11
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
12
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
KILAS
KINERJA
Performance Highlights
Performa Penting 14
Performance Highlights
Ikhtisar Keuangan 15
Financial Highlights
Ikhtisar Operasional 16
Operational Highlights
Peristiwa Penting 18
Signiicant Event
13
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
14
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Performa Penting
Performance Highlights
Laba Tahun Berjalan
Proit for the Year
Laba Tahun Berjalan Perseroan pada akhir 2015 mencapai US 24.7 juta Company’s Proit for the Year by the end of 2015 reached US 24.7 million
Kas Deposito Jangka Pendek
Cash Short-term Deposits
Jumlah Kas Perseroan mencapai US 34.4 juta pada akhir 2015 Company’s Cash reached US 34.4 million by the end of 2015
Utang Bank Bank Loan
Utang bank Perseroan berkurang sebesar US 12 juta pada akhir 2015 Company’s bank loan decreased by US 12 million by the end of 2015
Margin Laba Tahun Berjalan
Proit Margin for the Year
Margin Laba Tahun Berjalan Perseroan pada akhir 2015 sebesar 10.9 Company’s Proit for the Year Margin by the end of 2015 was 10.9
9.5
91.2 22.5
-20.3
15
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Dalam US, kecuali disebutkan lain
Angka-angka pada seluruh tabel dan graik dalam laporan tahunan ini menggunakan notasi bahasa Inggris
In US, unless otherwise stated
Numerical notations in all tables and graphs in this annual report are in English
Uraian 2013
2014 2015
Growth Description
Laporan Laba Rugi Consolidated Statements
Penghasilan Komprehensif of Proit or Loss
Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income
Pendapatan 234,834,300
254,494,805 226,332,334
-11.1 Revenue
Laba Bruto 33,087,366
37,869,349 42,270,842
11.6 Gross Proit
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
26,570,148 30,380,488
33,487,910 10.2
Proit Before Income Tax Laba Tahun Berjalan
16,613,195 22,580,872
24,732,565 9.5
Proit for the Year Laba yang Dapat di Atribusikan:
Proit Attributable to: Pemilik Entitas Induk
16,591,544 22,542,569
24,685,343 9.5
Owners of the Company Kepentingan Nonpengendali
21,651 38,303
47,222 23.3
Non-controlling Interests EBITDA
37,116,412 46,865,060
50,046,488 6.8
EBITDA Beban Keuangan
1,179,935 1,610,190
1,411,408 -12.3
Finance Cost Laba Bersih per Saham
0.0076 0.0102
0.0112 9.8
Earnings per Share
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statements of Financial Position
Aset Lancar 74,466,021
81,827,460 85,330,794
4.3 Current Assets
Aset Tidak Lancar 74,505,860
81,444,010 75,901,915
-6.8 Non-Current Assets
Jumlah Aset 148,971,881
163,271,470 161,232,709
-1.2 Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek 43,092,749
44,091,837 36,628,689
-16.9 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 41,702,005
38,527,717 31,256,434
-18.9 Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 84,794,754
82,619,554 67,885,123
-17.8 Total Liabilities
Interest Bearing Debt 62,500,000
59,000,000 47,000,000
-20.3 Interest Bearing Debt
Ekuitas 64,177,127
80,651,916 93,347,586
15.7 Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Consolidated Statements of Cash Flows
Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktiitas Operasi
2,942,163 37,700,775
43,216,962 14.6
Net Cash Flows Generated from Operating Activities
Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktiitas Investasi
19,106,831 20,051,068
10,915,306 -45.6
Net Cash Flows Used in Investing Activities
Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktiitas Pendanaan
18,848,630 8,398,781
20,030,109 138.5
Net Cash Flows Used in Financing Activities
Rasio Keuangan Financial Ratio
Margin Laba Bruto 14.1
14.9 18.7
25.5 Gross Proit Margin
Margin Laba Tahun Berjalan 7.1
8.9 10.9
22.5 Proit Margin for the Year
Margin EBITDA 15.8
18.4 22.4
21.7 EBITDA Margin
Rasio Lancar 1.7
1.9 2.3
21.1 Current Ratio
Imbal Hasil Investasi 11.2
13.8 15.3
10.9 Return on Investment
Imbal Hasil Ekuitas 25.9
28 26.5
-5.4 Return on Equity
Interest Bearing DebtEkuitas 1.0
0.7 0.5
-28.6 Interest Bearing Debt to Equity
Interest Bearing DebtTotal Aset 0.4
0.4 0.3
-25 Interest bearing Debt to
Total Asset Interest Bearing DebtEBITDA
1.7 1.3
0.9 -30.7
Interest Bearing Debt to EBITDA EBITDABeban Bunga
31.5 29.1
35.5 22
EBITDA to interest expense
Disajikan kembali Restated
16
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Ikhtisar Operasional
Operational Highlights
Coal Getting
juta ton million ton
Overburden Removal
juta bcm million bcm
2014 2015
9.5 11.3
57.1 54.2
17
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Coal Hauling
juta ton million ton
Exploration Drilling
meter meter
2014 2015
31.7 32.1
25,600 26,800
18
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Peristiwa Penting
Signiicant Event
• Perubahan mata uang fungsional
Perseroan menjadi US •
Changes in Company’s functional currency to US
• Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa •
Penganugerahan penghargaan atas pengelolaan lingkungan di tambang PT
Kideco Jaya Agung •
Extraordinary General Meeting of Shareholders
• The awarding of mining environmental
management in PT Kideco Jaya Agung
• Peresmian Lab Komputer di SMPN 04
Batu Songka sebagai bagian kegiatan tanggung jawab sosial
• Penyuluhan kanker serviks di Kabupaten
Paser, Penajam, Kalimantan Timur •
Inauguration of the Computer Lab at SMPN 04 Batu Songka as part of
corporate social responsibility activities •
The counseling of cervical cancer in Paser District, Penajam, East Kalimantan
• Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
• Paparan Publik
• Annual General Meeting of Shareholders
• Public Expose
• Pembayaran deviden tahunan
• Perseroan mendapatkan sertiikasi ISO
9001 atas nama PT Mintec Abadi •
Annual dividend payment •
The Company achievement of ISO 9001 on behalf of PT Mintec Abadi
Januari January
Februari February
April April
Mei May
Juni June
19
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
• Safari Ramadhan dan buka bersama
dengan komunitas sekitar di daerah operasional
• Safari Ramadhan and break fasting,
together with the local communities in the operational area
• Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia
bersama komunitas sekitar di daerah operasional
• Indonesia’s Independence Day
Celebration, together with the local communities in the operational area
• Penyerahan hewan kurban untuk
perayaan Idul Adha •
Penganugerahan Bendera Emas SM3KL •
Submission of sacriicial animals for Eid celebration
• The awarding of the Golden Flag SM3KL
• Non Deal Road Show ke Perusahaan
Sekuritas •
Non Deal Road Show to the Securities Company
• Kegiatan Donor Darah Perseroan di
daerah operasi •
Perseroan mendapatkan sertiikasi ISO 9004 atas nama PT SIMS Jaya Kaltim
• The Company’s Blood Donor activity in
the operational area •
The Company has obtained the certiication of ISO 9004 on behalf of
PT SIMS Jaya Kaltim
Agustus August
September September
Nopember November
Desember December Juli July
20
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Laporan Dewan Komisaris 22
Report of the Board of Commmissioners
Laporan Direksi 28
Report of the Board of Directors
LAPORAN
MANAJEMEN
Management Report
21
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
22
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Laporan Dewan Komisaris
Report of the Board of Commissioners
Kim, Sung Kook
Presiden Komisaris
President Commissioner
23
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Para Pemegang Saham yang Terhormat Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa, atas rahmat-Nya PT Samindo Resources Tbk berhasil melewati tahun 2015 dengan pencapaian yang baik. Izinkan
kami untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas pengawasan Perseroan yang dilakukan terhadap
Direksi selama tahun 2015.
Penilaian atas Kinerja Direksi
Dewan Komisaris sangat memahami kondisi bisnis yang saat ini penuh dengan tantangan. Dibutuhkan sebuah
kerjasama untuk menghasilkan sinergi yang positif untuk dapat menghadapi tantangan tersebut. Bersandar pada hal
tersebut, Dewan Komisaris terus berusaha meningkatkan fungsi pengawasan dalam rangka mengawal Perseroan
untuk selalu berada di jalur telah ditetapkan. Dewan Komisaris telah menetapkan berbagai arahan-arahan
yang secara berkala disampaikan kepada Direksi melalui rapat-rapat dengan Direksi Perseroan. Dewan Komisaris
menilai Direksi Perseroan telah menjalankan seluruh arahan yang telah ditetapkan. Dewan Komisaris juga menilai kinerja
Direksi selama tahun 2015 sangatlah baik.
Dewan Komisaris memberikan penilaian yang positif atas keberhasilan Direksi dalam menjaga keberlanjutan bisnis
Perseroan. Indikasi tersebut terlihat dari peningkatan volume produksi pada dua aktiitas utama Perseroan,
yaitu aktiitas pemindahan batuan penutup dan aktiitas Dear Shareholders
With Praise to God Almighty, for His blessings PT Samindo Resources Tbk managed to get through 2015 with good
achievement. Allow us to deliver the accountability report on the supervision of Company’s Board of Directors during
2015.
Assessment on the Board of Directors Performance
The Board of Commissioners BOC completely understands that the current business conditions fraught with challenges.
It takes a cooperation to generate a positive synergy to be able to face these challenges. Relying on this, the BOC
continues to try to improve the oversight function in order to escort the Company to always be in a predetermined path.
The BOC had determined severals directions are regularly delivered to the Board of Directors BOD through the
meetings with the BOD. The BOC has a view that the Company’s BOD had implemented all predetermined
guidance. The BOC also provide good rating to the performance of the BOD during 2015.
The BOC provide a positive assessment for BOD achievement in managing the Company business sustainability. The
indications were relected from increasing in production volumes at Company’s two main activities, namely
overburden removal and coal getting activities. Both of
Dengan berakhirnya tahun 2015, Dewan Komisaris dengan penuh rasa hormat dan tanggung jawab mempersembahkan laporan hasil pengawasan atas pengelolaan
Perseroan oleh Direksi selama tahun 2015
Following the end of 2015, with our utmost respect and responsibility, the Board of Commissioners would like to present the report of our supervisory on the
management of the Company by the Board of Directors during 2015
24
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
produksi batubara. Kedua bisnis tersebut berhasil mencatat pertumbuhan yang positif di tengah harga batubara yang
merosot. Kedua aktiitas tersebut masing-masing mencatat pertumbuhan sebesar 5.4 dan 19.
Dari sisi kinerja keuangan, Dewan Komisaris menilai positif kinerja keuangan Perseroan. Direksi dan jajaran manajemen
berhasil meningkatkan kepekaan terhadap krisis melalui program eisiensi yang dilakukan secara menyeluruh.
Hasilnya adalah proitabilitas Perseroan meningkat dengan
sangat baik. Indikasi tersebut terlihat dari laba tahun berjalan Perseroan yang meningkat sebesar 9.5. Perseroan juga
berhasil menekan tingkat resiko keuangan dengan melakukan percepatan pembayaran utang. Sepanjang tahun 2015 utang
Perseroan telah berkurang sebesar US 12 juta. Tidak hanya dari sisi operasional dan inansial, Dewan
Komisaris juga terus mendorong Direksi untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan. Direksi
dan jajaran manajemen menjawab arahan tersebut dengan meningkatkan standar layanan melalui sertiikasi ISO.
Sepanjang tahun 2015, Perseroan berhasil mendapatkan dua sertiikasi ISO, yaitu ISO 9001 dan 9004.
Dewan Komisaris juga terus berusaha menekankan pentingnya keselamatan kerja. Zero fatality adalah suatu
komitmen yang tidak dapat ditawar dan Direksi berhasil menjawab komitmen tersebut. Berdasarkan laporan
keselamatan kerja yang dilaporkan oleh Direksi, selama tahun 2015 tidak ada kecelakaan kerja yang berakibat
kepada kematian.
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Komite di bawah Dewan
Komisaris
Sejalan dengan komitmen Dewan Komisaris, pada akhir 2014 OJK mengeluarkan beberapa peraturan baru yang
salah satunya mengatur interaksi Dewan Komisaris dan Direksi. Berdasarkan peraturan tersebut Dewan Komisaris
di dorong untuk meningkatkan fungsi pengawasannya melalui rapat-rapat dengan Direksi Perseroan.
Sepanjang tahun 2015 Dewan Komisaris telah melakukan rapat sebanyak 13 kali, dimana 4 diantaranya adalah rapat
gabungan yang dilakukan dengan Direksi. Seluruh rapat dihadiri oleh sebagian besar Dewan Komisaris Perseroan
dan terdokumentasi dengan baik. these businesses managed to record positive growth amid
declining coal prices. With each of activities recorded growth by 5.4 and 19.
In terms of inancial performance, the BOC give a good rating to the Company’s positive inancial performance. The BOD and
management team managed to raise the awareness of the crisis through comprehensive eiciency programs. The result
is the proitability of the Company had increased very well. The indication is relected by the Company’s proit for the year
that increased by 9.5. The Company also managed to reduce the level of inancial risk by accelerating debt repayment.
Throughout 2015, the Company’s had decreased totalling US 12 million.
Not only in operational and inancial terms, the BOC also urged the BOD to improve and develop the quality of service
to customers. The BOD and management team respond the BOC directions by increasing the service standards through
ISO certiication. Throughout 2015 the Company managed to get two ISO certiications, such as ISO 9001 and 9004.
The BOC also continues to emphasize the importance of occupational safety. Zero fatality is a non-negotiable
commitment and the BOD managed to uphold the commitment. Based on occupational safety reports
submitted by the BOD, during 2015 there were no incidents resulting in fatality.
Report of Supervision of Board of Commissioners Committees under
Board of Commissioners
In line with the BOC’s commitment, at the end of 2014 the FSA issued several new regulations, one of which governs
the interactions between the BOC and the BOD. Based on the regulation, the BOC is encourage to improve its supervisory
function through meetings with the BOD.
Throughout 2015 the BOC had attended meeting by 13 times, of which 4 of them are joint meetings conducted with
the BOD. The meetings were attended by the majority of the Company’s BOC and well documented.
25
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Dalam rangka meningkatkan efektiitas pengawasan Perseroan, Dewan Komisaris juga dibantu oleh komite-
komite yang ada di bawahnya, yang salah satunya adalah Komite Audit. Sepanjang tahun 2015 Komite Audit secara
berkala bekerja sama dengan fungsi-fungsi terkait yang ada di dalam Perseroan untuk memberikan gambaran secara
menyeluruh atas Perseroan. Komite Audit secara berkala menyampaikan laporan-laporan terkait kepada Dewan
Komisaris untuk kemudian ditindaklanjuti oleh Direksi dan jajaran manajemen Perseroan.
Prospek Usaha Perseroan
Tidak dapat dipungkiri, harga jual batubara yang terus mengalami penurunan menjadi tantangan yang harus
dihadapi. Kebijakan pelanggan untuk menekan stripping ratio serendah mungkin tentu saja berdampak langsung
terhadap kinerja pendapatan Perseroan. Oleh karenanya Dewan Komisaris meminta Direksi untuk menyusun rencana
kerja yang cukup rasional dengan kondisi tersebut. Sesuai dengan arahan Dewan Komisaris, Direksi Perseroan
dan jajaran manajemen telah menyusun rencana kerja untuk tahun mendatang. Berdasarkan rencana kerja yang
telah disusun oleh Direksi, Dewan Komisaris cukup optimis dengan kinerja Perseroan di tahun-tahun yang akan datang.
