Pasal 30 Ayat 5. Peraturan Bela Negara dalam TAP MPR No. VIMPR2000

30 Siskamling adalah bentuk sishankamrata yang konkrit Sumber: http:desa-kamalan.blogspot.com200801pos-siskamling-patrolan 4. Bentuk-Bentuk Peraturan Bela Negara di Indonesia a. Peraturan Bela Negara dalam UUD 1945 Setelah Amandemen IV a. Pasal 27 Ayat 3. Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. b. Pasal 30 Ayat 1 . Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. c. Pasal 30 Ayat 2. Usaha pertahanan dan keamanan dilaksanakan melalui Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta oleh TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Polri sebagai kekuatan utama serta rakyat sebagai kekuatan pendukung. d. Pasal 30 Ayat 3. TNI terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara. e. Pasal 30 Ayat 4 . Polri sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dan bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat serta menegakkan hukum.

f. Pasal 30 Ayat 5.

Susunan dan kedudukan TNI, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan kewenangan TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia. 31

b. Peraturan Bela Negara dalam TAP MPR No. VIMPR2000

Berdasar UUD 1945 yang telah diamandemen, maka ABRI telah dipisah, yaitu menjadi TNI dan Polri berdasar TAP MPR No. VIMPR2000 yang intinya sebagai berikut: a TNI memegang fungsi pertahanan; b Polri bertugas dalam bidang keamanan dalam negeri; c Bila Polri merasa perlu untuk mendapat bantuan, maka dapat, meminta bantuan pada TNI. Sejak reformasi bergulir, TNI dan Polri mulai mengadakan pembenahan diri melalui redifinisi, reposisi, dan reaktualisasi. Salah satu contohnya adalah penempatan personil TNI untuk jabatan di lembaga non-TNI akan didasarkan Pokok-Pokok Pertahanan dan Keamanan RI Pokok-pokok Hankam tertuang di dalam Bab XII tentang pertahanan dan keamanan negara, pasal 30 UUD 1945 yang telah diamandemen yang terdiri dari 5 ayat yaitu: a Susunan, kedudukan, hubungan kewenangan antara TNI dan Polri di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara, serta hal- hal lain yang terkait dengan Hankam diatur dengan undang-undang. b Tugas TNI sebagai alat negara mempertahankan, melindungi keutuhan dan kedaulatan NKRI. c Tugas Polri sebagai alat negara menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, serta menegakkan hukum. d Hak dan kewajiban warga negara ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. e Sistem yang dipakai adalah Sishankamrata, yang menempatkan TNI dan Polri sebagai kekuatan utama, serta rakyat sebagai kekuatan pendukung. Sebaiknya Kamu tahu 32 pada kemampuan individu yang bersangkutan sebagai putra bangsa terpilih melalui proses pemilihan sesuai prosedur yang berlaku umum dan bersifat transparan. Personil yang menjabat di lembaga non-TNI tersebut harus pensiun dini dari dinas aktif TNI. Contoh lainnya adalah dihapuskannya fraksi TNI di DPR dan DPRD. Tujuan Hankam di era reformasi adalah terwujudnya pertahanan dan keamanan yang efektif, tanggap terhadap ancaman dari luar dan dalam, mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, terbentuknya TNI dan Polri yang profesional, memiliki personil yang berdedikasi tinggi.

d. Peraturan Bela Negara dalam UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM