sama untuk dijadikan responden. Cara pengambilannya dengan cara dikocok. Setiap nomor yang keluar dicatat sampai memenuhi jumlah sampel n yang diinginkan
yaitu sebanyak 46 responden.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
a. Wawancara interview dilakukan kepada yang berhak atau berwenang dalam memberikan data dan informasi sehubungan dengan penelitian ini dari Rumah
Sakit Umum Meuraxa Kota Banda Aceh b. Menggunakan daftar pertanyaan questionnaire yang diberikan kepada perawat
di Rumah Sakit Umum Meuraxa Kota Banda Aceh sebagai responden. c. Mempelajari dan mengetahui data cetak yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum
Meuraxa berupa aturan-aturan, laporan kegiatan dan data yang relevan dengan penelitian ini dalam bentuk studi dokumentasi.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Data primer, data yang diperoleh dari wawancara interview dan daftar
pertanyaan questionnaire. b. Data sekunder, data yang diperoleh dari studi dokumentasi seperti laporan
kegiatan, aturan-aturan yang dibuat dan berlaku di rumah sakit, dan data rekam medik.
Universitas Sumatera Utara
Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen sudah dilakukan pada 30 orang perawat di Rumah Sakit Umum Meuraxa Kota Banda Aceh yang tidak dijadikan
sampel dalam penelitian ini. Uji validitas dilakukan untuk membuktikan bahwa alat yang dibuat untuk mengukur adalah benar-benar mengukur apa yang ingin diukur.
Hasil pengukuran validitas kuesioner menunjukkan 34 item pertanyaan dari variabel independen iklim organisasi dan imbalan dan 20 item pertanyaan dari variabel
dependen kinerja perawat valid untuk penelitian lalu dilakukan pengukuran reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha, ternyata 34 item pertanyaan dan 18
item pertanyaan reliabel yaitu nilai Alpha 0,60 hasil terlampir.
a. Uji Validitas
Pengujian validitas menggunakan koefisien korelasi pearson pearson’s product moment coefficient of correlation. Dasar keputusan uji validitas dalam
penelitian ini adalah dengan membandingkan p-value kurang dari alpha 0,05 maka item pernyataan dikatakan valid, sebaliknya jika p-value lebih besar dari alpha 0,05
maka item pernyataan tidak valid. Dasar pengambilan keputusan uji validitas juga dilakukan dengan membandingkan koefisien korelasi dengan angka kritis r-
tabel=0,361. Jika koefisien korelasi lebih besar dari r-tabel maka item pernyataan valid, sebaliknya jika koefisien korelasi kurang dari r-tabel maka item pernyataan
tidak valid. Adapun hasil uji validitas variabel bebas dan terikat ditunjukkan pada Tabel
berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Variabel Iklim Organisasi
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Variabel Iklim Organisasi Indikator
Nomor Soal r
Keterangan
Struktur organisasi 1
0,825 Valid
2 0,756
Valid 3
0,797 Valid
4 0,919
Valid 5
0,800 Valid
Standar Kerja 1
0,659 Valid
2 0,736
Valid 3
0,898 Valid
Tanggung jawab 1
0,814 Valid
2 0,908
Valid 3
0,864 Valid
Pengakuan 1
0,841 Valid
2 0,766
Valid 3
0,621 Valid
Dukungan 1
0,808 Valid
2 0,735
Valid 3
0,712 Valid
4 0,809
Valid 5
0,766 Valid
Komitmen 1
0,863 Valid
2 0,856
Valid 3
0,697 Valid
4 0,742
Valid
Sumber : Data Terlampir Lampiran 2
Berdasarkan Tabel 3.1 diatas dapat diketahui bahwa seluruh variabel iklim organisasi struktur organisasi, standar kerja, tanggung jawab, pengakuan, dukungan
dan komitmen dengan jumlah 23 pertanyaan mempunyai nilai koefisien korelasi r 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel iklim organisasi
valid.
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel Imbalan
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Variabel Imbalan Indikator
Nomor Soal r
Keterangan
Imbalan Langsung 1
0,717 Valid
2 0,731
Valid 3
0,784 Valid
4 0,727
Valid 5
0,778 Valid
6 0,738
Valid Imbalan Tidak Langsung
1 0,941
Valid 2
0,855 Valid
3 0,908
Valid 4
0,878 Valid
5 0,868
Valid
Sumber : Data Terlampir Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 3.2 diatas dapat diketahui bahwa seluruh variabel imbalan imbalan langsung dan tidak langsung dengan jumlah 11 pertanyaan mempunyai
nilai koefisien korelasi r 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel imbalan valid.
3. Variabel Kinerja Perawat
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Perawat Indikator
Nomor Soal r
Keterangan
Kinerja Perawat 1
0,919 Valid
2 0,922
Valid 3
0,927 Valid
4 0,927
Valid 5
0,924 Valid
6 0,925
Valid 7
0,922 Valid
8 0,921
Valid 9
0,919 Valid
10 0,922
Valid 11
0,924 Valid
12 0,926
Valid
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 Lanjutan
13 0,928
Valid 14
0,926 Valid
15 0,925
Valid 16
0,924 Valid
17 0,919
Valid 18
0,924 Valid
Sumber : Data terlampir Lampiran 4
Berdasarkan Tabel 3.3 dapat diketahui bahwa seluruh variabel kinerja pengkajian, diagnosis, rencana tindakan, pelaksanaan tindakan keperawatan dan
evaluasi tindakan keperawatan dengan jumlah 18 pertanyaan mempunyai koefisien korelasi r 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel kinerja
perawat valid.
b. Uji Reliabilitas