Analisa Daya Tahan Suku Cadang Sistem Peringatan Dini Pengecekan Secara Berkala Spare Part Durability Analysis Early Warning System Kas dan deposito jangka pendek

11 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk 12 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk KILAS KINERJA Performance Highlights Performa Penting 14 Performance Highlights Ikhtisar Keuangan 15 Financial Highlights Ikhtisar Operasional 16 Operational Highlights Peristiwa Penting 18 Signiicant Event 13 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk 14 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Performa Penting Performance Highlights Laba Tahun Berjalan Proit for the Year Laba Tahun Berjalan Perseroan pada akhir 2015 mencapai US 24.7 juta Company’s Proit for the Year by the end of 2015 reached US 24.7 million Kas Deposito Jangka Pendek Cash Short-term Deposits Jumlah Kas Perseroan mencapai US 34.4 juta pada akhir 2015 Company’s Cash reached US 34.4 million by the end of 2015 Utang Bank Bank Loan Utang bank Perseroan berkurang sebesar US 12 juta pada akhir 2015 Company’s bank loan decreased by US 12 million by the end of 2015 Margin Laba Tahun Berjalan Proit Margin for the Year Margin Laba Tahun Berjalan Perseroan pada akhir 2015 sebesar 10.9 Company’s Proit for the Year Margin by the end of 2015 was 10.9 9.5

91.2 22.5

-20.3 15 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Dalam US, kecuali disebutkan lain Angka-angka pada seluruh tabel dan graik dalam laporan tahunan ini menggunakan notasi bahasa Inggris In US, unless otherwise stated Numerical notations in all tables and graphs in this annual report are in English Uraian 2013 2014 2015 Growth Description Laporan Laba Rugi Consolidated Statements Penghasilan Komprehensif of Proit or Loss Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income Pendapatan 234,834,300 254,494,805 226,332,334 -11.1 Revenue Laba Bruto 33,087,366 37,869,349 42,270,842 11.6 Gross Proit Laba Sebelum Pajak Penghasilan 26,570,148 30,380,488 33,487,910 10.2 Proit Before Income Tax Laba Tahun Berjalan 16,613,195 22,580,872 24,732,565 9.5 Proit for the Year Laba yang Dapat di Atribusikan: Proit Attributable to: Pemilik Entitas Induk 16,591,544 22,542,569 24,685,343 9.5 Owners of the Company Kepentingan Nonpengendali 21,651 38,303 47,222 23.3 Non-controlling Interests EBITDA 37,116,412 46,865,060 50,046,488 6.8 EBITDA Beban Keuangan 1,179,935 1,610,190 1,411,408 -12.3 Finance Cost Laba Bersih per Saham 0.0076 0.0102 0.0112 9.8 Earnings per Share Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position Aset Lancar 74,466,021 81,827,460 85,330,794 4.3 Current Assets Aset Tidak Lancar 74,505,860 81,444,010 75,901,915 -6.8 Non-Current Assets Jumlah Aset 148,971,881 163,271,470 161,232,709 -1.2 Total Assets Liabilitas Jangka Pendek 43,092,749 44,091,837 36,628,689 -16.9 Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang 41,702,005 38,527,717 31,256,434 -18.9 Non-Current Liabilities Jumlah Liabilitas 84,794,754 82,619,554 67,885,123 -17.8 Total Liabilities Interest Bearing Debt 62,500,000 59,000,000 47,000,000 -20.3 Interest Bearing Debt Ekuitas 64,177,127 80,651,916 93,347,586 15.7 Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktiitas Operasi 2,942,163 37,700,775 43,216,962 14.6 Net Cash Flows Generated from Operating Activities Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktiitas Investasi 19,106,831 20,051,068 10,915,306 -45.6 Net Cash Flows Used in Investing Activities Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktiitas Pendanaan 18,848,630 8,398,781 20,030,109 138.5 Net Cash Flows Used in Financing Activities Rasio Keuangan Financial Ratio Margin Laba Bruto 14.1 14.9 18.7 25.5 Gross Proit Margin Margin Laba Tahun Berjalan 7.1 8.9 10.9 22.5 Proit Margin for the Year Margin EBITDA 15.8 18.4 22.4 21.7 EBITDA Margin Rasio Lancar 1.7 1.9 2.3 21.1 Current Ratio Imbal Hasil Investasi 11.2 13.8 15.3 10.9 Return on Investment Imbal Hasil Ekuitas 25.9 28 26.5 -5.4 Return on Equity Interest Bearing DebtEkuitas 1.0 0.7 0.5 -28.6 Interest Bearing Debt to Equity Interest Bearing DebtTotal Aset 0.4 0.4 0.3 -25 Interest bearing Debt to Total Asset Interest Bearing DebtEBITDA 1.7 1.3 0.9 -30.7 Interest Bearing Debt to EBITDA EBITDABeban Bunga 31.5 29.1 35.5 22 EBITDA to interest expense Disajikan kembali Restated 16 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Ikhtisar Operasional Operational Highlights Coal Getting juta ton million ton Overburden Removal juta bcm million bcm 2014 2015 9.5 11.3 57.1 54.2 17 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Coal Hauling juta ton million ton Exploration Drilling meter meter 2014 2015 31.7 32.1 25,600 26,800 18 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Peristiwa Penting Signiicant Event • Perubahan mata uang fungsional Perseroan menjadi US • Changes in Company’s functional currency to US • Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa • Penganugerahan penghargaan atas pengelolaan lingkungan di tambang PT Kideco Jaya Agung • Extraordinary General Meeting of Shareholders • The awarding of mining environmental management in PT Kideco Jaya Agung • Peresmian Lab Komputer di SMPN 04 Batu Songka sebagai bagian kegiatan tanggung jawab sosial • Penyuluhan kanker serviks di Kabupaten Paser, Penajam, Kalimantan Timur • Inauguration of the Computer Lab at SMPN 04 Batu Songka as part of corporate social responsibility activities • The counseling of cervical cancer in Paser District, Penajam, East Kalimantan • Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan • Paparan Publik • Annual General Meeting of Shareholders • Public Expose • Pembayaran deviden tahunan • Perseroan mendapatkan sertiikasi ISO 9001 atas nama PT Mintec Abadi • Annual dividend payment • The Company achievement of ISO 9001 on behalf of PT Mintec Abadi Januari January Februari February April April Mei May Juni June 19 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk • Safari Ramadhan dan buka bersama dengan komunitas sekitar di daerah operasional • Safari Ramadhan and break fasting, together with the local communities in the operational area • Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia bersama komunitas sekitar di daerah operasional • Indonesia’s Independence Day Celebration, together with the local communities in the operational area • Penyerahan hewan kurban untuk perayaan Idul Adha • Penganugerahan Bendera Emas SM3KL • Submission of sacriicial animals for Eid celebration • The awarding of the Golden Flag SM3KL • Non Deal Road Show ke Perusahaan Sekuritas • Non Deal Road Show to the Securities Company • Kegiatan Donor Darah Perseroan di daerah operasi • Perseroan mendapatkan sertiikasi ISO 9004 atas nama PT SIMS Jaya Kaltim • The Company’s Blood Donor activity in the operational area • The Company has obtained the certiication of ISO 9004 on behalf of PT SIMS Jaya Kaltim Agustus August September September Nopember November Desember December Juli July 20 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Laporan Dewan Komisaris 22 Report of the Board of Commmissioners Laporan Direksi 28 Report of the Board of Directors LAPORAN MANAJEMEN Management Report 21 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk 22 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners Kim, Sung Kook Presiden Komisaris President Commissioner 23 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Para Pemegang Saham yang Terhormat Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya PT Samindo Resources Tbk berhasil melewati tahun 2015 dengan pencapaian yang baik. Izinkan kami untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas pengawasan Perseroan yang dilakukan terhadap Direksi selama tahun 2015. Penilaian atas Kinerja Direksi Dewan Komisaris sangat memahami kondisi bisnis yang saat ini penuh dengan tantangan. Dibutuhkan sebuah kerjasama untuk menghasilkan sinergi yang positif untuk dapat menghadapi tantangan tersebut. Bersandar pada hal tersebut, Dewan Komisaris terus berusaha meningkatkan fungsi pengawasan dalam rangka mengawal Perseroan untuk selalu berada di jalur telah ditetapkan. Dewan Komisaris telah menetapkan berbagai arahan-arahan yang secara berkala disampaikan kepada Direksi melalui rapat-rapat dengan Direksi Perseroan. Dewan Komisaris menilai Direksi Perseroan telah menjalankan seluruh arahan yang telah ditetapkan. Dewan Komisaris juga menilai kinerja Direksi selama tahun 2015 sangatlah baik. Dewan Komisaris memberikan penilaian yang positif atas keberhasilan Direksi dalam menjaga keberlanjutan bisnis Perseroan. Indikasi tersebut terlihat dari peningkatan volume produksi pada dua aktiitas utama Perseroan, yaitu aktiitas pemindahan batuan penutup dan aktiitas Dear Shareholders With Praise to God Almighty, for His blessings PT Samindo Resources Tbk managed to get through 2015 with good achievement. Allow us to deliver the accountability report on the supervision of Company’s Board of Directors during 2015. Assessment on the Board of Directors Performance The Board of Commissioners BOC completely understands that the current business conditions fraught with challenges. It takes a cooperation to generate a positive synergy to be able to face these challenges. Relying on this, the BOC continues to try to improve the oversight function in order to escort the Company to always be in a predetermined path. The BOC had determined severals directions are regularly delivered to the Board of Directors BOD through the meetings with the BOD. The BOC has a view that the Company’s BOD had implemented all predetermined guidance. The BOC also provide good rating to the performance of the BOD during 2015. The BOC provide a positive assessment for BOD achievement in managing the Company business sustainability. The indications were relected from increasing in production volumes at Company’s two main activities, namely overburden removal and coal getting activities. Both of Dengan berakhirnya tahun 2015, Dewan Komisaris dengan penuh rasa hormat dan tanggung jawab mempersembahkan laporan hasil pengawasan atas pengelolaan Perseroan oleh Direksi selama tahun 2015 Following the end of 2015, with our utmost respect and responsibility, the Board of Commissioners would like to present the report of our supervisory on the management of the Company by the Board of Directors during 2015 24 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk produksi batubara. Kedua bisnis tersebut berhasil mencatat pertumbuhan yang positif di tengah harga batubara yang merosot. Kedua aktiitas tersebut masing-masing mencatat pertumbuhan sebesar 5.4 dan 19. Dari sisi kinerja keuangan, Dewan Komisaris menilai positif kinerja keuangan Perseroan. Direksi dan jajaran manajemen berhasil meningkatkan kepekaan terhadap krisis melalui program eisiensi yang dilakukan secara menyeluruh. Hasilnya adalah proitabilitas Perseroan meningkat dengan sangat baik. Indikasi tersebut terlihat dari laba tahun berjalan Perseroan yang meningkat sebesar 9.5. Perseroan juga berhasil menekan tingkat resiko keuangan dengan melakukan percepatan pembayaran utang. Sepanjang tahun 2015 utang Perseroan telah berkurang sebesar US 12 juta. Tidak hanya dari sisi operasional dan inansial, Dewan Komisaris juga terus mendorong Direksi untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan. Direksi dan jajaran manajemen menjawab arahan tersebut dengan meningkatkan standar layanan melalui sertiikasi ISO. Sepanjang tahun 2015, Perseroan berhasil mendapatkan dua sertiikasi ISO, yaitu ISO 9001 dan 9004. Dewan Komisaris juga terus berusaha menekankan pentingnya keselamatan kerja. Zero fatality adalah suatu komitmen yang tidak dapat ditawar dan Direksi berhasil menjawab komitmen tersebut. Berdasarkan laporan keselamatan kerja yang dilaporkan oleh Direksi, selama tahun 2015 tidak ada kecelakaan kerja yang berakibat kepada kematian. Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Komite di bawah Dewan Komisaris Sejalan dengan komitmen Dewan Komisaris, pada akhir 2014 OJK mengeluarkan beberapa peraturan baru yang salah satunya mengatur interaksi Dewan Komisaris dan Direksi. Berdasarkan peraturan tersebut Dewan Komisaris di dorong untuk meningkatkan fungsi pengawasannya melalui rapat-rapat dengan Direksi Perseroan. Sepanjang tahun 2015 Dewan Komisaris telah melakukan rapat sebanyak 13 kali, dimana 4 diantaranya adalah rapat gabungan yang dilakukan dengan Direksi. Seluruh rapat dihadiri oleh sebagian besar Dewan Komisaris Perseroan dan terdokumentasi dengan baik. these businesses managed to record positive growth amid declining coal prices. With each of activities recorded growth by 5.4 and 19. In terms of inancial performance, the BOC give a good rating to the Company’s positive inancial performance. The BOD and management team managed to raise the awareness of the crisis through comprehensive eiciency programs. The result is the proitability of the Company had increased very well. The indication is relected by the Company’s proit for the year that increased by 9.5. The Company also managed to reduce the level of inancial risk by accelerating debt repayment. Throughout 2015, the Company’s had decreased totalling US 12 million. Not only in operational and inancial terms, the BOC also urged the BOD to improve and develop the quality of service to customers. The BOD and management team respond the BOC directions by increasing the service standards through ISO certiication. Throughout 2015 the Company managed to get two ISO certiications, such as ISO 9001 and 9004. The BOC also continues to emphasize the importance of occupational safety. Zero fatality is a non-negotiable commitment and the BOD managed to uphold the commitment. Based on occupational safety reports submitted by the BOD, during 2015 there were no incidents resulting in fatality. Report of Supervision of Board of Commissioners Committees under Board of Commissioners In line with the BOC’s commitment, at the end of 2014 the FSA issued several new regulations, one of which governs the interactions between the BOC and the BOD. Based on the regulation, the BOC is encourage to improve its supervisory function through meetings with the BOD. Throughout 2015 the BOC had attended meeting by 13 times, of which 4 of them are joint meetings conducted with the BOD. The meetings were attended by the majority of the Company’s BOC and well documented. 25 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Dalam rangka meningkatkan efektiitas pengawasan Perseroan, Dewan Komisaris juga dibantu oleh komite- komite yang ada di bawahnya, yang salah satunya adalah Komite Audit. Sepanjang tahun 2015 Komite Audit secara berkala bekerja sama dengan fungsi-fungsi terkait yang ada di dalam Perseroan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh atas Perseroan. Komite Audit secara berkala menyampaikan laporan-laporan terkait kepada Dewan Komisaris untuk kemudian ditindaklanjuti oleh Direksi dan jajaran manajemen Perseroan. Prospek Usaha Perseroan Tidak dapat dipungkiri, harga jual batubara yang terus mengalami penurunan menjadi tantangan yang harus dihadapi. Kebijakan pelanggan untuk menekan stripping ratio serendah mungkin tentu saja berdampak langsung terhadap kinerja pendapatan Perseroan. Oleh karenanya Dewan Komisaris meminta Direksi untuk menyusun rencana kerja yang cukup rasional dengan kondisi tersebut. Sesuai dengan arahan Dewan Komisaris, Direksi Perseroan dan jajaran manajemen telah menyusun rencana kerja untuk tahun mendatang. Berdasarkan rencana kerja yang telah disusun oleh Direksi, Dewan Komisaris cukup optimis dengan kinerja Perseroan di tahun-tahun yang akan datang. Dewan Komisaris telah memberikan gambaran terkait kondisi ekonomi makro yang mungkin berdampak kepada Perseroan. Dunia bisnis yang sangat dinamis tentu memerlukan leksibilitas dalam bermanuver. Oleh karenanya Dewan Komisaris berharap Direksi dapat merespon setiap perubahan dengan cepat. Tata Kelola Perusahaan Dewan Komisaris secara berkesinambungan terus menjaga komitmen penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan Perseroan. Dalam rangka mendukung komitmen tersebut, Dewan Komisaris telah meminta Direksi dan jajaran manajemen untuk menyusun sebuah buku panduan tentang kepatuhan Perseroan terhadap regulator. Direksi Perseroan telah menyelesaikan buku panduan tersebut dan telah dibagikan kepada pihak- pihak yang berkepentingan. Diharapkan buku tersebut dapat menjadi panduan bagi Direksi dan jajaran manajemen untuk memahami kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi oleh Perseroan. In order to improve the efectiveness of the Company’s supervision, the BOC was also assisted by committees under them, one of which is the Audit Committee. Throughout 2015, the Audit Committee regularly cooperated with related functions that exist within the Company to provide an overall picture on the Company. The Audit Committee regularly submitted related reports to the BOC which then followed up by the BOD and the Company’s management. The Company’s Business Prospect Undeniably, the coal price that steadily declining was a challenge that must be faced. The Client’s policy to bring down stripping ratio as low as possible no doubt had a direct impact on the Company’s revenues performance. Therefore, the BOC requested the BOD to prepare a quite rational work plan to counter these conditions. In accordance with the guidance from the BOC, the BOD and the management have prepared work plan for the coming year. Based on the work plan that has been prepared by the BOD, the BOC is optimistic with the Company’s performance in the years to come. BOC has provided description regarding marcro economy condition that may impact the Company. A very dynamic business world would require companies to have lexibility in their maneuver. Thus, the BOC has illustration regarding macro economy conditions which may afect the Company. The BOC also hope the BOD can respond to any changes quickly. Corporate Governance The BOC continued to maintain the ongoing commitment to apply the good corporate governance principles in running the Company. In supporting this commitment, the BOC has requested the BOD and the management to prepare a guidebook on Company’s compliance to regulators. The BOD has completed the guide books and distributed to the concerned parties. It is expected that the book can be a guidance for the BOD and the management in understanding the requirements that must be satisied by the Company. 26 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Hormat Kami, Sincerely Yours, Kim, Sung Kook Presiden Komisaris President Commissioner Dalam rangka memaksimalkan fungsi Dewan Komisaris, Perseroan juga telah menyelesaikan buku panduan bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Selain merupakan sebuah kewajiban bagi seluruh perusahaan publik, diharapkan buku panduan tersebut dapat membantu Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam menjalankan tugasnya. Apresiasi Kepada Pemegang Saham Jajaran Dewan Komisaris mengucapkan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada segenap pemangku kepentingan atas dukungannya kepada Perseroan. Dewan Komisaris juga berharap agar Direksi dapat terus meningkatkan kinerja Perseroan ke depannya. Semoga di masa yang akan datang Perseroan dapat tumbuh lebih tinggi lagi. In order to maximize the function of the BOC, the Company has also completed a manual book for the BOC and the BOD. In addition as an obligation for all public companies, it was expected that the guide books can assist the BOC and the BOD in conducting their tasks. Appreciation to Shareholders The BOC would like to extend its utmost gratitude to all stakeholders for their support to the Company. The BOC also wish that the BOD may continue to improve the Company’s performance in the future. May in the years to come the Company to grow to a higher level. 27 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk 28 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Laporan Direksi Report of the Board of Directors Lee, Kang Hyeob Presiden Direktur President Director 29 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Para Pemegang Saham yang Terhormat Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat lindungan dan rahmat-Nya Perseroan berhasil melewati tahun 2015 dengan pencapaian yang baik. Berbagai tantangan dan beberapa kejadian penting terjadi selama 2015. Izinkanlah kami untuk menyampaikan ringkasan kinerja Perseroan. Laporan Kegiatan Program Perbaikan Terintegrasi Tren penurunan batubara yang sudah terjadi dalam 3 tahun terakhir berdampak signiikan kepada para pelaku industri batubara. Perusahaan penyedia jasa pertambangan batubara yang pada awalnya tidak merasakan langsung dampak penurunan harga batubara, saat ini mulai terkena imbasnya. Sebagian besar operator batubara mulai merevisi target produksi mereka, yang artinya akan berpengaruh terhadap pendapatan Perseroan. Kondisi yang kurang baik ini mendorong Perseroan untuk mampu beradaptasi dengan cepat. Direksi Perseroan merespon kondisi tersebut dengan melakukan brainstorming dengan jajaran manajemen Perseroan. Direksi sampai pada suatu kesimpulan bahwa diperlukan sebuah sistem operasional yang efektif yang dapat memberikan hasil yang maksimal baik bagi klien dan Perseroan. Untuk mengembangkan sistem tersebut Direksi mengidentiikasi lima komponen utama yang menjadi fokus perbaikan, yang terdiri dari People pekerja, Energy penggunaan energi, Planning manajemen proyek, Safety keselamatan Kerja dan Infrastruktur optimalisasi peralatan yang disingkat dengan “PEPSI”. Setelah menetapkan lima komponen pokok yang menjadi fokus perbaikan, Direksi menyusun strategi untuk setiap komponen. Dari sisi “People ”, Direksi mengidentiikasi Esteemed Shareholders We are grateful to God Almighty. Thanks to His protection and blessings, the Company successfully navigated 2015 to accomplish great things. There were a variety of challenges and some signiicant events occurred during 2015. Please allow us to present a summary of the Company’s performance. Integrated Improvement Program Activities Report The declining trend of coal that has occurred in the last 3 years has a signiicant impact on coal industry companies. Coal mining services companies which initially did not feel the direct impact of declining in coal price, currently is starting to feel the pressure. Most of the coal operator has started to revise their production targets, which means it would afect the Company’s revenues. These adverse conditions prompted the Company to adapt more quickly. The Company’s BOD responded to these conditions by conducting a brainstorming with the Company’s management. The BOD came to a conclusion that the Company needed an efective operational system that can provide maximum results for both the client and the Company. In developing the system, the BOD has identiied ive major components that would be the focus of improvement, which consists of People workers, Energy use of energy, Planning project management, Safety occupational safety and Infrastructure equipment optimization abbreviated as “PEPSI “. Having established the ive principal components that would be the focus of improvement, the BOD drew up a strategy for each component. For “People” component, the BOD has Program perbaikan terintergrasi yang dilakukan Perseroan terbukti berhasil menjaga tingkat proitabilitas Perseroan The integrated improvement program conducted by the Company had proven successful to maintain the Company’s proitability level 30 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk adanya hubungan yang positif antara perilaku operator alat berat dengan kinerja operasional. Oleh karenanya perbaikan perilaku operator peralatan berat menjadi fokus untuk komponen People. Perseroan meningkatkan peranan training centre dengan menggunakan driving simulator untuk memperbaiki perilaku pengemudi dalam mengoperasikan peralatan. Untuk komponen “Energy”, Direksi mengembangkan sistem konservasi energi yang mengacu pada prinsip- prinsip Energy Management System berdasarkan ISO 50001. Direksi dan jajaran manajemen telah mengindentiikasi beberapa aktiitas yang secara tidak disadari berakibat pada terbuangnya bahan bakar. Untuk itu Direksi telah menetapkan beberapa kebijakan, terutama terkait pergantian antar shift. Dalam hal “Planning”, Direksi menerapkan sistem perencanaan penambangan yang terintegrasi antar departemen. Tersedianya data dari berbagai departemen akan memperkaya informasi dalam perencanaan penambangan. Terkait “Safety”, Direksi menetapkan kebijakan untuk menstandarkan pengetahuan akan keselamatan kerja. Sedangkan untuk “Infrastructure”, sejak awal tahun 2015 Perseroan telah mengembangkan Maintenance Management System, yaitu sebuah sistem perawatan yang menyeluruh yang digunakan untuk mendeteksi potensi kerusakan peralatan di masa yang akan datang. Kinerja Perseroan 2015 Program perbaikan terintergrasi yang diterapkan oleh Perseroan terbukti berhasil menjaga kinerja Perseroan, baik dari sisi keuangan maupun operasional. Dari sisi operasional, seluruh aktiitas operasional Perseroan berhasil mencetak pertumbuhan positif serta melampaui target, kecuali untuk aktiitas pengangkutan batubara. Dampak dari melemahnya harga batubara dalam tiga tahun terakhir tidak memberikan dampak signiikan terhadap kegiatan operasional Perseroan. Hal tersebut tercermin dari kinerja dua aktiitas utama Perseroan, yaitu aktiitas pemindahan batuan penutup dan aktiitas produksi batubara. Kedua aktiitas tersebut masing-masing mencatat pertumbuhan sebesar 5.4 dan 19. Dampak melemahnya harga batubara juga belum berdampak negatif terhadap aktiitas pemboran eksplorasi. Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan volume pemboran sebesar 4.9 pada akhir 2015. Berlawanan dengan tiga aktiftas lainnya, pengangkutan batubara sedikit menurun volume produksinya pada akhir identiied a positive relationship between the behavior of heavy equipment operators with operational performance. Therefore, the improvement of heavy equipment operator’s behaviors has become the focus for the People component. The Company increased the role of training centers by using driving simulators to improve the drivers’ behavior in operating the equipment. For “Energy” component, the BOD developed an energy conservation system which refers to the Energy Management System principles based on ISO 50001. The BOD and management team has identiied several activities that unwittingly resulted in wastage of fuel. Thus, the BOD has sets several policies, especially related to the shift changes. For “Planning” component, the BOD implemented an integrated mine planning system between each department. Availability of data from various departments would enrich the information in establishing mine planning. Related to “Safety” component, the BOD set policy to standardized occupational safety knowledge. As for “Infrastructure” component, since the beginning of 2015, the Company has developed a Maintenance Management System, a comprehensive maintenance system that is used to detect potential equipment damage in the future. The Company’s Performance in 2015 The integrated improvements program implemented by the Company proved successful in maintaining the Company’s performance, both in terms of inancial and operational. From the operational side, the entire Company’s operational activities successfully recorded positive growth and exceeded the target, except for coal hauling activities. The impact of the weakening coal prices in the last three years have no signiicant impact on the operational activities of the Company. It is relected in the performance of the two major activities of the Company, the activity of overburden removal and coal getting activities. Both of the activities each recorded growth of 5.4 and 19. The impact of weakening coal prices also have no negatively impact yet to the exploration drilling activities. It is seen from the drilling volume growth of 4.9 at the end of 2015. Opposite to the three other activities, coal hauling experienced a slight decrease in production volume at 31 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk 2015, yaitu sebesar -1.4. Pertumbuhan negatif disebabkan adanya permasalahan pada hauling road yang terjadi antara bulan Mei hingga bulan Juni. Kondisi ini berdampak pada proses pengangkutan batubara dari stock pile ke pelabuhan. Program perbaikan terintergrasi yang dilakukan Perseroan juga terbukti berhasil menjaga tingkat proitabilitas Perseroan. Seluruh segmen laba Perseroan membukukan pertumbuhan yang positif, baik dari sisi nilai ataupun dari sisi margin. Laba tahun berjalan Perseroan pada akhir 2015 mencapai US 24.7 juta, atau tumbuh 9.5 dibandingkan dengan periode sebelumnya. Perseroan juga berhasil menekan resiko keuangan dengan meningkatkan likuiditas Perseroan dan menekan tingkat kewajiban. Meningkatnya likuiditas Perseroan terlihat dari penambahan jumlah kas dan deposito jangka pendek Perseroan sebesar 91.2. Di saat yang bersamaan Perseroan juga secara konsisten melakukan percepatan pembayaran utang sejak tahun 2014. Utang bank Perseroan berkurang sebesar US 12 juta pada akhir 2015. Perubahan Mata Uang Fungsional Memasuki tahun 2015, Perseroan mengubah mata uang fungsionalnya dari Rupiah Indonesia menjadi Dollar Amerika Serikat. Pengubahan ini sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak. Pengubahan ini mengadopsi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 10 Revisi 2010 “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”. Dengan demikian, penyajian laporan keuangan konsolidasi yang tahun-tahun sebelumnya dilakukan dalam mata uang Rupiah Indonesia, memasuki tahun 2015 ini dilakukan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat. Prospek Usaha Perseroan Di balik negatifnya kinerja industri batubara selama 3 tahun terakhir, ada potensi yang sangat menjanjikan dalam kurun waktu 10 tahun ke depan. Upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektriikasi sampai dengan 99 pada tahun 2024 tentu akan membutuhkan sumber-sumber pembangkit listrik yang tidak sedikit. Secara total sampai dengan tahun 2024 Indonesia akan membutuhkan 70 MW untuk memenuhi rasio eletriikasi yang ditargetkan. Program pemerintah untuk meningkatkan rasio elektriikasi tentu akan berdampak terhadap pemakaian batubara, karena masih menjadi sumber energi utama untuk menggerakkan pembangkit listrik. Diperkirakan pada tahun 2024 jumlah batubara yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan listrik domestik sebesar 340 juta ton. the end of 2015 of -1.4. The negative growth was due to the problems in the hauling road from May to June. This condition afected the coal hauling process from the stock pile to the port. The integrated improvement program conducted by the Company had proven successful to maintain the Company’s proitability level. The entire Company’s proitability segments recorded positive growth, both in terms of value or margin. The Company’s proit for the year at the end of 2015 reached US 24.7 million or an increase about 9.5 compared to the previous period. The Company also successfully reduced inancial risk by increasing the Company’s liquidity and reducing the level of liabilities. Increased Company’s liquidity can be seen from the increment in the Company’s total cash and short term deposit amounted to 91.2. At the same time, the Company also consistently accelerated debt repayment in since 2014. The Company’s bank loan has decreased by US 12 million by the end of 2015. Change in Functional Currency Entering 2015, the Company changed its functional currency from Indonesian Rupiah into United States Dollar. The change had obtained the approval from the Ministry of Finance through the Directorate General of Taxation. The changed was adopting the Indonesian Accounting Standar number 10 Revision 2010 “Efects of Changes in Foreign Exchange Rates”. Thus, the presentation of consolidated inancial statement in previous years that was done in Indonesian Rupiah currency, entering the 2015 is done in United States Dollar currency. The Company Business Prospect Despite the negative performance of the coal industry during the last 3 years, there is a very promising potential in the next 10 years. Eforts by the government to increase the electriication ratio up to 99 by 2024 would certainly require huge power plant sources. In total, up to 2024 Indonesia will need 70 MW electricity to meet its targeted electriication ratio. Government programs to increase the electriication ratio will certainly have an impact on the use of coal as it is still the main energy source for power plants. It is estimated that by 2024 the amount of coal needed to meet domestic electricity requirement is about 340 million tons. 32 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Hormat Kami, Sincerely Yours, Lee, Kang Hyeob Presiden Direktur President Director Mengacu pada rencana kelistrikan jangka panjang nasional, Direksi sangat optimis dalam beberapa tahun ke depan industri batubara akan kembali menggeliat. Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Perseroan secara berkala terus berusaha meningkatkan implementasi tata kelola perusahaan yang baik dalam segenap aktiitasnya. Kepatuhan yang merupakan landasan dalam prinsip tata kelola perusahaan, berada pada urutan pertama untuk terus ditingkatkan. Dari tahun ke tahun Perseroan selalu menjaga agar 100 patuh dengan seluruh peraturan yang berlaku. Dalam rangka meningkatkan kepekaan terhadap kepatuhan, Perseroan telah menyusun buku panduan kepatuhan yang telah didistribusikan kepada seluruh jajaran yang terkait. Dengan adanya buku tersebut diharapkan kepekaan terhadap kepatuhan akan meningkat. Pada 2015 Perseroan juga telah menyelesaikan penyusunan buku panduan untuk Dewan Komisaris dan Direksi. Selain sebagai bentuk kepatuhan atas peraturan, buku panduan tersebut juga bertujuan untuk mempermudah Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan tugasnya. Apresiasi Kepada Pemegang Saham Segenap jajaran Direksi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemegang saham yang telah setia memberikan dukungan Perseroan. Direksi juga mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas segala arahannya yang telah diberikan. Direksi juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada karyawan dan seluruh pemangku kepentingan yang tanpa kenal lelah bahu membahu dalam membangun Perseroan. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa sehingga Perseroan akan dapat terus tumbuh berkesinambungan di masa yang akan datang. In light of the long-term national electricity plan, the BOD is very optimistic that in the next few years the coal industry will be back on track. Good Corporate Governance Implementation The Company regularly continues to improve the implementation of good corporate governance in all activities. Compliance, which is the cornerstone of the corporate governance principles, was the irst that must be improved. Each year the Company always strives to 100 comply with all regulations. In order to boost the sensitivity to compliance, the Company has prepared a compliance guide books that have been distributed to all concerned partys. With the existence of the book it is expected to increase sensitivity to compliance. In 2015 the Company also completed the preparation of a manual book for the BOC and BOD. Aside from being a form of compliance to the regulations, the guide book also aims to facilitate the BOC and BOD in carrying out their duties. Appreciation to Shareholders All members of the BOD would like to extend the utmost appreciation to the shareholders who have been giving loyal support to the Company. The BOD also would like to extend greatfullness to the BOC on any direction. The BOD also would like to give its highest appreciation to all employees and stakeholders who tirelessly work together in developing the Company. May we all always in the protection of the Almighty God so that the Company will be able to continue to grow sustainably in the future. 33 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk 34 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk PROFIL PERSEROAN Company Proile Riwayat Singkat 36 Brief History Sekilas Perseroan 37 Company in Brief Visi Misi 37 Vision Mission Jejak Langkah 38 Milestones Informasi Perseroan 40 Company Information Anak Perseroan 41 Subsidiaries Layanan Perseroan 42 Company Services Klien 44 Client Penghargaan Sertiikasi 45 Award Certiication Struktur Perseroan 46 Company Structure Struktur Organisasi 46 Organizational Structure Lembaga Penunjang 47 Supporting Institution Proil Dewan Komisaris 48 Board of Commissioners Proile Proil Direksi 52 Board of Directors Proile 35 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk 36 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Riwayat Singkat Brief History Perseroan merupakan investment holding company terkemuka di Indonesia yang menyediakan jasa pertambangan batubara terintegrasi dengan kompetensi inti di bidang jasa pemindahan batuan penutup, produksi batubara, pengangkutan batubara dan pemboran eksplorasi. Pada awalnya Perseroan didirikan dengan nama PT Myohdotcom Indonesia pada tanggal 15 Maret 2000. Di akhir tahun 2011 Samtan Co. Ltd, salah satu perusahaan terkemuka dari Korea mengakuisisi mayoritas saham Perseroan. Pasca akusisi oleh Samtan Co. Ltd, pada 14 Februari 2012 Perseroan mengubah namanya menjadi PT Samindo Resources, Tbk, yang diikuti dengan perubahan arah bisnis Perseroan dari penyedia jasa teknologi informasi menjadi penyedia jasa pertambangan batubara. Sebagai perusahaan investment holding, Perseroan melakukan kegiatan operasionalnya melalui empat anak usahanya, yaitu PT SIMS Jaya Kaltim, PT Samindo Utama Kaltim, PT Trasindo Murni Perkasa dan PT Mintec Abadi. Melalui keempat anak usaha tersebut Perseroan memberikan jasa pertambangan batubara terintegrasi. Saat ini Perseroan melalui keempat anak usahanya merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa pertambangan batubara yang dipercaya untuk mengelola tambang batubara milik PT Kideco Jaya Agung di daerah Kalimantan Timur. The Company is a prominent investment holding company in Indonesia that engages in the integrated coal mining services industry, with core competencies in overburden removal, coal getting, coal hauling, and exploration drilling. At the beginning, the Company was established under the name of PT Myohdotcom Indonesia on 15 March 2000. At the end of 2011, Samtan Co. Ltd., one of Korea’s leading corporation, acquired the Company’s shares. Post- acquisition by Samtan Co. Ltd., the Company changed its name to PT Samindo Resources Tbk on 14 February 2012, which was then followed by the change in business direction, from being a provider of information technology services to coal mining services. As an invesment holding company, the Company conducts its operational activities through four subsidiaries, namely PT SIMS Jaya Kaltim, PT Samindo Utama Kaltim, PT Trasindo Murni Perkasa and PT Mintec Abadi. Through these four subsidiaries, the Company provides integrated coal mining services to its client. Currently the Company through its four subsidiaries is one of the coal mining services contractors that is entrusted to manage coal mine belonging to PT Kideco Jaya Agung in East Kalimantan. 37 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Sekilas Perseroan Company in Brief PT Samindo Resources Tbk merupakan perusahaan investasi terkemuka di Indonesia yang merupakan induk dari entitas anak di bidang jasa pertambangan yang terpercaya. Awalnya Perseroan didirikan dengan nama PT Myohdotcom Indonesia tanggal 15 Maret 2000 dan kemudian mengubah nama menjadi PT Myoh Technology Tbk tanggal 8 Januari 2003. Kemudian, tanggal 14 Februari 2012, Perseroan kembali mengubah nama menjadi PT Samindo Resources Tbk. PT Samindo Resources Tbk is leading investment corporation in Indonesia as the holding corporation of the subsidiaries in trusted mining services sector. At the beginning the Company was established with the name of PT Myohdotcom Indonesia on 15 March 2000 and then changed the name to PT Myoh Technology Tbk on 8 January 2003. Then on 14 February 2012, the Company changed its name into PT Samindo Resources Tbk. VisiVision Menjadi perusahaan induk dengan solusi pertambangan berkualitas, komprehensif, dan berbasis pengembangan sumber daya. To become a holding corporation with high quality and comprehensive mining solutions based on resources development. MisiMission • Menciptakan operasi pertambangan terbaik beserta sistem manajemen • Menjamin sarana jasa pertambangan yang lengkap, bersaing dengan cadangan yang berkesinambungan • To create an excellent mining operation and its management system • To secure the full ranged competitive mining services and sustainable reserve 38 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Jejak Langkah Milestones Maret March Pendirian PT Myohdotcom di Surabaya PT Myohdotcom was estabilished in Surabaya September September Akuisisi oleh Samtan Co. Ltd dan menjadi pemegang saham utama Acquisition by Samtan Co.ltd and become the majority shareholder Juli July Pencatatan Perusahaan di Bursa Efek Surabaya Company listed in Surabaya Stock Exchange Nopember November Penawaran Umum Terbatas 1 1 st Right Issue 2000 2011 39 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Desember December Akuisisi PT SIMS Jaya Kaltim Acquisition of PT SIMS Jaya Kaltim Oktober October Akuisisi PT Samindo Utama Kaltim, PT Trasindo Murni Perkasa dan PT Mintec Abadi Acquisition of PT Samindo Utama Kaltim, PT Trasindo Murni Perkasa and PT Mintec Abadi Februari February Perubahan nama Perusahaan menjadi PT Samindo Resources Tbk dan arah usaha Change Company name to PT Samindo Resources,Tbk and Business Direction 2012 Desember December Penawaran Umum Terbatas 2 2 nd Right Issue 2 40 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Informasi Perseroan Company Information Nama Perusahaan Company Name PT Samindo Resources Tbk Alamat Address Menara Mulia, Lantai 16, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 9-11,Jakarta Selatan 12930 Telepon: 021-5257481 Fax : 021-5257508 Menara Mulia, 16th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 9-11, South Jakarta 12930 Phone: 021-5257481 Fax: 021-5257508 Tanggal Pendirian Date of Establishment 15 Maret 2000 15 March 2000 Dasar Hukum Legal Basis Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Myohdotcom Indonesia Indonesia No. 37 tertanggal 15 Maret 2000, dibuat di hadapan Esther Mercia Sulaiman, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan dengan Keputusan No. C-7565 HT.01.01.TH.2000 tertanggal 29 Maret 2000, didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Malang tanggal 14 April 2000 dengan No. 120BH.13.08 IV2000, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 48 tanggal 16 Juni 2000, Tambahan No. 3067. Indonesia No. 37 dated 15 March 2000, made in the presence of Esther Mercia Sulaiman, SH, Notary in Jakarta, which has been authorized by the Minister of Law with the Decree No. C-7565 HT.01.01.TH.2000 dated 29 March 2000, registered at Malang Business Registration Oice on 14 April 2000, No. 120BH.13.08 IV2000, and announced at the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 48 dated 16 June 2000, Addendum No. 3067. Modal Dasar Authorized Capital Rp 1,100,000,000,000 Rp 1,100,000,000,000 Modal ditempatkan dan disetor penuh per 31 Desember 2015 Issued and Fully Paid Capital as at 31 December 2015 US 48,352,110 US 48,352,110 Tanggal Pencatatan Saham Share Listing Date 30 Juli 2000 30 July 2000 41 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Anak Perusahaan Subsidiaries Nama Perusahaan Company Name Domisili Domicile Kepemilikan Saham Share Ownership Kompentensi Inti Core Competencies Aktiitas Bisnis Business Activity 1 PT SIMS Jaya Kaltim “SIMS” Desa Batu Kajang, Kecamatan Sopang Kabupaten Paser Kalimantan Timur Tlp : 62 543-23674 Fax: 62 543-23659 Website : http:www.ptsims.co.id 99.90 Jasa pemindahan batuan penutup dan jasa produksi batubara Overburden removal and coal getting services a. penggalian barang tambang; a. digging of mining products; b. penyimpanan batubara ; b. stock piling c. perawatan alat berat. c. maintenance of heavy equipment. 2 PT Trasindo Murni Perkasa “TMP” Desa Janju, Kecamatan Tanah Grotot Kabupaten Paser Kalimantan Timur Tlp : 62 543-23640 Fax : 62 543-23641 99.80 Jasa pengangkutan batubara Coal hauling services a. pengangkutan hasil tambang; a. hauling of mining products; b. penyimpanan hasil tambang; b. stock pilling; c. perawatan alat berat berteknologi tinggi. c. maintenance of high technology equipment. 3 PT Samindo Utama Kaltim “SUK” Jl. Tambang RT 001, Samurangau Kecamatan Batu Sapang Kabupaten Paser Kalimantan Timur Tlp: 62 543-22622 Fax: 62 543-22620 99.67 Jasa pengangkutan batubara Coal hauling services a. pengangkutan hasil tambang; a. hauling of mining products; b. penyimpanan hasil tambang; b. stock pilling; c. perawatan alat berat berteknologi tinggi. c. maintenance of high technology equipment. 4 PT Mintec Abadi “MIN” Menara Mulia, 16th Floor, Suite 1606 Jl. jend Gatot Subroto Kav. 9-11 Jakarta Selatan 12930 Tlp: 62 21 -525 7481 Fax : 62 21-525 7508 http:www.mintecabadi. com 99.60 Jasa pemboran eksplorasi Drilling exploration services a. jasa konsultasi; a. business consultancy service; b. jasa kontraktor pertambangan umum. b. general mining contractor service. 42 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Layanan Perseroan Company Services Pemindahan Batuan Penutup Produksi Batubara Overburden Removal Coal Getting Peralatan Equipment • Dump Truck - 123 Unit • Eskavator - 17 Unit • Bulldozer - 33 Unit • Dump Truck - 123 Unit • Excavator - 17 Unit • Bulldozer - 33 Unit Fasilitas Facility • Workshop • Simulasi Mengemudi • Pusat Pelatihan • Fasilitas Pengolahan Limbah • Workshop • Driving Simulator • Training Facility • Waste Management Facility Kompetensi Competency • ISO 9004 • ISO 5001 • ISO 14001 • OHSAS 18001 • Sertiikasi Keselamatan Kerja • POP • POM • Sertiikasi Juru Ukur Tambang • Sertiikasi Juru Ledak • ISO 9004 • ISO 5001 • ISO 14001 • OHSAS 18001 • Safety Certiication • POP • POM • Mine Surveyor Certiication • Explosion Expert Certiication Dikelola oleh | Managed By : PT SIMS Jaya Kaltim 43 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Pengangkutan Batubara Coal Hauling Pemboran Eksplorasi Exploration Drilling Peralatan Equipment • Tractor Head - 108 Unit • Trailer - 212 Unit • Tractor Head - 108 Unit • Trailer - 212 Unit Peralatan Equipment • Drilling Rig - 2 Unit • Geophysical Logging Rig - 2 Unit • Field Survey Equipment • Drilling Rig - 2 Unit • Geophysical Logging Rig - 2 Unit • Field Survey Equipment Fasilitas Facility • Workshop • Tire Shop • Fasilitas Pengolahan Limbah • Sistem Navigasi • Workshop • Tire Shop • Waste Management Facility • Navigation System Fasilitas Facility • Labotarium Batuan • Fasilitas Penyimpanan Contoh Batuan • Rock Laboratory • Rock Sample Storage Facility Kompetensi Competency • ISO 9001 • ISO 14001 • Sertiikasi Keselamatan Kerja • ISO 9001 • ISO 14001 y Certiication • Safety Certiication Kompetensi Competency • ISO 9001 • ISO 9001 Dikelola oleh | Managed By : PT Mintec Abadi Dikelola oleh | Managed By : 1. PT Samindo Utama Kaltim 2. PT Trasindo Murni Perkasa 44 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Klien Client PT Samindo Resources saat ini adalah salah satu dari beberapa kontraktor yang dipercaya untuk mengelola tambang milik PT Kideco Jaya Agung. PT Kideco Jaya Agung sendiri adalah produsen batubara terbesar ketiga di Indonesia dengan kapasitas produksi mencapai 40 juta ton batubara per tahun. PT Samindo Resources is currently one of the contractors entrusted to manage the mine owned by PT Kideco Jaya Agung. PT Kideco Jaya Agung is the third largest coal producer in Indonesia with a production capacity up to 40 million tons of coal per year. Produksi Batubara PT Kideco Jaya Agung Coal Production of PT Kideco Jaya Agung juta ton million ton Perseroan memiliki beberapa kontrak jangka panjang untuk beberapa pekerjaan sebagai berikut: The Company has a number of long-term contracts for the following works: Nama Perusahaan Company Name Tanggal Kontrak Contract Date Pekerjaan Task Klien Client Durasi Duration 1 SIMS Jaya Kaltim 13-Jan-09 13-Jan-09 • Pemindahan batuan penutup • Produksi batubara • Overburden removal • Coal getting PT Kideco Jaya Agung 1 Jan 2009 - 31 Des 2019 1 Jan 2009 - 31 Dec 2019 2 Samindo Utama Kaltim 13-Apr-09 13-Apr-09 Pengangkutan batubara dari stock pile ke pelabuhan Coal hauling from stock pile to port PT Kideco Jaya Agung 1 Jan 2009 - 31 Des 2018 1 Jan 2009 - 31 Dec 2018 3 Trasindo Murni Perkasa 13-Apr-09 13-Apr-09 Pengangkutan batubara dari stock pile ke pelabuhan Coal hauling from stock pile to port PT Kideco Jaya Agung 1 Jan 2009 - 31 Des 2018 1 Jan 2009 - 31 Dec 2018 4 Mintec Abadi 31-Des-11 31-Dec-11 Pemboran eksplorasi Exploration drilling PT Kideco Jaya Agung 1 Jan 2012 - 31 Dec 2021 1 Jan 2012 - 31 Dec 2021 8.1 11.5 16.9 2000 2002 2004 18.9 22.0 29.0 2006 2008 2010 31.5 34.0 37.0 2011 2012 2013 40.0 38.9 2014 2015 45 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Penghargaan Sertiikasi Award Certiication Operasi Pertambangan Batubara Ground Operation of Coal Mining Prestasi Kinerja Mutu, K3 dan Lingkungan Tahun 2015 Quality Management, Occupational Safety Health, Environment 2015 Prestasi Kinerja Mutu, K3 dan Lingkungan Tahun 2015 Quality Management, Occupational Safety Health, Environment 2015 Pengelolaan Lingkungan Tambang Mining Environment Management Pengelolaan Lingkungan Tambang Mining Environment Management Sistem Manajemen Mutu Quality Management System ISO 9004 | ISO 9004 Safety Award Safety Award Safety Award Safety Award Safety Award Safety Award CSR Award 2015 CSR Award 2015 ISO 9001 ISO 9001 Sistem Keselamatan Kerja Occupational Safety Health Management System Peringkat Emas Program Peningkatan Kinerja Perusahaan Gold Rating in Company Performance Improvement Program Safety Award Safety Award Proper Award Proper Award 46 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk PT SIMS JAYA KALTIM PT TRASINDO MURNI PERKASA PT SAMINDO UTAMA KALTIM PT MINTEC ABADI

