Metode Analisis Data 1. Koefisien Determinasi R

Hasil Uji Reliabilitas variabel bauran promosi, sikap konsumen, dan pengambilan keputusan seperti yang ditunjukkan oleh Tabel 3.6 berikut. Tabel 3.6. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s Alpha N of item Ket Bauran Promosi Sikap Konsumen Pengambilan Keputusan 0,663 0,697 0,778 11 3 5 Reliabel Reliabel Reliabel Sumber : Hasil Penelitian,2011 Data diolah Tabel 3..6 menjelaskan dari hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat nilai r- hasil untuk variabel bebas bauran promosi iklan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat yang terdiri dari 11 item pernyataan sebesar 0,663 dan variabel intervening yaitu sikap konsumen yang terdiri dari 3 item pernyataan sebesar 0,697 serta 5 item pernyataan untuk variabel terikat pengambilan keputusan sebesar 0,778 berada di atas nilai r-tabel 0,60 yang menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas instrumen penelitian cukup memadai, maka variabel yang digunakan pada instrumen penelitian adalah reliabel untuk digunakan dalam penelitian. 3.8. Metode Analisis Data 3.8.1. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua Universitas Sumatera Utara informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Gozali, 2005.

3.8.2. Uji F

Uji F digunakan pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat Ghozali, 2005. Langkah- langkah pengujiannya adalah sebagai berikut : 5. Derajat kepercayaan = 5 6. Derajat kebebasan F tabel α, k, n-k-1 α = 0,05 k = jumlah variabel bebas n = jumlah sampel 7. Menentukan kriteria pengujian Ho ditolak apabila F hitung F tabel H 1 4. Menentukan F dengan rumus ditolak apabila F hitung Ftabel R 2 F = k 1 - R 2 Di mana : n – k – 1 R 2 n = Jumlah sampel = Koefisien determinan berganda k = Jumlah variabel bebas Universitas Sumatera Utara Kesimpulan : Apabila F hitung F tabel maka Ho diterima dan H 1 pengaruh secara simultan. ditolak, artinya tidak ada Apabila F hitung F tabel maka Ho ditolak dan H 1 Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi linear berganda sebagai berikut. diterima, artinya ada pengaruh secara simultan. Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Di mana: + e Y = Sikap konsumen a = Nilai konstanta b 1 , b 2 , b 3 X = Koefisien regresi variabel independen dari bauran promosi 1 X = Iklan 2 X = Promosi penjualan 3 e = Term of error = Hubungan masyarakat Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat diuji dengan tingkat kepercayaan 95 atau α = 0,05. Kriteria pengujian hipotesis pertama untuk uji serempak: H o : b 1 , b 2 , b 3 = 0 iklan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat secara serempak tidak berpengaruh terhadap sikap konsumen dalam memilih Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa Universitas Sumatera Utara H 1 : b 1 , b 2 , b 3 Kemudian menggunakan peralatan analisis jalur menurut Sarwono 2007 yang merupakan pengembangan langsung bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk memberikan estimasi tingkat kepentingan magnitude dan signifikansi significance hubungan sebab akibat hipotetikal dalam seperangkat variabel. Model diagram dua jalur tersebut terdiri atas dua persamaan struktural dengan dua substruktur, yaitu X ≠ 0 iklan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat secara serempak berpengaruh terhadap sikap konsumen dalam memilih Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa. 1 , X 2 , X 3 sebagai variabel eksogen dan Y 1 serta Y 2 Y sebagai variabel endogen dengan persamaam struktural, yaitu. 1 = PY 1 X 1 + PY 1 X 2 + PY 1 X 3 + ε Y 1 2 = PY 2 X 1 + PY 2 Y 1 + PY 2 X 3 + ε Di mana: 2 Y 1 Y = Sikap konsumen 2 P = Koefisien regresi = Pengambilan keputusan X 1 X = Iklan 2 X = Promosi penjualan 3 ε = Term of error = Hubungan masyarakat Universitas Sumatera Utara Mengingat penelitian ini menggunakan Analisis Jalur Path Analysis, maka terdapat beberapa asumsi dasar untuk memenuhi kaedah Trimming Theory Teori Trimming, di antaranya: 1. Model penelitian memiliki hubungan kausalitas dengan panah satu arah one-way causal flow recursive model. Pengujian dilakukan secara parsial dengan OLS analisis regresi. 2. Variabel endogen minimal dalam skala interval. 3. Instrumen penelitian harus reliabel dan valid variabel diukur tanpa kesalahan. 4. Model penelitian sesuai dengan teori dan konsep. Dalam Teori Trimming, pengujian validitas model riset diamati melalui perhitungan koefisien determinasi total, dengan rumus sebagai berikut: Koefisien Determinasi Total = R m 2 = 1 – P e1 2 P e2 2 ...P ep Uji validitas koefisien path pada setiap jalur untuk pengaruh langsung ditunjukkan dengan nilai p dari Uji t, yaitu pengujian koefisien regresi variabel yang dibakukan secara parsial. Variabel dengan koefisien path terbesar merupakan variabel yang memiliki pengaruh dominan. 2 Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Langkah – langkah pengujiannya adalah sebagai berikut : 1. Menentukan formasi H dan H H 1 : b i = 0, berarti variabel independen bukan merupakan variabel penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara H 1 : b i 2. Level of significant ≠ 0,berarti variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Sampel 116 orang, maka t tabel = t α = 0,05 3. Menentukan kriteria pengujian H H ditolak apabila t hitung t tabel 1 4. Tes Statistik ditolak apabila t hitung t tabel Di mana: t = Nilai t hitung r = Nilai koefisien korelasi r 2 n = Jumlah data observasi jumlah responden = Nilai koefisien determinasi pengakaran dari nilai r 3.8.3. Uji Hipotesis 3.8.3.1.Uji Efek Mediasi Mediasi atau intervening merupakan variabel antara yang berfungsi memediasi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Untuk menguji pengaruh variabel mediasi digunakan metode analisis jalur path analysis. Diagram jalur memberikan secara eksplisit hubungan kausalitas antar variabel r n - 2 t = 1 – r 2 Universitas Sumatera Utara berdasarkan pada teori. Anak panah menunjukkan hubungan antar variabel. Di dalam menggambarkan diagram jalur yang perlu diperhatikan adalah anak panah berkepala satu merupakan hubungan regresi. Hubungan langsung terjadi jika satu variabel mempengaruhi variabel lain tanpa ada variabel ketiga yang memediasi intervening hubungan kedua variabel tadi. Pada setiap variabel independen akan ada anak panah yang menuju ke variabel ini mediasi dan ini berfungsi untuk menjelaskan jumlah varian yang tak dapat dijelaskan oleh variabel lain Ghozali, 2005.

3.9. Uji Asumsi Klasik