1. Membandingkan besarnya angka F hitung dengan F tabel 2. Membandingkan angka taraf signifikansi sig hasil perhitungan dengan taraf signifikansi 0,05 5 Hipotesis Kedua

Hipotesis menyatakan: H o : b 1 , b 2 , b 3 H = 0 iklan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat secara serempak tidak berpengaruh terhadap sikap konsumen pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa 1 : b 1 , b 2 , b 3 Pengujian dapat dilakukan sebagai berikut: ≠ 0 iklan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat secara serempak berpengaruh terhadap sikap konsumen pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa.

a.1. Membandingkan besarnya angka F hitung dengan F tabel

Menghitung nilai F hitung dari SPSS didapat sebesar 2,783. Menghitung F tabel dengan ketentuan taraf signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan DK dengan ketentuan numerator; jumlah variabel – 1 atau 4 – 1; dan dunumerator; jumlah kasus – 4 atau 116 – 4 = 112. Dengan ketentuan tersebut diperoleh angka F tabel sebesar 2,680. Menentukan kriteria uji hipotesis sebagai berikut: Jika F hitung F tabel maka Ho ditolak dan H 1 Jika F hitung F tabel maka Ho diterima dan H diterima 1 Jadi keputusannya: ditolak Dari hasil perhitungan didapatkan angka F hitung sebesar 2,783 F tabel 2,680 sehingga Ho ditolak dan H 1 diterima. Artinya, ada hibungan linier yang bersifat positif antara strategi bauran promosi yang terdiri dari iklan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat dengan sikap konsumen. Dengan demikian model regresi di Universitas Sumatera Utara atas sudah layak dan benar. Kesimpulannya ialah strategi bauran promosi yang terdiri dari iklan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat secara simultan mempengaruhi sikap konsumen dalam memilih Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa. Besarnya pengaruh ialah 37,1. Besarnya pengaruh variabel lain di luar model tersebut dihitung dengan rumus: 1- r 2

a.2. Membandingkan angka taraf signifikansi sig hasil perhitungan dengan taraf signifikansi 0,05 5

atau 1 – 0,371 = 0,629 atau 62,9. Membandingkan besarnya angka taraf signifikansi sig hitung dengan taraf signifikansi 0,05. Kriteria sebagai berikut: Jika sig hitung 0,05 maka Ho ditolak dan H 1 Jika sig hitung 0,05 maka Ho diterima dan H diterima 1 Berdasarkan perhitungan angka signifikansi sebesar 0,019 0,05. Ho ditolak dan H ditolak. 1

b. Hipotesis Kedua

diterima. Artinya, ada hubungan linier yang signifikan antara bauran promosi yang terdiri dari iklan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat terhadap sikap konsumen. Untuk mengetahui pengaruh variabel strategi bauran promosi yang terdiri dari iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan sikap konsumen terhadap pengambilan keputusan secara simultan dapat dilihat hasil perhitungan dalam model summary, khususnya angka R square yang ditunjukkan oleh Tabel 4.14 berikut Lampiran 10 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Nilai Koefisien Determinasi R 2 Model Model Summaryb R R. Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .719a .517 .507 2.19938 c. Predictors : Constant, Hubungan Masyarakat, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat, Iklan d. Dependent Variable : Pengambilan AKeputusan Besarnya angka R Square r 2 KD = r adalah 0,517. Angka tersebut digunakan untuk melihat besarnya pengaruh strategi bauran promosi yang terdiri dari iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan sikap konsumen terhadap pengambilan keputusan dengan cara menghitung koefisien determinasi KD dengan menggunakan rumus berikut: 2 KD = 0,517 x 100 x 100 KD = 51,7 Angka tersebut mempunyai maksud bahwa pengaruh iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan sikap konsumen terhadap pengambilan keputusan secara simultan adalah 51,7 sedangkan sisanya sebesar 48,3 dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan kata lain, variabilitas pengambilan keputusan yang dapat diterangkan dengan menggunakan variabel strategi bauran promosi melalui iklan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat dan sikap konsumen sebesar 51,7. Sementara pengaruh lainnya sebesar 48,3 disebabkan oleh variabel- variabel di luar model ini. Universitas Sumatera Utara Dari hasil perhitungan didapatkan angka F hitung sebesar 3,136 F tabel 2,450 sehingga Ho ditolak dan H 1 diterima. Artinya, ada hibungan linier antara strategi bauran promosi yang terdiri dari iklan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat dengan sikap konsumen. Dengan demikian model regresi di atas sudah layak dan benar. Kesimpulannya ialah strategi bauran promosi yang terdiri dari iklan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat secara simultan mempengaruhi sikap konsumen dalam memilih Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa. Besarnya pengaruh ialah 51,7. Besarnya pengaruh variabel lain di luar model tersebut dihitung dengan rumus: 1- r 2 Berdasarkan perhitungan angka signifikansi sebesar 0,021 0,05. Ho ditolak dan H atau 1 – 0,517 = 0,483 atau 48,3. 1 Untuk mengetahui apakah model regresi di atas sudah benar atau salah, diperlukan uji hipotesis. Uji hipotesis menggunakan angka sebagai mana tertera dalam Tabel 4.15 berikut. diterima. Artinya, ada hubungan linier yang bersifat positif antara bauran promosi yang terdiri dari iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan sikap konsumen terhadap pengambilan keputusan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15. Nilai Uji Simultan ANOVA Model b Sun of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2 Residual 60.677 536.935 4 111 15.169 4.837 3.136 .021 a Total 597.612 115 a. Predictors : Constant, Hubungan Masyarakat, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat, Iklan b. Dependent Variable : Pengambilan Keputusan Hipotesis menyatakan: H o : b 1 , b 2 , b 3 , b 4 H = 0 iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan sikap konsumen secara serempak tidak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan menjadi mahasiswa pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa 1 : b 1 , b 2 , b 3 , b 4 Pengujian dapat dilakukan sebagai berikut: ≠ 0 iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan sikap konsumen secara serempak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan menjadi mahasiswa pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa.

a.1. Membandingkan besarnya angka F hitung dengan F tabel