Dewan Komisaris telah memberikan gambaran terkait kondisi ekonomi makro yang mungkin berdampak kepada
Perseroan. Dunia bisnis yang sangat dinamis tentu memerlukan leksibilitas dalam bermanuver. Oleh karenanya
Dewan Komisaris berharap Direksi dapat merespon setiap perubahan dengan cepat.
Tata Kelola Perusahaan
Dewan Komisaris secara berkesinambungan terus menjaga komitmen penerapan prinsip tata kelola perusahaan
yang baik dalam menjalankan Perseroan. Dalam rangka mendukung komitmen tersebut, Dewan Komisaris telah
meminta Direksi dan jajaran manajemen untuk menyusun sebuah buku panduan tentang kepatuhan Perseroan
terhadap regulator. Direksi Perseroan telah menyelesaikan buku panduan tersebut dan telah dibagikan kepada pihak-
pihak yang berkepentingan. Diharapkan buku tersebut dapat menjadi panduan bagi Direksi dan jajaran manajemen
untuk memahami kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi oleh Perseroan.
In order to improve the efectiveness of the Company’s supervision, the BOC was also assisted by committees under
them, one of which is the Audit Committee. Throughout 2015, the Audit Committee regularly cooperated with
related functions that exist within the Company to provide an overall picture on the Company. The Audit Committee
regularly submitted related reports to the BOC which then followed up by the BOD and the Company’s management.
The Company’s Business Prospect
Undeniably, the coal price that steadily declining was a challenge that must be faced. The Client’s policy to bring
down stripping ratio as low as possible no doubt had a direct impact on the Company’s revenues performance. Therefore,
the BOC requested the BOD to prepare a quite rational work plan to counter these conditions.
In accordance with the guidance from the BOC, the BOD and the management have prepared work plan for the coming
year. Based on the work plan that has been prepared by the BOD, the BOC is optimistic with the Company’s performance
in the years to come. BOC has provided description regarding marcro economy
condition that may impact the Company. A very dynamic business world would require companies to have lexibility
in their maneuver. Thus, the BOC has illustration regarding macro economy conditions which may afect the Company.
The BOC also hope the BOD can respond to any changes quickly.
Corporate Governance
The BOC continued to maintain the ongoing commitment to apply the good corporate governance principles in running
the Company. In supporting this commitment, the BOC has requested the BOD and the management to prepare
a guidebook on Company’s compliance to regulators. The BOD has completed the guide books and distributed to the
concerned parties. It is expected that the book can be a guidance for the BOD and the management in understanding
the requirements that must be satisied by the Company.
26
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Hormat Kami, Sincerely Yours,
Kim, Sung Kook
Presiden Komisaris President Commissioner
Dalam rangka memaksimalkan fungsi Dewan Komisaris, Perseroan juga telah menyelesaikan buku panduan bagi
Dewan Komisaris dan Direksi. Selain merupakan sebuah kewajiban bagi seluruh perusahaan publik, diharapkan buku
panduan tersebut dapat membantu Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam menjalankan tugasnya.
Apresiasi Kepada Pemegang Saham
Jajaran Dewan Komisaris mengucapkan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada segenap pemangku
kepentingan atas dukungannya kepada Perseroan. Dewan Komisaris juga berharap agar Direksi dapat terus
meningkatkan kinerja Perseroan ke depannya. Semoga di masa yang akan datang Perseroan dapat tumbuh lebih
tinggi lagi. In order to maximize the function of the BOC, the Company
has also completed a manual book for the BOC and the BOD. In addition as an obligation for all public companies, it was
expected that the guide books can assist the BOC and the BOD in conducting their tasks.
Appreciation to Shareholders
The BOC would like to extend its utmost gratitude to all stakeholders for their support to the Company. The BOC also
wish that the BOD may continue to improve the Company’s performance in the future. May in the years to come the
Company to grow to a higher level.
27
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
28
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
Lee, Kang Hyeob
Presiden Direktur
President Director
29
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Para Pemegang Saham yang Terhormat Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Berkat lindungan dan rahmat-Nya Perseroan berhasil melewati tahun 2015 dengan pencapaian yang baik.
Berbagai tantangan dan beberapa kejadian penting terjadi selama 2015. Izinkanlah kami untuk menyampaikan
ringkasan kinerja Perseroan.
Laporan Kegiatan Program Perbaikan Terintegrasi
Tren penurunan batubara yang sudah terjadi dalam 3 tahun terakhir berdampak signiikan kepada para pelaku
industri batubara. Perusahaan penyedia jasa pertambangan batubara yang pada awalnya tidak merasakan langsung
dampak penurunan harga batubara, saat ini mulai terkena imbasnya. Sebagian besar operator batubara mulai merevisi
target produksi mereka, yang artinya akan berpengaruh terhadap pendapatan Perseroan.
Kondisi yang kurang baik ini mendorong Perseroan untuk mampu beradaptasi dengan cepat. Direksi Perseroan
merespon kondisi tersebut dengan melakukan brainstorming dengan jajaran manajemen Perseroan. Direksi sampai
pada suatu kesimpulan bahwa diperlukan sebuah sistem operasional yang efektif yang dapat memberikan hasil
yang maksimal baik bagi klien dan Perseroan. Untuk mengembangkan sistem tersebut Direksi mengidentiikasi
lima komponen utama yang menjadi fokus perbaikan, yang terdiri dari People pekerja, Energy penggunaan energi,
Planning manajemen proyek, Safety keselamatan Kerja dan Infrastruktur optimalisasi peralatan yang disingkat
dengan “PEPSI”. Setelah menetapkan lima komponen pokok yang menjadi
fokus perbaikan, Direksi menyusun strategi untuk setiap komponen. Dari sisi “People
”, Direksi mengidentiikasi Esteemed Shareholders
We are grateful to God Almighty. Thanks to His protection and blessings, the Company successfully navigated 2015 to
accomplish great things. There were a variety of challenges and some signiicant events occurred during 2015.
Please allow us to present a summary of the Company’s performance.
Integrated Improvement Program Activities Report
The declining trend of coal that has occurred in the last 3 years has a signiicant impact on coal industry companies.
Coal mining services companies which initially did not feel the direct impact of declining in coal price, currently is
starting to feel the pressure. Most of the coal operator has started to revise their production targets, which means it
would afect the Company’s revenues.
These adverse conditions prompted the Company to adapt more quickly. The Company’s BOD responded to
these conditions by conducting a brainstorming with the Company’s management. The BOD came to a conclusion
that the Company needed an efective operational system that can provide maximum results for both the client and
the Company. In developing the system, the BOD has identiied ive major components that would be the focus
of improvement, which consists of People workers, Energy use of energy, Planning project management,
Safety occupational safety and Infrastructure equipment optimization abbreviated as “PEPSI “.
Having established the ive principal components that would be the focus of improvement, the BOD drew up a strategy
for each component. For “People” component, the BOD has
Program perbaikan terintergrasi yang dilakukan Perseroan terbukti berhasil menjaga tingkat proitabilitas Perseroan
The integrated improvement program conducted by the Company had proven successful to maintain the Company’s proitability level
30
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
adanya hubungan yang positif antara perilaku operator alat berat dengan kinerja operasional. Oleh karenanya
perbaikan perilaku operator peralatan berat menjadi fokus untuk komponen People. Perseroan meningkatkan peranan
training centre dengan menggunakan driving simulator untuk memperbaiki perilaku pengemudi dalam mengoperasikan
peralatan. Untuk komponen “Energy”, Direksi mengembangkan
sistem konservasi energi yang mengacu pada prinsip- prinsip Energy Management System berdasarkan ISO 50001.
Direksi dan jajaran manajemen telah mengindentiikasi beberapa aktiitas yang secara tidak disadari berakibat
pada terbuangnya bahan bakar. Untuk itu Direksi telah menetapkan beberapa kebijakan, terutama terkait
pergantian antar shift. Dalam hal “Planning”, Direksi menerapkan sistem
perencanaan penambangan yang terintegrasi antar departemen. Tersedianya data dari berbagai departemen
akan memperkaya informasi dalam perencanaan penambangan. Terkait “Safety”, Direksi menetapkan kebijakan
untuk menstandarkan pengetahuan akan keselamatan kerja. Sedangkan untuk “Infrastructure”, sejak awal tahun 2015
Perseroan telah mengembangkan Maintenance Management System, yaitu sebuah sistem perawatan yang menyeluruh yang
digunakan untuk mendeteksi potensi kerusakan peralatan di masa yang akan datang.
Kinerja Perseroan 2015
Program perbaikan terintergrasi yang diterapkan oleh Perseroan terbukti berhasil menjaga kinerja Perseroan, baik
dari sisi keuangan maupun operasional. Dari sisi operasional, seluruh aktiitas operasional Perseroan berhasil mencetak
pertumbuhan positif serta melampaui target, kecuali untuk aktiitas pengangkutan batubara.
Dampak dari melemahnya harga batubara dalam tiga tahun terakhir tidak memberikan dampak signiikan terhadap kegiatan
operasional Perseroan. Hal tersebut tercermin dari kinerja dua aktiitas utama Perseroan, yaitu aktiitas pemindahan batuan
penutup dan aktiitas produksi batubara. Kedua aktiitas
tersebut masing-masing mencatat pertumbuhan sebesar 5.4 dan 19. Dampak melemahnya harga batubara juga belum
berdampak negatif terhadap aktiitas pemboran eksplorasi. Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan volume pemboran
sebesar 4.9 pada akhir 2015. Berlawanan dengan tiga aktiftas lainnya, pengangkutan
batubara sedikit menurun volume produksinya pada akhir identiied a positive relationship between the behavior of
heavy equipment operators with operational performance. Therefore, the improvement of heavy equipment operator’s
behaviors has become the focus for the People component. The Company increased the role of training centers by
using driving simulators to improve the drivers’ behavior in operating the equipment.
For “Energy” component, the BOD developed an energy conservation system which refers to the Energy Management
System principles based on ISO 50001. The BOD and management team has identiied several activities that
unwittingly resulted in wastage of fuel. Thus, the BOD has sets several policies, especially related to the shift changes.
For “Planning” component, the BOD implemented an integrated mine planning system between each department.
Availability of data from various departments would enrich the information in establishing mine planning. Related to
“Safety” component, the BOD set policy to standardized occupational safety knowledge. As for “Infrastructure”
component, since the beginning of 2015, the Company has developed a Maintenance Management System, a
comprehensive maintenance system that is used to detect potential equipment damage in the future.
The Company’s Performance in 2015
The integrated improvements program implemented by the Company proved successful in maintaining the Company’s
performance, both in terms of inancial and operational. From the operational side, the entire Company’s operational
activities successfully recorded positive growth and exceeded the target, except for coal hauling activities.
The impact of the weakening coal prices in the last three years have no signiicant impact on the operational activities
of the Company. It is relected in the performance of the two
major activities of the Company, the activity of overburden removal and coal getting activities. Both of the activities
each recorded growth of 5.4 and 19. The impact of weakening coal prices also have no negatively impact yet to
the exploration drilling activities. It is seen from the drilling volume growth of 4.9 at the end of 2015.
Opposite to the three other activities, coal hauling experienced a slight decrease in production volume at
31
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
2015, yaitu sebesar -1.4. Pertumbuhan negatif disebabkan adanya permasalahan pada hauling road yang terjadi antara
bulan Mei hingga bulan Juni. Kondisi ini berdampak pada proses pengangkutan batubara dari stock pile ke pelabuhan.
Program perbaikan terintergrasi yang dilakukan Perseroan juga terbukti berhasil menjaga tingkat proitabilitas
Perseroan. Seluruh segmen laba Perseroan membukukan pertumbuhan yang positif, baik dari sisi nilai ataupun dari
sisi margin. Laba tahun berjalan Perseroan pada akhir 2015 mencapai US 24.7 juta, atau tumbuh 9.5 dibandingkan
dengan periode sebelumnya. Perseroan juga berhasil menekan resiko keuangan dengan
meningkatkan likuiditas Perseroan dan menekan tingkat kewajiban. Meningkatnya likuiditas Perseroan terlihat
dari penambahan jumlah kas dan deposito jangka pendek Perseroan sebesar 91.2. Di saat yang bersamaan Perseroan
juga secara konsisten melakukan percepatan pembayaran utang sejak tahun 2014. Utang bank Perseroan berkurang
sebesar US 12 juta pada akhir 2015.
Perubahan Mata Uang Fungsional
Memasuki tahun 2015, Perseroan mengubah mata uang fungsionalnya dari Rupiah Indonesia menjadi Dollar Amerika
Serikat. Pengubahan ini sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak.
Pengubahan ini mengadopsi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 10 Revisi 2010 “Pengaruh Perubahan Kurs
Valuta Asing”. Dengan demikian, penyajian laporan keuangan konsolidasi yang tahun-tahun sebelumnya dilakukan dalam
mata uang Rupiah Indonesia, memasuki tahun 2015 ini dilakukan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat.
Prospek Usaha Perseroan
Di balik negatifnya kinerja industri batubara selama 3 tahun terakhir, ada potensi yang sangat menjanjikan dalam
kurun waktu 10 tahun ke depan. Upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektriikasi sampai dengan 99 pada
tahun 2024 tentu akan membutuhkan sumber-sumber pembangkit listrik yang tidak sedikit. Secara total sampai
dengan tahun 2024 Indonesia akan membutuhkan 70 MW untuk memenuhi rasio eletriikasi yang ditargetkan.
Program pemerintah untuk meningkatkan rasio elektriikasi tentu akan berdampak terhadap pemakaian batubara,
karena masih menjadi sumber energi utama untuk menggerakkan pembangkit listrik. Diperkirakan pada tahun
2024 jumlah batubara yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan listrik domestik sebesar 340 juta ton.
the end of 2015 of -1.4. The negative growth was due to the problems in the hauling road from May to June. This
condition afected the coal hauling process from the stock pile to the port.
The integrated improvement program conducted by the Company had proven successful to maintain the Company’s
proitability level. The entire Company’s proitability segments recorded positive growth, both in terms of value
or margin. The Company’s proit for the year at the end of 2015 reached US 24.7 million or an increase about 9.5
compared to the previous period. The Company also successfully reduced inancial risk by
increasing the Company’s liquidity and reducing the level of liabilities. Increased Company’s liquidity can be seen from
the increment in the Company’s total cash and short term deposit amounted to 91.2. At the same time, the Company
also consistently accelerated debt repayment in since 2014. The Company’s bank loan has decreased by US 12 million
by the end of 2015.
Change in Functional Currency
Entering 2015, the Company changed its functional currency from Indonesian Rupiah into United States Dollar. The
change had obtained the approval from the Ministry of Finance through the Directorate General of Taxation. The
changed was adopting the Indonesian Accounting Standar number 10 Revision 2010 “Efects of Changes in Foreign
Exchange Rates”. Thus, the presentation of consolidated inancial statement in previous years that was done in
Indonesian Rupiah currency, entering the 2015 is done in United States Dollar currency.
The Company Business Prospect
Despite the negative performance of the coal industry during the last 3 years, there is a very promising potential
in the next 10 years. Eforts by the government to increase the electriication ratio up to 99 by 2024 would certainly
require huge power plant sources. In total, up to 2024 Indonesia will need 70 MW electricity to meet its targeted
electriication ratio.
Government programs to increase the electriication ratio will certainly have an impact on the use of coal as it is still the
main energy source for power plants. It is estimated that by 2024 the amount of coal needed to meet domestic electricity
requirement is about 340 million tons.
32
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Hormat Kami, Sincerely Yours,
Lee, Kang Hyeob
Presiden Direktur President Director
Mengacu pada rencana kelistrikan jangka panjang nasional, Direksi sangat optimis dalam beberapa tahun ke depan
industri batubara akan kembali menggeliat.
