Post-Assignment AR 2015 PT Samindo ResourcesTbk 2

7 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Sebagai komponen utama biaya pokok pendapatan, pengelolaan energi yang maksimal akan berdampak positif terhadap kinerja Perseroan. Terkait pengelolaan energi, pada akhir 2014 Perseroan berhasil meraih ISO 50001 tentang Energy Management System. Mengacu pada hal tersebut, Perseroan telah mengembangkan program-program yang dikembangkan dari prinsip-prinsip Energy Management System sebagai berikut:

1. Manajemen Pergantian Shift

Untuk mengurangi jumlah energi yang terbuang pada saat pergantian shift Perseroan menerapkan kebijakan untuk mematikan peralatan selama proses pergantian shift.

2. Manajemen Waktu Istirahat

Perseroan juga menerapkan kebijakan untuk mematikan peralatan selama jam istirahat, pada saat tidak terpakai dan pada saat pulang kerja baik di lingkungan kantor ataupun di lingkungan operasional.

3. Manajemen Peralatan

Perseroan menganjurkan penggunaan peralatan yang menggunakan daya rendah di lingkungan mess karyawan.

4. Monitoring Penggunaan Bahan Bakar Perseroan secara berkala melakukan monitoring

penggunaan bahan bakar dan rasio penggunaan bahan bakar. Berbagai kebijakan yang diterapkan oleh Perseroan terbukti mampu menahan laju penggunaan bahan bakar. Meski secara volume terjadi peningkatan jumlah bahan bakar, namun dari sisi rasio penggunaan bahan bakar relatif terjaga. As a major component of cost of revenues, optimum management of the energy would have a positive impact on the Company’s performance. Related to the energy management, at the end of 2014 the Company successfully achieved ISO 50001 on Energy Management System. Referring to this, the Company has developed several programs based on the principles of the Energy Management System as follows:

1. Shift Changes Management

To reduce the amount of energy wasted during shift changes, the Company implemented a policy to turn of the equipment during shift changes.

2. Recess Management

The Company also implemented a policy to turn of the equipment during recess, when not in use and when leaving work both within the oice or operational environments.

3. Equipment Management

The Company recommended the use of low-power equipment within the employee’s housing premise.

4. Fuel Consumption Monitoring

The Company periodically monitors fuel usage and fuel usage ratio. Various policies adopted by the Company proven to be able to suppress the rate of fuel usage. Although the fuel volume has increased, however, the fuel usage ratio is relatively well managed. ENERGY E 441 445 2014 2015 316 314 2014 2015 Konsumsi Bahan Bakar per Dump Truck Fuel Consumption per Dump Truck literdump truck Konsumsi Bahan Bakar per Hauling Truck Fuel Consumption per Hauling Truck literhauling truck Laporan Tahunan 2015 Annual Report 7 8 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk PLANNING P Manajemen proyek memiliki peranan penting dalam aktivitas pertambangan. Perencanaan tambang yang matang akan membuat proses kerja yang efektif, mengurangi waktu yang terbuang dan mengurangi risiko pekerjaan. Selama tahun 2015 Perseroan telah meningkatkan peranan perencanaan pertambangan. Berikut beberapa perbaikan yang telah dilakukan:

1. Relokasi Area Penimbunan

Akititas utama dari pemindahan batuan penutup adalah mengangkut batuan penutup dari pit untuk kemudian dipindahkan ke daerah penimbunan baik dibekas pit in pit dump atau diluar pit yang kemudian dilakukan reklamasi. Perseroan memutuskan untuk melakukan relokasi daerah penimbunan dari lokasi yang lama. Sebelumnya jarak antara pit dengan area pembuangan kurang lebih 4.5 km, saat ini jarak berkurang menjadi sekitar 3.8 km. Berkurangnya jarak tempuh berdampak pada berkurangnya waktu perjalanan untuk memindahkan batuan penutup.

2. Kemiringan Jalan

Tingkat kemiringan jalan berpengaruh signiikan terhadap tingkat kesulitan operasional maupun keselamatan kerja. Semakin tinggi tingkat kemiringan jalan, maka akan meningkat pula potensi terjadinya kecelakaan serta slip apabila jalan licin. Selain itu, kapasitas muatan yang dibawa keluar pada jalan yang menanjak akan berkurang yang menyebabkan produktiitas alat menurun. Oleh karenanya Perseroan melakukan pembangunan jalan dengan kemiringan yang disesuaikan dengan kemampuan optimum peralatan.

3. Analisa dan Koordinasi

Perseroan melakukan analisa-analisa atas data-data yang diterima di lapangan dan mengkomunikasinya dengan pihak-pihak terkait. Perseroan juga membangun komunikasi antar fungsi-fungsi untuk menciptakan sinergi. Berbagai upaya yang telah dilakukan Perseroan tersebut terbukti berhasil meningkatkan produktiitas. Berikut indikator peningkatan produktiitas. The project management has an important role in mining activities. Proper mine planning will create an efective working process, reducing wasted time and occupational risk. During 2015 the Company has increased the role of the mining plan. Here were some improvements that have been made:

1. Dumping Area Relocation

The main activity of overburden removal is transferring overburden from the pit to the dumping area, either in pit dump or outside of pit which then being conducted the reclamation. The Company decided to relocate the dumping area from the old location. Previous distance between the pit with the dumping area was approximately 4.5 km, the current distance between the pit with the dumping area is reduce to only 3.8 km. Decreasing travel distance thus reducing the time needed to transfer the overburden.

2. Road Slope

The road slope has a signiicant efect on the operational diiculty level as well as safety occupational. The higher the degree of the road slope, the higher the potential of accidents to occur as well as any slippage when it is slippery. In addition, load factor on steeper road will decrease resulting in lower equipment productivity. Therefore, the Company construct the road with the slopeness adjusted to the optimum capability of the equipment.

3. Analysis and Coordination

The Company conducted analyses on the data received in the ield and communicated it with related parties. The Company also established inter functions communication to create synergies. Various attempts that have been made by the Company proven to be successful in increasing productivity. The following graphs are the productivity increment indicators. 441 464 2014 2015 303 293 2014 2015 Produktiitas per Dump Truck Productivity per Dump Truck bcmdump truck Produktiitas per Hauling Truck Productivity per Hauling Truck tonhauling truck 8 Laporan Tahunan 2015 Annual Report