210
4. Mengenal Potensi Diri
Bagaimana cara kita mengenali potensi diri? Potensi diri dapat dikenali melalui, tiga hal yakni: 1 memiliki kemampuan di atas rata-rata, 2 memiliki
kreativitas tinggi, 3 memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas yang diembannya.
Konsep diri yang positif:
a. Yakin terhadap kekuasaan Tuhan;
b. Mampu mengatasi masalah;
c. Menyadari adanya perbedaan;
d. Mampu melihat kekurangan dan berusaha memperbaiki diri;
e. Mampu tampil prima;
f. Pengetahuan luas dalam bidangnya;
g. Peka terhadap kebutuhan orang lain;
h. Memiliki harapan realistis;
i. Penghargaan diri yang sehat;
j. Menerima dan memberi umpan balik secara efektif.
Konsep diri yang negatif:
a. Tidak mau memberi dan menerima umpan balik;
b. Kaku terhadap pendapat sendiri meskipun salah;
c. Suka mengeluh, mencela atau meremehkan pihak lain;
d. Tidak sanggup mengungkapkan penghargaan terhadap kelebihan orang
lain; e.
Pesimis terhadap kompetisi; f.
Menghindari dialog terbuka;
g.
Tidak mau meningkatkan potensi dirinya.
Sebaiknya Kamu Tahu
211 Seseorang dikatakan memiliki kemampuan di atas rata-rata apabila
mempunyai kecerdasan tinggi, kemampuan penalaran bagus, serta memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah.
Selanjutnya apa yang dimaksud dengan kreativitas itu? Apabila dirinci, maka ciri-ciri kreativitas adalah sebagai berikut:
1. Dorongan ingin tahu besar; 2. Sering mengajukan pertanyaan yang baik;
3. Memberikan banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah; 4. Bebas dalam menyatakan pendapat;
5. Mempunyai rasa keindahan; 6. Menonjol dalam salah satu bidang seni;
7. Tidak mudah terpengaruh orang lain; 8. Memiliki rasa humor tinggi;
9. Daya imaginasi kuat; 11. Dapat bekerja mandiri;
12. Senang mencoba hal-hal baru; 13. Mampu mengembangkan suatu gagasan.
Kreativitas tidak hanya penting untuk memberikan kepuasaan kepada individu, tetapi juga merupakan sesuatu yang memungkinkan manusia
meningkatkan kualitas hidupnya. Karena dalam kenyataan bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki kreativitas tinggi. Hal ini bisa kita lihat dari
produk mereka berupa IPTEK yang dikonsumsi oleh hampir seluruh bangsa di dunia.
212
Berbagai jenis bakat yang dapat kita kenali:
1. Kemampuan intelektual 2. Kemampuan berpikir kreatif – produktif
3. Kemampuan dalam salah satu bidang seni 4. Kemampuan psikomotor atau kinestetik
5. Kemampuan psikososial, seperti bakat kepemimpinan.
Sebaiknya Kamu Tahu
Potensi adalah, kemampuan-kemampuan dan kualitas-kualitas yang dimiliki oleh seseorang, namun belum dipergunakan secara maksimal.
Potensi mengandung arti kekuatan, kemampuan, baik yang belum maupun yang sudah terwujud, tetapi belum optimal. Potensi dapat bersifat positif,
tetap juga dapat bersifat negatif. Menurut para ahli potensi manusia dapat diklasifikasikan kedalam tiga hal.
a Potensi dasar misalnya intelejensi, logika, abstraksi dan lain-lain; b Potensi kerja contohnya ketekunan, ketelitian, etos kerja dan sebagainya;
c Potensi kepribadian kejujuran, keimanan, kesetiaan, kematangan, kedewasaan, keikhlasan dan sebagainya.
Klasifikasi lain menurut para ahli adalah sebagai berikut: c
Spiritual Quatient kecerdasan spiritual. Jenis potensi ini merupakan
kecerdasan dan kearifan jiwa yang ada pada seseorang. Kecerdasan spiritual ini nilai-nilainya bersumber dari agama.
d Emotional Quotient
kecerdasan emosional, kecerdasan untuk dapat mengendalikan amarah, bertanggung jawab, motivasi, kesadaran diri
dan sebagainya. Kecerdasan ini sangat dipengaruhi oleh pola asuh orang tua dan lingkungan dimana seseorang dibesarkan. Kecerdasan ini
lebih terkait dengan otak kanan. e
Rangkuman
213 c
Intellectual Quotiont kecerdasan intelektual, merupakan potensi
kecerdasan yang ada pada otak manusia terutama terkait dengan otak kiri. Kecerdasan ini berfungsi antara lain untuk menganalisis,
menghitung, merencanakan sesuatu. Konsep diri yang positif:
a. Yakin terhadap kekuasaan Tuhan;
b. Mampu mengatasi masalah;
c. Menyadari adanya perbedaan;
d. Mampu melihat kekurangan dan berusaha memperbaiki diri;
e. Mampu tampil prima;
f. Pengetahuan luas dalam bidangnya;
g. Peka terhadap kebutuhan orang lain;
h. Memiliki harapan realistis;
i. Penghargaan diri yang sehat;
j. Menerima dan memberi umpan balik secara efektif.
Konsep diri yang negatif: a.
Tidak mau memberi dan menerima umpan balik; b.
Kaku terhadap pendapat sendiri meskipun salah; c.
Suka mengeluh, mencela atau meremehkan pihak lain; d.
Tidak sanggup mengungkapkan penghargaan terhadap kelebihan orang lain;
e. Pesimis terhadap kompetisi;
f. Menghindari dialog terbuka;
g.
Tidak mau meningkatkan potensi dirinya.
214
C. Berprestasi untuk Keunggulan Bangsa 1. Putra-Putri Indonesia Mampu Berkompetisi di Kelas Dunia