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
Perseroan secara berkala terus berusaha meningkatkan implementasi tata kelola perusahaan yang baik dalam
segenap aktiitasnya. Kepatuhan yang merupakan landasan dalam prinsip tata kelola perusahaan, berada pada urutan
pertama untuk terus ditingkatkan. Dari tahun ke tahun Perseroan selalu menjaga agar 100 patuh dengan seluruh
peraturan yang berlaku. Dalam rangka meningkatkan kepekaan terhadap kepatuhan, Perseroan telah menyusun
buku panduan kepatuhan yang telah didistribusikan kepada seluruh jajaran yang terkait. Dengan adanya buku tersebut
diharapkan kepekaan terhadap kepatuhan akan meningkat. Pada 2015 Perseroan juga telah menyelesaikan penyusunan
buku panduan untuk Dewan Komisaris dan Direksi. Selain sebagai bentuk kepatuhan atas peraturan, buku panduan
tersebut juga bertujuan untuk mempermudah Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan tugasnya.
Apresiasi Kepada Pemegang Saham
Segenap jajaran Direksi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemegang saham yang telah
setia memberikan dukungan Perseroan. Direksi juga mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris
atas segala arahannya yang telah diberikan. Direksi juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada
karyawan dan seluruh pemangku kepentingan yang tanpa kenal lelah bahu membahu dalam membangun Perseroan.
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa sehingga Perseroan akan dapat terus tumbuh
berkesinambungan di masa yang akan datang. In light of the long-term national electricity plan, the BOD is
very optimistic that in the next few years the coal industry will be back on track.
Good Corporate Governance Implementation
The Company regularly continues to improve the implementation of good corporate governance in all
activities. Compliance, which is the cornerstone of the corporate governance principles, was the irst that must be
improved. Each year the Company always strives to 100 comply with all regulations. In order to boost the sensitivity
to compliance, the Company has prepared a compliance guide books that have been distributed to all concerned
partys. With the existence of the book it is expected to increase sensitivity to compliance.
In 2015 the Company also completed the preparation of a manual book for the BOC and BOD. Aside from being a form
of compliance to the regulations, the guide book also aims to facilitate the BOC and BOD in carrying out their duties.
Appreciation to Shareholders
All members of the BOD would like to extend the utmost appreciation to the shareholders who have been giving loyal
support to the Company. The BOD also would like to extend greatfullness to the BOC on any direction. The BOD also
would like to give its highest appreciation to all employees and stakeholders who tirelessly work together in developing
the Company. May we all always in the protection of the Almighty God so that the Company will be able to continue
to grow sustainably in the future.
33
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
34
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
PROFIL
PERSEROAN
Company Proile
Riwayat Singkat 36
Brief History
Sekilas Perseroan 37
Company in Brief
Visi Misi 37
Vision Mission
Jejak Langkah 38
Milestones
Informasi Perseroan 40
Company Information
Anak Perseroan 41
Subsidiaries
Layanan Perseroan 42
Company Services
Klien 44
Client
Penghargaan Sertiikasi 45
Award Certiication
Struktur Perseroan 46
Company Structure
Struktur Organisasi 46
Organizational Structure
Lembaga Penunjang 47
Supporting Institution
Proil Dewan Komisaris 48
Board of Commissioners Proile
Proil Direksi 52
Board of Directors Proile
35
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
36
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Riwayat Singkat
Brief History
Perseroan merupakan investment holding company terkemuka di Indonesia yang menyediakan jasa pertambangan
batubara terintegrasi dengan kompetensi inti di bidang jasa pemindahan batuan penutup, produksi batubara,
pengangkutan batubara dan pemboran eksplorasi. Pada awalnya Perseroan didirikan dengan nama PT
Myohdotcom Indonesia pada tanggal 15 Maret 2000. Di akhir tahun 2011 Samtan Co. Ltd, salah satu perusahaan
terkemuka dari Korea mengakuisisi mayoritas saham Perseroan. Pasca akusisi oleh Samtan Co. Ltd, pada 14
Februari 2012 Perseroan mengubah namanya menjadi PT Samindo Resources, Tbk, yang diikuti dengan perubahan
arah bisnis Perseroan dari penyedia jasa teknologi informasi menjadi penyedia jasa pertambangan batubara.
Sebagai perusahaan investment holding, Perseroan
melakukan kegiatan operasionalnya melalui empat anak usahanya, yaitu PT SIMS Jaya Kaltim, PT Samindo
Utama Kaltim, PT Trasindo Murni Perkasa dan PT Mintec Abadi. Melalui keempat anak usaha tersebut Perseroan
memberikan jasa pertambangan batubara terintegrasi. Saat ini Perseroan melalui keempat anak usahanya merupakan
salah satu perusahaan penyedia jasa pertambangan batubara yang dipercaya untuk mengelola tambang
batubara milik PT Kideco Jaya Agung di daerah Kalimantan Timur.
The Company is a prominent investment holding company in Indonesia that engages in the integrated coal mining
services industry, with core competencies in overburden removal, coal getting, coal hauling, and exploration drilling.
At the beginning, the Company was established under the name of PT Myohdotcom Indonesia on 15 March
2000. At the end of 2011, Samtan Co. Ltd., one of Korea’s leading corporation, acquired the Company’s shares. Post-
acquisition by Samtan Co. Ltd., the Company changed its name to PT Samindo Resources Tbk on 14 February 2012,
which was then followed by the change in business direction, from being a provider of information technology services to
coal mining services. As an invesment holding company, the Company conducts
its operational activities through four subsidiaries, namely PT SIMS Jaya Kaltim, PT Samindo Utama Kaltim, PT Trasindo
Murni Perkasa and PT Mintec Abadi. Through these four subsidiaries, the Company provides integrated coal mining
services to its client. Currently the Company through its four subsidiaries is one of the coal mining services contractors
that is entrusted to manage coal mine belonging to PT Kideco Jaya Agung in East Kalimantan.
37
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Sekilas Perseroan
Company in Brief
PT Samindo Resources Tbk merupakan perusahaan investasi terkemuka di Indonesia yang merupakan
induk dari entitas anak di bidang jasa pertambangan yang terpercaya. Awalnya Perseroan didirikan
dengan nama PT Myohdotcom Indonesia tanggal 15 Maret 2000 dan kemudian mengubah nama menjadi
PT Myoh Technology Tbk tanggal 8 Januari 2003. Kemudian, tanggal 14 Februari 2012, Perseroan
kembali mengubah nama menjadi PT Samindo Resources Tbk.
PT Samindo Resources Tbk is leading investment corporation in Indonesia as the holding corporation of
the subsidiaries in trusted mining services sector. At the beginning the Company was established with the
name of PT Myohdotcom Indonesia on 15 March 2000 and then changed the name to PT Myoh Technology
Tbk on 8 January 2003. Then on 14 February 2012, the Company changed its name into PT Samindo
Resources Tbk.
VisiVision
Menjadi perusahaan induk dengan solusi pertambangan berkualitas, komprehensif, dan berbasis pengembangan
sumber daya. To become a holding corporation with high quality and
comprehensive mining solutions based on resources development.
MisiMission
• Menciptakan operasi pertambangan terbaik beserta sistem manajemen
• Menjamin sarana jasa pertambangan yang lengkap, bersaing dengan cadangan yang berkesinambungan
• To create an excellent mining operation and its management system
• To secure the full ranged competitive mining services and sustainable reserve
38
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Jejak Langkah
Milestones
Maret March
Pendirian PT Myohdotcom di
Surabaya PT Myohdotcom
was estabilished in Surabaya
September September
Akuisisi oleh Samtan Co. Ltd dan menjadi
pemegang saham utama
Acquisition by Samtan Co.ltd and become the
majority shareholder
Juli July
Pencatatan Perusahaan di Bursa
Efek Surabaya Company listed
in Surabaya Stock Exchange
Nopember November
Penawaran Umum Terbatas 1
1
st
Right Issue
2000 2011
39
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Desember December
Akuisisi PT SIMS Jaya Kaltim
Acquisition of PT SIMS Jaya Kaltim
Oktober October
Akuisisi PT Samindo Utama Kaltim, PT
Trasindo Murni Perkasa dan PT Mintec
Abadi Acquisition of PT
Samindo Utama Kaltim, PT Trasindo
Murni Perkasa and PT Mintec Abadi
Februari February
Perubahan nama Perusahaan menjadi
PT Samindo Resources Tbk dan arah usaha
Change Company name to
PT Samindo Resources,Tbk and
Business Direction
2012
Desember December
Penawaran Umum Terbatas 2
2
nd
Right Issue
2
40
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Informasi Perseroan
Company Information
Nama Perusahaan Company Name
PT Samindo Resources Tbk
Alamat Address
Menara Mulia, Lantai 16, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 9-11,Jakarta Selatan 12930
Telepon: 021-5257481 Fax : 021-5257508
Menara Mulia, 16th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 9-11, South Jakarta 12930
Phone: 021-5257481 Fax: 021-5257508
Tanggal Pendirian
Date of Establishment
15 Maret 2000 15 March 2000
Dasar Hukum
Legal Basis
Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Myohdotcom Indonesia Indonesia No. 37
tertanggal 15 Maret 2000, dibuat di hadapan Esther Mercia Sulaiman, SH, Notaris di Jakarta,
yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan dengan
Keputusan No. C-7565 HT.01.01.TH.2000 tertanggal 29 Maret 2000, didaftarkan di Kantor
Pendaftaran Perusahaan Kota Malang tanggal 14 April 2000 dengan No. 120BH.13.08
IV2000, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 48 tanggal 16 Juni 2000,
Tambahan No. 3067. Indonesia No. 37 dated 15 March 2000, made
in the presence of Esther Mercia Sulaiman, SH, Notary in Jakarta, which has been authorized
by the Minister of Law with the Decree No. C-7565 HT.01.01.TH.2000 dated 29 March 2000,
registered at Malang Business Registration Oice on 14 April 2000, No. 120BH.13.08
IV2000, and announced at the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 48 dated 16 June
2000, Addendum No. 3067.
Modal Dasar
Authorized Capital
Rp 1,100,000,000,000 Rp 1,100,000,000,000
Modal ditempatkan dan disetor
penuh per 31 Desember 2015 Issued and Fully Paid Capital as
at 31 December 2015
US 48,352,110 US 48,352,110
Tanggal Pencatatan Saham Share Listing Date
30 Juli 2000 30 July 2000
41
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Anak Perusahaan
Subsidiaries
Nama Perusahaan
Company Name
Domisili Domicile
Kepemilikan Saham
Share Ownership
Kompentensi Inti
Core Competencies
Aktiitas Bisnis
Business Activity
1 PT SIMS Jaya Kaltim
“SIMS” Desa Batu Kajang,
Kecamatan Sopang Kabupaten Paser
Kalimantan Timur Tlp : 62 543-23674
Fax: 62 543-23659 Website :
http:www.ptsims.co.id 99.90
Jasa pemindahan batuan penutup
dan jasa produksi batubara
Overburden removal and coal
getting services a. penggalian barang
tambang; a. digging of mining
products; b. penyimpanan
batubara ;
b. stock piling c. perawatan alat berat.
c. maintenance of heavy equipment.
2 PT Trasindo Murni Perkasa
“TMP” Desa Janju, Kecamatan
Tanah Grotot Kabupaten Paser Kalimantan Timur
Tlp : 62 543-23640 Fax : 62 543-23641
99.80 Jasa pengangkutan
batubara Coal hauling
services a. pengangkutan hasil
tambang; a. hauling of mining
products; b. penyimpanan hasil
tambang; b. stock pilling;
c. perawatan alat berat berteknologi tinggi.
c. maintenance of high technology equipment.
3 PT Samindo Utama Kaltim
“SUK” Jl. Tambang RT 001,
Samurangau Kecamatan Batu Sapang Kabupaten
Paser Kalimantan Timur Tlp: 62 543-22622
Fax: 62 543-22620 99.67
Jasa pengangkutan batubara
Coal hauling services
a. pengangkutan hasil tambang;
a. hauling of mining products;
b. penyimpanan hasil tambang;
b. stock pilling; c. perawatan alat berat
berteknologi tinggi. c. maintenance of high
technology equipment.
4 PT Mintec Abadi “MIN”
Menara Mulia, 16th Floor,
Suite 1606 Jl. jend Gatot Subroto
Kav. 9-11 Jakarta Selatan 12930
Tlp: 62 21 -525 7481 Fax : 62 21-525 7508
http:www.mintecabadi. com
99.60 Jasa pemboran
eksplorasi Drilling exploration
services a. jasa konsultasi;
a. business consultancy service;
b. jasa kontraktor pertambangan umum.
b. general mining contractor service.
42
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Layanan Perseroan
Company Services
Pemindahan Batuan Penutup Produksi Batubara Overburden Removal Coal Getting
Peralatan Equipment
• Dump Truck - 123 Unit • Eskavator - 17 Unit
• Bulldozer - 33 Unit
• Dump Truck - 123 Unit • Excavator - 17 Unit
• Bulldozer - 33 Unit
Fasilitas Facility
• Workshop • Simulasi Mengemudi
• Pusat Pelatihan • Fasilitas Pengolahan Limbah
• Workshop • Driving Simulator
• Training Facility • Waste Management Facility
Kompetensi Competency
• ISO 9004 • ISO 5001
• ISO 14001 • OHSAS 18001
• Sertiikasi Keselamatan Kerja • POP
• POM • Sertiikasi Juru Ukur Tambang
• Sertiikasi Juru Ledak
• ISO 9004 • ISO 5001
• ISO 14001 • OHSAS 18001
• Safety Certiication • POP
• POM • Mine Surveyor Certiication
• Explosion Expert Certiication Dikelola oleh |
Managed By :
PT SIMS Jaya Kaltim
43
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Pengangkutan Batubara Coal Hauling
Pemboran Eksplorasi Exploration Drilling
Peralatan Equipment
• Tractor Head - 108 Unit • Trailer - 212 Unit
• Tractor Head - 108 Unit • Trailer - 212 Unit
Peralatan Equipment
• Drilling Rig - 2 Unit • Geophysical Logging Rig - 2 Unit
• Field Survey Equipment
• Drilling Rig - 2 Unit • Geophysical Logging Rig - 2 Unit
• Field Survey Equipment
Fasilitas Facility
• Workshop • Tire Shop
• Fasilitas Pengolahan Limbah • Sistem Navigasi
• Workshop • Tire Shop
• Waste Management Facility • Navigation System
Fasilitas Facility
• Labotarium Batuan • Fasilitas Penyimpanan Contoh
Batuan
• Rock Laboratory • Rock Sample Storage Facility
Kompetensi Competency
• ISO 9001 • ISO 14001
• Sertiikasi Keselamatan Kerja
• ISO 9001 • ISO 14001
y Certiication • Safety Certiication
Kompetensi Competency
• ISO 9001 • ISO 9001
Dikelola oleh | Managed By
: PT Mintec Abadi
Dikelola oleh | Managed By
: 1. PT Samindo Utama Kaltim 2. PT Trasindo Murni Perkasa
44
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Klien
Client
PT Samindo Resources saat ini adalah salah satu dari beberapa kontraktor yang dipercaya untuk mengelola
tambang milik PT Kideco Jaya Agung. PT Kideco Jaya Agung sendiri adalah produsen batubara terbesar ketiga di
Indonesia dengan kapasitas produksi mencapai 40 juta ton batubara per tahun.
PT Samindo Resources is currently one of the contractors entrusted to manage the mine owned by PT Kideco Jaya
Agung. PT Kideco Jaya Agung is the third largest coal producer in Indonesia with a production capacity up to 40
million tons of coal per year.
