Uji Reliabilitas Metode Pengukuran

Tabel 3.3 Lanjutan 13 0,928 Valid 14 0,926 Valid 15 0,925 Valid 16 0,924 Valid 17 0,919 Valid 18 0,924 Valid Sumber : Data terlampir Lampiran 4 Berdasarkan Tabel 3.3 dapat diketahui bahwa seluruh variabel kinerja pengkajian, diagnosis, rencana tindakan, pelaksanaan tindakan keperawatan dan evaluasi tindakan keperawatan dengan jumlah 18 pertanyaan mempunyai koefisien korelasi r 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel kinerja perawat valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas diukur dengan menggunakan Alpha Cronbach untuk mengetahui konsistensi internal antar variabel dalam instrumen. Dengan kata lain, uji reliabilitas akan mengindikasikan apakah instrumen-instrumen yang dipergunakan dalam penelitian ini layak dan berkaitan atau tidak. Dalam metode Alpha Cronbach telah ditentukan bahwa jika nilai Alpha Cronbach mendekati 1, maka hal ini menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan sudah sangat baik reliable atau jawaban responden akan cenderung sama walaupun diberikan kepada responden tersebut dalam bentuk pertanyaan yang berbeda konsisten, sedangkan jika berada di atas 0.8 adalah baik, tetapi bila berada di bawah nilai 0.6 tidak baik atau tidak reliable Riduwan, 2008. Universitas Sumatera Utara Adapun hasil uji reliabilitas untuk variabel bebas dan terikat ditunjukkan pada Tabel 3.4 sebagai berikut : Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel r-alpha Keterangan Iklim Organisasi Struktur organisasi 0,852 Reliabel Standar Kerja 0,845 Reliabel Tangggung Jawab 0,904 Reliabel Pengakuan 0,821 Reliabel Dukungan 0,805 Reliabel Komitmen 0,845 Reliabel Imbalan Imbalan Langsung 0,780 Reliabel Imbalan Tak Langsung 0,911 Reliabel Kinerja Perawat 0,927 Reliabel Sumber : Data terlampir Lampiran 5 Berdasarkan Tabel 3.4 dapat diketahui bahwa seluruh variabel bebas dan terikat mempunyai nilai r-alpha cronbach 0,6, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan pada variabel bebas dan terikat reliabel. 3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Penelitian Pada penelitian ini terdapat tiga variabel yang diukur, yaitu iklim organisasi X 1 struktur kerja, standar kerja, tanggung jawab, pengakuan, dukungan, dan komitmen dan imbalan X 2 imbalan langsung dan imbalan tidak langsung sebagai variabel independen dan kinerja perawat Y pelaksana sebagai variabel dependen. Universitas Sumatera Utara

3.5.2. Definisi Operasional Variabel

1. Iklim organisasi X 1 Iklim organisasi adalah lingkungan suasana dimana perawat Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh melakukan pekerjaan mereka. Variabel iklim organisasi terdiri dari sub variabel sebagai berikut : a. Struktur kerja adalah pembagian kerja dan tanggung jawab di Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh b. Standar kerja adalah upaya yang dilakukan secara maksimal dalam melaksanakan tugasnya sehingga mencapai target oleh perawat di Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh. c. Tanggung jawab adalah kesanggupan menyelesaikan suatu tugas dengan sempurna oleh perawat di Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh. d. Pengakuan adalah penghargaan yang diterima setelah melakukan tugas dengan baik, seperti pemberian jasa pelayanan, promosi jabatan, peningkatan karier perawat di Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh. e. Dukungan adalah tersedianya fasilitas yang mendukung untuk penyelesaian suatu pekerjaan perawat di Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh. f. Komitmen adalah perasaan kepedulian perawat terhadap strategi mencapai pelayanan yang bermutu dengan melakukan pelayanan yang cepat, akurat, terjangkau dan nyaman dalam mencapai tujuan organisasi Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh. Universitas Sumatera Utara 2. Imbalan X 2 a. Imbalan langsung merupakan imbalan yang berasal dari pekerjaan yang mencakup uang, status, promosi dan penghargaan b. Imbalan tidak langsung merupakan imbalan yang mencakup pekerjaan itu sendiri mencakup prestasi, otonomi dan karier. 3. Kinerja perawat Y Kinerja perawat adalah hasil kerja yang dihasilkan oleh seorang perawat dalam periode waktu tertentu. a. Pengkajian : tahap pengumpulan data serta di organisir secara sistematis dan di analisis untuk menentukan masalah keperawatan pasien. b. Diagnosa : tahap pengambilan keputusan pada proses keperawatan yang meliputi identifikasi dan melakukan tindakan keperawatan. c. Rencana tindakan : tahap perencanaan intervensi keperawatan dan aktivitas keperawatan. d. Implementasi asuhan keperawatan : tahap mengimplementasikan tindakan yang telah diidentifikasikan dalam rencana asuhan keperawatan. e. Evaluasi asuhan keperawatan : tahapan evaluasi kemajuan pasien terhadap tindakan keperawatan dan merevisi data dasar dan perencanaan. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Penelitian Definisi Operasional Indikator Iklim Organisasi X 1 Lingkungan suasana dimana perawat Rumah Sakit Umum Meuraxa Kota Banda Aceh melakukan pekerjaan mereka. 1. Struktur kerja 2. Standar kerja 3. Tanggung jawab 4. Pengakuan 5. Dukungan 6. Komitmen Imbalan X 2 Sumber daya yang diberikan kepada perawat Rumah sakit Umum Meuraxa sebagai balas jasa yang diberikannya. 1. Imbalan langsung uang, status, promosi dan penghargaan 2. Imbalan tidak langsung prestasi, otonomi dan karier Kinerja Perawat Y Hasil kerja seorang perawat dalam periode waktu tertentu di Rumah Sakit Umum Kota Banda Aceh 1. Pengkajian 2. Diagnosa 3. Rencana tindakan 4. Implementasi asuhan keperawatan 5. Evaluasi asuhan keperawatan

3.6. Metode Pengukuran

Metode pengukuran yang digunakan untuk iklim organisasi X 1 , imbalan X 2 dan kinerja perawat Y adalah instrumen kuesioner yang disusun dengan pertanyaan yang bersifat kuesioner semi terbuka artinya pertanyaan yang jawabannya telah tersusun rapi tetapi masih ada kemungkinan tambahan jawaban seperti memberikan alasan yang dikehendaki. Skala yang dipakai dalam penyusunan kuesioner adalah skala ordinal atau sering disebut skala Likert, yaitu skala yang berisi lima tingkat preferensi jawaban dengan pilihan jawaban tebal dengan penilaian berjenjang dengan nilai jenjang semakin menurun atau ada juga yang semakin meningkat lebih tinggi Riduwan, 2008. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.6 Aspek Pengukuran Variabel Bebas dan Variabel Terikat Variabel Penelitian Indikator Jumlah Pertanyaan Skala Ukur Iklim Organisasi X 1 1. Struktur kerja 2. Standar kerja 3. Tanggung jawab 4. Pengakuan 5. Dukungan 6. Komitmen 23 Skala Likert Imbalan X 2 1. Imbalan langsung uang, status, promosi dan penghargaan 2. Imbalan tidak langsung prestasi, otonomi dan karier 11 Skala Likert Kinerja Perawat Y 1. Pengkajian 2. Diagnosa 3. Rencana tindakan 4. Implementasi asuhan keperawatan 5. Evaluasi asuhan keperawatan 18 Skala Likert

3.7. Metode Analisis Data