Pengertian Globalisasi Proses Globalisasi

117 ilmu pengetahuan dan teknologi, kemewahan, foya-foya, pergaulan bebas, budaya kekerasan, pornografi, pornoaksi, dan semacamnya.

A. Pengertian dan Arti penting Globalisasi bagi Indonesia

1. Pengertian Globalisasi

Untuk memahami globalisasi baca baik-baik kutipan berikut: “Seorang puteri tersohor dari Inggris, menjalin kasih dengan seorang pria anak jutawan berkebangsaan Mesir. Mereka mengalami kecelakaan mobil di sebuah terowongan di Perancis. Mobil yang dikendarainya adalah Mercedez buatan Jerman yang mesinnya dibuat di Belanda. Pengemudi mobil yang naas itu kebetulan berkebangsaan Belgia. Konon pengemudi mobil sedang mabuk karena minum whiskey buatan Skotlandia. Mereka dibuntuti Paparazzi dari Italia, yang mengendarai motor buatan Jepang. Korban kecelakaan itu dirawat oleh dokter dari Amerika Serikat. Pesan yang kalian baca ini diakses dari internet dengan menggunakan komputer. Komputernya merk IBM buatan Amerika Serikat, yang monitornya di buat di Korea dan di rakit oleh pekerja Indonesia” Disarikan dari sumber Mary Ann Penman Stepen Kingsman, http:www.Wednesday. Istilah globlisasi berasal dari kata “globe” peta dunia yang berbentuk bola. Dari kata “globe” ini selanjutnya lahir istilah “global” yang artinya meliputi seluruh dunia. Dari kata “global” ini lahirlah istilah “globalisasi”, yang bermakna sebuah proses mendunia. Globalisasi adalah suatu proses dibentuknya suatu tatanan, aturan, dan sistem yang berlaku bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia. Globalisasi mengaburkan batas-batas wilayah negara. Globalisasi bisa berlaku di semua bidang kehidupan, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya dan sebagainya. 118 Suasana Kota Tokyo, Jepang dengan kehidupannya yang sibuk Sumber: http:www.tau.ac.il~alextsukphototokyo.jpg 119

2. Proses Globalisasi

Sebagai sebuah proses globalisasi sudah berlangsung sejak lama.Gagasan tentang globalisasi di bidang hak asasi manusia misalnya telah ada sejak Deklarasi Umum tentang Hak-hak Asasi Manusia Sedunia oleh PBB pada tanggal 10 Desember 1948. Gagasan globalisasi dalam bidang demokrasi juga telah ada sejak abad 18 di Eropa dan Amerika Serikat. Abad 19 dan 20 demokrasi berkembang ke seluruh penjuru dunia. Globalisasi di bidang perdagangan dan ekonomi, dimulai sejak perdagangan antar negara mulai dilakukan. Saat ini bukan hanya barang yang menjadi komoditasnya, melainkan juga meliputi jasa, modal dan Iptek. Globalisasi di bidang sosial budaya dimulai ketika kunjungan orang ke berbagai negara di dunia ini dilakukan. Arus kunjungan itu terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu seiring semakin majunya transportasi. Globalisasi digambarkan sebagai “sebuah proses menyatunya seluruh warga dunia menjadi satu. Merupakan sesuatu yang ideal apabila penyatuan warga dunia tersebut bisa menjadi kenyataan. Namun pada kenyataannya, penyatuan tersebut “Pernahkah kalian ke supermarket. Cobalah amati buah-buahan yang dijual Jangan kaget disitu dijual nanas dari Hawai, jeruk berukuran besar dari Israel. Bahkan juga tersedia apel dari Afrika Selatan, alpukat dari Spanyol, serta durian produksi Thailand. Di dalam supermarket itu juga ada restoran Thai food, Chinese food, masakan Jepang, Filipina maupun Malaysia. Kalian juga bisa menemukan California Fried Chicken CFC, Mc Donald’s . Di situ juga dijual kopi dari Kenya, daging domba dari Selandia Baru, serta anggur buatan Chile”. Banyak makanan yang di dalam bungkusnya ditulis dalam sepuluh bahasa yang berbeda. Itulah globalisasi. Sebaiknya Kamu Tahu 120 hanyalah bersifat semu. Karena ternyata nilai-nilai sosial, ekonomi dan budaya, didominasi oleh nilai-nilai dari negara maju, yang sebenarnya asing bagi mayoritas warga dunia. Didukung teknologi komunikasi dan transportasi modern yang serba cepat, globalisasi menjadi sebuah kenyataan. Manusia begitu mudah untuk berkomunikasi dengan manusia lain di manapun di dunia ini. Berbagai barang dan jasa dengan berbagai tingkatan kualitas tersedia untuk dikonsumsi. Pola pikir, sikap dan tingkah laku manusia modern menjadi banyak berubah. Akibatnya terjadi pula perubahan pola hubungan kekeluargaan, kemasyarakatan, serta kebangsaan. Disinilah diharapkan peran lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan harus mampu membentuk insan yang cendekia, mandiri dan bernurani. Manusia yang mampu berfikir global tetapi berkarakter nasional. Manusia yang unggul secara intelektual dan anggun secara moral. 1. Beberapa Dampak Positif Globalisasi Budaya disiplin, kebersihan, tanggung jawab, egalitarianisme, kompetisi, kerja keras, penghargaan terhadap orang lain, demokrasi, jujur, optimis, mandiri, taat aturan dan sebagainya. 2. Beberapa Dampak Negatif Globalisasi Merebaknya konsumerisme, materialisme, hedonisme, sekularisme, mengagung-agungkan ilmu pengetahuan dan teknologi, kemewahan yang tidak semestinya, foya-foya, pergaulan bebas, budaya kekerasan, pornografi, pornoaksi, dan semacamnya. Sebaiknya Kamu tahu 121 Globalisasi membuat dunia seolah-olah menjadi satu Sumber: http:www.indiana.edu~ssdcworldmap.gif

3. Arti Penting Globalisasi bagi Indonesia