Perang Dingin Lahirnya Politik Bebas Aktif

134 Gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag Belanda Sumber: photobucket.com...nationalmonument.jpg

8. Perkembangan Politik Luar Negeri Republik Indonesia

Perang Dunia II telah membawa perubahan-perubahan yang besar pengaruhnya terdapat politik bebas aktif. Perubahan tersebut antara lain berpusatnya kekuasaan dunia ke Amerika serikat, dan Uni Soviet, yang kemudian menjadi dua kekuatan raksasa dunia. Yang disebut dengan Blok Barat Amerika Serikat dengan sekutunya, dan Blok Timur Uni Soviet dan sekutunya. Perubahan lain yang juga mempunyai pengaruh besar terhadap politik bebas aktif adalah lahirnya semangat nasionalisme dan anti penjajahan terutama di kalangan bangsa-bangsa Asia Afrika.

a. Perang Dingin

Berhubung kedua kekuatan raksasa tersebut mempunyai sistem dan kepentingan yang sangat berbeda, maka dengan sendirinya terdapat perselisihan pendapat antara keduanya. Perselisihan itu sebenarnya telah mulai tampak ketika Perang Dunia II memasuki babak terakhir, terutama dalam menentukan nasib negara-negara yang kalah perang. Tetapi perselisihan tersebut baru memuncak dengan hebat setelah berakhirnya perang. Perkembangan hubungan kedua negara raksasa itu dalam masa pasca perang dikenal dengan nama Perang Dingin yang penuh dengan serba aneka ketegangan. 135 Dalam suasana Perang Dingin tersebut kekuatan raksasa itu berlomba-lomba menyusun dan mengembangkan kemampuannya di semua bidang, baik politik, ekonomi, militer budaya maupun propaganda. Kedua kekuatan itu membagi dunia dalam dua blok yang bersaingan satu sama lain dalam menanamkan pengaruh masing-masing terhadap negara lain di dunia. Pembagian dunia dalam dua kutub seperti diuraikan di atas dikenal pula dengan sebutan “bipolaritas”, di mana masing-masing menuntut supaya semua negara di dunia ini menjatuhkan pilihannya kepada salah satu blok. Pilihan itu demikian ketatnya, sehingga sikap tidak “pro” sudah dianggap “anti”, sedangkan sikap netral dikutuk.

b. Lahirnya Politik Bebas Aktif

Perang Dunia II tidak saja menciptakan “bilpolaritas” dalam hubungan internasional tetapi juga membawa perubahan mendasar dalam proses penghapusan penjajahan. Sebagai akibatnya semangat kebangsaan secara merata meluap-luap dan meledak dalam bentuk perjuangan kemerdekaan terhadap penjajahan. Wilayah jajahan Belanda, Hindia Timur, yang diduduki Jepang selama Perang Pasifik tidak terkecuali. Dua hari sesudah Jepang menyerah, pada tanggal 17 Agustus 1945, jajahan Belanda itu menyatakan kemerdekaannya ke seluruh penjuru dunia. Dengan proklamasi tersebut munculah Indonesia sebagai negara merdeka di peta dunia. Lahirnya “politik bebas aktif” yakni saat pidato Wakil Presiden Muhammad Hatta di PBB beberapa tahun setelah Indonesia merdeka. 136 Suasana Sidang Konferensi Asia Afrika 1955 Sumber: www.deplujunior.orgassetsimages20061226 Suasana Konferensi Asia Afrika di Bandung lewat konferensi ini solidaritas negara-negara berkembang semakin solid Sumber: http:indonesian.cri.cnmmsourceimages20050413zel2.jpg 137

c. Wujud Pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas Aktif