Produksi Batubara PT Kideco Jaya Agung
Coal Production of PT Kideco Jaya Agung
juta ton million ton
Perseroan memiliki beberapa kontrak jangka panjang untuk beberapa pekerjaan sebagai berikut:
The Company has a number of long-term contracts for the following works:
Nama Perusahaan
Company Name
Tanggal Kontrak
Contract Date
Pekerjaan
Task
Klien
Client
Durasi
Duration
1 SIMS Jaya Kaltim
13-Jan-09 13-Jan-09
• Pemindahan batuan penutup
• Produksi batubara • Overburden removal
• Coal getting PT Kideco Jaya Agung
1 Jan 2009 - 31 Des 2019 1 Jan 2009 - 31 Dec 2019
2 Samindo Utama
Kaltim 13-Apr-09
13-Apr-09 Pengangkutan batubara dari
stock pile ke pelabuhan Coal hauling from stock pile
to port PT Kideco Jaya Agung
1 Jan 2009 - 31 Des 2018 1 Jan 2009 - 31 Dec 2018
3 Trasindo Murni
Perkasa 13-Apr-09
13-Apr-09 Pengangkutan batubara dari
stock pile ke pelabuhan Coal hauling from stock pile
to port PT Kideco Jaya Agung
1 Jan 2009 - 31 Des 2018 1 Jan 2009 - 31 Dec 2018
4 Mintec Abadi
31-Des-11 31-Dec-11
Pemboran eksplorasi Exploration drilling
PT Kideco Jaya Agung 1 Jan 2012 - 31 Dec 2021
1 Jan 2012 - 31 Dec 2021
8.1 11.5
16.9 2000
2002 2004
18.9 22.0
29.0 2006
2008 2010
31.5 34.0
37.0 2011
2012 2013
40.0 38.9
2014 2015
45
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Penghargaan Sertiikasi
Award Certiication
Operasi Pertambangan Batubara
Ground Operation of Coal Mining
Prestasi Kinerja Mutu, K3 dan Lingkungan Tahun
2015 Quality Management,
Occupational Safety Health, Environment
2015
Prestasi Kinerja Mutu, K3 dan Lingkungan Tahun
2015 Quality Management,
Occupational Safety Health, Environment
2015 Pengelolaan Lingkungan
Tambang Mining Environment
Management
Pengelolaan Lingkungan Tambang
Mining Environment Management
Sistem Manajemen Mutu Quality Management
System
ISO 9004 | ISO 9004
Safety Award Safety Award
Safety Award Safety Award
Safety Award Safety Award
CSR Award 2015 CSR Award 2015 ISO 9001 ISO 9001
Sistem Keselamatan Kerja Occupational Safety
Health Management System
Peringkat Emas Program Peningkatan Kinerja
Perusahaan Gold Rating in Company
Performance Improvement Program
Safety Award Safety Award
Proper Award Proper Award
46
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
PT SIMS JAYA KALTIM
PT TRASINDO MURNI PERKASA
PT SAMINDO UTAMA KALTIM
PT MINTEC ABADI
99.90 99.80
99.67 99.60
Struktur Perseroan
Company Structure
Struktur Organisasi
Organizational Structure
PT SAMINDO RESOURCES TBK
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komite Audit
Audit Committee
Direksi
Board of Directors
Audit Internal
Internal Audit
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Tim Keuangan
Finance Team
Tim HRGA
HRGA Team
Tim Hukum
Legal Team
Tim Pengembangan Bisnis
Business Development Team
47
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Lembaga Penunjang
Supporting Institution
Biro Administrasi Efek ’BAE’
PT Adimitra Jasa Korpora Plaza Property, Lantai 2
Komplek Pertokoan Pulomas Blok VIII No. 1 Jl. Perintis Kemerdekaan
Jakarta Timur 13210 BAE bertanggung jawab untuk menyiapkan daftar
Pemegang Saham Perseroan untuk keperluan pemegang saham sehubungan dengan kegiatan Perseroan sebagai
perusahaan publik.
Akuntan Publik
Tanudiredja, Wibisana, Rintis Rekan A member of the PricewaterhouseCoopers network of irms
Plaza 89, Jl. HR Rasuna Said Kav. X-7 No. 6 Jakarta 12940, Indonesia
Notaris
Anne Djoenardi, SH, MBA Jl. Dharmawangsa Raya No. 8
Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160
Notaris bertanggung jawab untuk menghadiri rapat-rapat Perseroan, serta menyiapkan dan membuat akta-akta untuk
kepentingan Perseroan dan Pemegang Saham termasuk perubahannya dan bertanggung jawab atas sahnya akta-
akta yang dibuat.
Share Registrar
PT Adimitra Jasa Korpora Plaza Property, Lantai 2
Komplek Pertokoan Pulomas Blok VIII No. 1 Jl. Perintis Kemerdekaan
East Jakarta 13210 The share registrar is responsible for preparing the
shareholders list of the Company for the interest of the shareholders in relation to the Company’s actions as a public
company.
Public Accountant
Tanudiredja, Wibisana, Rintis Rekan A member of the PricewaterhouseCoopers network of irms
Plaza 89, Jl. HR Rasuna Said Kav. X-7 No. 6 Jakarta 12940, Indonesia
Notary
Anne Djoenardi, SH, MBA Jl. Dharmawangsa Raya No. 8
Kebayoran Baru South Jakarta 12160
The notary is responsible for attending the Company’s meetings and preparing deeds for the interest of the
Company and the Shareholders, including their amendments, and is also responsible for vouchsaving the legitimacy of said
deeds.
48
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Proil Dewan Komisaris
Proile of the Board of Commissioners
1. Kim, Sung Kook
Presiden Komisaris | President Commissioner
2. Bob Kamandanu
Komisaris Independen | Independent Commissioner
3. Choi, Hoon
Komisaris | Commissioner
1 3
2
49
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Beliau adalah seorang warga Negara Korea Selatan. Beliau menyelesaikan pendidikannya dari College of Engineering,
Universitas Kook-Min, tahun 1983 dengan gelar Bachelor of Science dalam bidang Civil Engineering.
Beliau memiliki rekam jejak yang cukup panjang di Samtan Group. Beliau memulai karirnya di Samtan Group dengan
menempati posisi Senior Manager di PT Kideco Jaya Agung 1990-1995, yang dilanjutkan dengan posisi Executive
1996-1999. Pada tahun 2000 beliau menduduki posisi Managing Director sampai dengan tahun 2005. Pada tahun
2006 beliau menduduki jabatan Presiden Direktur hingga tahun 2008. Setelah menempati posisi puncak di PT Kideco
Jaya Agung beliau dipercaya untuk memegang jabatan Wakil Presiden Direktur Samtan Co.Ltd dari tahun 2009 sampai
dengan tahun 2010, dilanjutkan dengan menempati posisi Presiden Direktur PT Perta Samtan Gas hingga tahun 2013,
dan dilanjutkan sebagai CEO Samtan Co.Ltd pada 2014- 2015. Beliau diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan
pada tanggal 13 Mei 2014. Citizen of The Republic of Korea. Completed his education
from the College of Engineering, Kook-Min University, in 1983 with a Bachelor of Science degree in Civil Engineering.
He has a long track record working at Samtan Group. He started his career at Samtan Group with a position as
Senior Manager at PT Kideco Jaya Agung 1990-1995, and subsequently serving as Executive 1996-1999. In 2000 he
was appointed Managing Director, a position he held until 2005. In 2006 he was appointed President Director up to
2008. After holding the top management position at PT Kideco Jaya Agung, he was entrusted with the position as
Vice President Director of Samtan Co.Ltd from 2009 to 2010, subsequently as President Director of PT Perta Samtan Gas
until 2013, and subsequently as CEO Samtan Co.Ltd during 2014-2015. He was appointed as President Commissioner of
the Company on 13 May 2014.
Kim, Sung Kook
Presiden Komisaris President Commissioner
50
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Beliau merupakan seorang warga Negara Indonesia. Beliau menempuh pendidikan dalam bidang Science Engineering di
Universitas Negeri Idaho tahun 1993 dengan gelar Associate Degree. Beliau melanjutkan pendidikannya di Universitas
Oklahoma tahun 1986 dalam bidang Keuangan Bisnis dan memperoleh gelar Bachelor of Business Administration.
Pada tahun 1987 beliau memperoleh gelar Master of Business Administration setelah menyelesaikan pendidikan
di Universitas Oklahoma dalam bidang Keuangan Bisnis. Beliau mengawali karirnya sebagai Manager Akuntansi
Wilayah di Laidlaw Transit Inc., Los Angeles, Amerika 1988 – 1991. Beliau melanjutkan karirnya di Indo-American
Entertainment, Inc., Los Angeles, Amerika Serikat sebagai Pengawas Keuangan 1990-1991. Beliau dipercaya
untuk menjabat sebagai General Manager Keuangan dan Akuntansi di PT British American Tobacco 1991-1993, PT
Asuransi Cigna Indonesia sebagai Pimpinan Keuangan 1993 – 1994, PT Chandra Asri Petrochemical Center sebagai
Direktur Keuangan dan Administrasi 1994 – 1998, PT Pirelli Cables Systems Indonesia sebagai Direktur Keuangan
1998 – 2000, PT Andalan Artha Advisindo AAA Sekuritas sebagai Penasehat Perusahaan Senior 2000 – 2002, PT
Valuta Pos sebagai Presiden Direktur 2002 – 2006, PT Berau Coal sebagai Presiden Komisaris 2006 – 2015, Risco Energy
Pte. Ltd. sebagai Direktur 2010 – kini, PT Delma Mining Corporation sebagai Presiden Komisaris 2010 – 2015, PT
Avra Indonesia sebagai Presiden Direktur 2011 – 2015, dan PT Traigura sebagai Presiden Direktur 2015 – kini. Beliau
diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan pada tanggal 13 Mei 2014.
Citizen of The Republic of Indonesia. He studied Science Engineering at the Idaho State University in 1993, graduating
with an Associate Degree. He then continued his studies at Oklahoma University in 1986 in Business Finance, graduating
with a Bachelor of Business Administration degree. In 1987 he obtained a Master of Business Administration degree
from Oklahoma University in Business Finance.
He began his career as Regional Accounting Manager at Laidlaw Transit Inc., Los Angeles, USA 1988 – 1991, then
worked at Indo-American Entertainment, Inc., Los Angeles, USA as Financial Comptroller 1990-1991. He worked
as Finance Accounting General Manager at PT British American Tobacco 1991-1993, then as Finance Head at
PT Asuransi Cigna Indonesia 1993 – 1994, as Finance and Administration Director at PT Chandra Asri Petrochemical
Center 1994 – 1998, as Finance Director at PT Pirelli Cables Systems Indonesia 1998 – 2000, as Company Senior
Advisor at PT Andalan Artha Advisindo AAA Sekuritas 2000 – 2002, as President Director at PT Valuta Pos 2002 – 2006,
as President Commissioner of PT Berau Coal 2006 – 2015, as Director of Risco Energy Pte. Ltd. 2010 – present, as
President Commissioner of PT Delma Mining Corporation 2010 – 2015, President Director of PT Avra Indonesia 2011
– 2015, and as President Director of PT Traigura 2015 – present. He was appointed as Independent Commissioner
of the Company on 13 May 2014.
Bob Kamandanu
Komisaris Independen Independent Commissioner
51
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Beliau adalah seorang warga Negara Korea Selatan. Beliau lahir pada tanggal 12 Mei 1963. Beliau menyelesaikan
pendidikan dari Hanyang University pada tahun 1985. Beliau memulai karirnya di Korea National Coal dengan
menempati posisi Assistant Manager. Beliau mulai bergabung dengan Samtan Group pada tahun 1993 dengan
menjabat sebagai Assistant Manager. Di Indonesia beliau menghabiskan sebagian besar karirnya di PT Kideco Jaya
Agung. Beliau memulai perjalanannya di Kideco pada tahun 1995 dengan jabatan Assistant Manager dan beliau menjalani
karirnya di Kideco hingga tahun 2008 sebagai Executive Director. Pada tahun 2009 beliau diberi kepercayaan untuk
menjadi Direktur Samtan Co, Ltd. Beliau dipercaya untuk memangku jabatan Presiden Direktur di PT SIMS Jaya Kaltim
dari 2011 sampai 2014. Saat ini beliau menjabat sebagai Managing Director Samtan Co, Ltd.
Beliau diangkat menjadi Komisaris Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 27 Februari
2015. Citizen of The Republic of Korea. Born on 12 May 1963.
Graduated from Hanyang University in 1985.
He began his career working at Korea National Coal as Assistant Manager. He joined Samtan Group in 1993 with
the position of Assistant Manager. His work in Indonesia was mostly with PT Kideco Jaya Agung. He started his venture in
Kideco 1995 as Assistant Manager and he served at Kideco until 2008 as Executive Director. In 2009 he was entrusted
to serve as Director of Samtan Co, Ltd. He was entrusted to take the position as President Director in PT SIMS Jaya Kaltim
from 2011 until 2014. He is currently the Managing Director of Samtan Co, Ltd.
He was appointed as Commissioner of the Company at the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 27
February 2015.
Choi, Hoon
Komisaris Commissioner
52
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Proil Direksi
Proile of the Board of Directors
1. Lee, Kang Hyeob
Presiden Direktur | President Director
2. Soemarno Witoro Soelarno
Direktur Independen | Independent Director
3. Lee, Young Soo
Direktur | Director
4. Ha, Gil Yong
Direktur | Director
1 4
3 2
53
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Beliau adalah seorang warga Negara Korea Selatan. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Business Administration dari
Universitas Yonsei tahun 1987.
Beliau mengawali karirnya sebagai Senior Manager di Hanwha Group 1990 – 2002. Beliau melanjutkan karir
dengan menempati posisi Senior Manager di Posco Energy Co. Ltd 2002 – 2007. Beliau memulai kiprahnya di Samtan
Group pada tahun 2008. Pada tahun 2011 beliau dipercaya sebagai Komisaris Perseroan sampai dengan tahun 2012.
Pada saat yang bersamaan beliau juga dipercaya untuk menempati posisi Direktur di PT Trasindo Murni Perkasa,
PT Samindo Utama Kaltim dan PT Mintec Abadi. Beliau diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan pada tanggal
27 Februari 2015. Citizen of The Republic of Korea. He obtained his Bachelor
of Business Administration degree from Yonsei University in 1987.
He commenced his career as Senior Manager at Hanwha Group 1990 – 2002, then he worked as Senior Manager at
Posco Energy Co. Ltd 2002 – 2007. He joined Samtan Group in 2008. Then, in 2011, he was appointed as Commissioner
of the Company up to 2012. At the same time, he was also entrusted with the position of Director at PT Trasindo Murni
Perkasa, PT Samindo Utama Kaltim and PT Mintec Abadi. He was appointed as President Director of the Company on 27
February 2015.
Lee, Kang Hyeob
Presiden Direktur President Director
54
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Beliau memperoleh gelar insinyur dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1980. Studi lanjut di bidang ilmu
lingkungan dilakukan di Universitas Indonesia. Beliau mendapatkan gelar master tahun 2000 dengan lokasi
penelitian di tambang tembaga di Papua, dan gelar doktor tahun 2007 dengan lokasi penelitian di tambang batubara di
Kalimantan Timur. Sebagai seorang insinyur pertambangan, beliau mengawali
pekerjaan sebagai Field Engineer di sebuah perusahaan Kontrak Karya, kemudian tahun 1983 menjadi pegawai
negeri di Kementerian ESDM sebagai Inspektur Tambang. Jabatan struktural sebagai Direktur Teknik dan Lingkungan
yang juga sebagai Kepala Inspektur Tambang pada 2005- 2008, kemudian sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal
Mineral Batubara Panas Bumi pada 2009-2011. Kemudian jabatan non-struktural sebagai Asisten Ahli Menteri ESDM
Bidang Pertambangan pada 2011, dan pada 2012 pensiun sebagai pegawai negeri.
