Teknik Pengumpulan Data Jenis dan Sumber Data Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Pada tahun akademik 20072008 mahasiswa yang masih aktif kuliah = 141 orang; Tahun akademik 20082009 dengan jumlah mahasiswa = 113 orang; Tahun akademik 20092010 dengan jumlah mahasiswa = 106 orang; Tahun akademik 20102011 dengan jumlah mahasiswa = 85 orang. Sehingga jumlah total mahasiswa selama tahun ajaran 2007 sampai dengan 2011 sebanyak 445 orang, dengan sampel n = 8 yang diinginkan berdasarkan rumus slovin sebesar = 116 orang, sehingga jumlah sampel pada setiap tahun akademik adalah: Tabel 3.1. Populasi dan Sampel Tahun Akademik, Populasi, dan Sampel No Tahun Akademik Populasi Orang Sampel Orang 1 2 3 4 20072008 20082009 20092010 20102011 141 113 106 85 141 445 x 116 = 37 113 445 x 116 = 29 106 445 x 116 = 28 85 445 x 116 = 22 Jumlah 445 116 Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Data diolah

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Wawancara kepada Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa, para staf administrasi dan para dosen yang berwenang untuk mendapatkan keterangan dan data, serta informasi lainnya seperti strategi bauran promosi yang diterapkan. 2. Kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa yang menjadi responden dalam penelitian, untuk mengetahui tanggapan mereka mengenai strategi bauran promosi yang diterapkan pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa. Universitas Sumatera Utara 3. Studi dokumentasi dengan mengumpulkan dan mempelajari data atau dokumen yang mendukung penelitian berupa sejarah singkat berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa, struktur organisasi, jumlah mahasiswa, strategi bauran promosi yang digunakan, biaya promosi yang dikeluarkan.

3.5. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh dengan melakukan wawancara interview dan penyebaran daftar pertanyaan questioener kepada responden penelitian. 2. Data sekunder, yaitu data yang berasal dari jurnal, dokumen, dan peraturan yang ada di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa yang mendukung penelitian.

3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang atau objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu Sugiyono, 2006. Berdasarkan telaah pustaka dan perumusan hipotesis, maka variabel-variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas Independen Menurut Sugiyono 2006 variabel bebas atau independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel terikat. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel Universitas Sumatera Utara bebasnya adalah bauran promosi yang terdiri dari iklan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat. 2. Variabel Intervening Menurut Ghozali 2005. Variabel intervening secara teoritis adalah variabel yang mempengaruhi hubungan dependen dan independen menjadi hubungan langsung dan tidak langsung yang dapat diamati dan diukur. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel intervening adalah sikap konsumen. 3. Variabel Terikat Dependen Menurut Sugiyono 2006. Variabel terikat atau dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas independen. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel terikatnya adalah pengambilan keputusan Definisi operasional adalah menjelaskan variabel penelitian dan skala pengukuran variabel. Definisi operasional dari masing-masing variabel adalah sebagai berikut: 1. Iklan X 1 Setiap bentuk presentasi yang dilakukan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa dari media yang digunakan, bahasa iklan, gambar iklan, penayangan dan penempatan iklan. Untuk mengukur variabel iklan digunakan skala Interval. 2. Promosi penjualan X 2 Suatu cara yang mendorong konsumen untuk lebih cepat memutuskan memilih Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa. Faktor tersebut seperti kontes, Universitas Sumatera Utara permainan, hadiah, dan hiburan. Untuk mengukur variabel promosi penjualan digunakan skala Interval. 3. Hubungan masyarakat X 3 Berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa seperti sumbangan, sponsor, dan aktivitas dengan masyarakat. Untuk mengukur variabel hubungan masyarakat digunakan skala Interval. 4. Sikap Konsumen Y 1 Penilaian, perasaan, dan kecenderungan yang relatif konsisten dari seorang calon mahasiswa mengenai Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa seperti keberadaan, kepercayaan, keyakinan. Untuk mengukur variabel sikap konsumen digunakan skala Interval. 5. Pengambilan Keputusan Y 2 Seorang konsumen sedang melakukan serangkaian langkah-langkah tertentu pada saat membuat keputusan untuk menjadi mahasiswa pada salah satu Sekolah Tinggi yang ada di Langsa. Hal tersebut akan dipilih melalui proses seperti kesadaran terhadap kebutuhan kuliah, pencarian informasi kuliah, teliti dengan tawaran kuliah, keputusan kuliah, dan kepuasan memilih. Untuk mengukur variabel pengambilan keputusan digunakan skala Interval Oleh karena data yang diperoleh masih merupakan data kualitatif berupa pernyataan dalam bentuk kuesioner, maka untuk mengolah data tersebut melalui perhitungan statistik harus dilakukan pentransformasian dalam bentuk data kuantitatif Universitas Sumatera Utara dengan menggunakan simbol berupa angka. Teknik skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval yang terdiri dari Sangat Tidak Setuju STS dengan skor 1, Tidak Setuju TS dengan skor 2, Kurang Setuju KS dengan skor 3, Setuju S dengan skor 4, dan Sangat Setuju SS dengan skor 5. Tabel 3.2. Operasionalisasi Variabel: Variabel, Definisi Operasional, Indikator, dan Skala Pengukuran Variabel No Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Pengukuran 1 Iklan X1 Setiap bentuk presentasi yang dilakukan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa 1. Media yang digunakan 2. Bahasa Iklan 3. Gambar Iklan 4. Penayanganpenempatan iklan Skala Interval 2 Promosi Penjualan X2 Suatu cara yang mendorong konsumenuntuk lebih cepat memutuskan memilih Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa 1. Kontes 2. Permainan 3. Hadiah 4. Hiburan Skala Interval 3 Hubungan Masyarakat X3 Berbagai program yang dirancang untuk mempromosikanatau melindungi citra Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa 1. Sumbangan 2. Seponsor 3. Aktivitas dengan masyarakat Sekala Interval 4 Sikap Konsumen Y1 Penilaian, perasaan, dan kecendrungan yang relatif konsisten dari seorang calon mahasiswa mengenai Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa 1. Keberadaan 2. Kepercayaan 3. Keyakinan Skala Interval 5 Pengambilan Keputusan Y2 Seorang konsumen sedang melakukan serangkaian langkah-langkah tertentu pada saat membuat keputusan untuk menjadi mahasiswa pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa 1. Kesadaran terhadap kebutuhan kuliah 2. Aktif mencariinformasi sekolah 3. Teliti dengan tawaran kuliah 4. Kuliah keputusan yang tepat 5. Kepuasan memilih kuliah Skala Interval Universitas Sumatera Utara

3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas