FIXED ASSETS, NET continued

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 544 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014 AND 1 JANUARY 2014 AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated 14. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN lanjutan 14. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES continued Grup terekspos dengan beberapa risiko melalui program imbalan karyawan pascakerja. Risiko yang paling signifikan adalah sebagai berikut: The Group is exposed to a number of risks through its post-employment benefit obligations. The most significant risks are as follows: - Penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah akan meningkatkan liabilitas program. - A decrease in Government bond yields will increase plan liabilities. - Risiko inflasi disebabkan beberapa kewajiban pensiun Grup berhubungan langsung dengan inflasi, dan semakin tinggi inflasi akan mengakibatkan liabilitas semakin tinggi. - Inflation risk due to some of the Group’s pension obligations are linked to inflation, and higher inflation will lead to higher liabilities. - Risiko harapan umur hidup disebabkan sebagian besar dari kewajiban program menyediakan manfaat umur hidup, sehingga kenaikan harapan umur hidup akan mengakibatkan kenaikan liabilitas program. - The life expectancy risk due to the majority of the plans’ obligations are to provide benefits for the life of the member, so increases in life expectancy will result in an increase in the plans’ liabilities. Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap perubahan asumsi aktuarial utama adalah sebagai berikut: The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in the weighted principal assumptions is as follows: Dampak atas kewajiban imbalan pasti Impact on defined benefit obligation Perubahan Kenaikan Penurunan asumsi asumsi asumsi Change in Increase in Decrease in assumptions assumptions assumptions Penurunan Kenaikan sebesar 10,1 sebesar 3,8 Decrease Increase Tingkat diskonto 1 by 10.1 by 3.8 Discount rate Kenaikan Penurunan sebesar 3,7 sebesar 10,2 Tingkat kenaikan gaji di masa Increase Decrease depan 1 by 3.7 by 10.2 Salary growth rate Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir periode telah diterapkan seperti dalam perhitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. The sensitivity analyses are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method present value of the defined benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period has been applied as that for calculating the pension liability recognised within the consolidated statement of financial position. PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 545 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014 AND 1 JANUARY 2014 AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated 14. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN lanjutan 14. EMPLOYEE BENEFT LIABILITIES continued Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap perubahan asumsi aktuarial utama adalah sebagai berikut: The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in the weighted principal assumptions is as follows: - Metode dan tipe asumsi yang digunakan dalam menyiapkan analisa sensitivitas tidak berubah dari periode sebelumnya. - The methods and types of assumptions used in preparing the sensitivity analysis did not change compared to the previous period. - Durasi rata-rata tertimbang dari kewajiban imbalan pasti Grup adalah antara 9 - 13 tahun. - The weighted average duration of the Group’s defined benefit obligation is between 9 - 13 years. Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat pensiun yang tidak terdiskonto adalah sebagai berikut: Expected maturity analysis of undiscounted pension benefits is as follows: Kurang dari Antara Diatas 5 tahun 5-15 tahun 15 tahun Less than Between More than 5 years 5-15 years 15 years Imbalan pensiun 499,902 6,580,141 8,032,249 Pension benefits 15. PERPAJAKAN 15. TAXATION

a. Pajak yang dapat dikembalikan

a. Refundable taxes 31 Desember

31 Desember December December 2015 2014 Bagian lancar Current portion Perusahaan: The Company: - Pajak Penghasilan Badan “PPh Badan” 47,104 32,242 Corporate Income Tax “CIT” - Entitas anak: Subsidiaries: - PPN 17,830,525 21,479,510 VAT - - PPh Badan 365,764 933,975 CIT - Sub jumlah 18,196,289 22,413,485 Subtotal Konsolidasian: Consolidated: - PPN 17,830,525 21,479,510 VAT - - PPh Badan 412,868 966,217 CIT - Jumlah 18,243,393 22,445,727 Total Bagian tidak lancar Non-current portion Perusahaan: The Company: - PPh Badan 2012 Catatan 15e 54,656 - CIT 2012 Note 15e - - PPh Badan 2013 Catatan 15e 289,444 - CIT 2013 Note 15e - Jumlah 344,100 - Total Disajikan kembali, lihat Catatan 4 As restated, refer to Note 4