2.5.1 Standar Asuhan Keperawatan
Standar asuhan keperawatan meliputi 5 lima tahap yaitu tahap pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi PPNI, 2000 yang
meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, evaluasi. Standar Asuhan Keperawatan tersebut secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut:
Standar I: Pengkajian Keperawatan Perawat mengumpulkan data tentang status kesehatan klien secara sistematis,
menyeluruh, akurat, singkat dan berkesinambungan. Kriteria proses meliputi : Pengumpulan data dilakukan dengan cara
anamneses, observasi, pemeriksaan fisik serta dari pemeriksaan penunjang, Sumber data adalah pasien, keluarga atau orang terkait tim kesehatan, rekam medis dan
catatan. Data yang dikumpulkan, difokuskan untuk mengidentifikasikan status biologis-psikologis-spiritual, respon terhadap terapi, harapan terhadap tingkat
kesehatan yang optimal dan resiko tinggi masalah. Standar II: Diagnosa Keperawatan
Perawat menganalisa data pengkajian untuk merumuskan diagnosa keperawatan.
Kriteria proses meliputi : proses diagnosa terdiri dari analisa, interprestasi
data, identifikasi masalah pasien dan perumusan diagnosa keperawatan terdiri dari : masalah, penyebab, gejala atau terdiri dari masalah dan penyebab, bekerjasama
dengan pasien dan petugas kesehatan lain untuk memvalidasi diagnosa keperawatan : melakukan pengkajian ulang dan merevisi diagnosa keperawatan berdasarkan data
Universitas Sumatera Utara
terbaru. Standar III : Perencanaan Keperawatan
Perawat membuat rencana tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah dan meningkatkan kesehatan pasien.
Kritera Proses meliputi : Perencanaan terdiri dari penetapan prioritas masalah,
tujuan dan rencana tindakan keperawatan: bekerjasama dengan pasien dalam menyusun rencana tindakan keperawatan: perencanaan bersifat individual sesuai
dengan kondisi atau kebutuhan pasien; mendokumentasikan rencana keperawatan. Standar IV: Implementasi
Perawat mengimplementasikan tindakan yang telah diidentifikasi dalam rencana asuhan keperawatan.
Kritera Proses meliputi : bekerjasama dengan pasien dalam melakukan
tindakan keperawatan, kolaborasi dengan tim kesehatan lain, melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kesehatan pasien, memberikan pendidikan pada pasien
dan keluarga mengenai konsep keterampilan asuhan diri serta membantu pasien memodifikasi lingkungan berdasarkan respon pasien.
Standar V : Evaluasi Keperawatan. Perawat mengevaluasi kemajuan pasien terhadap tindakan keperawatan dalam
mencapai dan merevisi data dasar dan perencanaan.
Kriteria Proses meliputi ; Menyusun perencanaan evaluasi hasil intervensi
secara komprehensif, tepat waktu dan terus menerus, menggunakan data dasar dan respon dalam mengukur perkembangan ke arah pencapaian tujuan, bekerjasama
Universitas Sumatera Utara
dengan pasien, keluarga untuk memodifikasi rencana asuhan keperawatan, mendokumentasikan hasil evaluasi. Dengan standar asuhan keperawatan tersebut,
maka pelayanan keperawatan dapat menjadi lebih terarah. Standar adalah pernyataan deskriptif mengenai tingkat penampilan yang diinginkan dan kualitas struktur, proses
atau hasil yang dapat dinilai. Standar pelayanan yang diinginkan untuk mengevaluasi pelayanan keperawatan yang telah diberikan pada pasien Nursalam, 2001.
Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Keperawatan a. Memberikan pelayanan keperawatan langsung berdasarkan proses
keperawatan sebagai berikut : 1. Melakukan pengkajian terhadap pasien.
2. Menyusun rencana perawatan sesuai dengan diagnosa keperawatan pasien. 3. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana.
4. Mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah diberikan. 5. Mendokumentasikan semua tindakan keperawatan pasien pada catatan
keperawatan. b. Melaksanakan program medis dengan penuh tanggung jawab.
1. Pemeriksaan obat. 2. Pemeriksaan laboratorium.
3. Persiapan pasien yang akan dioperasi. c. Memerhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, mental, sosial dan spiritual
pasien. 1. Memelihara kebersihan pasien dan lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
2. Mengurangi penderitaan klien dengan member rasa aman, nyaman dan ketenangan.
3. Pendekatan dan komunikasi terapeutik. d. Mempersiapkan pasien secara fisik dan mental untuk menghadapi tindakan
keperawatan dan pengobatan. e. Melatih pasien untuk menolong dirinya sendiri sesuai dengan kemampuannya.
f. Membantu kepala ruangan dalam penatalaksanaan ruangan secara administrasi.
g. Mengatur dan menyiapkan alat-alat yang ada diruangan menurut fungsinya supaya bisa dipakai.
1. Menyiapkan data pasien baru, pulang dan meninggal. 2. Sensus harian dan formulir.
3. Rujukan harian dan formulir. h. Menciptakan dan memelihara kebersihan, keamanan, kenyamanan dan
keindahan ruangan. i. Melaksanakan tugas dinas pagi, sore dan malam secara bergantian sesuai
jadwal tugas. j. Membuat laporan harian pasien.
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung
penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaran pelayanan kesehatan dirumah sakit mempunyai karakteristik da organisasi yang sangat kompleks. Berbagai jenis
Universitas Sumatera Utara
tenaga keperawatan dengan perangkat keilmuannya masing-masing berinteraksi satu sama lain.
Paramedis atau tenaga keperawatan mempunyai tugas di rumah sakit sebagai berikut :
1. Mengendalikan dan mengembangkan mutu keperawatan, pelayanan dan pendukung lainnya.
2. Mengendalikan masalah etika pelayanan. 3. Pengendalian asuhan keperawatan.
4. Pengembangan sikap dan perilaku asertif. 5. Pengembangan kemampuan serta keterampilan tekhnis.
2.6. Landasan Teori