saat pelajaran berlangsung - - - V - - - - - 6. Siswa membuka buku selain Bahasa Indonesia - v - - - - - - - 7. Siswa bercanda ngobrol dengan teman diluar materi pelajaran - - v - - - - - - 8. Siswa meletakkan kepalanya di meja - v - - - - - - - 9. Siswa ijin ke belakang - - v - - - - - - Berdasarkan tabel lembar pengamatan di atas memperlihatkan bahwa antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran masih belum maksimal. Siswa kurang konsentrasi dalam mendengar penjelasan guru. Beberapa siswa membuat catatan pribadi dari hasil mendengarkan penjelasan tentang puisi. Saat guru 76 menjelaskan terlihat beberapa siswa yang sedang ngobrol dengan temannya, dan satu siswa sedang meletakkan kepalanya di meja. Setelah pembahasan selesai, guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya mengenai hal yang belum jelas, namun siswa belum ada yang berani bertanya. Pembelajaran menulis puisi diawali dengan penjelasan tentang materi puisi, yang dilanjutkan dengan memberikan tugas kepada siswa. Tugas yang diberikan adalah tugas menulis puisi, namun banyak siswa yang mengeluh mereka tidak bisa. Ada pula siswa yang terlihat tidak keberatan dan langsung mengerjakan tugas yang diberikan. Meskipun terlihat kesulitan saat melaksanakan tugas yang diberikan, namun mereka tetap mengerjakannya. Selain itu, terlihat pula siswa yang berjalan- jalan kemeja teman yang lain untuk melihat hasil puisi teman dan ada siswa yang izin ke belakang. Terdapat pula siswa yang membuka buku selain buku bahasa Indonesia, sepertinya sedang mengerjakan hal lain dan bukan menulis puisi terutama siswa bagian belakang. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan selama proses pembelajaran menulis puisi saat pratindakan, proses pembelajaran belum berjalan secara maksimal. Siswa belum mampu melaksanakan tugas menulis puisi dengan maksimal. Hal ini berdasarkan hasil nilai menulis puisi siswa saat pratindakan. Hasil pengamatan pada pratindakan menunjukkan bahwa keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran juga masih kurang. Persentase keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis puisi saat pratindakan dapat dilihat pasa tabel di bawah ini. 77 Tabel 8. Proses Belajar pada Pratindakan Menulis Puisi No. Indikator Jumlah Siswa 1. Perhatian siswa pada kegiatan pembelajaran 21 65.63 2. Semangat belajar siswa 23 71.88 3. Keaktifan mengerjakan tugas 24 75.00 4. Ketepatan mengumpulkan tugas 22 68.75 5. Ketertiban mengikuti seluruh kegiatan 21 65.63 Keterangan: SK = Sangat Kurang 0 - 25 K = Kurang 26 - 50 C = Cukup 51 - 75 B = Baik 76 - 100 = Persentase Data di atas menunjukkan bahwa perhatian siswa pada kegiatan pembelajaran menulis puisi masih dikatakan cukup. Siswa yang serius dalam mengikuti pembelajaran hanya 65,63 dari jumlah siswa atau sebanyak 21 siswa. Semangat belajar siswa mencapai 71,88 atau baru 23 siswa yang menampakkan semangat dalam pembelajaran menulis puisi. 75,00 siswa atau 24 siswa aktif dalam kegiatan menulis puisi. Kegiatan pembelajaran dimulai dari awal pemberian handout puisi hingga selesainya kegiatan menulis puisi. Berkaitan dengan hal ini hanya 21 siswa atau 65,63 siswa yang tertib mengikuti keseluruhan kegiatan dalam pembelajaran menulis puisi.

d. Angket Pratindakan Menulis Puisi

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Somagede melalui Teknik Clustering dengan Media Foto Jurnalistik

1 13 186

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK SECARA LANGSUNG Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Pengamatan Objek Secara Langsung Pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Boyolali Jawa Tengah Tahun

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK SECARA LANGSUNG Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Pengamatan Objek Secara Langsung Pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Boyolali Jawa Tengah Tahun

0 0 18

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESUSASTRAAN DAN MINAT MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMPN SEKABUPATEN KULON PROGO.

0 0 194

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 5 BANGUNTAPAN BANTUL.

0 8 175

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK “SIMPAN PINJAM” PADA SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 SELOMERTO KABUPATEN WONOSOBO

0 1 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Menulis Puisi 1. Pengertian Menulis - PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK “SIMPAN PINJAM” PADA SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 SELOMERTO KABUPATEN WONOSOBO - repository perpustakaan

0 1 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CLUSTERING PADA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 6 PURWOKERTO TAHUN AJARAN 2015-2016

1 2 14

Keefektifan pendekatan komunikatif dalam pembelajaran menulis rangkuman karangan argumentasi siswa kelas VIII SMP Negeri sekecamatan Nanggulan, Kulon Progo, Yogyakarta eksperimen pada kelas VIII SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Nanggulan, Kulon Progo, Yk - U

0 3 109