Berbagai pekerjaan yang dilakukan setelah tidak lagi menjadi pegawai negeri adalah sebagai komisaris dan konsultan di
bidang pertambangan di beberapa perusahaan, serta aktif dalam berbagai asosiasi keahlian maupun profesi di bidang
pertambangan. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tanggal 13 Mei 2014.
He obtained his Bachelor of Engineering degree from Bandung Institute of Technology in 1980. He furthered his
education in environmental sciences at the University of Indonesia and obtained his master’s degree in 2000, with
his research taking place in a copper mine in Papua. He graduated with a doctoral degree in 2007 with his research
taking place in a coal mine in East Kalimantan. As a mining engineer, he began his career working as Field
Engineer in a mining concession company, and in 1983 became a civil service at the Ministry of Energy and Mineral
Resources as Mine Inspector. He held a structural position as Director of Engineering and Environment as well as the Head
of Mine Inspection in 2005 – 2008, and then as the Secretary of the Directorate General of Minerals, Coal, and Geothermal
in 2009 – 2011. He also held non-structural position as Expert Assistant to the Minister of Energy and Mineral Resources in
Mining in 2011, and in 2012 he completed his term as a civil servant.
He then went on to engage in various other jobs among others as commissioner and mining consultant in various
companies, and he remains active in various expert associations and professional associations related to mining.
He was appointed as Director of the Company on 13 May 2014.
Direktur Independen Independent
Director
Soemarno Witoro Soelarno
55
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Beliau adalah seorang warga Negara Korea Selatan. Beliau memperoleh gelar sarjana dari Korea University pada
tahun 1998 dan beliau memperoleh gelar magister pada tahun 2003 dari Korea Advanced Institute of Science and
Technology. Beliau memulai karirnya pada tahun 1998 di Hyundai Motor
Corporation. Pada tahun 2003 beliau melanjutkan karirnya di KTFT. Beliau mulai bergabung dengan Samtan Group pada
tahun 2006 dengan menjabat sebagai manager. Pada tahun 2010 beliau dipercaya sebagai Deputy General Manager di
Samtan Co, Ltd. Pada tahun 2015, beliau di percaya untuk memangku jabatan Direktur Marketing PT Tristan Resources.
Beliau diangkat menjadi Direktur Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 27 Februari
2015. Citizen of The Republic of Korea. He graduated with a
bachelor’s degree from Korea University in 1998 and a master’s degree in 2003 from Korea Advanced Institute of
Science and Technology.
He began his career in 1998 at Hyundai Motor Corporation. In 2003 he continued his career at KTFT. He joined the Samtan
Group in 2006 as Manager. In 2010, he was entrusted to serve as Deputy General Manager at Samtan Co, Ltd. In
2015, he was entrusted to serve as Marketing Director at PT Tristan Resources.
He was appointed as Director of the Company at the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 27
February 2015.
Lee, Young Soo
Direktur Director
56
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Beliau adalah seorang warga Negara Korea Selatan. Beliau menyelesaikan pendidikannya dari Universitas Nasional
Seoul tahun 1989 dengan menyandang gelar Sarjana Ekonomi.
Beliau memulai karirnya di Samtan Co. Ltd pada tahun 2003 dengan menjabat sebagai Senior Manager 2003-2006
dan Executive 2007-2008 di perusahaan yang sama, dan dilanjutkan dengan jabatan Direktur di PT Kideco Jaya Agung
2009 – 2010. Tahun 2010 beliau melanjutkan karirnya di PT Sea Bridge Shipping 2010-2011. Tahun 2011 beliau
dipercaya menjadi Direktur pada PT SIMS Jaya Kaltim. Beliau ditunjuk menjadi Direktur Perseroan mulai tahun
2011 sampai dengan 2012. Saat ini beliau menjabat sebagai Managing Director di Samtan Co. Ltd.
Beliau diangkat menjadi Anggota Direksi Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 27
Februari 2015. Citizen of The Republic of Korea. He graduated from
the Seoul National University in 1989 with a Bachelor of Economics degree.
He began his career at Samtan Co. Ltd in 2003 as Senior Manager 2003 – 2006 and then as Executive 2007 – 2008
in the same Company, and subsequently was a Director PT Kideco Jaya Agung 2009 – 2010. In 2010 he progressed with
his career to PT Sea Bridge Shipping 2010-2011. He was appointed as Director of the Company in 2011 and he served
until 2012. He is now Managing Director in Samtan Co. Ltd.
He was appointed as Director of the Company at the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 27
February 2015.
Ha, Gil Yong
Direktur Director
57
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
58
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Komposisi Pemegang Saham 60
Shareholders Composition
Kronologi Pencatatan Saham 60
Sharelisting Chronology
Kinerja Saham 61
Share Performance
KINERJA
SAHAM
Share Performance
59
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
60
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Komposisi Pemegang Saham
Shareholders Composition
Struktur Modal dan Kepemilikan Saham Perseroan per 31 Desember 2015:
The Capital Structure and the Share Ownership of the Company as at 31 December 2015 is as follows:
Jumlah Pemegang Saham Number of Shareholders
Jumlah Saham Number of Shares
Kepemilikan Ownership
Modal Dasar Authorized Capital
5,500,000,000 Modal Ditempatkan dan di Setor Penuh
Issued and Fully Paid Capital Kepemilikan Saham 5 atau Lebih
Ownership of 5 or more: Samtan Co.Ltd
1 1,304,136,359
59.11 Favor Sum Limited
1 333,635,000
15.12 Kepemilikan Saham Kurang dari 5
Ownership of less than 5: Masyarakat
Public 1,300
568,541,141 25.77
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan BOC BOD
- -
- Jumlah Modal Ditempatkan dan di Setor Penuh
Total Issued and Fully Paid Capital 1,302
2,206,312,500 100
Sepanjang tahun 2015 terdapat perubahan komposisi pemegang saham pengendali Perseroan. Samtan Co.Ltd
mengakuisisi Samtan International per 22 Desember 2015, yang sahamnya ada di dalam kelompok masyarakat. Namun
demikian, proses administrasi belum selesai hingga akhir 2015.
There was changed in the composition of the Company’s controlling shareholder throughout 2015. Samtan Co.Ltd.
acquired Samtan International as of 22 December 2015, which the shares are within public category. However, the
administrative process was not completed by the end of 2015.
Kronologi Pencatatan Saham
Sharelisting Chronology
Jenis Pencatatan Type of Listing
Jumlah Saham Number of Shares
Tanggal Pencatatan Listing Date
1 Penawaran Umum Perdana sebanyak 150,000,000 lembar saham
Initial Public Ofering of 150,000,000 shares 1,681,000,000
30 Juli 2000 30 July 2000
2 Penggabungan Saham
Reverse Stock Split 210,125,000
12 September 2011 12 September 2011
3 Penawaran Umum Terbatas I
Rights Issue I 1,260,750,000
6 Desember 2011 6 December 2011
4 Penawaran Umum Terbatas II
Rights Issue II 735,437,500
10 Januari 2013 10 January 2013
61
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Kinerja Saham
Share Performance
Kinerja Pasar Modal Indonesia
Kinerja pasar saham sepanjang tahun 2015 tidak terlepas atas sentimen negatif dari dua negara dengan
perekonomian terbesar di dunia, yaitu Cina dan Amerika. Cina yang merupakan negara dengan perekonomian
terbesar kedua di dunia, secara konsisten mengalami perlambatan perekonomian dalam beberapa tahun terakhir.
Pada saat yang bersamaan, Amerika sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia, akhirnya merealisasikan
rencana kenaikan suku bunga acuan the Fed. Dua kondisi tersebut menuai respon negatif dari sebagian besar bursa
acuan di berbagai belahan dunia. Investor global merespon situasi ini dengan mengambil sikap
“wait and see”. Dampaknya adalah sebagian besar bursa saham acuan dunia membukukan kinerja negatif selama
tahun 2015. Namun demikian, tekanan yang lebih berat dirasakan oleh bursa-bursa saham dikawasan Asia. Indeks
Harga Saham Gabungan IHSG sendiri terkoreksi cukup dalam pada akhir 2015, yaitu sebesar 12.4. Dibandingkan
dengan berbagai bursa acuan di dunia, depresiasi yang dialami oleh IHSG termasuk yang cukup signiikan.
Sumber: Yahoo Finance Source: Yahoo Finance
Indonesia Capital Market Performance
The stock market performance in 2015 could not be separated from the negative sentiment experienced by the
two countries with the largest economy in the world, namely China and United States of America USA. China, the second
largest economy in the world, consistently having a slow down economy in recent years. At the same time, USA as
the largest economy in the world, inally realized its plan to increase the Fed’s interest rate. These two conditions caused
a negative response from most capital markets in various parts of the world.
Global investors responded to this situation by taking a “wait and see” stance. The result is that most stock exchanges in
the world posted negative performances in 2015. However, heavier pressure felt by stock exchanges in Asia. The Jakarta
Composite Index JCI sufered large adjustment at the end of 2015, about 12.4. Compared to other capital markets
in the world, the depreciation experienced by JCI was quite signiicant.
Kinerja Pasar Modal Global Global Stock Market Performance
-20 -15
-10 -5
1.8 -4.7
9.1 -7.6
-14.5 -2.3
-12.4 5
10 15
20
KOSPI Dow Jones
FTSE IDX
Nikei Hang Seng
Strait Times
62
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Kinerja Sektoral BEI IDX Sectoral Performance
Kinerja Sektoral Pasar Modal Indonesia
Kinerja negatif IHSG terjadi merata pada semua sektor industri. Industri-industri yang sebelumnya memiliki
daya tahan tinggi terhadap krisis mulai terkena dampak perlambatan perekonomian Cina.
Indeks pertambangan mencatat penurunan tertinggi dengan mencapai -39.4. Dampak dari perlambatan
perekonomian Cina memberikan pengaruh yang sangat signiikan terhadap penurunan indeks pertambangan. Posisi
Cina sebagai konsumen terbesar batubara dunia otomatis mempengaruhi kinerja emiten-emiten batubara. Selain dari
emiten batubara, penurunan pada sektor pertambangan juga di dorong oleh kinerja dari emiten migas. Penurunan
harga minyak dunia memberikan sentimen negatif terhadap emiten-emiten migas. Selain sektor pertambangan, sektor
pertanian juga mengalami penurunan yang cukup signiikan, yaitu sebesar -23.4. Kinerja negatif dari sektor pertanian
tidak lain adalah dampak dari penurunan harga komoditas pertanian seperti kelapa sawit.
Indonesia Capital Market Sectoral Performance
The negative performance of JCI occured uniformly in all industrial sectors. Industries that previously had high
resistance to crisis started to feel the efect of slowing Chinese’s economy.
The mining sector recorded the highest decline of -39.4. The impact of Chinese’s economic slowdown gave a very
signiicant inluence on the decline in the mining index. China’s position as the world’s largest coal consumer
automatically afected the performance of listed coal corporation. Aside from listed coal corporation, the decline
in the mining sector was also caused by the performance of oil and gas corporation. The continuous decline in world
oil prices gave a negative sentiment towards oil and gas corporation shares. In addition to the mining sector, the
agricultural sector also experienced a signiicant decreased of -23.4. The negative performance experienced by
the agricultural sector was due to the impact of falling agricultural commodities prices such as palm oil.
-40 -45
-35 -30
-25 -20
-16.0 -22.4
-11.9 -6.6
-7.8 -10.1
-15 -10
-5 -21.7
-12.6 -23.4
-39.4
Properti
Property
Industri Dasar
Basic Industry
Pertanian
Agriculture
Pertambangan
Mining
Manufaktur
Manufacturing
Barang Konsumen
Consumer Goods
Keuangan
Finance
Perdagangan
Trading
Infrastruktur
Infrastructure
Lain-lain
Miscellaneous
Sumber: Yahoo Finance Source: Yahoo Finance
63
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Kinerja Saham Perseroan Company Share Performance
Perseroan
Company
IHSG JCI
Indeks Pertambangan
Mining Index
Berlawanan dengan IHSG dan indeks pertambangan, saham Perseroan membukukan kinerja positif selama 2015. Secara
umum ada 3 hal yang menjadi pendorong pergerakan saham Perseroan selama 2015:
1. Perseroan berhasil membukukan kinerja keuangan yang positif di tengah kondisi industri batubara yang sedang
mengalami penurunan, 2. Valuasi saham Perseroan relatif rendah yang
dikombinasikan dengan potensi dan kinerja Perseroan yang positif,
3. Kebijakan Perseroan yang secara konsisten membagikan deviden kepada pemegang saham.
Contrary to JCI and mining index, the Company’s shares recorded a positive performance during 2015. In general
there were 3 events that driven the positive movement of the Company’s shares during 2015:
1. The Company recorded positive inancial performance in the midst of declining coal industry,
2. The Company’s relatively low share valuation, combined with the potential and a positive Company’s performance,
3. The Company’s policy that consistently pay dividend to its shareholders.
Jan -15 Jan -15
Feb -15 Feb -15
Mar -15 Mar -15
Apr -15 Apr -15
Mei -15 May -15
Jun -15 Jun -15
Jul -15 Jul -15
Ags -15 Aug -15
Sep -15 Sep -15
Okt -15 Oct -15
Nop -15 Nov -15
Des -15 Dec -15
30 20
10
-10 -20
-30 -40
-50
Sumber: Yahoo Finance Source: Yahoo Finance
64
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Saham Perseroan ditutup menguat sebesar 11.7 pada penutupan perdagangan pada akhir tahun 2015. Saham
Perseroan ditutup pada level Rp 470 pada awal perdagangan 2015, dan pada akhir 2015 saham Perseroan ditutup pada
level Rp 525. Positifnya kinerja Perseroan tidak lain adalah dampak dari keberhasilan Perseroan dalam mengelola
dampak penurunan harga batubara. Pergerakan saham Perseroan selama 2015 cukup dinamis,
indikasi tersebut terlihat dari rentang harga saham Perseroan yang terpaut cukup jauh. Harga tertinggi yang
dicapai oleh saham Perseroan selama 2015 adalah level Rp 560, sedangkan harga terendah berada pada level Rp 423.
The Company’s share price closed higher by 11.7 at the end of 2015. The Company’s share price was closed at Rp
470 at the beginning of 2015 and was closed at Rp 525 at the end of 2015. The positive performance of the Company’s
shares caused by the Company’s success in managing the impact of declining coal price.
The Company’s share price movement in 2015 was quite dynamic, as proven by the excessively large range between
the highest price and the lowest price. The highest price recorded by the Company’s shares during 2015 was at Rp
560, while the lowest price was at Rp 423.
