Misi Rumah Sakit Umum Meuraxa sebagai berikut: 1. Memberikan pelayanan secara profesional dan islami;
2. Meningkatkan sarana dan prasarana; 3. Meningkatkan kualitas dan kesejahteraan Sumber Daya Manusia; dan
4. Menciptakan lingkungan dan budaya kerja yang sehat dan islami. Motto Rumah Sakit Umum Meuraxa yaitu Melayani adalah Ibadah, Sehat Itu
Anugerah. Nilai-nilai yang dianut Rumah Sakit Umum Meuraxa sebagai berikut :
1. Ikhlas : Memberikan pelayanan dengan tulus tanpa mengharapkan balas jasa.
2. Sakinah : Suasana kerja yang nyaman dan sejahtera.
3. Latifah : Memberikan pelayanan dengan penuh lemah lembut
4. Amanah : Memberikan pelayanan dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab
5. Mawaddah: Pelayanan yang memberikan keteduhan, ketentraman dan kedamaian pada pasien
6. Ibadah : Suatu pengabdian
4.1.3. Struktur Organisasi RSU Meuraxa
Struktur organisasi pada instansi Rumah Sakit Umum Meuraxa adalah sebagai berikut :
1. Direktur Rumah sakit 2. Jabatan Fungsional
3. Komite Medik
Universitas Sumatera Utara
4. Bagian Administrasi Umum a. Sub Bagian Umum dan Kehumasan
b. Sub Bagian Kepagawaian c. Sub Bagian Keuangan
5. Bidang Pelayanan Medis a. Seksi Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap
b. Seksi Pelayanan Gawat Darurat, Intensif dan Bedah Sentral 6. Bidang Keperawatan
a. Seksi Etika dan Logistik Keperawatan b. Seksi Asuhan Keperawatan
7. Bidang Pelayanan Penunjang Medis a. Seksi Penelitian Penunjng Medis
b. Seksi Penunjang Medis dan Non Medis 8. Komite Klinik
9. Staf Medis Fungsional 10. Satuan Pengawas Internal
11. Instalasi; dan 12. Kelompok Jabatan Fungsional.
Universitas Sumatera Utara
4.1.4. Komposisi Tenaga Kerja
Saat ini Rumah Sakit Umum Meuraxa dalam memberikan pelayanan dilakukan oleh sebanyak 9 orang dokter spesialis Spesialis Anak, Spesialis
Kebidanan, Spesialis T.H.T, Spesialis Anastesi, Spesialis Bedah, Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Mata, Spesialis Radiologi, Spesialis Paru, dibidang keperawatan
sebanyak 6 orang perawat S-1 keperawatan, D3 kesehatan tekhnis sebanyak 29 orang, SPK sebanyak 17 orang, D3 Keperawatan sebanyak 71 orang, dan tenaga
paramedis lainnya sebanyak 102 orang yang terdiri dari bidan, akademi farmasi, apoteker, ahli rontgen, ahli fisioterapi dan lain-lainnya.
4.1.5. Iklim Organisasi di Rumah Sakit Umum Meuraxa Kota Banda Aceh
Dalam struktur organisasi RSU Meuraxa Kota Banda Aceh terdapat bidang keperawatan yang bertugas membimbing asuhan dan pelayanan keperawatan,
logistik, etika dan mutu keperawatan serta pengusulan pengaturan tenaga keperawatan yang membawahi :
1. Seksi asuhan, pelayanan logistik dan pengendalian mutu keperawatan yang bertugas menyiapkan bimbingan pelaksanaan asuhan dan jasa keperawatan
serta peningkatan mutu asuhan dan jasa keperawatan. 2. Seksi etika dan ketenagaan keperawatan, bertugas menyiapkan bimbingan
pelaksanaan etika keperawatan dan data kebutuhan tenaga medis dan usulannya.
Universitas Sumatera Utara
Pembagian tugas di dalam kelompok dilakukan oleh pimpinan kelompokketua grup. Selain itu ketua grup bertanggung jawab dalam mengarahkan
anggota gruptim. Sebelum tugas dan menerima laporan kemajuan pelayanan keperawatan klien serta membantu anggota tim dalam menyelesaikan tugas apabila
menjalani kesulitan. Selanjutnya ketua grup yang melaporkan pada kepala ruangan tentang kemajuan pelayananasuhan keperawatan terhadap klien.
Akan tetapi sering rapat tim sering sekali memerlukan waktu sehingga pada situasi sibuk rapat tim ditiadakan atau terburu-buru sehingga dapat mengakibatkan
komunikasi dan koordinasi antar anggota tim terganggu sehingga kelancaran tugas terhambat, Adanya perawat yang belum terampil dan belum berpengalaman selalu
tergantung atau berlindung kepada anggota tim yang mampu atau ketua tim, Akontabilitas dalam tim kabur.
Suasana kerja dan iklim organisasi ditentukan oleh seberapa baik anggota diarahkan, dibangun dan dihargai oleh organisasi. Dukungan diikuti kehangatan
persahabatan diantara seluruh anggota organisasi merupakan nilai yang sangat penting untuk membangun hubungan yang baik dalam lingkungan kerja. Iklim
organisasi di Rumah Sakit Umum Meuraxa Kota Banda Aceh dirasakan masih kurang kondusif dalam menciptakan kinerja yang optimal bagi setiap perawat yang
bekerja. Hal ini tergambar dari kurang termotivasinya setiap perawat dalam
meningkatkan kinerja. Standar kerja serta beban tugas dan tanggung jawab yang besar dalam melayani pasien merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan
Universitas Sumatera Utara
tekanan dan kurangnya dukungan dari rekan sesama menjadikan pekerjaan yang mereka lakukan hanya menjadi rutinitas saja. Dukungan dari pimpinan pun dirasakan
kurang, pimpinan kurang memberikan kesempatan bagi setiap perawat untuk mengajukan usulan dan mendiskusikan pekerjaan dalam membangun organisasi.
4.1.6. Imbalan di Rumah Sakit Umum Meuraxa Kota Banda Aceh