99.90 99.80

99.67 99.60

Struktur Perseroan Company Structure Struktur Organisasi Organizational Structure PT SAMINDO RESOURCES TBK Dewan Komisaris Board of Commissioners Komite Audit Audit Committee Direksi Board of Directors Audit Internal Internal Audit Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Tim Keuangan Finance Team Tim HRGA HRGA Team Tim Hukum Legal Team Tim Pengembangan Bisnis Business Development Team 47 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Lembaga Penunjang Supporting Institution Biro Administrasi Efek ’BAE’ PT Adimitra Jasa Korpora Plaza Property, Lantai 2 Komplek Pertokoan Pulomas Blok VIII No. 1 Jl. Perintis Kemerdekaan Jakarta Timur 13210 BAE bertanggung jawab untuk menyiapkan daftar Pemegang Saham Perseroan untuk keperluan pemegang saham sehubungan dengan kegiatan Perseroan sebagai perusahaan publik. Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis Rekan A member of the PricewaterhouseCoopers network of irms Plaza 89, Jl. HR Rasuna Said Kav. X-7 No. 6 Jakarta 12940, Indonesia Notaris Anne Djoenardi, SH, MBA Jl. Dharmawangsa Raya No. 8 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160 Notaris bertanggung jawab untuk menghadiri rapat-rapat Perseroan, serta menyiapkan dan membuat akta-akta untuk kepentingan Perseroan dan Pemegang Saham termasuk perubahannya dan bertanggung jawab atas sahnya akta- akta yang dibuat. Share Registrar PT Adimitra Jasa Korpora Plaza Property, Lantai 2 Komplek Pertokoan Pulomas Blok VIII No. 1 Jl. Perintis Kemerdekaan East Jakarta 13210 The share registrar is responsible for preparing the shareholders list of the Company for the interest of the shareholders in relation to the Company’s actions as a public company. Public Accountant Tanudiredja, Wibisana, Rintis Rekan A member of the PricewaterhouseCoopers network of irms Plaza 89, Jl. HR Rasuna Said Kav. X-7 No. 6 Jakarta 12940, Indonesia Notary Anne Djoenardi, SH, MBA Jl. Dharmawangsa Raya No. 8 Kebayoran Baru South Jakarta 12160 The notary is responsible for attending the Company’s meetings and preparing deeds for the interest of the Company and the Shareholders, including their amendments, and is also responsible for vouchsaving the legitimacy of said deeds. 48 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Proil Dewan Komisaris Proile of the Board of Commissioners 1. Kim, Sung Kook Presiden Komisaris | President Commissioner 2. Bob Kamandanu Komisaris Independen | Independent Commissioner 3. Choi, Hoon Komisaris | Commissioner 1 3 2 49 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Beliau adalah seorang warga Negara Korea Selatan. Beliau menyelesaikan pendidikannya dari College of Engineering, Universitas Kook-Min, tahun 1983 dengan gelar Bachelor of Science dalam bidang Civil Engineering. Beliau memiliki rekam jejak yang cukup panjang di Samtan Group. Beliau memulai karirnya di Samtan Group dengan menempati posisi Senior Manager di PT Kideco Jaya Agung 1990-1995, yang dilanjutkan dengan posisi Executive 1996-1999. Pada tahun 2000 beliau menduduki posisi Managing Director sampai dengan tahun 2005. Pada tahun 2006 beliau menduduki jabatan Presiden Direktur hingga tahun 2008. Setelah menempati posisi puncak di PT Kideco Jaya Agung beliau dipercaya untuk memegang jabatan Wakil Presiden Direktur Samtan Co.Ltd dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, dilanjutkan dengan menempati posisi Presiden Direktur PT Perta Samtan Gas hingga tahun 2013, dan dilanjutkan sebagai CEO Samtan Co.Ltd pada 2014- 2015. Beliau diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan pada tanggal 13 Mei 2014. Citizen of The Republic of Korea. Completed his education from the College of Engineering, Kook-Min University, in 1983 with a Bachelor of Science degree in Civil Engineering. He has a long track record working at Samtan Group. He started his career at Samtan Group with a position as Senior Manager at PT Kideco Jaya Agung 1990-1995, and subsequently serving as Executive 1996-1999. In 2000 he was appointed Managing Director, a position he held until 2005. In 2006 he was appointed President Director up to 2008. After holding the top management position at PT Kideco Jaya Agung, he was entrusted with the position as Vice President Director of Samtan Co.Ltd from 2009 to 2010, subsequently as President Director of PT Perta Samtan Gas until 2013, and subsequently as CEO Samtan Co.Ltd during 2014-2015. He was appointed as President Commissioner of the Company on 13 May 2014. Kim, Sung Kook Presiden Komisaris President Commissioner 50 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Beliau merupakan seorang warga Negara Indonesia. Beliau menempuh pendidikan dalam bidang Science Engineering di Universitas Negeri Idaho tahun 1993 dengan gelar Associate Degree. Beliau melanjutkan pendidikannya di Universitas Oklahoma tahun 1986 dalam bidang Keuangan Bisnis dan memperoleh gelar Bachelor of Business Administration. Pada tahun 1987 beliau memperoleh gelar Master of Business Administration setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Oklahoma dalam bidang Keuangan Bisnis. Beliau mengawali karirnya sebagai Manager Akuntansi Wilayah di Laidlaw Transit Inc., Los Angeles, Amerika 1988 – 1991. Beliau melanjutkan karirnya di Indo-American Entertainment, Inc., Los Angeles, Amerika Serikat sebagai Pengawas Keuangan 1990-1991. Beliau dipercaya untuk menjabat sebagai General Manager Keuangan dan Akuntansi di PT British American Tobacco 1991-1993, PT Asuransi Cigna Indonesia sebagai Pimpinan Keuangan 1993 – 1994, PT Chandra Asri Petrochemical Center sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi 1994 – 1998, PT Pirelli Cables Systems Indonesia sebagai Direktur Keuangan 1998 – 2000, PT Andalan Artha Advisindo AAA Sekuritas sebagai Penasehat Perusahaan Senior 2000 – 2002, PT Valuta Pos sebagai Presiden Direktur 2002 – 2006, PT Berau Coal sebagai Presiden Komisaris 2006 – 2015, Risco Energy Pte. Ltd. sebagai Direktur 2010 – kini, PT Delma Mining Corporation sebagai Presiden Komisaris 2010 – 2015, PT Avra Indonesia sebagai Presiden Direktur 2011 – 2015, dan PT Traigura sebagai Presiden Direktur 2015 – kini. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan pada tanggal 13 Mei 2014. Citizen of The Republic of Indonesia. He studied Science Engineering at the Idaho State University in 1993, graduating with an Associate Degree. He then continued his studies at Oklahoma University in 1986 in Business Finance, graduating with a Bachelor of Business Administration degree. In 1987 he obtained a Master of Business Administration degree from Oklahoma University in Business Finance. He began his career as Regional Accounting Manager at Laidlaw Transit Inc., Los Angeles, USA 1988 – 1991, then worked at Indo-American Entertainment, Inc., Los Angeles, USA as Financial Comptroller 1990-1991. He worked as Finance Accounting General Manager at PT British American Tobacco 1991-1993, then as Finance Head at PT Asuransi Cigna Indonesia 1993 – 1994, as Finance and Administration Director at PT Chandra Asri Petrochemical Center 1994 – 1998, as Finance Director at PT Pirelli Cables Systems Indonesia 1998 – 2000, as Company Senior Advisor at PT Andalan Artha Advisindo AAA Sekuritas 2000 – 2002, as President Director at PT Valuta Pos 2002 – 2006, as President Commissioner of PT Berau Coal 2006 – 2015, as Director of Risco Energy Pte. Ltd. 2010 – present, as President Commissioner of PT Delma Mining Corporation 2010 – 2015, President Director of PT Avra Indonesia 2011 – 2015, and as President Director of PT Traigura 2015 – present. He was appointed as Independent Commissioner of the Company on 13 May 2014. Bob Kamandanu Komisaris Independen Independent Commissioner 51 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Beliau adalah seorang warga Negara Korea Selatan. Beliau lahir pada tanggal 12 Mei 1963. Beliau menyelesaikan pendidikan dari Hanyang University pada tahun 1985. Beliau memulai karirnya di Korea National Coal dengan menempati posisi Assistant Manager. Beliau mulai bergabung dengan Samtan Group pada tahun 1993 dengan menjabat sebagai Assistant Manager. Di Indonesia beliau menghabiskan sebagian besar karirnya di PT Kideco Jaya Agung. Beliau memulai perjalanannya di Kideco pada tahun 1995 dengan jabatan Assistant Manager dan beliau menjalani karirnya di Kideco hingga tahun 2008 sebagai Executive Director. Pada tahun 2009 beliau diberi kepercayaan untuk menjadi Direktur Samtan Co, Ltd. Beliau dipercaya untuk memangku jabatan Presiden Direktur di PT SIMS Jaya Kaltim dari 2011 sampai 2014. Saat ini beliau menjabat sebagai Managing Director Samtan Co, Ltd. Beliau diangkat menjadi Komisaris Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 27 Februari 2015. Citizen of The Republic of Korea. Born on 12 May 1963. Graduated from Hanyang University in 1985. He began his career working at Korea National Coal as Assistant Manager. He joined Samtan Group in 1993 with the position of Assistant Manager. His work in Indonesia was mostly with PT Kideco Jaya Agung. He started his venture in Kideco 1995 as Assistant Manager and he served at Kideco until 2008 as Executive Director. In 2009 he was entrusted to serve as Director of Samtan Co, Ltd. He was entrusted to take the position as President Director in PT SIMS Jaya Kaltim from 2011 until 2014. He is currently the Managing Director of Samtan Co, Ltd. He was appointed as Commissioner of the Company at the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 27 February 2015. Choi, Hoon Komisaris Commissioner 52 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Proil Direksi Proile of the Board of Directors 1. Lee, Kang Hyeob Presiden Direktur | President Director 2. Soemarno Witoro Soelarno Direktur Independen | Independent Director 3. Lee, Young Soo Direktur | Director 4. Ha, Gil Yong Direktur | Director 1 4 3 2 53 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Beliau adalah seorang warga Negara Korea Selatan. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Business Administration dari Universitas Yonsei tahun 1987. Beliau mengawali karirnya sebagai Senior Manager di Hanwha Group 1990 – 2002. Beliau melanjutkan karir dengan menempati posisi Senior Manager di Posco Energy Co. Ltd 2002 – 2007. Beliau memulai kiprahnya di Samtan Group pada tahun 2008. Pada tahun 2011 beliau dipercaya sebagai Komisaris Perseroan sampai dengan tahun 2012. Pada saat yang bersamaan beliau juga dipercaya untuk menempati posisi Direktur di PT Trasindo Murni Perkasa, PT Samindo Utama Kaltim dan PT Mintec Abadi. Beliau diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan pada tanggal 27 Februari 2015. Citizen of The Republic of Korea. He obtained his Bachelor of Business Administration degree from Yonsei University in 1987. He commenced his career as Senior Manager at Hanwha Group 1990 – 2002, then he worked as Senior Manager at Posco Energy Co. Ltd 2002 – 2007. He joined Samtan Group in 2008. Then, in 2011, he was appointed as Commissioner of the Company up to 2012. At the same time, he was also entrusted with the position of Director at PT Trasindo Murni Perkasa, PT Samindo Utama Kaltim and PT Mintec Abadi. He was appointed as President Director of the Company on 27 February 2015. Lee, Kang Hyeob Presiden Direktur President Director 54 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Beliau memperoleh gelar insinyur dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1980. Studi lanjut di bidang ilmu lingkungan dilakukan di Universitas Indonesia. Beliau mendapatkan gelar master tahun 2000 dengan lokasi penelitian di tambang tembaga di Papua, dan gelar doktor tahun 2007 dengan lokasi penelitian di tambang batubara di Kalimantan Timur. Sebagai seorang insinyur pertambangan, beliau mengawali pekerjaan sebagai Field Engineer di sebuah perusahaan Kontrak Karya, kemudian tahun 1983 menjadi pegawai negeri di Kementerian ESDM sebagai Inspektur Tambang. Jabatan struktural sebagai Direktur Teknik dan Lingkungan yang juga sebagai Kepala Inspektur Tambang pada 2005- 2008, kemudian sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral Batubara Panas Bumi pada 2009-2011. Kemudian jabatan non-struktural sebagai Asisten Ahli Menteri ESDM Bidang Pertambangan pada 2011, dan pada 2012 pensiun sebagai pegawai negeri. Berbagai pekerjaan yang dilakukan setelah tidak lagi menjadi pegawai negeri adalah sebagai komisaris dan konsultan di bidang pertambangan di beberapa perusahaan, serta aktif dalam berbagai asosiasi keahlian maupun profesi di bidang pertambangan. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tanggal 13 Mei 2014. He obtained his Bachelor of Engineering degree from Bandung Institute of Technology in 1980. He furthered his education in environmental sciences at the University of Indonesia and obtained his master’s degree in 2000, with his research taking place in a copper mine in Papua. He graduated with a doctoral degree in 2007 with his research taking place in a coal mine in East Kalimantan. As a mining engineer, he began his career working as Field Engineer in a mining concession company, and in 1983 became a civil service at the Ministry of Energy and Mineral Resources as Mine Inspector. He held a structural position as Director of Engineering and Environment as well as the Head of Mine Inspection in 2005 – 2008, and then as the Secretary of the Directorate General of Minerals, Coal, and Geothermal in 2009 – 2011. He also held non-structural position as Expert Assistant to the Minister of Energy and Mineral Resources in Mining in 2011, and in 2012 he completed his term as a civil servant. He then went on to engage in various other jobs among others as commissioner and mining consultant in various companies, and he remains active in various expert associations and professional associations related to mining. He was appointed as Director of the Company on 13 May 2014. Direktur Independen Independent Director Soemarno Witoro Soelarno 55 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Beliau adalah seorang warga Negara Korea Selatan. Beliau memperoleh gelar sarjana dari Korea University pada tahun 1998 dan beliau memperoleh gelar magister pada tahun 2003 dari Korea Advanced Institute of Science and Technology. Beliau memulai karirnya pada tahun 1998 di Hyundai Motor Corporation. Pada tahun 2003 beliau melanjutkan karirnya di KTFT. Beliau mulai bergabung dengan Samtan Group pada tahun 2006 dengan menjabat sebagai manager. Pada tahun 2010 beliau dipercaya sebagai Deputy General Manager di Samtan Co, Ltd. Pada tahun 2015, beliau di percaya untuk memangku jabatan Direktur Marketing PT Tristan Resources. Beliau diangkat menjadi Direktur Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 27 Februari 2015. Citizen of The Republic of Korea. He graduated with a bachelor’s degree from Korea University in 1998 and a master’s degree in 2003 from Korea Advanced Institute of Science and Technology. He began his career in 1998 at Hyundai Motor Corporation. In 2003 he continued his career at KTFT. He joined the Samtan Group in 2006 as Manager. In 2010, he was entrusted to serve as Deputy General Manager at Samtan Co, Ltd. In 2015, he was entrusted to serve as Marketing Director at PT Tristan Resources. He was appointed as Director of the Company at the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 27 February 2015. Lee, Young Soo Direktur Director 56 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Beliau adalah seorang warga Negara Korea Selatan. Beliau menyelesaikan pendidikannya dari Universitas Nasional Seoul tahun 1989 dengan menyandang gelar Sarjana Ekonomi. Beliau memulai karirnya di Samtan Co. Ltd pada tahun 2003 dengan menjabat sebagai Senior Manager 2003-2006 dan Executive 2007-2008 di perusahaan yang sama, dan dilanjutkan dengan jabatan Direktur di PT Kideco Jaya Agung 2009 – 2010. Tahun 2010 beliau melanjutkan karirnya di PT Sea Bridge Shipping 2010-2011. Tahun 2011 beliau dipercaya menjadi Direktur pada PT SIMS Jaya Kaltim. Beliau ditunjuk menjadi Direktur Perseroan mulai tahun 2011 sampai dengan 2012. Saat ini beliau menjabat sebagai Managing Director di Samtan Co. Ltd. Beliau diangkat menjadi Anggota Direksi Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 27 Februari 2015. Citizen of The Republic of Korea. He graduated from the Seoul National University in 1989 with a Bachelor of Economics degree. He began his career at Samtan Co. Ltd in 2003 as Senior Manager 2003 – 2006 and then as Executive 2007 – 2008 in the same Company, and subsequently was a Director PT Kideco Jaya Agung 2009 – 2010. In 2010 he progressed with his career to PT Sea Bridge Shipping 2010-2011. He was appointed as Director of the Company in 2011 and he served until 2012. He is now Managing Director in Samtan Co. Ltd. He was appointed as Director of the Company at the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 27 February 2015. Ha, Gil Yong Direktur Director 57 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk 58 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Komposisi Pemegang Saham 60 Shareholders Composition Kronologi Pencatatan Saham 60 Sharelisting Chronology Kinerja Saham 61 Share Performance KINERJA SAHAM Share Performance 59 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk 60 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition Struktur Modal dan Kepemilikan Saham Perseroan per 31 Desember 2015: The Capital Structure and the Share Ownership of the Company as at 31 December 2015 is as follows: Jumlah Pemegang Saham Number of Shareholders Jumlah Saham Number of Shares Kepemilikan Ownership Modal Dasar Authorized Capital 5,500,000,000 Modal Ditempatkan dan di Setor Penuh Issued and Fully Paid Capital Kepemilikan Saham 5 atau Lebih Ownership of 5 or more: Samtan Co.Ltd 1 1,304,136,359 59.11 Favor Sum Limited 1 333,635,000 15.12 Kepemilikan Saham Kurang dari 5 Ownership of less than 5: Masyarakat Public 1,300 568,541,141 25.77 Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan BOC BOD - - - Jumlah Modal Ditempatkan dan di Setor Penuh Total Issued and Fully Paid Capital 1,302 2,206,312,500 100 Sepanjang tahun 2015 terdapat perubahan komposisi pemegang saham pengendali Perseroan. Samtan Co.Ltd mengakuisisi Samtan International per 22 Desember 2015, yang sahamnya ada di dalam kelompok masyarakat. Namun demikian, proses administrasi belum selesai hingga akhir 2015. There was changed in the composition of the Company’s controlling shareholder throughout 2015. Samtan Co.Ltd. acquired Samtan International as of 22 December 2015, which the shares are within public category. However, the administrative process was not completed by the end of 2015. Kronologi Pencatatan Saham Sharelisting Chronology Jenis Pencatatan Type of Listing Jumlah Saham Number of Shares Tanggal Pencatatan Listing Date 1 Penawaran Umum Perdana sebanyak 150,000,000 lembar saham Initial Public Ofering of 150,000,000 shares 1,681,000,000 30 Juli 2000 30 July 2000 2 Penggabungan Saham Reverse Stock Split 210,125,000 12 September 2011 12 September 2011 3 Penawaran Umum Terbatas I Rights Issue I 1,260,750,000 6 Desember 2011 6 December 2011 4 Penawaran Umum Terbatas II Rights Issue II 735,437,500 10 Januari 2013 10 January 2013 61 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Kinerja Saham Share Performance Kinerja Pasar Modal Indonesia Kinerja pasar saham sepanjang tahun 2015 tidak terlepas atas sentimen negatif dari dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia, yaitu Cina dan Amerika. Cina yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia, secara konsisten mengalami perlambatan perekonomian dalam beberapa tahun terakhir. Pada saat yang bersamaan, Amerika sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia, akhirnya merealisasikan rencana kenaikan suku bunga acuan the Fed. Dua kondisi tersebut menuai respon negatif dari sebagian besar bursa acuan di berbagai belahan dunia. Investor global merespon situasi ini dengan mengambil sikap “wait and see”. Dampaknya adalah sebagian besar bursa saham acuan dunia membukukan kinerja negatif selama tahun 2015. Namun demikian, tekanan yang lebih berat dirasakan oleh bursa-bursa saham dikawasan Asia. Indeks Harga Saham Gabungan IHSG sendiri terkoreksi cukup dalam pada akhir 2015, yaitu sebesar 12.4. Dibandingkan dengan berbagai bursa acuan di dunia, depresiasi yang dialami oleh IHSG termasuk yang cukup signiikan. Sumber: Yahoo Finance Source: Yahoo Finance Indonesia Capital Market Performance The stock market performance in 2015 could not be separated from the negative sentiment experienced by the two countries with the largest economy in the world, namely China and United States of America USA. China, the second largest economy in the world, consistently having a slow down economy in recent years. At the same time, USA as the largest economy in the world, inally realized its plan to increase the Fed’s interest rate. These two conditions caused a negative response from most capital markets in various parts of the world. Global investors responded to this situation by taking a “wait and see” stance. The result is that most stock exchanges in the world posted negative performances in 2015. However, heavier pressure felt by stock exchanges in Asia. The Jakarta Composite Index JCI sufered large adjustment at the end of 2015, about 12.4. Compared to other capital markets in the world, the depreciation experienced by JCI was quite signiicant. Kinerja Pasar Modal Global Global Stock Market Performance -20 -15 -10 -5 1.8 -4.7 9.1 -7.6 -14.5 -2.3 -12.4 5 10 15 20 KOSPI Dow Jones FTSE IDX Nikei Hang Seng Strait Times 62 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Kinerja Sektoral BEI IDX Sectoral Performance Kinerja Sektoral Pasar Modal Indonesia Kinerja negatif IHSG terjadi merata pada semua sektor industri. Industri-industri yang sebelumnya memiliki daya tahan tinggi terhadap krisis mulai terkena dampak perlambatan perekonomian Cina. Indeks pertambangan mencatat penurunan tertinggi dengan mencapai -39.4. Dampak dari perlambatan perekonomian Cina memberikan pengaruh yang sangat signiikan terhadap penurunan indeks pertambangan. Posisi Cina sebagai konsumen terbesar batubara dunia otomatis mempengaruhi kinerja emiten-emiten batubara. Selain dari emiten batubara, penurunan pada sektor pertambangan juga di dorong oleh kinerja dari emiten migas. Penurunan harga minyak dunia memberikan sentimen negatif terhadap emiten-emiten migas. Selain sektor pertambangan, sektor pertanian juga mengalami penurunan yang cukup signiikan, yaitu sebesar -23.4. Kinerja negatif dari sektor pertanian tidak lain adalah dampak dari penurunan harga komoditas pertanian seperti kelapa sawit. Indonesia Capital Market Sectoral Performance The negative performance of JCI occured uniformly in all industrial sectors. Industries that previously had high resistance to crisis started to feel the efect of slowing Chinese’s economy. The mining sector recorded the highest decline of -39.4. The impact of Chinese’s economic slowdown gave a very signiicant inluence on the decline in the mining index. China’s position as the world’s largest coal consumer automatically afected the performance of listed coal corporation. Aside from listed coal corporation, the decline in the mining sector was also caused by the performance of oil and gas corporation. The continuous decline in world oil prices gave a negative sentiment towards oil and gas corporation shares. In addition to the mining sector, the agricultural sector also experienced a signiicant decreased of -23.4. The negative performance experienced by the agricultural sector was due to the impact of falling agricultural commodities prices such as palm oil. -40 -45 -35 -30 -25 -20 -16.0 -22.4 -11.9 -6.6 -7.8 -10.1 -15 -10 -5 -21.7 -12.6 -23.4 -39.4 Properti Property Industri Dasar Basic Industry Pertanian Agriculture Pertambangan Mining Manufaktur Manufacturing Barang Konsumen Consumer Goods Keuangan Finance Perdagangan Trading Infrastruktur Infrastructure Lain-lain Miscellaneous Sumber: Yahoo Finance Source: Yahoo Finance 63 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Kinerja Saham Perseroan Company Share Performance Perseroan Company IHSG JCI Indeks Pertambangan Mining Index Berlawanan dengan IHSG dan indeks pertambangan, saham Perseroan membukukan kinerja positif selama 2015. Secara umum ada 3 hal yang menjadi pendorong pergerakan saham Perseroan selama 2015: 1. Perseroan berhasil membukukan kinerja keuangan yang positif di tengah kondisi industri batubara yang sedang mengalami penurunan, 2. Valuasi saham Perseroan relatif rendah yang dikombinasikan dengan potensi dan kinerja Perseroan yang positif, 3. Kebijakan Perseroan yang secara konsisten membagikan deviden kepada pemegang saham. Contrary to JCI and mining index, the Company’s shares recorded a positive performance during 2015. In general there were 3 events that driven the positive movement of the Company’s shares during 2015: 1. The Company recorded positive inancial performance in the midst of declining coal industry, 2. The Company’s relatively low share valuation, combined with the potential and a positive Company’s performance, 3. The Company’s policy that consistently pay dividend to its shareholders. Jan -15 Jan -15 Feb -15 Feb -15 Mar -15 Mar -15 Apr -15 Apr -15 Mei -15 May -15 Jun -15 Jun -15 Jul -15 Jul -15 Ags -15 Aug -15 Sep -15 Sep -15 Okt -15 Oct -15 Nop -15 Nov -15 Des -15 Dec -15 30 20 10 -10 -20 -30 -40 -50 Sumber: Yahoo Finance Source: Yahoo Finance 64 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Saham Perseroan ditutup menguat sebesar 11.7 pada penutupan perdagangan pada akhir tahun 2015. Saham Perseroan ditutup pada level Rp 470 pada awal perdagangan 2015, dan pada akhir 2015 saham Perseroan ditutup pada level Rp 525. Positifnya kinerja Perseroan tidak lain adalah dampak dari keberhasilan Perseroan dalam mengelola dampak penurunan harga batubara. Pergerakan saham Perseroan selama 2015 cukup dinamis, indikasi tersebut terlihat dari rentang harga saham Perseroan yang terpaut cukup jauh. Harga tertinggi yang dicapai oleh saham Perseroan selama 2015 adalah level Rp 560, sedangkan harga terendah berada pada level Rp 423. The Company’s share price closed higher by 11.7 at the end of 2015. The Company’s share price was closed at Rp 470 at the beginning of 2015 and was closed at Rp 525 at the end of 2015. The positive performance of the Company’s shares caused by the Company’s success in managing the impact of declining coal price. The Company’s share price movement in 2015 was quite dynamic, as proven by the excessively large range between the highest price and the lowest price. The highest price recorded by the Company’s shares during 2015 was at Rp 560, while the lowest price was at Rp 423. Kinerja Saham Perseroan Company Share Performance Price Volume Jan -15 Feb -15 Mar -15 Apr -15 Mei -15 Jun -15 Jul -15 Ags -15 Sep -15 Okt -15 Nop -15 Des -15 Jan -15 Feb -15 Mar -15 Apr -15 May -15 Jun -15 Jul -15 Aug -15 Sep -15 Oct -15 Nov -15 Dec -15 580 560 3,000,000 2,500,000 2,000,000 1,500,000 1,000,000 500,000 3,500,000 540 520 500 480 460 440 420 400 2014 2014 2014 2014 2014 2014 587,288 287,755 2015 2015 2015 2015 2015 2015 Avarge Volume Share 1.01 3.8

