2.2. Landasan Teori 2.2.1. Teori tentang Pemasaran
2.2.1.1. Pengertian Pemasaran dan Bauran Pemasaran
Kotler 2007 menyatakan bahwa “Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran”.
Menurut Kotler dan Amstrong 2003 “Pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain”.
Kotler 2007 mendefinisikan bahwa “Bauran pemasaran adalah kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya
dalam pasar sasaran”. Sedangkan menurut Angipora 2006 “Marketing mix adalah perangkat variabel-variabel pemasaran terkontrol yang digabungkan perusahaan
untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan dalam pasar sasaran target market. Konsep marketing mix merupakan segala usaha yang dapat perusahaan lakukan untuk
mempengaruhi permintaan produknya”. Komponen-komponen pokok marketing mix, yaitu:
1. Product Produk, merupakan kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan pada
pasar sasaran. 2.
Price Harga, merupakan jumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk mendapatkan produk tersebut.
Universitas Sumatera Utara
3. Place Tempat, menunjukkan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan
untuk menjadikan produk dapat diperoleh dan tersedia bagi konsumen, 4.
Promotion Promosi, merupakan bagian kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengkombinasikan manfaat dari produk dan untuk meyakinkan
konsumen sasaran agar membelinya.
2.2.1.2. Pengertian Strategi Bauran Promosi dan Promosi
Menurut Cravens 2000 ”Strategi bauran promosi merupakan perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari suatu organisasi kepada para konsumen dan
sasaran lainnya”. Fungsi promosi dan bauran pemasaran adalah untuk mencapai berbagai tujuan komunikasi dengan setiap konsumen. Pengembangan strategi
promosi dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini.
Gambar: 2.1. Pengembangan Strategi Promosi
Tujuan komunikasi
Strategi untuk setiap
komponen Peranan
komponen- komponen
bauran promosi
Anggaran promosi Sumber: Cravens 2000.
Pasar sasaran dan strategi
penentuan posisi
Universitas Sumatera Utara
Menurut Cravens 2000 menyatakan bahwa ”Strategi promosi mencakup penentuan: 1 tujuan komunikasi, 2 peranan komponen-komponen pembentuk
bauran promosi, 3 anggaran promosi, dan 4 strategi setiap komponen bauran. Komponen-komponen bauran promosi mencakup periklanan, penjualan perorangan,
promosi penjualan, dan hubungan masyarakat. Tanggung jawab pemasaran yang penting adalah merencanakan dan mengkoordinasikan strategi promosi terpadu dan
memilih strategi yang paling efektif”. Menurut Kotler dan Amstrong 2003 ”Bauran promosi adalah ramuan khusus
dari iklan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya”. Menurut Angipora
2006 ”Promotional mix adalah ombinasi strategi yang paling baik dari variabel- variabel periklanan, personal selling dan alat promosi lainnya, yang kesemuanya
direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan Banyak orang menganggap bahwa promosi dan pemasaran mempunyai
pengertian yang sama, di mana sebenarnya promosi hanya merupakan salah satu bagian dari kegiatan pemasaran. Walaupun promosi sering dihubungkan dengan
penjualan tetapi kenyataannya promosi mempunyai arti yang lebih luas dari penjualan karena penjualan hanya berhubungan dengan pertukaran hak milik yang dilakukan
oleh tenaga penjual, sedangkan promosi adalah setiap aktivitas yang ditujukan untuk memberitahukan, membujuk atau mempengaruhi konsumen untuk tetap
menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut pengertian promosi yang
Universitas Sumatera Utara
dikemukakan oleh philip Kotler 2005 adalah Promotion encompasses all the tools in the marketing mix whose mayor is persuasive communication.
Menurut Irawan 2006 “Promosi menunjukkan pada berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan kebaikan produknya, membujuk
dan mengingatkan para pelanggan dan konsumen sasaran untuk membeli produk tersebut. Karena itu perusahaan harus memasang iklan, menyelenggarakan promosi
penjualan, mengatur publikasi dan menyebarkan tenaga penjualan untuk mempromosikan produk-produknya”.
2.2.1.3. Tujuan Promosi