KEPENTINGAN NONPENGENDALI NON-CONTROLLING INTERESTS

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 560 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014 AND 1 JANUARY 2014 AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated 27. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 27. RISK MANAGEMENT continued

a. Risiko pasar

a. Market risk

i Risiko nilai tukar mata uang asing i Foreign exchange risk Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang asing terutama dari pembelian persediaan, perolehan aset tetap dari pemasok dalam negeri dan Pajak Pertambahan Nilai yang dapat dikembalikan dalam mata uang Rupiah. Grup mengendalikan keseluruhan risiko tersebut dengan membeli atau menjual valuta asing pada tanggal transaksi, jika diperlukan. The Group is exposed to foreign exchange rate risk mainly from purchases of inventories, acquisition of fixed assets from local suppliers and refundable Value Added Tax in Rupiah currency. The Group manages the overall risk by buying or selling foreign currencies at spot rates, when necessary. Pada tanggal 31 Desember 2015, jika Rupiah menguatmelemah sebesar 13 terhadap Dolar AS dengan semua variabel lainnya konstan, laba setelah pajak tahun berjalan akan menjadi lebih tinggi atau lebih rendah AS1.700.485 2014: AS3.372.399 lebih tinggi atau lebih rendah terutama diakibatkan penjabaran keuntungan kerugian translasi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lainnya, pajak yang dapat dikembalikan, aset tidak lancar lainnya, utang usaha, utang lainnya, utang pajak, beban akrual dan liabilitas imbalan karyawan dalam mata uang Rupiah. As at 31 December 2015, if Rupiah had strengthenedweakened by 13 against the US Dollar with all other variables held constant, the post-tax profit for the year would have been US1,700,485 higher or lower 2014: US3,372,399 higher or lower mainly as a result of foreign exchange gainslosses on the translation of Rupiah-denominated cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, refundable taxes, other non- current assets, trade payables, other payables, other taxes, accrued expenses and employee benefit liabilities. ii Risiko suku bunga ii Interest rate risk Risiko suku bunga Grup berasal dari pinjaman bank dan fasilitas kredit yang didasarkan pada suku bunga mengambang. Oleh karena itu, Grup terekspos dengan fluktuasi arus kas yang disebabkan oleh perubahan suku bunga. The interest rate risk of the Group is resulted from bank loans and credit facilities which are based on floating interest rates. Accordingly, the Group is exposed to fluctuation in cash flows due to changes in interest rates. Kebijakan Grup adalah untuk mendapatkan suku bunga tersedia yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan risiko mata uang. The Group’s policy is to obtain the most favourable interest rates available without increasing its foreign currency exposure. Pada tanggal 31 Desember 2015, jika tingkat suku bunga atas pinjaman bank dan fasilitas kredit adalah 25 basis poin lebih tinggilebih rendah, dengan asumsi semua variabel lain konstan, laba setelah pajak untuk tahun berjalan akan menjadi lebih rendahlebih tinggi sebesar AS98.193 2014: AS115.862. Hal ini diakibatkan beban bunga yang lebih rendahlebih tinggi atas pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang. As at 31 December 2015, if interest rates on bank loans and credit facility had been 25 basis points higherlower with all other variables held constant, the post-tax profit for the year would have been US98,193 lowerhigher 2014: US115,862, mainly as a result of lowerhigher interest expenses on floating rate borrowings.