1.14 3.1

PBV Times PER Times 32.9 5.3 1,010

36.3 9.8

1,158 Dividend Payout Ratio Dividend Yield Market Capitalization Rp billion 65 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Berlawanan dengan harga saham Perseroan, volume transaksi Perseroan mengalami penurunan yang cukup signiikan. Rata-rata volume perdagangan mengalami penurunan sebesar 51. Rata–rata volume perdagangan pada akhir tahun 2015 mencapai 287 ribu lembar saham per hari. Namun demikian, peningkatan volume perdagangan yang sangat signiikan terjadi pada bulan Mei yang melampaui 2 juta lembar saham dalam satu hari. Peningkatan harga saham Perseroan juga berdampak kepada valuasi saham Perseroan berdasarkan dua indikator, yaitu Price Earning Ratio PER dan Price to Book Value PBV. Kondisi ini juga menjadi salah satu daya tarik saham Perseroan. Valuasi saham Perseroan yang relatif rendah dan dikombinasikan dengan kinerja dan potensi Perseroan yang baik menjadi salah satu daya tarik Perseroan di pasar modal. Perseroan juga secara konsisten mendistribusikan deviden sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada pemegang saham. Perseroan juga terus meningkatkan rasio pembayaran deviden. Rasio pembayaran deviden Perseroan pada 2015 mengalami peningkatan sebesar 10.3. Peningkatan tersebut berdampak positif terhadap deviden yield Perseroan yang mengalami peningkatan sebesar 84.9. Contrary to the Company’s share price, the trading volume experienced a signiicant decline. On average, the trade volume decreased by 51. The average trading volume at the end of 2015 was recorded 287 thousand shares per day. However, a very signiicant trading volume occured in May that passed 2 million shares traded in a single day. The increasing of Company’s shares also has an impact on the Company’s shares valuation on two indicators, namely the Price Earning Ratio PER and Price to Book Value PBV. This condition was also one of the appeals of the Company’s shares. Relatively low stock valuations combined with its positive performance as well as its future potential have become one of the Company’s appeals in the capital market. The Company also consistently distributing dividends as a form of appreciation to the shareholders. The Company also increases the dividend payout ratio. The Company’s dividend payout ratio in 2015 increased by 10.3. This increase has a positive impact on the Company’s dividend yield that also increased by 84.9. Tertinggi Highest Rp Terendah Lowest Rp Penutupan Closing Rp Volume Rata-rata Harian Lembar Daily Average Volume Shares Kapitalisasi Pasar Market Capitalization Rp Kuartal I-2014 510 408 441 140,495 972,983,812,500 Quarter I-2014 Kuartal II-2014 640 415 495 942,239 1,092,124,687,500 Quarter II-2014 Kuartal III-2014 545 475 480 827,335 1,059,030,000,000 Quarter III-2014 Kuartal IV-2014 530 450 458 284,824 1,010,491,125,000 Quarter IV-2014 Kuartal I-2015 491 423 491 274,745 1,083,299,437,500 Quarter I-2015 Kuartal II-2015 535 485 485 372,066 1,070,061,562,500 Quarter II-2015 Kuartal III-2015 505 481 498 206,928 1,098,743,625,000 Quarter III-2015 Kuartal IV-2015 560 492 525 293,396 1,158,314,062,500 Quarter IV-2015 Kinerja Saham per Kuartal Quarterly Share Performance 66 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Analisis Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis Perekonomian Dunia 2015 68 The 2015 World Economy Ekonomi Indonesia 2015 69 The 2015 Indonesia Economy Ekonomi Indonesia 2016 73 The 2016 Indonesia Economy Industri Batubara 74 Coal Industry Strategi Pemasaran 76 Marketing Strategy Tinjauan Operasional 77 Operational Review Tinjauan Keuangan 85 Financial Review Informasi Fakta 102 Material Setelah Tanggal Pelaporan Information and Material Facts Subsequent to the Reporting Date Realisasi Penggunaan 102 Dana Hasil Penawaran Umum Use of Proceeds from Public Ofering Perubahan Peraturan 103 Changes in Regulations Kemampuan Membayar 99 Utang Solvency Kolektabilitas Piutang 100 Receivables Collectability Struktur Permodalan 100 Capital Structure Pencapaian Target 101 Achievements Targets Kebijakan Deviden 101 Dividend Policy Komitmen Penting 102 atas Barang Modal Material Commitment on Capital Goods 67 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk 68 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Perekonomian Dunia 2015 The 2015 World Economy Perekonomian dunia dihadapkan pada dua isu besar sepanjang tahun 2015, yaitu kenaikan suku bunga the Fed dan perlambatan perekonomian dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia, yaitu Cina dan Amerika. Selama lebih dari satu dekade, otoritas moneter Amerika berusaha mempertahankan tingkat suku bunga acuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik. Otoritas moneter Amerika akhirnya memutuskan untuk menaikan suku bunga acuan pada akhir 2015 menjadi 0.25-0.5. Rencana kenaikan ini telah lama di ketahui para pelaku pasar modal. Dampaknya adalah arus keluar modal secara besar- besaran terjadi di beberapa negara berkembang. Kondisi ini pada akhirnya menyebabkan goncangan pada pasar modal di beberapa negara berkembang serta terdepresiasinya mata uang lokal. Selain dari kenaikan suku bunga the Fed, perekonomian dunia juga mendapat tekanan dari pelemahan ekonomi Amerika dan Cina. Cina secara konsisten terus mengalami penurunan ekonomi dalam lima tahun terakhir. Selama 2015 perekonomian Cina hanya tumbuh 6.8, sedangkan pada tahun sebelumnya perekonomian Cina masih tumbuh di atas 7. Lembaga otoritas moneter internasional memprediksi perekonomian Cina akan terus turun pada 2016. Perekonomian Cina diprediksi akan tumbuh 6.3 pada akhir 2016. The world economy was faced with two major issues throughout 2015, interest rate increase by the Fed and economic slowdown in two countries who have the largest economies in the world, namely China and USA. For more than a decade, the USA monetary authorities tried to freeze its interest rate to encourage domestic economic growth. The USA monetary authorities inally decided to raise its interest rate at the end of 2015 to 0.25-0.5. The plan to increase the rate has long been known to the capital market societies. This increase triggered a large scale capital outlow in several emerging countries. This condition eventually caused turbulence in the capital markets in some developing countries as well as the depreciation of the local currencies. Aside from interest rate increased by the Fed, the world economy was also under pressure from weakening USA and China’s economy. China has consistently continues to experience an economic downturn in the last ive years. During 2015 China’s economy grew only 6.8, whereas in the previous year still enjoying growth at over 7. International monetary authority institutes predicted that China’s economy will continue to fall in 2016. The China’s economy predicted to grow only 6.3 by the end of 2016. Pertumbuhan Ekonomi Amerika dan Cina The USA and China’s Economy Growth 2011 2012 2013 2014 2015 9.5 2.1 2.1 CinaChina AmerikaUSA 1.6 2.3 2.2 2.1 2.8 2.4 9.5 7.8 7.7 6.8 6.3 7.3 Sumber : Bank Dunia Source : World Bank Prediksi Prediction 2016 69 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Amerika yang merupakan perekonomian terbesar di dunia, mengalami kondisi yang sedikit lebih baik dibandingkan dengan Cina. Dalam lima tahun terakhir perekonomian Amerika relatif stagnan. Perlambatan perekonomian yang terjadi pada dua negara tersebut tidak lain adalah dampak dari penurunan harga komoditas yang telah terjadi dalam 5 tahun terakhir. Penurunan harga dialami hampir seluruh produk-produk komoditas, bahkan sebagian besar telah terdepresiasi lebih dari 50. Komoditas karet bahkan telah terdepresiasi lebih dari 70 dalam 5 tahun terakhir. Kondisi ini otomatis menekan konsumsi rumah tangga, karena penerimaan dari penjualan produk-produk komoditas turun sangat drastis. USA, which is the world’s largest economy, has a slightly better condition than China. In the last ive years, USA economy was relatively stagnant. The economic slowdown that befallen the two countries was due to the decline in commodity prices that has occurred in the last 5 years. The price decline has been experienced by virtually all commodity products, even majority products have been depreciated more than 50. Rubber even was depreciated more than 70 in the last 5 years. This condition automatically suppressing domestic consumption, because revenues from commodity products have been dropped drastically. Harga Komoditas Utama Dunia World’s Main Commodity Prices Batubara Coal USTon Minyak Mentah Brent Brent Crude Oil USBarrel Minyak Sawit CPO USTon Karet Rubber US Cent Pound 2011 2012 2013 2014 2015 120 969 56 108 38 154 57 521 Sumber : Index Mundi Source : Index Mundi Ekonomi Indonesia 2015 The 2015 Indonesia Economy Perekonomian Indonesia di 2015 tumbuh sebesar 4.7, di bawah dari target yang telah ditetapkan sebesar 5.8. Dari 5 komponen Produk Domestik Bruto PDB, hanya belanja pemerintah yang berhasil tumbuh di atas target yang telah ditetapkan. Tidak tercapainya target pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak terlepas dari dampak perlambatan perekonomian Cina. Indonesia’s economy in 2015 grew by 4.7, below the target that has been set previously of 5.8. From the 5 components of the Gross Domestic Product GDP, only government spending managed to grow above the target. These missed Indonesia’s economic growth targets could not be separated from the slowdown happening in the China’s economy. 70 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Perlambatan perekonomian yang terjadi di Cina memberikan dampak yang sangat signiikan. Cina yang merupakan mitra dagang terbesar Indonesia berperan cukup signiikan atas pencapaian tersebut. Aktiitas perdagangan dengan Cina mencatatkan pertumbuhan yang negatif, baik ekspor ataupun impor. Ekspor Indonesia ke Cina turun sebesar -15.2 dan impor Indonesia dari Cina turun sebesar -3.7. Negatifnya kinerja neraca perdagangan otomatis berdampak terhadap nilai tukar Rupiah, bahkan Rupiah semakin dalam terdepresiasi di 2015. Selama tahun 2015 Rupiah terdepresiasi sebanyak 10.6, dengan level terendah hingga mencapai Rp 14,600. Hal ini tidak lain adalah dampak dari aliran keluar modal yang terjadi secara besar-besaran dari pasar modal Indonesia. The economic slowdown that occurred in China gave a very signiicant impact to Indonesia. China, as Indonesia’s largest trading partner, has a quite signiicant role on these achievements. The trade activities with China recorded a negative growth, both in export and import. Indonesia’s exports to China recorded a decline of -15.2 and Indonesia’s imports from China registered a decline of -3.7. The negative trade balance automatically has an impact on Rupiah, though. Actually Rupiah was further depreciated in 2015. During 2015, Rupiah depreciated by as much as 10.6, reached the lowest level at Rp 14,600. This was mainly casued by a large scale capital outlows from the Indonesian capital market. Target Pertumbuhan Perekonomian Indonesia Indonesia’s Economy Growth Targets Target Target Realisasi Realization Pencapaian Achievement Belanja Rumah Tangga Household Expenditure 5.2 5.0 96.2 Belanja Pemerintah Goverment Expenditure 5.1 6.6 129.4 Investasi Invesment 6.2 3.3 53.2 Ekspor Export 4.6 -0.7 - Import Import 3.4 -6.1 - Produk Domestik Bruto Gross Domestic Product 5.8 4.7 81.0 Sumber : Kementerian Keuangan Source : Ministry of Finance 71 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Kenaikan suku bunga the Fed yang telah direncanakan dari awal tahun 2015 berdampak negatif terhadap pasar modal negara-negara berkembang. Aliran modal keluar terjadi secara besar-besaran di beberapa negara berkembang. Indikasi ini terlihat dari total net equity transaction di Bursa Efek Indonesia BEI yang terdepresiasi sebesar 153. Arus modal keluar secara besar-besaran yang terjadi di negara- negara berkembang berimbas pada kinerja pasar modal di negara tersebut. Sebagian besar pasar modal di negara berkembang membukukan kinerja yang negatif. The increased of Fed’s interest rate that had been planned since the beginning of 2015 brought signiicant shock to the capital markets in developing countries. A large scale capital outlow occurred in several developing countries. This indication relected by total net equity transaction in Indonesia Stock Exchange IDX, which was depreciated by 153. Massive capital outlows occurred in developing countries in turn impacted the performance of its capital markets. Most capital markets in developing countries recorded a negative performance. Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat Rupiah Exchange Rate against US Dollar Jan -15 Jan -15 Feb -15 Feb -15 Mar -15 Mar -15 Apr -15 Apr -15 Mei -15 May -15 Jun -15 Jun -15 Jul -15 Jul -15 Ags -15 Aug -15 Sep -15 Sep -15 Okt -15 Oct -15 Nop -15 Nov -15 Des -15 Dec -15 Rp15,000 Rp14,500 Rp14,000 Rp13,500 Rp13,000 Rp12,500 Rp12,000 Rp11,500 Rp11,000 Sumber : Bank Indonesia Source : Bank Indonesia 72 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Dari sisi konsumsi rumah tangga, pemerintah berhasil menjaga tingkat konsumsi domestik, meskipun tumbuh di bawah target. Pertumbuhan konsumsi ditopang beberapa kebijakan untuk mempertahankan daya beli masyarakat, seperti peningkatan penghasilan tidak kena pajak dan penguatan jaring pengaman sosial. Pemerintah juga berhasil menjaga inlasi dibawah dari target sebesar 5. Inlasi Indonesia pada akhir 2015 mencapai 3.4. In terms of household consumption, the government managed to maintain the level of domestic consumption, despite its growth was below the target. The consumption growth was supported by several policies to maintain people purchasing power, such as an increase in non-taxable income and the strengthening of social safety nets. The government has also managed to keep inlation below the target of 5. Indonesian inlation at the end of 2015 was recorded at 3.4. Transaksi Asing di BEI Foreign Transaction at IDX Rp milliar Rp billion 20,000 15,000 10,000 5,000 -5,000 -10,000 -15,000 2015 2014 Sumber : Statistik BEI 2015 Source : IDX Statistic 2015 Jan Jan Feb Feb Mar Mar Apr Apr Mei May Jun Jun Jul Jul Ags Aug Sep Sep Okt Oct Nop Nov Des Dec 73 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Berbagai tantangan telah menanti perekonomian Indonesia di tahun 2016. Berbagai isu domestik dan internasional akan terus memberikan tekanan pada perekonomian Indonesia di 2016. Perekonomian global, terutama dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia, yaitu Amerika dan Cina, masih memiliki outlook negatif. Kondisi ini tentu akan berdampak signiikan terhadap lalu lintas perdagangan antar negara. Melemahnya harga komoditas di satu sisi berdampak positif atas inlasi. Dengan rendahnya harga komoditas harga-harga kebutuhan dapat terjaga, sehingga tidak mempengaruhi daya beli konsumen. Namun demikian, di lain sisi rendahnya harga komoditas berpengaruh negatif terhadap negara- negara yang produk utamanya adalah produk-produk komoditas. Dari pasar modal, dengan naiknya suku bunga the Fed aliran modal keluar dari negara-negara berkembang masih akan terus berlanjut untuk beberapa saat. Kondisi ini akan terus berlanjut jika sebagian besar korporasi di negara berkembang membukukan kinerja yang negatif. Ini artinya potensi pelemahan Rupiah masih terbuka. Various challenges have been waiting for the Indonesian economy in 2016. A variety of domestic and international issues will continue to put pressure on the Indonesian economy in 2016. The global economy, especially for the two largest economies countries in the world, namely USA and China, still has a negative outlook. This condition would have a signiicant impact on inter-country trade traic. Weakening commodity prices actually have a positive efect on the inlation. Low commodity prices means that the price of everyday needs can be well maintained, thus do not have any efect on the consumers purchasing power. However, on the other side, low commodity prices negatively afected countries whose main products are commodity products. From the capital market side, rising Fed interest rate means that capital outlows from developing countries will continue for a while. This condition will continue if the majority of corporations in developing countries recorded negative performance. This means that Rupiah has the potential to continue depreciated in the future. Asumsi Makro APBN 2015 vs Asumsi Makro APBNP 2016 State Budget Macro Assumption 2015 vs State Budget Macro Assumption 2016 Ekonomi Indonesia 2016 The 2016 Indonesia Economy 2015 2016 Pertumbuhan Growth Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth 5.8 5.3 -8.6 Inlasi Inlation 4.4 4.7 6.8 Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar AS Rupiah Exchange Rate to US Dollar Rp 11,900 Rp 13,900 16.8 Harga Minyak Bumi per barel Oil Price per barrel US 105 US 50 -52.4 Lifting Minyak Bumi ribu barelhari Crude Oil Lifting thousand barrelday 900 830 -7.8 Lifting Gas ribu barel setara minyakhari Gas Lifting thousand barrel oil equivalentday 1,248 1,155 -7.5 Sumber : Kementrian Keuangan Source : Finance Ministry 74 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Industri batubara Coal Industry Sebagai industri pendukung, industri jasa pertambangan batubara memiliki keterikatan yang sangat tinggi dengan industri batubara. Melemahnya harga batubara yang telah terjadi dalam lima tahun terakhir otomatis memberikan dampak yang signiikan bagi perusahaan jasa pertambangan batubara. Perusahaan batubara sendiri saat ini tengah dihadapkan pada dua opsi yang sangat sulit, opsi pertama yaitu tetap berproduksi dengan margin negatif atau opsi kedua tidak berproduksi sama sekali, yang pastinya opsinya kedua sangat-sangat dihindari. Berbicara tentang industri batubara, tentu tidak dapat dipisahkan dari industri kelistrikan, di mana penggunaan batubara terbesar adalah sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Tinggi rendahnya permintaan batubara akan sangat bergantung kepada tingkat kebutuhan listrik. Rendahnya harga batubara yang terjadi saat ini tidak lain adalah dampak dari pelemahan ekonomi global, terutama di Cina yang merupakan konsumen batubara terbesar di dunia. Dari dalam negeri, saat ini Rasio Elektriikasi RE tumbuh dengan sangat signiikan, sejalan dengan pertumbuhan perekonomian dan pertambahan jumlah penduduk. Peningkatan RE yang sangat signiikan terlihat dikawasan Indonesia bagian timur. Pada tahun 2009 RE Indonesia bagian timur baru mencapai 50.6, sedangkan pada akhir 2014 sudah mencapai 70.5, atau tumbuh sebesar 5.9 setiap tahunnya. Sumber : RUPTL PLN 2015-2024 Source : RUPTL PLN 2015-2024 As a supporting industry, coal mining service industry has a very high correlation with the coal industry. Weakening coal price that has occurred in the last ive years automatically has a signiicant impact to the coal mining service corporation. Coal corporation itself are currently faced with two very diicult options, the irst one is to continue the production with negative margins or the second option is to stop all production, an option that wanted to be avoided by every corporation. Talking about the coal industry, this industry could not be separated from the electricity industry, which is the largest coal user in the world as coal is used for fuel to generate electriity. Coal demands will depend heavily on the level of electricity demand. Today, low coal price was mainly due to the global economic slowdown, especially in China which is the largest coal consumer in the world. Domestically, currently Electriication Ratio ER has grown very signiicantly, in line with the economic and population growth. Very signiicant increase in ER occured in the eastern Indonesia regions. In 2009, eastern Indonesia’s ER was at 50.6, whereas at the end of 2014, ER in this region has reached 70.5, or grew by 5.9 annually. Rasio Elektriikasi Electriication Ratio 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2018 2020 2022 2024 Rasio Elektriikasi Electriication Ratio 63.5 66.2 70.5 75.3 80.4 84.8 87.7 91.3 95.7 98.4 99.1 99.4 Sumatera 62.7 65.0 71.4 76.2 81.0 84.8 87.2 89.8 95.0 99.2 99.9 99.9 Jawa Bali 67.6 70.5 73.6 78.2 83.2 86.8 90.5 94.6 98.4 99.8 99.9 99.9 Indonesia Bagian Timur 50.6 52.6 59.0 64.6 70.5 76.1 79.2 82.1 87.9 92.9 95.8 97.5 75 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Sumber : RUPTL PLN 2015-2024 Source : RUPTL PLN 2015-2024 Saat ini pemerintah telah menyusun rencana jangka panjang kelistrikan Indonesia. Untuk mendukung rencana jangka panjang tersebut, saat ini pemerintah telah memulai dengan program 35 ribu MW sampai dengan 5 tahun kedepan. Dukungan pemerintah juga ditunjukan dengan dengan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2006 tentang Penugasan Kepada PT Perusahaan Listrik Negara Persero Untuk Melakukan Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Yang Menggunakan Batubara sebagaimana telah 3 kali diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2009, Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2011 dan Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2014. Sampai dengan tahun 2014 beberapa PLTU telah selesai pembangunan dan sudah beroperasi diantaranya adalah PLTU Suralaya 625 MW, PLTU Labuan 600 MW, PLTU Lontar 945 MW, PLTU Paiton 660 MW dan beberapa PLTU lainnya. Batubara sendiri sebagai sumber energi yang ekonomis, masih menjadi pilihan utama bagi produsen listrik, baik PLN maupun swasta dalam membangun pembangkit listrik. Hampir setengah dari pembangkit listrik yang ada saat ini digerakan oleh batubara. Secara total, sampai dengan tahun 2024 Indonesia membutuhkan sekitar 70 ribu MW yang mencakup Jawa-Bali, Sumatera dan Indonesia bagian timur. Dari tersebut sekitar 42 ribu MW atau sekitar 67.0 akan dihasilkan oleh pembangkit listrik yang berbahan bakar batubara. Currently, the government has developed a long-term plan for Indonesian electricity. To support the long-term plan, the government has initiated 35 thousand MW program for the next 5 years. Government support was also shown by the issuance of Presidential Rule No. 71 Year 2006 regarding the Assignment to PT PLN Persero to Accelerate the Development of Coal-Based Power Plant that already amended 3 times by Presidential Rule No. 59 Year 2009, Presidential Rule No. 47 of 2011 and Presidential Rule No. 45 of 2014. Until 2014, the government has completed and operated several power plants steam-based which include Suralaya power plant 625 MW, Labuan power plant 600 MW, Lontar power plant 945 MW, Paiton power plant 660 MW and some other smaller plants. Coal itself as an economical source of energy, is still the main choice for electricity producer, both by PLN and the private sector in building power plants. Almost half of the existing power plants currently fueled by coal. In total, up to 2024, Indonesia needs about 70 thousand MW that includes Java- Bali, Sumatra and eastern Indonesia. Of approximately 42 thousand MW or about 67.0 will be generated by power plants fueled by coal. Kebutuhan Pembangkit Listrik Power Plant Need 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 Total 3,283 1,499 492 4,068 16,497 3,125 2,660 2,035 4,275 4,155 Sumatera 1,089 171 14 957 3,457 900 450 - 400 630 Jawa Bali 1,654 975 - 1,915 11,760 1,200 1,860 1,660 3,000 3,000 Indonesia Bagian Timur 540 353 478 1,196 1,280 1,025 350 375 875 525 MW Sejalan dengan rencana penambahan jumlah kapasitas daya pembangkit listrik, jumlah konsumsi batubara domestik pun akan mengalami peningkatan. Saat ini dari total produksi batubara Indonesia, baru sekitar 20 yang merupakan konsumsi domestik. Berdasarkan RUPTL PLN tahun 2015- 2024, pada tahun 2024 Indonesia akan membutuhkan sekitar 340 juta ton batubara. Semakin bertambahnya In line with the plan to add the power plants capacity, the domestic coal consumption also will increase. Currently, from total Indonesia coal production, only around 20 consisted of domestic consumption. Based on RUPTL PLN 2015-2024, Indonesia will need about 340 million tons of coal in 2024. The increasing number of coal-based power plants 76 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Rencana Kebutuhan Batubara untuk Pembangkit Listrik Plan of Coal Needs for Power Plant juta ton million ton Strategi Pemasaran Marketing Strategy Seperti yang ditelah diungkapkan dalam Paparan Publik Perseroan di pertengahan Mei 2015, ada tiga strategi utama Perseroan terkait pengembangan bisnis, yaitu: 1. Mempertahankan existing business 2. Ekspansi pasar 3. Pengembangan bisnis baru pada sektor infrastruktur energi Terkait strategi untuk mempertahankan existing business, Perseroan saat ini adalah salah perusahaan jasa pertambangan yang dipercaya untuk mengelola tambang milik PT Kideco Jaya Agung yang merupakan produsen batubara nomor 3 terbesar di Indonesia. Selain Perseroan juga terdapat beberapa kontraktor jasa pertambangan batubara yang juga dipercaya oleh PT Kideco Jaya Agung. Dari As disclosed in the Company’s Public Expose in mid- May 2015, there are three main strategies related to the Company’s business development, namely: 1. Maintaining existing business 2. Market expansion 3. Development of new business in the energy infrastructure sector Related to maintaining existing business strategy, the Company is currently one of several coal mining service companies that is entrusted to render mining services for coal mine owning to PT Kideco Jaya Agung, Indonesia’s third largest coal producer. Aside from the Company, there are a number of companies that are contracted by PT Kideco Jaya Agung. The Company contributed 20-23 of 70 110 120 2015 2016 2017 140 180 260 2018 2019 2020 300 330 360 2021 2022 2023 340 2024 Sumber : RUPTL PLN 2015-2024 Source : RUPTL PLN 2015-2024 will certainly revive the ailing coal industry. In the future, it is expected coal absorption for domestic use will continue to increase in line with the growth in ER. Referring to the data above, the potential for the coal industry in the future is still very wide, mainly related to the Indonesia’s electricity plan for the future. Positive prospect for the coal industry in the coming years will certainly have a positive impact on the coal mining services industry. pembangkit listrik bertenaga batubara tentu akan membangkitkan kembali industri batubara yang sedang terpuruk. Kedepannya diharapkan penyerapan batubara untuk keperluan domestik akan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan RE. Mengacu pada data-data diatas, potensi industri batubara ke depan masih sangat terbuka lebar, terutama terkait dengan rencana kelistrikan Indonesia ke depan. Positifnya prospek industri batubara dalam beberapa tahun mendatang tentu akan berdampak positif juga terhadap industri jasa pertambangan batubara. 77 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk all coal produced by PT Kideco Jaya Agung. Based on these production igures, there is an opportunity for the Company to increase its contribution from its existing customer. The Company currently has a medium-term contract with PT Kideco Jaya Agung until 2019. Referring to such information, currently the Company will remain focus to its existing customer by rendering the best services. Relating to the Company’s strategy to expand the market, currently the Company is doing market deepening by opening an opportunity to service coal mining owner beyond the existing customer. The Company target is coal mining owner with 2 million - 3 million tons production per year. With the experience and current leet, the Company is conident to compete with other coal mining service providers in Indonesia. Related to the development of new business strategy, the Company currently focus all of its resources to ensure that all business units can survive the ongoing crisis. Therefore, business development outside the core business will not be the Company’s main focus at this time. total produksi batubara PT Kideco Jaya Agung, kontribusi Perseroan saat ini rerata berkisar di 20-23. Berdasarkan data-data produksi di atas terlihat peluang Perseroan untuk meningkatkan kontribusi dari existing customer terbuka sangat lebar. Perseroan sendiri saat ini memiliki kontrak jangka menengah dengan PT Kideco Jaya Agung sampai dengan tahun 2019. Mengacu pada informasi tersebut, saat ini Perseroan akan tetap fokus untuk mengelola existing customer dengan memberikan layanan yang terbaik. Terkait strategi Perseroan untuk melakukan ekspansi pasar, saat ini Perseroan tengah melakukan market deepening dengan membuka peluang untuk melayani pemilik tambang batubara diluar dari existing customer. Target Perseroan adalah pemilik tambang batubara dengan volume antara 2 juta – 3 juta ton pertahun. Dengan pengalaman dan armada yang dimiliki saat ini, Perseroan yakin akan mampu berkompetisi dengan penyedia jasa pertambangan batubara di Indonesia. Terkait pengembangan bisnis baru, saat ini Perseroan memfokuskan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk menjaga agar seluruh unit bisnis yang dimiliki Perseroan dapat bertahan dalam badai krisis. Oleh karenanya pengembangan bisnis yang di luar dari bisnis inti masih belum menjadi fokus utama Perseroan saat ini. Saat ini Perseroan memiliki empat aktiitas operasional yaitu, pemindahan batuan penutup, produksi batubara, pengangkutan batubara dari stockpile menuju pelabuhan, dan pemboran eksplorasi. Berikut tinjauan dari masing- masing lini bisnis Perseroan. Pemindahan Batuan Penutup dan Produksi Batubara Aktiitas pemindahan batuan penutup merupakan kegiatan pengupasan dan pemindahan lapisan tanah teratas yang mengandung humus. Ketebalan topsoil umumnya 0.3-1 meter dari permukaan tanah. Lapisan dibawahnya yang masih gembur disebut subsoil. Kedua lapisan tanah ini diambil dan dipindahkan untuk nantinya akan digunakan lagi pada proses reklamasi. Umumnya di bawah topsoil masih terdapat lapisan tanah atau batuan sebelum ditemukan lapisan batubara. Lapisan batuan atau material penutup batubara ini disebut overburden. Sama seperti topsoil, Currently the Company has four operational activities, i.e. overburden removal, coal getting, coal hauling from stockpile to port, and exploration drilling. The description of each business is given below. Overburden Removal and Coal Production Overburden removal activity consists of excavation and removal of topsoil which contains humus. Topsoil often has a thickness of around 0.3 to 1 meter from the surface. The lower layer which is a loam substance is called the subsoil. Both layers of soil are taken out and removed to be reused in the process of reclamation. Generally, under the topsoil another layer of soil or rock is still found before the coal seam is exposed. Such material is called overburden. Like the topsoil, overburden is also removed to a site called dumping area. After the overburden has been removed Tinjauan Operasional Operational Review 78 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk overburden juga dipindahkan ke tempat yang disebut area penimbunan. Setelah lapisan penutup terbuka dan tampak lapisan batubara seluas area yang memadai, maka proses penambangan dapat dilakukan. Kegiatan pemindahan batuan penutup serta produksi batubara saat ini dikerjakan oleh PT SIMS Jaya Kaltim, berikut proil PT SIMS Jaya Kaltim. PT SIMS Jaya Kaltim PT SIMS Jaya Kaltim melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang jasa kontraktor pertambangan umum dan pemeliharaan peralatan berat pertambangan. Untuk mencapai kegiatan usaha tersebut, SIMS melaksanakan kegiatan usaha meliputi: a penggalian hasil pertambangan; b pengangkutan hasil pertambangan; c penumpukan hasil pertambangan; d pemeliharaan alat-alat berat pertambangan; e mengimpor barang modal untuk keperluan investasi; dan f memasarkan hasil pertambangan baik di wilayah Republik Indonesia maupun ke luar negeri. Kinerja Operasional Aktiitas pemindahan batuan penutup dan produksi batubara mencatakan kinerja yang sangat baik pada akhir tahun 2015. Di tengah kondisi harga batubara yang terus mengalami penurunan, volume pemindahan batuan penutup dan produksi batubara membukukan pertumbuhan yang positif. Volume pemindahan batuan penutup mencapai 57.1 juta bcm pada akhir 2015 atau meningkat sebesar 5.4 dibandingkan dengan periode sebelumnya. Pertumbuhan volume pemindahan batuan penutup merupakan dampak dari relokasi dumping area. Sebelumnya lokasi dumping area berjarak 4.5 km dari pit dan saat ini lokasi dumping area berjarak 3.8 km dari pit. Berkurangnya jarak antara pit dengan dumping area berimbas pada berkurangnya waktu tempuh. juta million bcm and a coal seam is adequately exposed within an area, the mining process may commence. The overburden removal and coal getting businesses are currently done by PT SIMS Jaya Kaltim, whose proile is given below. PT SIMS Jaya Kaltim PT SIMS Jaya Kaltim is engaged in general mining contractor services and maintenance of mining equipment. To conduct its business, SIMS carries out the a extraction of mining products; b hauling of such products; c stockpiling of such products; d maintenance of heavy machinery used for mining; e import of capital goods for investment purposes; and f marketing of mining products to customers in the Republic of Indonesia as well as abroad. Operational Performance Overburden removal and coal getting activities recorded excellent performance at the end of 2015. In the midst of declining coal prices, the volume of overburden removal and coal getting posted positive growth. The overburden removal volume reached 57.1 million bcm by the end of 2015 or an increased of 5.4 compare to previous period. The growth in overburden removal volume was due to the relocation of the dumping area. Previous dumping area location was within 4.5 km of the pit and the current dumping area location is within 3.8 km of the pit. Reduction in distance between pits and the dumping area resulted in reduced mileage time. Volume Pemindahan Batuan Penutup per bulan Overburden Removal Volume monthly 2015 2014

