BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskriptif Objek Penelitian
4.1.1.1. Gambaran Umum Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa
Yayasan Masyarakat Pase Langsa adalah Badan Penyelengaara Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa yang didirikan dengan Akte Notaris No. 77
Tahun 1987 tanggal 29 Juni 1987 dan Perubahan Anggaran Dasar Yayasan masyarakat Pase No. 5 tahun 1998 tanggal 18 Desember 1998. Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen Pase Langsa pada saat ini telah memiliki status terakreditasi berdasarkan Keputusan Badan Akreditas Nasional No. 001BAN-PTAK-XIS1IV2008 tanggal
18 April 2008.
4.1.1.2. Struktur Organisasi Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa
Susunan struktur organisasi Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa terdiri dari.
1. Unsur Pimpinan:
Ketua dan Pembantu Ketua 2.
Unsur Pembantu Pimpinan Kepala Bagian Administrasi Umum dan Kepala Bagian Administrasi Akademik
dan Kemahasiswaan. 3.
Unsur Pelaksana
Universitas Sumatera Utara
Kepala Bidang Akademik, Kepala Perpustakaan, Kepala Laboratorium Komputer, Kepala Laboratorium Bahasa, dan Kelompok Pengajaran.
Bagan dan struktur organisasi Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 11.
4.1.1.3. Visi Misi Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa
Visi Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa adalah menjadikan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi
Swasta yang berkualitas, independen dan proaktif terhadap perkembangan Ilmu Manajemen dan Informatika serta berorientasi pada nilai-nilai keislaman.
Misi Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa adalah: 1.
Menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
2. Mengembangkan suatu sistem pendidikan yang profesional dan mandiri.
3. Menyesuaikan diri dengan perkembangan Ilmu Manajemen dan Informatika
sesuai dengan dinamika lingkungan. 4.
Menciptakan suasana proses pendidikan yang Islami dan berlandaskan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi.
4.1.2. Karakteristik Responden
Penelitian ini mengangkat permasalahan mengenai pengaruh strategi bauran promosi terhadap sikap konsumen dalam mengambil keputusan menjadi mahasiswa
pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa. Responden yang digunakan sebanyak 116 mahasiswa. Para responden yang telah melakukan pengisian kuesioner
Universitas Sumatera Utara
kemudian akan diidentifikasi berdasarkan jenis kelamin, umur, jenis pekerjaan dan pendapatan per bulan. Identifikasi ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik
secara umum para responden penelitian Lampiran 3.
4.1.2.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan karakteristik menurut jenis kelamin akan dilihat jumlah distribusi mahasiswa laki-laki dan perempuan, yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.1
berikut ini.
Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No
Jenis Kelamin Frekuensi
Orang Persen
1 2
Laki-Laki Perempuan
69 47
59,48 40,52
Jumlah 116
100,00
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Data diolah
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa kebanyakan responden berjenis kelamin laki-laki yaitu 69 orang 59,48, sedangkan perempuan sebanyak 47 orang
40,52. Hal ini menunjukkan bahwa pengambilan keputusan menjadi mahasiswa pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa lebih diminati oleh laki-laki.
Karena laki-laki mempunyai kesempatan dan peran yang lebih besar dalam pendidikan dan dunia usaha, walaupun zaman sekarang tidak ada lagi perbedaan
masalah gender.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur