145
5. Wawancara Pascatindakan
Wawancara pascatindakan dilakukan pada siswa dan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Wawancara pascatindakan pada siswa dilakukan untuk memperkuat
angket pascatindakan. Wawancara pascatindakan pada guru dilakukan untuk memperkuat kelayakan teknik Share one get one dalam pembelajaran menulis puisi
di kelas.
a. Wawancara Pascatindakan Pada Siswa
Rangkuman wawancara pascatindakan menulis puisi pada siswa akan disajikan dalam bentuk rangkuman wawancara pascatindakan pada siswa. Rangkuman
wawancara pascatindakan pada siswa adalah sebagi berikut.
Tabei 26. Rangkuman Wawancara Pascatindakan pada Siswa
Pertanyaan NS
Jawaban 1. Apakah kamu mengalami
kesulitan menggunakan teknik Share one get one dalam
menulis puisi?
Apa saja kesulitan itu? S21
Ya Puisi yang ditulis teman terkadang
tidak sesuai
S26 Tidak S29 Tidak
2. Menurut kamu apa kelebihan teknik Share one get one dalam
menulis puisi? S21
a. Dapat memanfaatkan puisi teman
b. Adanya kumpulan kata dan frasa
S26 Mempermudah memilih kata S29
a. Dapat berbagi kata dengan teman
b. Lebih ktreatif
3. Menurut kamu adakah kelemahan Share one get one
dalam menulis puisi? S21 Tidak
S26 Tidak S29
Tidak dapat menyambung kata dengan tepat
146
Pertanyaan NS
Jawaban 4. Kemudahan apa yang kamu
dapatkan setelah menggunakan teknik Share one get one dalam
menulis puisi? S21 Dapat memanfaatkan puisi teman
S26 a.
Memilih kata dengan cepat b.
Mudah menentukan diksi S29 Bisa membuat puisi
5. Bagaimana kesan kamu setelah menggunakan teknik Share one
get one dalam menulis puisi? S21 Senang
S26 Semakin bisa menulis puisi S29
Senang Dapat menulis puisi dengan baik
Keterangan NS = No Absen siswa
Pertanyaan wawancara nomor 1 dan nomor 3 memiliki peranan yang hampir sama, yaitu permasalahan penggunaan teknik Share one get one dalam menulis puisi.
Hasil wawancara menunjukkan permasalahan yang timbul yaitu puisi yang ditulis teman tidak sesuai dan sulit menyambung kata. Permasalahan ini terjadi saat
pembelajaran menulis puisi pada siklus I. Pada siklus I puisi yang ditulis adalah puisi bebas. Hal ini menyebabkan keragaman puisi yang ditulis oleh teman. Masalah ini
telah diatasi dengan penggunaan media gambar dan menentukan tema puisi. Pertanyaan nomor 2 dan nomor 4 menunjukkan manfaat yang diperoleh dari
penggunaan teknik Share one get one dalam menulis puisi. Manfaat tersebut adalah bisa berbagi puisi dengan teman, dapat memanfaatkan puisi teman, adanya kumpulan
kata dan frasa, mudah menentukan diksi, serta lebih kreatif. Hal ini membuktikan bahwa teknik Share one get one mampu memberikan kemudahan siswa dalam
menulis puisi. Pertanyaan nomor 5 menunjukkan bahwa teknik Share one get one menimbulkan rasa senang siswa dalam menulis puisi.
147
a. Wawancara Pascatindakan Pada Guru