7.00 6.00

5.00 4.00 3.00 2.00

1.00 Jan

Jan Feb Feb Mar Mar Apr Apr Mei May Jun Jun Jul Jul Ags Aug Sep Sep Okt Oct Nop Nov Des Dec 79 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Meski secara total volume pemindahan batuan penutup mengalami peningkatan, tetapi jumlah bcm yang dihasilkan mengalami penurunan pada paruh pertama 2015. Dari graik di atas terlihat perbedaan yang cukup signiikan pada paruh pertama 2015. Ada dua hal yang menjadi penyebab kondisi tersebut, yaitu: 1. Curah hujan pada awal tahun relatif cukup tinggi, sehingga kegiatan operasional di dalam pit sering kali harus dihentikan untuk sementara, 2. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, harga batubara terus mengalami penurunan, sehingga klien Perseroan harus melakukan beberapa penyesuaian, salah satunya adalah penurunan stripping ratio. Dari data stripping ratio terlihat perbedaan stripping ratio yang sangat signiikan pada paruh pertama tahun 2015. Bahkan pada bulan Juli stripping ratio mencapai level 3.8, yang merupakan level terendah selama 3 tahun terakhir. Although in total the overburden removal volume has increased, but in terms of bcm has experienced a decline in the irst half of 2015. From the above chart, we could see signiicant diference in the irst half of 2015. There were two things that caused these conditions, namely: 1. Relatively high rainfall in the early year so that the operations at the pits often must be stopped temporarily, 2. As mentioned previously, coal prices continue to decline, so the Company’s client must made some adjustments, one of which was decreasing stripping ratio. From the stripping ratio data, we can see stripping ratio diference was very signiicant in the irst half of 2015. Even in July the stripping ratio reached 3.8, which was the lowest level over the last 3 years. Stripping Ratio per bulan Stripping Ratio monthly 2015 2014 Jan Jan Feb Feb Mar Mar Apr Apr Mei May Jun Jun Jul Jul Ags Aug Sep Sep Okt Oct Nop Nov Des Dec

7.00 8.00

6.00 5.00

4.00 3.00

2.00 1.00 Sejalan dengan peningkatan volume pemindahan batuan penutup, volume produksi batubara juga mengalami peningkatan. Volume produksi batubara pada akhir tahun 2015 mencapai 11.3 juta ton batubara meningkat sebesar 19.0, dibandingkan dengan periode sebelumnya. In line with the increase in the overburden removal volume, coal getting volume also experienced an increase. The volume of coal getting at the end of 2015 reached 11.3 million tons, an increased of 19.0, compare to previous period. 80 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Perseroan dapat mempertahankan volume produksi batubara dikarenakan belum ada pengurangan total volume batubara yang di produksi oleh klien secara signiikan. Perseroan juga terbukti mampu mencapai target yang ditetapkan meskipun klien terus menekan stripping ratio. Perseroan merespon kebijakan low stripping ratio dengan beberapa kebijakan yaitu: 1. Perseroan secara aktif mengkomunikasikan perubahan- perubahan yang di minta oleh klien kepada mitra kerja. Perseroan secara berkala mengundang mitra kerja untuk mendiskusikan pencapaian target Perseroan, 2. Meningkatkan kepekaan mitra kerja terhadap keselamatan kerja. Kurangnya pengetahuan mitra kerja akan keselamatan sering kali berakibat kecelakaan kerja yang berdampak pada tidak tercapainya target. Untuk meningkatkan kepekaan mitra kerja terhadap keselamatan, Perseroan secara berkala melakukan meeting P2K3 dengan mitra kerja serta melakukan smart talk 3 shift dan 2 shift reguler. Dari sisi kapasitas produksi, tidak ada penambahan jumlah dump truck ataupun excavator selama 2015. Perseroan fokus untuk memaksimalkan penggunaan peralatan sudah dimiliki saat ini. Berikut daftar peralatan yang dimiliki Perseroan. The Company was able to maintain the coal production volume because there was no signiicant reduction in the total volume of coal produced by the client. The Company also proven capable of achieving the targets even when the client continued to press the stripping ratio. The Company responded to the low stripping ratio policy with some of its own policies, namely: 1. The Company actively communicate the changes requested by the client to its working partners. The Company periodically invites their working partners to discuss the achievement of the Company’s target, 2. Increased working partners’ sensitivity on safety. Lack of safety knowledge from the working partner often would result in work accidents that caused targets unattainable. To increase the sensitivity of working partners to safety, the Company regularly conducted P2K3 meetings with working partners as well as smart talk 3 shifts and 2 regular shift. In terms of production capacity, there was no additional dump truck or excavator during 2015. The Company focused on maximizing the utilization of the existing equipment at this time. Here’s a list of equipment owned by the Company. Daftar Peralatan untuk Kegiatan Pemindahan Batuan Penutup dan Produksi Batubara List of Equipment for Overburden and Coal Getting Activity 2014 2015 Excavator unit Excavator unit 17 17 Dumptruck unit Dumptruck unit 123 123 Dozer unit Dozer Unit 33 33 juta million ton Volume Produksi Batubara per bulan Coal Getting Volume monthly Jan Jan Feb Feb Mar Mar Apr Apr Mei May Jun Jun Jul Jul Ags Aug Sep Sep Okt Oct Nop Nov Des Dec 2015 2014

1.4 1.2

1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 81 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Daftar Peralatan untuk Kegiatan Pengangkutan Batubara List of Equipment for Coal Hauling Activity Pengangkutan Batubara Pengangkutan batubara merupakan tahapan setelah proses penambangan batubara selesai dilakukan. Ada tahapan yang cukup panjang yang harus dilalui agar batubara dapat sampai kepada konsumen. Setelah selesai dieksploitasi, batubara akan disimpan di stockpile, untuk kemudian dikirim ke pelabuhan batubara. Dari pelabuhan, batubara diangkut menggunakan kapal tongkang ke kapal induk untuk dikirim kepada konsumen. Dari beberapa tahapan pengangkutan batubara, Perseroan menyediakan jasa pengangkutan batubara dari stockpile sampai dengan pelabuhan dengan menggunakan truck trailer dua vessel. Kegiatan pengangkutan batubara Perseroan saat ini dilakukan oleh dua anak usaha Perseroan, yaitu PT Samindo Utama Kaltim dan PT Trasindo Murni Perkasa. Berikut proil kedua anak perusahaan tersebut. PT Trasindo Murni Perkasa PT Trasindo Murni Perkasa melakukan usaha di bidang pengangkutan batubara dengan menggunakan peralatan berat ke tempat penampungan di pelabuhan. TMP beroperasi 24 jam sehari dan mengangkut batubara melalui hauling road menuju pelabuhan milik PT Kideco Jaya Agung yang berjarak sekitar 39 km. PT Samindo Utama Kaltim PT Samindo Utama Kaltim memiliki usaha pengangkutan batubara. SUK memiliki keahlian dalam bidang jasa pertambangan umum khususnya pengangkutan batubara menggunakan alat berat berupa truck trailer 2 vessel dan jasa pengoperasian serta pemeliharaan peralatan pertambangan berdasarkan perjanjian jangka panjang untuk produsen batubara yang telah diberikan ijin konsesi penambangan batubara di Indonesia. Jasa pengangkutan batubara di PT Kideco Jaya Agung adalah pengangkutan batubara dari stockpile ke pelabuhan yang berjarak 39 km. Dalam melakukan kegiatan pengangkutan batubara TMP dan SUK memiliki armada handal dan kompeten yang didukung oleh peralatan-peralatan yang berkualitas. Berikut daftar peralatan TMP dan SUK. Coal Hauling Coal hauling is the subsequent process after the coal mining process is completed. There is a series of stages that must be carried out in order to bring coal to the customers. After exploitation, the coal will be stored in as stockpile to later be transported to the coal port. From the port, the coal is brought by barges to the mother vessel to be sent to customers. From the many stages of coal hauling, the Company provides coal hauling services from the stockpile up to the port using two-vessel trailer trucks. The Company’s coal hauling business is run by two of its subsidiaries, namely PT Samindo Utama Kaltim and PT Trasindo Murni Perkasa, whose proiles are given below. PT Trasindo Murni Perkasa PT Trasindo Murni Perkasa is engaged in the coal hauling business using heavy machinery to the piling at the port. TMP operates 24 hours a day and hauls coal along the hauling road to the port belonging to PT Kideco Jaya Agung about 39 km away. PT Samindo Utama Kaltim PT Samindo Utama Kaltim is engaged in the coal hauling business. SUK boasts an expertise in general mining services, in particular coal hauling using two-vessel trailer trucks, and the operational maintenance services of mining equipment based on long term contract for coal producers that possess coal mining concessions in Indonesia. Coal hauling services rendered to PT Kideco Jaya Agung by SUK is the hauling of coal from stockpile to port, about 39 km away. In performing the coal hauling activities, TMP and SUK are equipped with highly competent and reliable leet and supported by high-quality equipment. The following is the list of TMP’s and SUK’s equipment. 2014 2015 Tractor Head unit Tractor Head unit 104 108 Trailer unit Trailer unit 202 212 82 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Ada beberapa hal yang mendorong penurunan volume pengangkutan batubara, yaitu: 1. Adanya konlik antara klien dengan komunitas sekitar yang berujung pada penutupan jalan sekitar 3-4 minggu, sehingga aktiitas pengangkutan batubara harus melewati rute alternatif yang kondisi jalannya kurang baik dan hanya bisa di akses dengan satu vessel. Saat ini jalan tersebut sudah bisa dilewati secara normal, 2. Antrian pada stasiun pengisian cukup panjang sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk memuat batubara, 3. Adanya batubara yang tercecer dalam perjalanan karena penutup pada vessel tidak bekerja dengan sempurna, 4. Hauling truck yang berumur lebih dari 10 tahun mulai sering mengalami kerusakan, sehingga tidak dapat bekerja dengan maksimal. Manajemen segera merespon kondisi tersebut dengan segara berkoordinasi dengan klien dan jajaran manajemen anak perusahaan. Terkait konlik klien dengan komunitas sekitar, Perseroan ikut berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. There are several factors making coal hauling volume to decrease, i.e.: 1. Conlict between the client and the surrounding community that led to road blockade for about 3-4 weeks, and therefore the Company was forced to take alternative routes with poor conditions and could only be accessed with one vessel at a time. As of now the road can be accesed normaly, 2. The queues at illing stations was quite long resulted in longer time to load the coal, 3. There were coal spillage along the road because the vessel’s cover was not set properly, 4. Hauling truck older than 10 years often broken down, so it was not able to give maximum performance. The management immediately responded these conditions by coordinating with the client and the subsidiary’s management. Related to conlict between the client with surrounding communities, the Company took an active role in solving these problems. juta million ton Volume Pengangkutan Batubara per bulan Coal Hauling Volume monthly 2015 2014

3.5 3.0

2.5 2.0

1.5 1.0

0.5 Jan Jan Feb Feb Mar Mar Apr Apr Mei May Jun Jun Jul Jul Ags Aug Sep Sep Okt Oct Nop Nov Des Dec Operational Performance In general, the performance of coal hauling activity was relatively stable. The growth of coal hauling volume decreased by -1.4. The volume of coal hauling production reached 31.7 million tons by the end of 2015. Kinerja Operasional Secara umum kinerja aktiitas pengangkutan batubara relatif stabil. Pertumbuhan volume pengangkutan batubara menurun sebesar -1.4. Volume produksi pengangkutan batubara mencapai 31.7 juta ton pada akhir 2015. 83 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Related to the dysfunction hauling trucks, the Company has tried to mitigate by placing sensors on each hauling truck to detect when damage occurred. With the installation of these sensors, it is expected early warning to the equipment experiencing dysfunction will emerge more quickly. In terms of capacity, the target given by the client in 2015 did not change signiicantly compared to 2014. Under these conditions the Company only added several hauling trucks as a standby unit for hauling trucks that were under maintenance. Terkait kondisi hauling truck yang mengalami disfungsi, Perseroan telah melakukan inovasi dengan memasang sensor pada setiap hauling truck untuk mendeteksi apabila ada kerusakan. Dengan pemasangan sensor tersebut diharapkan adanya peringatan dini terhadap peralatan yang mengalami disfungsi. Dari sisi kapasitas, target yang berikan oleh klien pada tahun 2015 tidak mengalami perubahan yang signiikan dibandingkan dengan tahun 2014. Dengan kondisi tersebut Perseroan hanya melakukan sedikit penambahan hauling truck sebagai standby unit untuk hauling truck yang sedang dalam masa perawatan. Pemboran Eksplorasi Kegiatan pemboran dilakukan pada perusahaan batubara untuk mendapatkan data yang lebih detail dan dapat diperkirakan cadangan dengan akurat. Selain itu data tesebut dapat juga digunakan untuk memperoleh kualitas batubara, data geologi teknik, serta untuk pemboran hidrogeologi dapat diketahui muka air tanah dan jenisnya. Kegiatan pemboran Perseroan saat ini dilakukan oleh anak usaha Perseroan, yaitu PT Mintec Abadi. PT Mintec Abadi PT Mintec Abadi melakukan usaha pemetaan geologi dan perencanaan pertambangan, pekerjaan eksplorasi dan pemboran, melakukan analisa dan perhitungan kandungan batubara dengan mengunakan feasibility study dan manajemen konsultasi pertambangan. Di masa depan MIN akan mengembangkan teknologi yang lebih tinggi agar dapat dikenal masyarakat dan menjadi perusahaan yang mengembangkan teknik jasa pertambangan berteknologi tinggi. MIN saat ini merupakan perusahaan yang dipercaya oleh PT Kideco Jaya Agung untuk melakukan pemboran di lokasi tambang PT Kideco Jaya Agung. MIN melakukan dua metode pengeboran yaitu open hole boring dan coring: 1. Open Hole Teknik pengeboran dengan melubangi area tertentu sesuai perencanaan sampai kedalaman yang telah direncanakan. Dalam pengambilan sampelnya berdasarkan potongan dari tiap gerusan mata bor per run atau per pipa bor sampel ini disebut cutting. Dalam proses pemboran ini, cutting akan dibawa naik Exploration Drilling Drilling activity is carried out at coal companies to obtain a more accurate and detailed data regarding reserves. In addition. Such data can also be used to glean the information on coal quality, technicalgeological data, while hydrogeological drilling will reveal the water table and the type of water contained therein. The Company’s drilling business is currently carried out by its subsidiary, PT Mintec Abadi. PT Mintec Abadi PT Mintec Abadi is engaged in geological mapping and mine planning, exploration and drilling, coal content analysis and calculation using feasibility studies, and mining management consultation businesses. In the future, MIN will develop more advanced technologies to be more well-known in the industry as a company that develops high-tech mining services techniques. MIN is currently entrusted by PT Kideco Jaya Agung to conduct drilling in PT Kideco Jaya Agung’s mine sites. MIN carries out two drilling methods, i.e. open hole boring and coring: 1. Open Hole Open hole is a drilling technique in which a hole is made on a certain area, as planned, up to a prescribed depth. Samples are obtained from the cuttings from each drill tip per run, or per boring pipe and thus the samples are called cuttings. During the boring process, cuttings will be brought to the surface diluted in water and mud as 84 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Kinerja Operasional Turunnya harga batubara dalam tiga tahun terakhir otomatis akan mengurangi kegiatan eksplorasi karena operator akan memfokuskan pada area yang sudah di eksploitasi. Namun demikian kinerja pemboran eksplorasi berhasil mencatat pertumbuhan yang positif sebesar 4.9. Total kedalaman yang berhasil di bor pada tahun 2015 mencapai 26.8 ribu meter. Operational Performance The coal prices decline in the last three years would automatically reduced exploration activities as the operator would focus only on exploited areas. However, the performance of exploration drilling has recorded a positive growth of 4.9. Total depth for successful drilling in 2015 reached 26.8 thousand meters. Peralatan Pemboran Eksplorasi Exploration Drilling Equipment Hasil Pemboran per bulan Drilling Result monthly ribu thousand meter 2015 2014

3.5 3.0

2.5 2.0

1.5 1.0

0.5 2014 2015 Drilling Equipment unit Drilling Equipment unit 2 Set Drilling Rig 2 Set Drilling Rig Kapasitas Capacity 18,000 meter per tahun year 18,000 meter per tahun year Jan Jan Feb Feb Mar Mar Apr Apr Mei May Jun Jun Jul Jul Ags Aug Sep Sep Okt Oct Nop Nov Des Dec coal drilling normally uses water as the media for drilling mud. 2. Coring Coring is a drilling technique that begins from the top to a prescribed depth, in whih the sample is obtained without opening a hole as in the open hole technique. This technique is preferred to obtain a more detailed stratigraphic data from the area that is bored. MIN currently has two sets of drilling equipment, with a an average boring capacity of 50 meters per day, and an average coring capacity of 25 meters per day. ke atas dengan media air bercampur lumpur pemboran batubara biasanya menggunakan media air sebagai lumpur pemboran. 2. Coring Teknik pemboran yang dilakukan dari atas sampai bawah kedalaman yang direncanakan dengan mengambil sampel coring tanpa melakukan metode open hole. Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan data yang lebih mendetail mengenai data variasi batuan stratigrai dari dalam lubang bor. MIN saat ini memiliki 2 set alat drilling dengan kapasitas untuk boring rata-rata 50 meter per hari, sedangkan kapasitas rata-rata untuk coring 25 meter per hari. 85 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Selain aktiitas pemboran, pada tahun 2015 PT Mintec Abadi juga mulai menjalankan laboratorium batuan. Fungsi dari laboratorium batuan tersebut untuk mengetahui komposisi batuan pada tiap pit, sehingga dapat membantu klien dalam melakukan perencanaan penambangan. In addition to drilling activities, PT Mintec Abadi in charge of drilling activity in 2015 also began ran the rock laboratory. The function of the rock laboratory was to determine the rock composition on each pit, thus assisting clients in preparing mining plans. Analisis dan pembahasan berikut, khususnya untuk bagian- bagian yang menyangkut kinerja keuangan Perseroan, mengacu pada Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 disajikan kembali yang dilampirkan dan menjadi satu kesatuan dalam buku Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis Rekan – member irm of the PricewaterhouseCoopers dengan dengan pendapat penyajian wajar, dalam semua hal yang material, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Angka keuangan ini disajikan dalam US. The following analyses and discussions, in particular for the sections relating to the Company’s inancial performance, refer to the Company’s Consolidated Financial Statements for the years ended 31 December 2015 and 31 December 2014 restated which are appended to and thus make up an integral part of this Annual Report. The Financial Statements have been audited by the Tanudiredja, Wibisana, Rintis Rekan – member of the PricewaterhouseCoopers network of irm, with the opinion of presented fairly, in all material respects, in line with Indonesia’s Financial Accounting Standards. The inancial numbers are presented in US. Tinjauan Keuangan Financial Review 2014 2015 Pertumbuhan Growth Pendapatan Revenue 254,494,805 226,332,334 -11.1 Biaya Pokok Pendapatan Cost of Revenue 216,625,456 184,061,492 -15.0 Laba Bruto Gross Proit 37,869,349 42,270,842 11.6 Laba Sebelum Pajak Penghasilan Proit Before Income Tax 30,380,488 33,487,910 10.2 Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expense 7,799,616 8,755,345 12.3 Laba Tahun Berjalan Proit for the year 22,580,872 24,732,565 9.5 Laba yang dapat diatribusikan kepada: Proit attributable to: Pemilik Entitas Induk Owners of the Company 22,542,569 24,685,343 9.5 Kepentingan Non-pengendali Non-controlling Interest 38,303 47,222 23.3 Ringkasan Laporan Laba Rugi Summary of Income Statement 86 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Pendapatan Pendapatan konsolidasi Perseroan mencatatkan pertumbuhan negatif sebesar -11.1. Penurunan tersebut terjadi di seluruh aktiitas operasional Perseroan, kecuali aktiitas pemboran eksplorasi yang mencatat pertumbuhan positif. Pemindahan batuan penutup dan produksi batubara Positifnya kinerja operasional aktiitas pemindahan batuan penutup dan produksi batubara tidak otomatis berdampak langsung pada kinerja keuangan. Kedua aktiitas tersebut mencatatkan pertumbuhan negatif sebesar -9.5. Ada tiga faktor utama yang mendorong hal tersebut, yaitu: 1. Faktor utama turunnya pendapatan dari aktiitas pemindahan batuan penutup dan produksi batubara tidak lain adalah pengaruh dari turunnya harga minyak dunia. Kondisi tersebut berdampak signiikan terhadap pendapatan dari kompensasi bahan bakar yang mengalami penurunan sebesar -25.9, 2. Faktor kedua adalah dampak dari relokasi dumping area. Sebelumnya lokasi dumping area berjarak 4.5 km dari lokasi pit. Setelah relokasi terjadi perubahan jarak dumping area menjadi 3.8 km. Berkurangnya jarak lokasi dumping area berimbas pada berkurangnya komponen pendapatan dari kompensasi jarak, 3. Selain dari dua faktor tersebut, penurunan pendapatan pada bisnis pemindahan batuan penutup dan produksi batubara merupakan pengaruh dari kebijakan klien untuk menekan stripping ratio serendah mungkin. Perseroan mencatat stripping ratio mencapai level 3.8 pada tahun 2015. Dampak dari kebijakan tersebut adalah berkurangnya pendapatan dari aktiitas batuan penutup. Pengangkutan Batubara Aktiitas pengangkutan batubara juga berkontribusi terhadap penurunan pendapatan konsolidasi Perseroan. Volume pengangkutan batubara pada akhir 2015 turun sebesar -14.7. Ada tiga faktor utama yang mendorong kondisi tersebut, yaitu: 1. Sejalan dengan penurunan kompensasi bahan bakar pada aktiitas pemindahan batuan penutup dan produksi batubara, kondisi tersebut juga terjadi pada bisnis pengangkutan batubara, Revenue From consolidated revenue perspective, the Company recorded negative growth of -11.1. The setback contributed by all Company’s operational activities, except for exploration drilling activity which recorded positive growth. Overburden removal and coal getting The positive performance of the overburden removal and coal getting acitivites did not automatically have a direct impact on the inancial performance. Revenue from both activities recorded a negative growth of -9.5. There were three main factors, namely: 1. The main factor of declining in overburden removal and coal getting activities was due to the depreciation in world oil price. Such condition have a signiicant impact on the revenue from the fuel compensation which decreased by -25.9, 2. The second factor was the impact of the dumping area relocation. Previous location for dumping area was within 4.5 km of the pit. After relocation, the dumping area distance was reduced to 3.8 km. Reduced dumping area distance in turn reducing the revenue component obtained from the distance compensation, 3. In addition of these two factors, the decline in overburden removal and coal getting revenues were caused by the customer policy to suppress the stripping ratio as low as possible. In fact, the Company recorded stripping ratio at 3.8 in 2015. The impact of this policy was the loss of revenue from the overburden activity. Coal Hauling Coal hauling activity also contributed to the decline in the Company’s consolidated revenues. Coal hauling volume by the end of 2015 decreaced by -14.7. There were three main factors that drove this condition, namely: 1. In line with the decrease in the fuel compensation for overburden removal and coal getting activity, this condition also occured in coal hauling business, 87 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk 2. Penurunan volume pengangkutan batubara sebesar -1.4 yang otomatis berdampak pada pendapatan dari aktiitas pengangkutan batubara, 3. Pada awal 2015 Perseroan memutuskan untuk melaku- kan perubahan mata uang fungsional. Perubahan tersebut berdampak signiikan terhadap kinerja pendapatan dari aktiitas pengangkutan batubara. 2. The decline of coal hauling volume by -1.4 automatically impacted the revenue from coal hauling activities, 3. At the beginning of 2015, the Company decided to change the functional currency. Such changes have a signiicant impact on the revenue performance from coal hauling activities. Pendapatan Perseroan Company Revenue 2014 2015 Pertumbuhan Growth 2015 Plan Pendapatan Konsolidasi Consolidated Revenue 254,494,805 226,332,334 -11.1 253,652,000 Pemindahan Batuan Penutup Produksi Batubara Overburden Removal Coal Getting 173,472,445 156,933,400 -9.5 171,647,000 Pengangkutan Batubara Coal Hauling 79,498,371 67,807,762 -14.7 80,237,000 Pemboran Eksplorasi Exploration Drilling 1,523,989 1,591,173 4.4 1,768,000 Biaya Pokok Pendapatan Sejalan dengan penurunan pendapatan, Biaya Pokok Pendapatan BPP juga mengalami pertumbuhan yang negatif. Bahkan penurunan BPP lebih tinggi dari penurunan pendapatan Perseroan, yaitu sebesar -15. Namun demikian dari empat komponen BPP, hanya biaya material yang mengalami penurunan. Biaya Material Penurunan biaya material yang cukup signiikan didorong oleh beberapa komponen seperti, biaya bahan bakar dan biaya suku cadang. Berikut penjelasan atas penurunan komponen biaya material: 1. Seperti yang yang telah dijelaskan sebelumnya, harga bahan bakar mengalami penurunan yang cukup signiikan sepanjang tahun 2015 yang berdampak pada penurunan beban bahan bakar. Akitas pemindahan batuan penutup dan produksi batubara sebagai aktiitas yang paling banyak mengunakan bahan bakar, mencatat penurunan biaya bahan bakar sebesar -45.2, 2. Salah satu dari 5 komponen yang ada di dalam sistem perbaikan terintegrasi yang dilakukan Perseroan adalah infrastruktur. Untuk memperkuat komponen ini pada Cost of Revenues In line with the decline in revenue, Cost of Revenues CoR also experienced negative growth. The decline in CoR even higher than the decline in Company’s revenue, amounting to -15. However, of the four CoR components, only material cost experienced a declining. Material Costs Signiicant material cost decrement was driven by several components, such as fuel and spare part costs. Following is the explanation of the decreased of material cost component: 1. As mentioned earlier, the price of fuel has decreased signiicantly throughout 2015 thus impacted the fuel cost. The overburden removal and coal getting activities as the activity that uses fuel the most has recorded a decline in the fuel cost amounted to -45.2, 2. One of the 5 components in the integrated improvement system conducted by the Company was the infrastructure. To strengthen this component, the 88 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk awal tahun 2015 Perseroan mengimplementasikan Maintenance Management System. Sistem tersebut terbukti berhasil menekan tingkat kerusakan peralatan yang terlihat dari turunnya biaya penggunaan ban dan suku cadang. Beban Tenaga Kerja Berlawanan dengan kinerja pendapatan, beban tenaga kerja mengalami peningkatan sebesar 14.2. Peningkatan beban tenaga kerja merupakan dampak penambahan jumlah tenaga kerja, terutama pada aktiitas pengangkutan batubara untuk tambahan pengemudi hauling truck. Jumlah tenaga kerja pada aktiitas pengangkutan batubara mengalami peningkatan sebesar 20.9. Selain penambahan tenaga kerja, hal tersebut juga di dorong oleh kebijakan Perseroan yang meng-upgrade status pekerja dari outsource menjadi pegawai tetap. Beban Overhead Peningkatan beban overhead didorong oleh aktiitas pemindahan batuan penutup dan produksi batubara sebesar 3.8. Komponen terbesar beban overhead adalah biaya kontraktor untuk kegiatan produksi batubara. Kenaikan biaya tersebut dikarenakan produksi batubara Perseroan pada tahun 2015 tetap mengalami peningkatan yaitu sebesar 19. Penyusutan Aset Tetap Beban depresiasi Perseroan mengalami peningkatan yang relatif tidak signiikan, yaitu sebesar 1.8. Pencapaian tersebut merupakan dampak dari kebijakan Perseroan untuk mengurangi investasi pada peralatan berat dan memaksimalkan penggunaan peralatan berat yang ada. Company implemented Maintenance Management System in early 2015. The system proved a success in reducing the damage level to the equipment that shown from lower tires and spare parts usage expenses. Labor Costs In contrast with the revenue performance, labor costs increased by 14.2. The increase in labor cost was the impact of increasing number of workers, especially in coal hauling activity with recruitment of additional hauling truck drivers. The number of workers in the coal hauling activity increased by 20.9. Besides the addition of new workers, the increase was also driven by the Company’s policy to upgrade the worker status from outsource to permanent employees. Overhead Costs The increase in overhead expenses was driven by the overburden removal and coal getting activities by 3.8. The largest component of overhead costs was the contractor cost for coal getting activities. The cost increase was due to the increase in Company’s coal getting in 2015 by 19. Depreciation of Fixed Asset The Company’s depreciation expenses has increased although relatively insigniicant, about 1.8. The increase was due to the Company’s policy to reduce investment in heavy equipment and maximizing the utilization of the existing heavy equipment. Biaya Pokok Pendapatan Cost of Revenue 2014 2015 Pertumbuhan Growth Biaya Material Material Cost 112,287,418 75,734,550 -32.6 Biaya Tenaga Kerja Labor Cost 5,912,363 6,752,688 14.2 Biaya Tidak Langsung Overhead Cost 83,605,086 86,513,179 3.5 Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Asset 14,820,589 15,061,075 1.6 Total BPP Total CoR 216,625,456 184,061,492 -15.0 89 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Beban Administrasi, Umum Beban Lain-lain Beban Administrasi Umum Komponen terbesar beban administrasi umum Perseroan adalah kompensasi karyawan yang secara otomatis mengalami penyesuaian setiap tahunnya. Oleh karenanya Perseroan memfokuskan untuk menekan komponen- komponen lainnya untuk mengimbangi kenaikan kompensasi karyawan setiap tahunnya. Pada akhir tahun 2015 beban administrasi umum Perseroan mengalami kenaikan sebesar 3. Meski komponen terbesar beban administrasi dan umum yaitu kompensasi karyawan mengalami kenaikan sebesar 4.9, Perseroan berhasil melakukan penghematan dilingkungan kantor, salah satunya adalah dengan mengurangi biaya yang dikeluarkan kepada pihak ketiga untuk keperluan-keperluan Perseroan. Indikasi tersebut terlihat dari penurunan biaya komisi sebesar 14.5. Selain biaya komisi, komponen beban administrasi umum yang signiikan yang mengalami penurunan adalah biaya pajak dan penalti sebesar -28.3. Pendapatan Keuangan Pendapatan keuangan Perseroan yang merupakan penerimaan atas bunga mencatat pertumbuhan negatif sebesar -20.4. Hal ini disebabkan turunnya suku bunga untuk simpanan yang berdenominasi Dollar. Biaya Keuangan Pertumbuhan negatif juga dibukukan oleh biaya keuangan sebesar -12.3. Turunnya biaya keuangan Perseroan tidak lain adalah dampak dari turunnya jumlah utang bank Perseroan selama tahun 2015 sebesar US 12 juta Rugi Selisih Kurs, Netto Pada awal tahun 2015 Perseroan telah melakukan perubahan mata uang fungsional dari Rupiah menjadi Dollar. Perubahan tersebut berdampak signiikan kepada kinerja keuangan Perseroan. Indikasi tersebut terlihat dari rugi selisih kurs, netto yang mengalami lonjakan sebesar 260.2. Kenaikan tersebut di dorong oleh aktiitas pengangkutan batubara, dimana sebagian besar pendapatannya dalam mata uang Rupiah, sehingga harus di konversi menjadi Dollar. Aktiitas pemindahan batuan penutup dan produksi batubara juga berkontribusi cukup signiikan atas kondisi tersebut. Hal tersebut dikarenakan aktiitas pemindahan batuan penutup dan produksi batubara memerlukan Rupiah yang cukup besar untuk kegiatan operasionalnya. General, Administrative Other Expenses General Administrative Expenses The largest component of the general administrative expenses was employees’ compensation that was automatically adjusted each year. Therefore, the Company focused to suppress other components to ofset the increase in employees’ compensation every year. At the end of 2015 the Company’s general administrative expenses increased by 3. Although the largest component of general administrative which was payroll expenses increased by 4.9, the Company succeeded in saving several expenses item in the oice environment, one of which was by reducing the expenses incurred by third parties on behalf of the Company. The indication could be seen from the decline in commission fees by 14.5. In addition to the commission fee, general administrative expense components that signiicantly decreased were the expenses of taxes and penalties by -28.3. Finance Income The Company’s inance income that comprised of interest income has recorded negative growth about -20.4. This was due to decrease of interest rates for deposits denominated in US dollars. Finance Costs Negative growth also recorded by the inancial costs about -12.3. The decrease of the Company’s inancial cost was due to the decline in the Company’s bank loans in 2015 amounted to US 12 million Loss on Foreign Exchange, Net In early 2015, the Company has made changes to the functional currency from Rupiah to Dollar. Such changes have a signiicant impact to the Company’s inancial performance. The efect of the changes was shown in the loss on foreign exchange, net that experienced huge increment about 260.2. The increase was driven by the coal hauling activity, where most of its revenue collected in Rupiah, so it must be converted into US Dollars. Overburden removal and coal getting activities also contributed signiicantly to the condition. That was because the overburden removal and coal getting activity requires a large amount of Rupiah for its operations. 90 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Beban Administrasi, Umum Beban Lain-lain General, Administrative Other Expenses 2014 2015 Pertumbuhan Growth Beban Umum Administrasi General Administrative Expenses 6,447,627 6,639,785 3.0 Pendapatan Keuangan Finance Income 618,159 492,087 -20.4 Biaya Keuangan Finance Costs 1,610,190 1,411,408 -12.3 Rugi Silisih Kurs, netto Loss on Foreign Exchange, nett 595,134 2,143,644 260.2 Pendapatan Lainnya, netto Other Income, net 545,931 919,818 68.5 Segmen Laba Program perbaikan menyeluruh atas 5 komponen utama yang telah dilakukan Perseroan sejak awal tahun 2015 terbukti membuahkan hasil. Dua hal yang menjadi kata kunci, efektif dan eisien terbukti mampu menahan laju beban Perseroan dan meningkatkan keuntungan Perseroan. Hal tersebut terlihat dari segmen laba Perseroan. Seluruh segmen laba Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan yang memuaskan, baik dari sisi nilai ataupun margin. Seluruh segmen laba Perseroan tumbuh positif pada akhir 2015. Segmen laba bruto mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 11.6. Semua segmen laba Perseroan mencatat pertumbuhan di atas 10, kecuali untuk segmen laba tahun berjalan. Segmen laba tahun berjalan Perseroan membukukan pertumbuhan sebesar 9.5. Kondisi ini didorong oleh peningkatan beban lain-lain yang di sebabkan oleh kerugian atas mata uang asing. Dari sisi margin, terjadi peningkatan margin yang cukup signiikan pada seluruh segmen laba Perseroan. Seluruh segmen laba Perseroan mencatat pertumbuhan margin diatas 20. Proitability Segment Thorough improvement program on 5 major components that have been conducted by the Company since the beginning of 2015 proven to be a success. Two things that were the key, efectivity and eiciency, proved success in suppressing the Company’s cost and increasing the proit. We could see it from the Company’s proitability segment. All of the Company’s proitability segments recorded a satisfactory growth, both in terms of value or margin. All of the Company’s proitability segments grew positively at the end of 2015. Gross proit segment recorded the highest growth by 11.6. All of the Company’s proitability segments experienced growth above 10, except for proit for the year segment. The proit for the year segment only grew about 9.5. This condition was driven by an increase in other expenses which was caused by a loss on foreign currency. In terms of margins, the Company had a signiicant margin increase in all proitability segments. All of the Company’s proitability segments recorded growth above 20. 91 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Segmen Laba Proitability Segment 2014 2015 Pertumbuhan Growth Laba Bruto Gross Proit 37,869,349 42,270,842 11.6 Laba Sebelum Pajak Penghasilan Proit Before Income Tax 30,380,488 33,487,910 10.2 Laba Tahun Berjalan Proit for the Year 22,580,872 24,732,565 9.5 EBITDA EBITDA 46,865,060 50,046,488 6.8 Margin Laba Bruto Gross Proit Margin 14.9 18.7 25.5 Margin Laba Sebelum Pajak Penghasilan Proit Margin Before Income Tax 11.9 14.8 24.4 Margin Laba Tahun Berjalan Proit Margin for the Year 8.9 10.9 22.5 Margin EBITDA EBITDA Margin 18.4 22.4 21.7 Aset Secara total, aset Perseroan mengalami sedikit penurunan sebesar -1.2 yang di dorong oleh penurunan pada sisi aset tidak lancar. Total aset Perseroan pada akhir 2015 mencapai US 161 juta. Aset Lancar Kenaikan aset lancar Perseroan di dorong oleh kenaikan jumlah kas dan deposito jangka pendek sebesar 91.2. Kas dan deposito jangka pendek sendiri merupakan komponen aset lancar dengan kontribusi terbesar, yaitu sebesar 40. Namun demikian, komponen aset lancar lainnya yang juga memiliki kontribusi signiikan membukukan pertumbuhan negatif, yaitu piutang usaha, persediaan dan pajak yang dapat dikembalikan. Assets In total, the Company’s total assets decreased slightly by -1.2, which was caused by a decrease in non-current assets. The Company’s total assets at the end of 2015 reached US 161 million. Current Assets The increase in the Company’s current assets was due to an increase in the cash and short term deposit about 91.2. Cash and short term deposit themselves are current assets’ component that has greatest contribution, about 40. However, other components of current assets which also have signiicant contribution recorded negative growth, i.e. trade receivables, inventories, and refundable tax. 92 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Aset Lancar Current Asset 2014 2015 Pertumbuhan Growth Kas Deposito Jangka Pendek Cash Short term Deposit 17,998,968 34,415,098 91.2 Piutang Usaha dari Pihak Berelasi Trade Receivable from a Related Party 19,752,487 16,895,765 -14.5 Piutang Lainnya Other Receivables 249,559 182,129 -27.0 Persediaan Inventory 19,097,537 13,368,775 -30.0 Pajak yang Dapat Dikembalikan Refundable Tax 22,445,727 18,243,393 -18.7 Biaya Dibayar Dimuka Prepaid Expenses 864,405 1,638,254 89.5 Aset Lancar Lainnya Other Current Asset 1,418,777 587,380 -58.6 Jumlah Aset Lancar Total Current Assets 81,827,460 85,330,794 4.3

1. Kas dan deposito jangka pendek

Jumlah kas dan deposito jangka pendek Perseroan mengalami peningkatan yang sangat singiikan pada akhir 2015, yaitu sebesar 91.2. Peningkatan tersebut di dorong oleh kenaikan jumlah kas di bank untuk kegiatan operasional Perseroan sebesar 146.4. Kenaikan juga dibukukan oleh kas Perseroan dalam bentuk deposito berjangka. Total deposito berjangka Perseroan membukukan pertumbuhan sebesar 74.6. Kenaikan jumlah kas dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu: a. Eisiensi yang dilakukan Perseroan berdampak positif pada arus kas bersih dari kegiatan operasi yang mengalami peningkatan sebesar 14.6, b. Selama 2015 Perseroan memutuskan untuk mengurangi investasi di peralatan berat. Hal ini dikarenakan dalam 3 tahun terakhir Perseroan telah banyak melakukan pembelian peralatan berat, sehingga di 2015 difokuskan untuk memaksimalkan peralatan yang sudah ada. Indikasi tersebut terlihat dari pertumbuhan negatif pada arus kas bersih yang digunakan untuk investasi. Pengurangan investasi Perseroan pada peralatan berat juga terkait dengan belum membaiknya industri batubara.

1. Cash and short term deposit

The Company’s cash and short term deposit has increased very signiicantly at the end of 2015 by 91.2. The increase was driven by an increment of cash in bank for Company’s operational activities by 146.4. The increase was also recorded by the Company in the form of time deposits. The Company’s time deposits recorded a growth of 74.6. The increase in the amount of cash was afected by several things, namely: a. Eiciency achieved by the Company had a positive impact on the net cash lows generated from operating activities which increased by 14.6, b. During 2015 the Company decided to reduce investment in heavy equipment. That was because in the last 3 years the Company has purchased a lot of heavy equipments, thus in 2015 the Company focused to maximize the existing equipments. This decision relected by negative growth in net cash lows used for investment. Reduction of the Company’s investment in heavy equipment was also associated with lack of improvement in the coal industry in recent years. 93 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk Kas Setara Kas dan Deposito Jangka Pendek Cash Cash Equivalent and Short Term Deposit Persediaan Inventories 2014 2015 Pertumbuhan Growth Kas Cash 99,049 67,307 -32.0 Kas di Bank: Cash in Bank: Rupiah Indonesia Indonesian Rupiah 2,229,986 865,486 -61.2 Dollar Amerika Serikat United States Dollar 2,082,297 9,759,246 368.7 Deposito Berjangka: Time Deposits: Rupiah Indonesia Indonesian Rupiah 8,087,636 1,523,059 -81.2 Dollar Amerika Serikat United States Dollar 5,500,000 22,200,000 303,6 Jumlah Kas dan Deposito Jangka Pendek Total Cash and Short Term Deposit 17,998,968 34,415,098 91.2

2. Piutang usaha

Piutang Perseroan mengalami penurunan sebesar 14.5. Hal ini sejalan dengan penurunan pendapatan konsolidasi Perseroan.

3. Persediaan

Jumlah persediaan Perseroan mengalami penurunan sebesar 30.0. Turunnya jumlah persediaan Perseroan adalah pengaruh dari penerapan Maintenance Management System. Dengan perencanaan perawatan yang lebih baik Perseroan berhasil menekan jumlah penggunaan suku cadang, sehingga investasi pada persediaan dapat di tekan.

2. Receivables

The Company’s receivables decreased by 14.5. This was in line with the decrease in the Company’s consolidated revenues.

3. Inventory

The amount of the Company’s inventories decreased by 30.0. The decrease in the Company’s inventory was due to the application of Maintenance Management System. With better maintenance planning, the Company successfully reduced the amount of spare parts usage thus suppressing the investments in inventory. 2014 2015 Pertumbuhan Growth Suku Cadang Sparepart 11,410,297 8,772,406 -23.1 Ban Tires 4,021,832 2,299,315 -42.8 Barang dalam Perjalanan Material in Transit 2,382,115 1,122,067 -52.9 Oli Pelumas Lubricants Oil 470,720 572,935 21.7 Material Umum General Material 638,278 357,160 -44.0 Peralatan dan Perlengkapan Tool and Equipment 174,295 244,892 40.5