kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Meuraxa Kota Banda Aceh, karena nilai p =
0,000 0,05. Tabel 4.12 Hubungan Imbalan terhadap Kinerja Perawat di Rumah Sakit
Umum Meuraxa Kota Banda Aceh
Correlations
Kinerja Imbalan
Kinerja Pearson Correlation
1 .612
Sig. 2-tailed .000
N 46
46 Imbalan
Pearson Correlation .612
1 Sig. 2-tailed
.000 N
46 46
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
4.5 Analisis Multivariat 4.5.1 Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas Data
Model yang paling baik adalah apabila datanya berdistribusi normal atau mendekati normal.
Gambar 4.1 Grafik Normal P-P Plot
Universitas Sumatera Utara
Dengan melihat tampilan Grafik Normal P-P Plot maka dapat disimpulkan bahwa pada Grafik normal probability plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis
diagonal, dan penyebarannya tidak jauh dari garis diagonal. Sehingga grafik tersebut menunjukkan bahwa model regresi tidak menyalahi asumsi normalitas.
Jika variabel bebas iklim organisasi dan imbalan serta variabel terikat kinerja memiliki nilai KS Kolmogorov-Smirnov 0,05 maka data variabel bebas
dan terikat dikatakan berdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji normalitas diperoleh bahwa nilai KS variabel iklim organisasi = 0,707, imbalan = 0,179 dan variabel
terikat kinerja = 0,100, memiliki nilai KS 0,05 maka data yang digunakan memenuhi asumsi normalitas. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.
Tabel 4.13 Uji Normalitas Iklim Organisasi
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Iklim Organisasi
N 46
Normal Parameters
a,,b
Mean 2.85
Std. Deviation .580
Most Extreme Differences Absolute
.104 Positive
.069 Negative
-.104 Kolmogorov-Smirnov Z
.702 Asymp. Sig. 2-tailed
.707
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Uji Normalitas Imbalan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Imbalan
N 46
Normal Parameters
a,,b
Mean 2.90
Std. Deviation .436
Most Extreme Differences Absolute
.162 Positive
.090 Negative
-.162 Kolmogorov-Smirnov Z
1.098 Asymp. Sig. 2-tailed
.179
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Tabel 4.15 Uji Normalitas Kinerja Perawat
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kinerja
N 46
Normal Parameters
a,,b
Mean 3.50
Std. Deviation .367
Most Extreme Differences Absolute
.180 Positive
.174 Negative
-.180 Kolmogorov-Smirnov Z
1.223 Asymp. Sig. 2-tailed
.100
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas, yaitu adanya hubungan linear antar
variabel independen dalam model regresi. Pengujiaan dengan melihat nilai Inflation Factor VIF. Menurut Santoso 2001, pada umumnya jika VIF lebih besar dari 5,
Universitas Sumatera Utara
maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinearitas dengan variabel bebas lainnya.
Tabel 4.16 Nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
iklim organisasi .344
2.909 Imbalan
.344 2.909
a. Dependent Variable: kinerja
Hasil perhitungan nilai Tolerance dan Variance Inflation factor VIF seperti
yang ditunjukkan tidak ada variabel independen iklim organisasi dan imbalan yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antar
variabel independen. Hasil perhitungan nilai Variance Inflantion factor VIF juga menunjukkan hal yang sama yaitu tidak ada satu variabel independen yang memiliki
nilai VIF lebih dari 5. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antara variabel independen dalam regresi.
c. Uji Heterokedastisitas
