Tabel 4.15. Nilai Uji Simultan ANOVA
Model
b
Sun of Squares
df Mean
Square F
Sig.
1 Regression
2 Residual
60.677 536.935
4 111
15.169 4.837
3.136 .021
a
Total 597.612
115
a. Predictors : Constant, Hubungan Masyarakat, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat, Iklan
b. Dependent Variable : Pengambilan Keputusan
Hipotesis menyatakan: H
o
: b
1
, b
2
, b
3
, b
4
H = 0 iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan
sikap konsumen secara serempak tidak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan menjadi mahasiswa pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa
1
: b
1
, b
2
, b
3
, b
4
Pengujian dapat dilakukan sebagai berikut: ≠ 0 iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan
sikap konsumen secara serempak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan menjadi mahasiswa pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa.
a.1. Membandingkan besarnya angka F hitung dengan F tabel
Menghitung nilai F hitung dari SPSS didapat sebesar 3,136. Menghitung F tabel dengan ketentuan taraf signifikansi 0,05 dan derajat
kebebasan DK dengan ketentuan numerator; jumlah variabel – 1 atau 5 – 1; dan dunumerator; jumlah kasus – 4 atau 116 – 4 = 112. Dengan ketentuan tersebut
diperoleh angka F tabel sebesar 2,450. Menentukan kriteria uji hipotesis sebagai berikut:
Jika F hitung F tabel maka Ho ditolak dan H
1
diterima
Universitas Sumatera Utara
Jika F hitung F tabel maka Ho diterima dan H
1
Jadi keputusannya: ditolak
Dari hasil perhitungan didapatkan angka F hitung sebesar 3,136 F tabel 2,450 sehingga H
o
ditolak dan H
1
a.2. Membandingkan angka taraf signifikansi sig hasil perhitungan dengan taraf signifikansi 0,05 5
diterima. Artinya, ada hibungan linier yang bersifat positif antara strategi bauran promosi yang terdiri dari iklan, promosi penjualan, dan
hubungan masyarakat dengan sikap konsumen. Dengan demikian model regresi di atas sudah layak dan benar.
Membandingkan besarnya angka taraf signifikansi sig hitung dengan taraf signifikansi 0,05.
Kriteria sebagai berikut: Jika sig hitung 0,05 maka Ho ditolak dan H
1
Jika sig hitung 0,05 maka Ho diterima dan H diterima
1
Berdasarkan perhitungan angka signifikansi sebesar 0,021 0,05. H ditolak.
o
ditolak dan H
1
diterima. Artinya, ada hubungan linier yang signifikan antara strategi bauran promosi yang terdiri dari iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan sikap
konsumen terhadap pengambilan keputusan.
Universitas Sumatera Utara
4.1.4.2.2. Hasil Uji Parsial a. Pengaruh Strategi Bauran Promosi terhadap Sikap Konsumen
Untuk melihat besarnya pengaruh variabel strategi bauran promosi yang terdiri dari iklan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat terhadap sikap
konsumen secara per variabel atau parsial, digunakan uji t. Sementara itu, untuk melihat besarnya pengaruh, digunakan angka Beta atau Unstandardized Coeffficient
seperti yang ditunjukkan oleh Tabel 4.16 di bawah ini Lampiran 9
Tabel 4.16. Nilai Uji Parsial Coefficients
Model
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B
Std Error
Beta
1. Constant Iklan
Promosi Hubungan Masyarakat
6.257 .415
.111 .083
2.430 .142
.036 .041
.567 .389
.172 2.575
2.922 3.083
2.024 .016
.007 .028
.013
a. Dependent Variable : Sikap Konsumen
Berdasarkan tabel tersebut maka persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah.
Y = 6,257 + 0,415 X
1
+ 0,111 X
2
+ 0,083 X
3
+ ε
2
Sikap konsumen = 6,257 + 0,415 iklan + 0,111 promosi penjualan + 0,083 hubungan masyarakat. Hal ini mengartikan bahwa koefisien regresi setiap variabel
bertanda positif yang berarti bahwa perubahan kenaikan yang terjadi pada nilai Y searah dengan nilai X atau sebaliknya.
atau
Universitas Sumatera Utara
a.1. Hubungan antara iklan dengan sikap konsumen