42 Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta Sishankamrata adalah
sistem pertahanan yang dianut oleh Indonesia, mengundang seluruh warga negara untuk berpartisipasi lewat berbagai jalur sebagai berikut:
a. Komponen Utama
Terdiri dari Tentara Nasional Indonesia TNI dan Kepolisian Republik Indonesia Polri. TNI terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan
Udara adalah alat negara yang berperan sebagai alat pertahanan negara. Sedangkan Polri adalah alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan
dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan pengayoman, serta pelayanan kepada masyarakat.
Prajurit TNI terdiri dari:
a Prajurit sukarela yang berdinas jangka panjang sebagai prajurit karier;
b Prajurit sukarela yang berdinas untuk jangka waktu sekurang-kurangnya 5
tahun sebagai prajurit sukarela dinas pendek; c
Prajurit sukarela yang berdinas secara penggal waktu sebagai prajurit cadangan sukarela;
d Prajurit wajib yang berdinas selama 2 tahun penuh sebagai prajurit wajib;
e Prajurit wajib yang berdinas secara penggal waktu paling lama 5 tahun,
sebagai prajurit cadangan wajib;
Prajurit Polri terdiri atas: a
Prajurit sukarela yang berdinas untuk jangka panjang sebagai prajurit karier;
b Prajurit sukarela yang berdinas untuk jangka waktu paling lama 5 tahun
sebagai prajurit sukarela dinas pendek.
b. Komponen Cadangan
Terdiri atas warga negara, sumber daya alam, serta sarana dan prasarana nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna
memperbesar dan memperkuat komponen utama. Yang dimaksud dengan
43 mobilisasi adalah tindakan pengerahan secara serentak sumber daya nasional serta
sarana dan prasarana nasional sebagai kekuatan pertahanan negara.
c. Komponen Pendukung
Komponen pendukung terdiri atas warga negara, sumber daya alam, sumber daya buatan, serta sarana dan prasarana nasional yang secara langsung atau tidak
langsung dapat meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama dan komponen cadangan.
Selain bergabung menjadi bagian prajurit TNI dan Polri, keikutsertaan warga negara sebagai bagian dari Sishankamrata dapat pula dilakukan melalui
keikutsertaan sebagai rakyat terlatih. Dalam hal ini rakyat terlatih berfungsi sebagai penjaga ketertiban umum, perlindungan rakyat, keamanan rakyat dan
perlawanan rakyat. Yang termasuk dalam kategori rakyat terlatih adalah: a
Pertahanan Sipil Hansip; b
Perlawanan Rakyat Wanra; c
Keamanan Rakyat Kamra; d
Resimen Mahasiswa Menwa; e
Pramuka, Patroli Keamanan Sekolah, Palang Merah Remaja, Palang Merah Indonesia, Tim SAR dan sebagainya.
44
Paham Bangsa Indonesia terhadap Perang
Berdasarkan falsafah Pancasila dan UUD 1945 baik yang tersurat maupun yang tersirat dalam pembukaannya, bangsa Indonesia adalah bangsa yang
cinta damai tetapi lebih mencintai kemerdekaannya. Oleh sebab itu
bangsa Indonesia ingin hidup bersahabat dengan semua bangsa di dunia dan tidak menghendaki peperangan. Bangsa Indonesia memahami
sepenuhnya bahwa penggunaan kekerasan senjata dalam usaha menyelesaikan persengketaan akan menimbulkan kesengsaraan bagi umat
manusia, baik bagi si pemenang, apalagi yang kalah. Oleh sebab itu dalam usaha memelihara perdamaian dunia serta mewujudkan aspirasi
dan cita-cita kemerdekaannya, bangsa Indonesia ingin menyelesaikan setiap persengketaan secara damai, atas dasar saling menghormati dan
saling pengertian akan martabat kemerdekaan dan kedaulatan masing- masing bangsa.
Bagi bangsa Indonesia perang merupakan jalan terakhir yang terpaksa harus ditempuh, setelah sejauh mungkin diusahakan untuk mencegahnya,
dalam usaha mempertahankan falsafah Pancasila, kemerdekaan dan kedaulatan negara serta keutuhan dan martabat bangsa Indonesia.
Sebaiknya Kamu Tahu
45
Kapal perang milik Angkatan Laut RI,
Indonesia adalah negara maritim perlu armada laut yang tangguh Sumber: http:masbagus.wordpress.comtentang-tnitni-alarmada-kapalnama-
kri
3. Angkatan Perang RI sebagai Salah Satu Komponen Bela Negara