Kinerja Saham Perseroan Company Share Performance
Price Volume
Jan -15 Feb -15 Mar -15 Apr -15 Mei -15 Jun -15 Jul -15
Ags -15 Sep -15 Okt -15 Nop -15
Des -15 Jan -15 Feb -15 Mar -15 Apr -15 May -15 Jun -15
Jul -15 Aug -15
Sep -15 Oct -15 Nov -15 Dec -15
580 560
3,000,000 2,500,000
2,000,000 1,500,000
1,000,000 500,000
3,500,000 540
520 500
480 460
440 420
400
2014 2014
2014 2014
2014 2014
587,288 287,755
2015 2015
2015 2015
2015 2015
Avarge Volume Share
1.01 3.8
1.14 3.1
PBV Times PER Times
32.9 5.3
1,010
36.3 9.8
1,158
Dividend Payout Ratio Dividend Yield
Market Capitalization Rp billion
65
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Berlawanan dengan harga saham Perseroan, volume transaksi Perseroan mengalami penurunan yang cukup
signiikan. Rata-rata volume perdagangan mengalami penurunan sebesar 51. Rata–rata volume perdagangan
pada akhir tahun 2015 mencapai 287 ribu lembar saham per hari. Namun demikian, peningkatan volume perdagangan
yang sangat signiikan terjadi pada bulan Mei yang melampaui 2 juta lembar saham dalam satu hari.
Peningkatan harga saham Perseroan juga berdampak kepada valuasi saham Perseroan berdasarkan dua indikator,
yaitu Price Earning Ratio PER dan Price to Book Value PBV. Kondisi ini juga menjadi salah satu daya tarik saham
Perseroan. Valuasi saham Perseroan yang relatif rendah dan dikombinasikan dengan kinerja dan potensi Perseroan yang
baik menjadi salah satu daya tarik Perseroan di pasar modal.
Perseroan juga secara konsisten mendistribusikan deviden sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada
pemegang saham. Perseroan juga terus meningkatkan rasio pembayaran deviden. Rasio pembayaran deviden
Perseroan pada 2015 mengalami peningkatan sebesar 10.3. Peningkatan tersebut berdampak positif terhadap
deviden yield Perseroan yang mengalami peningkatan sebesar 84.9.
Contrary to the Company’s share price, the trading volume experienced a signiicant decline. On average, the trade
volume decreased by 51. The average trading volume at the end of 2015 was recorded 287 thousand shares per day.
However, a very signiicant trading volume occured in May that passed 2 million shares traded in a single day.
The increasing of Company’s shares also has an impact on the Company’s shares valuation on two indicators, namely
the Price Earning Ratio PER and Price to Book Value PBV. This condition was also one of the appeals of the Company’s
shares. Relatively low stock valuations combined with its positive performance as well as its future potential have
become one of the Company’s appeals in the capital market.
The Company also consistently distributing dividends as a form of appreciation to the shareholders. The Company also
increases the dividend payout ratio. The Company’s dividend payout ratio in 2015 increased by 10.3. This increase has a
positive impact on the Company’s dividend yield that also increased by 84.9.
Tertinggi
Highest
Rp Terendah
Lowest
Rp Penutupan
Closing
Rp Volume Rata-rata
Harian Lembar
Daily Average Volume Shares
Kapitalisasi Pasar
Market Capitalization
Rp
Kuartal I-2014 510
408 441
140,495 972,983,812,500
Quarter I-2014 Kuartal II-2014
640 415
495 942,239
1,092,124,687,500 Quarter II-2014
Kuartal III-2014 545
475 480
827,335 1,059,030,000,000
Quarter III-2014 Kuartal IV-2014
530 450
458 284,824
1,010,491,125,000 Quarter IV-2014
Kuartal I-2015 491
423 491
274,745 1,083,299,437,500
Quarter I-2015 Kuartal II-2015
535 485
485 372,066
1,070,061,562,500 Quarter II-2015
Kuartal III-2015 505
481 498
206,928 1,098,743,625,000
Quarter III-2015 Kuartal IV-2015
560 492
525 293,396
1,158,314,062,500 Quarter IV-2015
Kinerja Saham per Kuartal Quarterly Share Performance
66
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Management Discussion Analysis
Perekonomian Dunia 2015 68
The 2015 World Economy
Ekonomi Indonesia 2015 69
The 2015 Indonesia Economy
Ekonomi Indonesia 2016 73
The 2016 Indonesia Economy
Industri Batubara 74
Coal Industry
Strategi Pemasaran 76
Marketing Strategy
Tinjauan Operasional 77
Operational Review
Tinjauan Keuangan 85
Financial Review
Informasi Fakta 102 Material Setelah
Tanggal Pelaporan Information and Material Facts
Subsequent to the Reporting Date
Realisasi Penggunaan 102 Dana Hasil Penawaran
Umum Use of Proceeds from
Public Ofering
Perubahan Peraturan 103
Changes in Regulations
Kemampuan Membayar 99 Utang
Solvency
Kolektabilitas Piutang 100
Receivables Collectability
Struktur Permodalan 100
Capital Structure
Pencapaian Target 101
Achievements Targets
Kebijakan Deviden 101
Dividend Policy
Komitmen Penting 102 atas Barang Modal
Material Commitment on Capital Goods
67
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
68
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Perekonomian Dunia 2015
The 2015 World Economy
Perekonomian dunia dihadapkan pada dua isu besar sepanjang tahun 2015, yaitu kenaikan suku bunga the
Fed dan perlambatan perekonomian dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia, yaitu Cina dan Amerika.
Selama lebih dari satu dekade, otoritas moneter Amerika berusaha mempertahankan tingkat suku bunga acuan untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi domestik. Otoritas moneter Amerika akhirnya memutuskan untuk menaikan
suku bunga acuan pada akhir 2015 menjadi 0.25-0.5. Rencana kenaikan ini telah lama di ketahui para pelaku pasar
modal. Dampaknya adalah arus keluar modal secara besar- besaran terjadi di beberapa negara berkembang. Kondisi ini
pada akhirnya menyebabkan goncangan pada pasar modal di beberapa negara berkembang serta terdepresiasinya
mata uang lokal. Selain dari kenaikan suku bunga the Fed, perekonomian
dunia juga mendapat tekanan dari pelemahan ekonomi Amerika dan Cina. Cina secara konsisten terus mengalami
penurunan ekonomi dalam lima tahun terakhir. Selama 2015 perekonomian Cina hanya tumbuh 6.8, sedangkan
pada tahun sebelumnya perekonomian Cina masih tumbuh di atas 7. Lembaga otoritas moneter internasional
memprediksi perekonomian Cina akan terus turun pada 2016. Perekonomian Cina diprediksi akan tumbuh 6.3
pada akhir 2016. The world economy was faced with two major issues
throughout 2015, interest rate increase by the Fed and economic slowdown in two countries who have the largest
economies in the world, namely China and USA.
For more than a decade, the USA monetary authorities tried to freeze its interest rate to encourage domestic economic
growth. The USA monetary authorities inally decided to raise its interest rate at the end of 2015 to 0.25-0.5.
The plan to increase the rate has long been known to the capital market societies. This increase triggered a large scale
capital outlow in several emerging countries. This condition eventually caused turbulence in the capital markets in some
developing countries as well as the depreciation of the local currencies.
Aside from interest rate increased by the Fed, the world economy was also under pressure from weakening USA
and China’s economy. China has consistently continues to experience an economic downturn in the last ive years.
During 2015 China’s economy grew only 6.8, whereas in the previous year still enjoying growth at over 7.
International monetary authority institutes predicted that China’s economy will continue to fall in 2016. The China’s
economy predicted to grow only 6.3 by the end of 2016.
Pertumbuhan Ekonomi Amerika dan Cina The USA and China’s Economy Growth
2011 2012
2013 2014
2015
9.5 2.1
2.1
CinaChina AmerikaUSA
1.6 2.3
2.2 2.1
2.8 2.4
9.5 7.8
7.7 6.8
6.3 7.3
Sumber : Bank Dunia Source : World Bank
Prediksi Prediction
2016
69
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Amerika yang merupakan perekonomian terbesar di dunia, mengalami kondisi yang sedikit lebih baik dibandingkan
dengan Cina. Dalam lima tahun terakhir perekonomian Amerika relatif stagnan. Perlambatan perekonomian yang
terjadi pada dua negara tersebut tidak lain adalah dampak dari penurunan harga komoditas yang telah terjadi dalam 5
tahun terakhir.
Penurunan harga dialami hampir seluruh produk-produk komoditas, bahkan sebagian besar telah terdepresiasi
lebih dari 50. Komoditas karet bahkan telah terdepresiasi lebih dari 70 dalam 5 tahun terakhir. Kondisi ini otomatis
menekan konsumsi rumah tangga, karena penerimaan dari penjualan produk-produk komoditas turun sangat drastis.
USA, which is the world’s largest economy, has a slightly better condition than China. In the last ive years, USA
economy was relatively stagnant. The economic slowdown that befallen the two countries was due to the decline in
commodity prices that has occurred in the last 5 years.
The price decline has been experienced by virtually all commodity products, even majority products have been
depreciated more than 50. Rubber even was depreciated more than 70 in the last 5 years. This condition automatically
suppressing domestic consumption, because revenues from commodity products have been dropped drastically.
Harga Komoditas Utama Dunia World’s Main Commodity Prices
Batubara Coal
USTon Minyak Mentah Brent
Brent Crude Oil USBarrel
Minyak Sawit CPO
USTon Karet
Rubber US Cent Pound
2011 2012
2013 2014
2015
120 969
56 108
38 154
57 521
Sumber : Index Mundi Source : Index Mundi
Ekonomi Indonesia 2015
The 2015 Indonesia Economy
Perekonomian Indonesia di 2015 tumbuh sebesar 4.7, di bawah dari target yang telah ditetapkan sebesar 5.8. Dari
5 komponen Produk Domestik Bruto PDB, hanya belanja pemerintah yang berhasil tumbuh di atas target yang
telah ditetapkan. Tidak tercapainya target pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak terlepas dari dampak perlambatan
perekonomian Cina. Indonesia’s economy in 2015 grew by 4.7, below the target
that has been set previously of 5.8. From the 5 components of the Gross Domestic Product GDP, only government
spending managed to grow above the target. These missed Indonesia’s economic growth targets could not be separated
from the slowdown happening in the China’s economy.
70
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Perlambatan perekonomian yang terjadi di Cina memberikan dampak yang sangat signiikan. Cina yang merupakan mitra
dagang terbesar Indonesia berperan cukup signiikan atas pencapaian tersebut. Aktiitas perdagangan dengan
Cina mencatatkan pertumbuhan yang negatif, baik ekspor ataupun impor. Ekspor Indonesia ke Cina turun sebesar
-15.2 dan impor Indonesia dari Cina turun sebesar -3.7. Negatifnya kinerja neraca perdagangan otomatis berdampak
terhadap nilai tukar Rupiah, bahkan Rupiah semakin dalam terdepresiasi di 2015. Selama tahun 2015 Rupiah
terdepresiasi sebanyak 10.6, dengan level terendah hingga mencapai Rp 14,600. Hal ini tidak lain adalah dampak dari
aliran keluar modal yang terjadi secara besar-besaran dari pasar modal Indonesia.
The economic slowdown that occurred in China gave a very signiicant impact to Indonesia. China, as Indonesia’s
largest trading partner, has a quite signiicant role on these
achievements. The trade activities with China recorded a negative growth, both in export and import. Indonesia’s
exports to China recorded a decline of -15.2 and Indonesia’s imports from China registered a decline of -3.7.
The negative trade balance automatically has an impact on Rupiah, though. Actually Rupiah was further depreciated in
2015. During 2015, Rupiah depreciated by as much as 10.6, reached the lowest level at Rp 14,600. This was mainly
casued by a large scale capital outlows from the Indonesian capital market.
Target Pertumbuhan Perekonomian Indonesia Indonesia’s Economy Growth Targets
Target
Target
Realisasi
Realization
Pencapaian
Achievement
Belanja Rumah Tangga Household Expenditure
5.2 5.0
96.2 Belanja Pemerintah
Goverment Expenditure 5.1
6.6 129.4
Investasi Invesment
6.2 3.3
53.2 Ekspor
Export 4.6
-0.7 -
Import Import
3.4 -6.1
- Produk Domestik Bruto
Gross Domestic Product 5.8
4.7 81.0
Sumber : Kementerian Keuangan Source : Ministry of Finance
71
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Kenaikan suku bunga the Fed yang telah direncanakan dari awal tahun 2015 berdampak negatif terhadap pasar modal
negara-negara berkembang. Aliran modal keluar terjadi secara besar-besaran di beberapa negara berkembang.
Indikasi ini terlihat dari total net equity transaction di Bursa Efek Indonesia BEI yang terdepresiasi sebesar 153. Arus
modal keluar secara besar-besaran yang terjadi di negara- negara berkembang berimbas pada kinerja pasar modal
di negara tersebut. Sebagian besar pasar modal di negara berkembang membukukan kinerja yang negatif.
The increased of Fed’s interest rate that had been planned since the beginning of 2015 brought signiicant shock to
the capital markets in developing countries. A large scale capital outlow occurred in several developing countries.
This indication relected by total net equity transaction in
Indonesia Stock Exchange IDX, which was depreciated by 153. Massive capital outlows occurred in developing
countries in turn impacted the performance of its capital markets. Most capital markets in developing countries
recorded a negative performance.
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat Rupiah Exchange Rate against US Dollar
Jan -15 Jan -15
Feb -15 Feb -15
Mar -15 Mar -15
Apr -15 Apr -15
Mei -15 May -15
Jun -15 Jun -15
Jul -15 Jul -15
Ags -15 Aug -15
Sep -15 Sep -15
Okt -15 Oct -15
Nop -15 Nov -15
Des -15 Dec -15
Rp15,000 Rp14,500
Rp14,000 Rp13,500
Rp13,000 Rp12,500
Rp12,000 Rp11,500
Rp11,000
Sumber : Bank Indonesia Source : Bank Indonesia
72
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Dari sisi konsumsi rumah tangga, pemerintah berhasil menjaga tingkat konsumsi domestik, meskipun tumbuh di
bawah target. Pertumbuhan konsumsi ditopang beberapa kebijakan untuk mempertahankan daya beli masyarakat,
seperti peningkatan penghasilan tidak kena pajak dan penguatan jaring pengaman sosial. Pemerintah juga berhasil
menjaga inlasi dibawah dari target sebesar 5. Inlasi Indonesia pada akhir 2015 mencapai 3.4.
In terms of household consumption, the government managed to maintain the level of domestic consumption,
despite its growth was below the target. The consumption growth was supported by several policies to maintain people
purchasing power, such as an increase in non-taxable income and the strengthening of social safety nets. The
government has also managed to keep inlation below the target of 5. Indonesian inlation at the end of 2015 was
recorded at 3.4.
Transaksi Asing di BEI Foreign Transaction at IDX
Rp milliar Rp billion
20,000 15,000
10,000 5,000
-5,000 -10,000
-15,000
2015 2014
Sumber : Statistik BEI 2015 Source : IDX Statistic 2015
Jan Jan
Feb Feb
Mar Mar
Apr Apr
Mei May
Jun Jun
Jul Jul
Ags Aug
Sep Sep
Okt Oct
Nop Nov
Des Dec
73
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Berbagai tantangan telah menanti perekonomian Indonesia di tahun 2016. Berbagai isu domestik dan internasional akan
terus memberikan tekanan pada perekonomian Indonesia di 2016. Perekonomian global, terutama dua negara dengan
perekonomian terbesar di dunia, yaitu Amerika dan Cina, masih memiliki outlook negatif. Kondisi ini tentu akan
berdampak signiikan terhadap lalu lintas perdagangan antar negara.
Melemahnya harga komoditas di satu sisi berdampak positif atas inlasi. Dengan rendahnya harga komoditas harga-harga
kebutuhan dapat terjaga, sehingga tidak mempengaruhi daya beli konsumen. Namun demikian, di lain sisi rendahnya
harga komoditas berpengaruh negatif terhadap negara- negara yang produk utamanya adalah produk-produk
komoditas. Dari pasar modal, dengan naiknya suku bunga the Fed
aliran modal keluar dari negara-negara berkembang masih akan terus berlanjut untuk beberapa saat. Kondisi ini akan
terus berlanjut jika sebagian besar korporasi di negara berkembang membukukan kinerja yang negatif. Ini artinya
potensi pelemahan Rupiah masih terbuka. Various challenges have been waiting for the Indonesian
economy in 2016. A variety of domestic and international issues will continue to put pressure on the Indonesian
economy in 2016. The global economy, especially for the two largest economies countries in the world, namely USA and
China, still has a negative outlook. This condition would have a signiicant impact on inter-country trade traic.
Weakening commodity prices actually have a positive efect on the inlation. Low commodity prices means that the price
of everyday needs can be well maintained, thus do not have any efect on the consumers purchasing power. However,
on the other side, low commodity prices negatively afected
countries whose main products are commodity products.
From the capital market side, rising Fed interest rate means that capital outlows from developing countries will continue
for a while. This condition will continue if the majority of corporations in developing countries recorded negative
performance. This means that Rupiah has the potential to continue depreciated in the future.
Asumsi Makro APBN 2015 vs Asumsi Makro APBNP 2016 State Budget Macro Assumption 2015 vs State Budget Macro Assumption 2016
Ekonomi Indonesia 2016
The 2016 Indonesia Economy
2015 2016
Pertumbuhan
Growth
Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth
5.8 5.3
-8.6 Inlasi
Inlation 4.4
4.7 6.8
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar AS Rupiah Exchange Rate to US Dollar
Rp 11,900 Rp 13,900
16.8 Harga Minyak Bumi per barel
Oil Price per barrel US 105
US 50
-52.4 Lifting Minyak Bumi ribu barelhari
Crude Oil Lifting thousand barrelday 900
830 -7.8
Lifting Gas ribu barel setara minyakhari Gas Lifting thousand barrel oil equivalentday
1,248 1,155
-7.5 Sumber : Kementrian Keuangan
Source : Finance Ministry
74
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Industri batubara
Coal Industry
Sebagai industri pendukung, industri jasa pertambangan batubara memiliki keterikatan yang sangat tinggi dengan
industri batubara. Melemahnya harga batubara yang telah terjadi dalam lima tahun terakhir otomatis memberikan
dampak yang signiikan bagi perusahaan jasa pertambangan batubara. Perusahaan batubara sendiri saat ini tengah
dihadapkan pada dua opsi yang sangat sulit, opsi pertama yaitu tetap berproduksi dengan margin negatif atau opsi
kedua tidak berproduksi sama sekali, yang pastinya opsinya kedua sangat-sangat dihindari.
Berbicara tentang industri batubara, tentu tidak dapat dipisahkan dari industri kelistrikan, di mana penggunaan
batubara terbesar adalah sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Tinggi rendahnya permintaan batubara akan sangat
bergantung kepada tingkat kebutuhan listrik. Rendahnya harga batubara yang terjadi saat ini tidak lain adalah
dampak dari pelemahan ekonomi global, terutama di Cina yang merupakan konsumen batubara terbesar di dunia.
Dari dalam negeri, saat ini Rasio Elektriikasi RE tumbuh dengan sangat signiikan, sejalan dengan pertumbuhan
perekonomian dan pertambahan jumlah penduduk. Peningkatan RE yang sangat signiikan terlihat dikawasan
Indonesia bagian timur. Pada tahun 2009 RE Indonesia bagian timur baru mencapai 50.6, sedangkan pada akhir
2014 sudah mencapai 70.5, atau tumbuh sebesar 5.9 setiap tahunnya.
Sumber : RUPTL PLN 2015-2024 Source : RUPTL PLN 2015-2024
As a supporting industry, coal mining service industry has a very high correlation with the coal industry. Weakening coal
price that has occurred in the last ive years automatically has a signiicant impact to the coal mining service corporation.
Coal corporation itself are currently faced with two very diicult options, the irst one is to continue the production
with negative margins or the second option is to stop all production, an option that wanted to be avoided by every
corporation.
Talking about the coal industry, this industry could not be separated from the electricity industry, which is the largest
coal user in the world as coal is used for fuel to generate electriity. Coal demands will depend heavily on the level of
electricity demand. Today, low coal price was mainly due to the global economic slowdown, especially in China which is
the largest coal consumer in the world. Domestically, currently Electriication Ratio ER has grown
very signiicantly, in line with the economic and population growth. Very signiicant increase in ER occured in the eastern
Indonesia regions. In 2009, eastern Indonesia’s ER was at 50.6, whereas at the end of 2014, ER in this region has
reached 70.5, or grew by 5.9 annually.
Rasio Elektriikasi Electriication Ratio
2009 2010
2011 2012
2013 2014
2015 2016
2018 2020
2022 2024
Rasio Elektriikasi
Electriication Ratio
63.5 66.2
70.5 75.3
80.4 84.8
87.7 91.3
95.7 98.4
99.1 99.4
Sumatera 62.7
65.0 71.4
76.2 81.0
84.8 87.2
89.8 95.0
99.2 99.9
99.9 Jawa Bali
67.6 70.5
73.6 78.2
83.2 86.8
90.5 94.6
98.4 99.8
99.9 99.9
Indonesia Bagian Timur
50.6 52.6
59.0 64.6
70.5 76.1
79.2 82.1
87.9 92.9
95.8 97.5
75
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Sumber : RUPTL PLN 2015-2024 Source : RUPTL PLN 2015-2024
Saat ini pemerintah telah menyusun rencana jangka panjang kelistrikan Indonesia. Untuk mendukung rencana
jangka panjang tersebut, saat ini pemerintah telah memulai dengan program 35 ribu MW sampai dengan 5 tahun
kedepan. Dukungan pemerintah juga ditunjukan dengan dengan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2006 tentang
Penugasan Kepada PT Perusahaan Listrik Negara Persero Untuk Melakukan Percepatan Pembangunan Pembangkit
Listrik Yang Menggunakan Batubara sebagaimana telah 3 kali diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun
2009, Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2011 dan Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2014. Sampai dengan
tahun 2014 beberapa PLTU telah selesai pembangunan dan sudah beroperasi diantaranya adalah PLTU Suralaya 625
MW, PLTU Labuan 600 MW, PLTU Lontar 945 MW, PLTU Paiton 660 MW dan beberapa PLTU lainnya.
Batubara sendiri sebagai sumber energi yang ekonomis, masih menjadi pilihan utama bagi produsen listrik, baik
PLN maupun swasta dalam membangun pembangkit listrik. Hampir setengah dari pembangkit listrik yang ada saat ini
digerakan oleh batubara. Secara total, sampai dengan tahun 2024 Indonesia membutuhkan sekitar 70 ribu MW
yang mencakup Jawa-Bali, Sumatera dan Indonesia bagian timur. Dari tersebut sekitar 42 ribu MW atau sekitar 67.0
akan dihasilkan oleh pembangkit listrik yang berbahan bakar batubara.
Currently, the government has developed a long-term plan for Indonesian electricity. To support the long-term plan,
the government has initiated 35 thousand MW program for the next 5 years. Government support was also shown
by the issuance of Presidential Rule No. 71 Year 2006 regarding the Assignment to PT PLN Persero to Accelerate
the Development of Coal-Based Power Plant that already amended 3 times by Presidential Rule No. 59 Year 2009,
Presidential Rule No. 47 of 2011 and Presidential Rule No. 45 of 2014. Until 2014, the government has completed and
operated several power plants steam-based which include Suralaya power plant 625 MW, Labuan power plant 600
MW, Lontar power plant 945 MW, Paiton power plant 660 MW and some other smaller plants.
Coal itself as an economical source of energy, is still the main choice for electricity producer, both by PLN and the private
sector in building power plants. Almost half of the existing power plants currently fueled by coal. In total, up to 2024,
Indonesia needs about 70 thousand MW that includes Java- Bali, Sumatra and eastern Indonesia. Of approximately 42
thousand MW or about 67.0 will be generated by power plants fueled by coal.
Kebutuhan Pembangkit Listrik
Power Plant Need 2015
2016 2017
2018 2019
2020 2021
2022 2023
2024
Total 3,283
1,499 492
4,068 16,497
3,125 2,660
2,035 4,275
4,155 Sumatera
1,089 171
14 957
3,457 900
450 -
400 630
Jawa Bali 1,654
975 -
1,915 11,760
1,200 1,860
1,660 3,000
3,000 Indonesia Bagian Timur
540 353
478 1,196
1,280 1,025
350 375
875 525
MW
Sejalan dengan rencana penambahan jumlah kapasitas daya pembangkit listrik, jumlah konsumsi batubara domestik pun
akan mengalami peningkatan. Saat ini dari total produksi batubara Indonesia, baru sekitar 20 yang merupakan
konsumsi domestik. Berdasarkan RUPTL PLN tahun 2015- 2024, pada tahun 2024 Indonesia akan membutuhkan
sekitar 340 juta ton batubara. Semakin bertambahnya In line with the plan to add the power plants capacity, the
domestic coal consumption also will increase. Currently, from total Indonesia coal production, only around 20
consisted of domestic consumption. Based on RUPTL PLN 2015-2024, Indonesia will need about 340 million tons of coal
in 2024. The increasing number of coal-based power plants
76
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Rencana Kebutuhan Batubara untuk Pembangkit Listrik Plan of Coal Needs for Power Plant
juta ton
million ton
Strategi Pemasaran
Marketing Strategy
Seperti yang ditelah diungkapkan dalam Paparan Publik Perseroan di pertengahan Mei 2015, ada tiga strategi utama
Perseroan terkait pengembangan bisnis, yaitu: 1. Mempertahankan
existing business 2. Ekspansi pasar
3. Pengembangan bisnis baru pada sektor infrastruktur energi
Terkait strategi untuk mempertahankan existing business, Perseroan saat ini adalah salah perusahaan jasa
pertambangan yang dipercaya untuk mengelola tambang milik PT Kideco Jaya Agung yang merupakan produsen
batubara nomor 3 terbesar di Indonesia. Selain Perseroan juga terdapat beberapa kontraktor jasa pertambangan
batubara yang juga dipercaya oleh PT Kideco Jaya Agung. Dari As disclosed in the Company’s Public Expose in mid-
May 2015, there are three main strategies related to the Company’s business development, namely:
1. Maintaining existing business 2. Market expansion
3. Development of new business in the energy infrastructure sector
Related to maintaining existing business strategy, the Company is currently one of several coal mining service
companies that is entrusted to render mining services for coal mine owning to PT Kideco Jaya Agung, Indonesia’s
third largest coal producer. Aside from the Company, there are a number of companies that are contracted by PT
Kideco Jaya Agung. The Company contributed 20-23 of
70 110
120 2015
2016 2017
140 180
260 2018
2019 2020
300 330
360 2021
2022 2023
340 2024
Sumber : RUPTL PLN 2015-2024 Source : RUPTL PLN 2015-2024
will certainly revive the ailing coal industry. In the future, it is expected coal absorption for domestic use will continue to
increase in line with the growth in ER.
Referring to the data above, the potential for the coal industry in the future is still very wide, mainly related to the
Indonesia’s electricity plan for the future. Positive prospect for the coal industry in the coming years will certainly have a
positive impact on the coal mining services industry. pembangkit listrik bertenaga batubara tentu akan
membangkitkan kembali industri batubara yang sedang terpuruk. Kedepannya diharapkan penyerapan batubara
untuk keperluan domestik akan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan RE.
Mengacu pada data-data diatas, potensi industri batubara ke depan masih sangat terbuka lebar, terutama terkait dengan
rencana kelistrikan Indonesia ke depan. Positifnya prospek industri batubara dalam beberapa tahun mendatang
tentu akan berdampak positif juga terhadap industri jasa pertambangan batubara.
77
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
all coal produced by PT Kideco Jaya Agung. Based on these production igures, there is an opportunity for the Company
to increase its contribution from its existing customer. The Company currently has a medium-term contract with PT
Kideco Jaya Agung until 2019. Referring to such information, currently the Company will remain focus to its existing
customer by rendering the best services.
Relating to the Company’s strategy to expand the market, currently the Company is doing market deepening by
opening an opportunity to service coal mining owner beyond the existing customer. The Company target is coal
mining owner with 2 million - 3 million tons production per year. With the experience and current leet, the Company
is conident to compete with other coal mining service
providers in Indonesia.
Related to the development of new business strategy, the Company currently focus all of its resources to ensure that
all business units can survive the ongoing crisis. Therefore, business development outside the core business will not be
the Company’s main focus at this time. total produksi batubara PT Kideco Jaya Agung, kontribusi
Perseroan saat ini rerata berkisar di 20-23. Berdasarkan data-data produksi di atas terlihat peluang Perseroan untuk
meningkatkan kontribusi dari existing customer terbuka sangat lebar. Perseroan sendiri saat ini memiliki kontrak
jangka menengah dengan PT Kideco Jaya Agung sampai dengan tahun 2019. Mengacu pada informasi tersebut, saat
ini Perseroan akan tetap fokus untuk mengelola existing customer dengan memberikan layanan yang terbaik.
Terkait strategi Perseroan untuk melakukan ekspansi pasar, saat ini Perseroan tengah melakukan market deepening
dengan membuka peluang untuk melayani pemilik tambang batubara diluar dari existing customer. Target Perseroan
adalah pemilik tambang batubara dengan volume antara 2 juta – 3 juta ton pertahun. Dengan pengalaman dan
armada yang dimiliki saat ini, Perseroan yakin akan mampu berkompetisi dengan penyedia jasa pertambangan batubara
di Indonesia. Terkait pengembangan bisnis baru, saat ini Perseroan
memfokuskan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk menjaga agar seluruh unit bisnis yang dimiliki Perseroan
dapat bertahan dalam badai krisis. Oleh karenanya pengembangan bisnis yang di luar dari bisnis inti masih
belum menjadi fokus utama Perseroan saat ini.
Saat ini Perseroan memiliki empat aktiitas operasional yaitu, pemindahan batuan penutup, produksi batubara,
pengangkutan batubara dari stockpile menuju pelabuhan, dan pemboran eksplorasi. Berikut tinjauan dari masing-
masing lini bisnis Perseroan.
Pemindahan Batuan Penutup dan Produksi Batubara
Aktiitas pemindahan batuan penutup merupakan kegiatan pengupasan dan pemindahan lapisan tanah teratas yang
mengandung humus. Ketebalan topsoil umumnya 0.3-1 meter dari permukaan tanah. Lapisan dibawahnya yang
masih gembur disebut subsoil. Kedua lapisan tanah ini diambil dan dipindahkan untuk nantinya akan digunakan lagi
pada proses reklamasi. Umumnya di bawah topsoil masih terdapat lapisan tanah atau batuan sebelum ditemukan
lapisan batubara. Lapisan batuan atau material penutup batubara ini disebut overburden. Sama seperti topsoil,
Currently the Company has four operational activities, i.e. overburden removal, coal getting, coal hauling from
stockpile to port, and exploration drilling. The description of each business is given below.
Overburden Removal and Coal Production
Overburden removal activity consists of excavation and removal of topsoil which contains humus. Topsoil often has
a thickness of around 0.3 to 1 meter from the surface. The lower layer which is a loam substance is called the subsoil.
Both layers of soil are taken out and removed to be reused in the process of reclamation. Generally, under the topsoil
another layer of soil or rock is still found before the coal seam is exposed. Such material is called overburden. Like
the topsoil, overburden is also removed to a site called dumping area. After the overburden has been removed
Tinjauan Operasional
Operational Review
78
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
overburden juga dipindahkan ke tempat yang disebut area penimbunan. Setelah lapisan penutup terbuka dan tampak
lapisan batubara seluas area yang memadai, maka proses penambangan dapat dilakukan.
Kegiatan pemindahan batuan penutup serta produksi batubara saat ini dikerjakan oleh PT SIMS Jaya Kaltim, berikut
proil PT SIMS Jaya Kaltim.
PT SIMS Jaya Kaltim
PT SIMS Jaya Kaltim melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang jasa kontraktor pertambangan umum dan
pemeliharaan peralatan berat pertambangan. Untuk mencapai kegiatan usaha tersebut, SIMS melaksanakan
kegiatan usaha meliputi: a penggalian hasil pertambangan; b pengangkutan hasil pertambangan; c penumpukan
hasil pertambangan; d pemeliharaan alat-alat berat pertambangan; e mengimpor barang modal untuk
keperluan investasi; dan f memasarkan hasil pertambangan baik di wilayah Republik Indonesia maupun ke luar negeri.
Kinerja Operasional Aktiitas pemindahan batuan penutup dan produksi
batubara mencatakan kinerja yang sangat baik pada akhir tahun 2015. Di tengah kondisi harga batubara yang terus
mengalami penurunan, volume pemindahan batuan penutup dan produksi batubara membukukan pertumbuhan
yang positif. Volume pemindahan batuan penutup mencapai 57.1 juta bcm pada akhir 2015 atau meningkat sebesar 5.4
dibandingkan dengan periode sebelumnya. Pertumbuhan volume pemindahan batuan penutup
merupakan dampak dari relokasi dumping area. Sebelumnya lokasi dumping area berjarak 4.5 km dari pit dan saat ini
lokasi dumping area berjarak 3.8 km dari pit. Berkurangnya jarak antara pit dengan dumping area berimbas pada
berkurangnya waktu tempuh.
juta million bcm
and a coal seam is adequately exposed within an area, the mining process may commence.
The overburden removal and coal getting businesses are currently done by PT SIMS Jaya Kaltim, whose proile is given
below.
PT SIMS Jaya Kaltim
PT SIMS Jaya Kaltim is engaged in general mining contractor services and maintenance of mining equipment. To conduct
its business, SIMS carries out the a extraction of mining products; b hauling of such products; c stockpiling of
such products; d maintenance of heavy machinery used for mining; e import of capital goods for investment purposes;
and f marketing of mining products to customers in the Republic of Indonesia as well as abroad.
Operational Performance
Overburden removal and coal getting activities recorded excellent performance at the end of 2015. In the midst of
declining coal prices, the volume of overburden removal and coal getting posted positive growth. The overburden removal
volume reached 57.1 million bcm by the end of 2015 or an increased of 5.4 compare to previous period.
The growth in overburden removal volume was due to the relocation of the dumping area. Previous dumping
area location was within 4.5 km of the pit and the current dumping area location is within 3.8 km of the pit. Reduction
in distance between pits and the dumping area resulted in reduced mileage time.
Volume Pemindahan Batuan Penutup per bulan Overburden Removal Volume monthly
2015 2014
7.00 6.00
5.00 4.00
3.00 2.00
1.00 Jan
Jan Feb
Feb Mar
Mar Apr
Apr Mei
May Jun
Jun Jul
Jul Ags
Aug Sep
Sep Okt
Oct Nop
Nov Des
Dec
79
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Meski secara total volume pemindahan batuan penutup mengalami peningkatan, tetapi jumlah bcm yang dihasilkan
mengalami penurunan pada paruh pertama 2015. Dari graik di atas terlihat perbedaan yang cukup signiikan pada
paruh pertama 2015. Ada dua hal yang menjadi penyebab kondisi tersebut, yaitu:
1. Curah hujan pada awal tahun relatif cukup tinggi, sehingga kegiatan operasional di dalam pit sering kali
harus dihentikan untuk sementara, 2. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, harga
batubara terus mengalami penurunan, sehingga klien Perseroan harus melakukan beberapa penyesuaian,
salah satunya adalah penurunan stripping ratio. Dari data stripping ratio terlihat perbedaan stripping ratio
yang sangat signiikan pada paruh pertama tahun 2015. Bahkan pada bulan Juli stripping ratio mencapai level 3.8,
yang merupakan level terendah selama 3 tahun terakhir. Although in total the overburden removal volume has
increased, but in terms of bcm has experienced a decline in the irst half of 2015. From the above chart, we could see
signiicant diference in the irst half of 2015. There were two
things that caused these conditions, namely:
1. Relatively high rainfall in the early year so that the operations at the pits often must be stopped temporarily,
2. As mentioned previously, coal prices continue to decline, so the Company’s client must made some adjustments,
one of which was decreasing stripping ratio. From the stripping ratio data, we can see stripping ratio diference
was very signiicant in the irst half of 2015. Even in July
the stripping ratio reached 3.8, which was the lowest level over the last 3 years.
Stripping Ratio per bulan Stripping Ratio monthly
2015 2014
Jan Jan
Feb Feb
Mar Mar
Apr Apr
Mei May
Jun Jun
Jul Jul
Ags Aug
Sep Sep
Okt Oct
Nop Nov
Des Dec
7.00 8.00
6.00 5.00
4.00 3.00
2.00
1.00
Sejalan dengan peningkatan volume pemindahan batuan penutup, volume produksi batubara juga mengalami
peningkatan. Volume produksi batubara pada akhir tahun 2015 mencapai 11.3 juta ton batubara meningkat sebesar
19.0, dibandingkan dengan periode sebelumnya. In line with the increase in the overburden removal volume,
coal getting volume also experienced an increase. The volume of coal getting at the end of 2015 reached 11.3
million tons, an increased of 19.0, compare to previous period.
80
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Perseroan dapat mempertahankan volume produksi batubara dikarenakan belum ada pengurangan total volume
batubara yang di produksi oleh klien secara signiikan. Perseroan juga terbukti mampu mencapai target yang
ditetapkan meskipun klien terus menekan stripping ratio. Perseroan merespon kebijakan low stripping ratio dengan
beberapa kebijakan yaitu: 1. Perseroan secara aktif mengkomunikasikan perubahan-
perubahan yang di minta oleh klien kepada mitra kerja. Perseroan secara berkala mengundang mitra kerja
untuk mendiskusikan pencapaian target Perseroan, 2.
Meningkatkan kepekaan mitra kerja terhadap keselamatan kerja. Kurangnya pengetahuan mitra kerja
akan keselamatan sering kali berakibat kecelakaan kerja yang berdampak pada tidak tercapainya target.
Untuk meningkatkan kepekaan mitra kerja terhadap keselamatan, Perseroan secara berkala melakukan
meeting P2K3 dengan mitra kerja serta melakukan smart talk 3 shift dan 2 shift reguler.
Dari sisi kapasitas produksi, tidak ada penambahan jumlah dump truck ataupun excavator selama 2015. Perseroan fokus
untuk memaksimalkan penggunaan peralatan sudah dimiliki saat ini. Berikut daftar peralatan yang dimiliki Perseroan.
The Company was able to maintain the coal production volume because there was no signiicant reduction in the
total volume of coal produced by the client. The Company also proven capable of achieving the targets even when the
client continued to press the stripping ratio. The Company responded to the low stripping ratio policy with some of its
own policies, namely: 1. The Company actively communicate the changes
requested by the client to its working partners. The Company periodically invites their working partners to
discuss the achievement of the Company’s target, 2. Increased working partners’ sensitivity on safety. Lack of
safety knowledge from the working partner often would result in work accidents that caused targets unattainable.
To increase the sensitivity of working partners to safety, the Company regularly conducted P2K3 meetings with
working partners as well as smart talk 3 shifts and 2 regular shift.
In terms of production capacity, there was no additional dump truck or excavator during 2015. The Company focused
on maximizing the utilization of the existing equipment at this time. Here’s a list of equipment owned by the Company.
Daftar Peralatan untuk Kegiatan Pemindahan Batuan Penutup dan Produksi Batubara List of Equipment for Overburden and Coal Getting Activity
2014 2015
Excavator unit Excavator unit
17 17
Dumptruck unit Dumptruck unit
123 123
Dozer unit Dozer Unit
33 33
juta million ton
Volume Produksi Batubara per bulan Coal Getting Volume monthly
Jan Jan
Feb Feb
Mar Mar
Apr Apr
Mei May
Jun Jun
Jul Jul
Ags Aug
Sep Sep
Okt Oct
Nop Nov
Des Dec
2015 2014
1.4 1.2
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2
81
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Daftar Peralatan untuk Kegiatan Pengangkutan Batubara List of Equipment for Coal Hauling Activity
Pengangkutan Batubara
Pengangkutan batubara merupakan tahapan setelah proses penambangan batubara selesai dilakukan. Ada tahapan
yang cukup panjang yang harus dilalui agar batubara dapat sampai kepada konsumen. Setelah selesai dieksploitasi,
batubara akan disimpan di stockpile, untuk kemudian dikirim ke pelabuhan batubara. Dari pelabuhan, batubara diangkut
menggunakan kapal tongkang ke kapal induk untuk dikirim kepada konsumen. Dari beberapa tahapan pengangkutan
batubara, Perseroan menyediakan jasa pengangkutan batubara dari stockpile sampai dengan pelabuhan dengan
menggunakan truck trailer dua vessel. Kegiatan pengangkutan batubara Perseroan saat ini
dilakukan oleh dua anak usaha Perseroan, yaitu PT Samindo Utama Kaltim dan PT Trasindo Murni Perkasa. Berikut proil
kedua anak perusahaan tersebut.
PT Trasindo Murni Perkasa
PT Trasindo Murni Perkasa melakukan usaha di bidang pengangkutan batubara dengan menggunakan peralatan
berat ke tempat penampungan di pelabuhan. TMP beroperasi 24 jam sehari dan mengangkut batubara melalui
hauling road menuju pelabuhan milik PT Kideco Jaya Agung yang berjarak sekitar 39 km.
PT Samindo Utama Kaltim
PT Samindo Utama Kaltim memiliki usaha pengangkutan batubara. SUK memiliki keahlian dalam bidang jasa
pertambangan umum khususnya pengangkutan batubara menggunakan alat berat berupa truck trailer 2 vessel dan jasa
pengoperasian serta pemeliharaan peralatan pertambangan berdasarkan perjanjian jangka panjang untuk produsen
batubara yang telah diberikan ijin konsesi penambangan batubara di Indonesia. Jasa pengangkutan batubara di PT
Kideco Jaya Agung adalah pengangkutan batubara dari stockpile ke pelabuhan yang berjarak 39 km.
Dalam melakukan kegiatan pengangkutan batubara TMP dan SUK memiliki armada handal dan kompeten yang
didukung oleh peralatan-peralatan yang berkualitas. Berikut daftar peralatan TMP dan SUK.
Coal Hauling
Coal hauling is the subsequent process after the coal mining process is completed. There is a series of stages that must
be carried out in order to bring coal to the customers. After exploitation, the coal will be stored in as stockpile to
later be transported to the coal port. From the port, the coal is brought by barges to the mother vessel to be sent
to customers. From the many stages of coal hauling, the Company provides coal hauling services from the stockpile
up to the port using two-vessel trailer trucks.
The Company’s coal hauling business is run by two of its subsidiaries, namely PT Samindo Utama Kaltim and PT
Trasindo Murni Perkasa, whose proiles are given below.
PT Trasindo Murni Perkasa
PT Trasindo Murni Perkasa is engaged in the coal hauling business using heavy machinery to the piling at the port.
TMP operates 24 hours a day and hauls coal along the hauling road to the port belonging to PT Kideco Jaya Agung
about 39 km away.
PT Samindo Utama Kaltim
PT Samindo Utama Kaltim is engaged in the coal hauling business. SUK boasts an expertise in general mining services,
in particular coal hauling using two-vessel trailer trucks, and the operational maintenance services of mining equipment
based on long term contract for coal producers that possess coal mining concessions in Indonesia. Coal hauling services
rendered to PT Kideco Jaya Agung by SUK is the hauling of coal from stockpile to port, about 39 km away.
In performing the coal hauling activities, TMP and SUK are equipped with highly competent and reliable leet and
supported by high-quality equipment. The following is the list of TMP’s and SUK’s equipment.
2014 2015
Tractor Head unit Tractor Head unit
104 108
Trailer unit Trailer unit
202 212
82
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Ada beberapa hal yang mendorong penurunan volume pengangkutan batubara, yaitu:
1. Adanya konlik antara klien dengan komunitas sekitar yang berujung pada penutupan jalan sekitar 3-4 minggu,
sehingga aktiitas pengangkutan batubara harus melewati rute alternatif yang kondisi jalannya kurang
baik dan hanya bisa di akses dengan satu vessel. Saat ini jalan tersebut sudah bisa dilewati secara normal,
2. Antrian pada stasiun pengisian cukup panjang sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk memuat
batubara, 3. Adanya batubara yang tercecer dalam perjalanan karena
penutup pada vessel tidak bekerja dengan sempurna, 4. Hauling truck yang berumur lebih dari 10 tahun mulai
sering mengalami kerusakan, sehingga tidak dapat bekerja dengan maksimal.
Manajemen segera merespon kondisi tersebut dengan segara berkoordinasi dengan klien dan jajaran manajemen
anak perusahaan. Terkait konlik klien dengan komunitas sekitar, Perseroan ikut berperan aktif dalam menyelesaikan
permasalahan tersebut. There are several factors making coal hauling volume to
decrease, i.e.: 1. Conlict between the client and the surrounding
community that led to road blockade for about 3-4 weeks, and therefore the Company was forced to take
alternative routes with poor conditions and could only be accessed with one vessel at a time. As of now the road
can be accesed normaly, 2. The queues at illing stations was quite long resulted in
longer time to load the coal, 3. There were coal spillage along the road because the
vessel’s cover was not set properly, 4. Hauling truck older than 10 years often broken down, so
it was not able to give maximum performance.
The management immediately responded these conditions by coordinating with the client and the subsidiary’s
management. Related to conlict between the client with surrounding communities, the Company took an active role
in solving these problems.
juta million ton
Volume Pengangkutan Batubara per bulan Coal Hauling Volume monthly
2015 2014
3.5 3.0
2.5 2.0
1.5 1.0
0.5
Jan Jan
Feb Feb
Mar Mar
Apr Apr
Mei May
Jun Jun
Jul Jul
Ags Aug
Sep Sep
Okt Oct
Nop Nov
Des Dec
Operational Performance
In general, the performance of coal hauling activity was relatively stable. The growth of coal hauling volume
decreased by -1.4. The volume of coal hauling production reached 31.7 million tons by the end of 2015.
Kinerja Operasional Secara umum kinerja aktiitas pengangkutan batubara
relatif stabil. Pertumbuhan volume pengangkutan batubara menurun sebesar -1.4. Volume produksi pengangkutan
batubara mencapai 31.7 juta ton pada akhir 2015.
83
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Related to the dysfunction hauling trucks, the Company has tried to mitigate by placing sensors on each hauling truck
to detect when damage occurred. With the installation of these sensors, it is expected early warning to the equipment
experiencing dysfunction will emerge more quickly.
In terms of capacity, the target given by the client in 2015 did not change signiicantly compared to 2014. Under
these conditions the Company only added several hauling trucks as a standby unit for hauling trucks that were under
maintenance. Terkait kondisi hauling truck yang mengalami disfungsi,
Perseroan telah melakukan inovasi dengan memasang sensor pada setiap hauling truck untuk mendeteksi apabila
ada kerusakan. Dengan pemasangan sensor tersebut diharapkan adanya peringatan dini terhadap peralatan
yang mengalami disfungsi. Dari sisi kapasitas, target yang berikan oleh klien pada
tahun 2015 tidak mengalami perubahan yang signiikan dibandingkan dengan tahun 2014. Dengan kondisi tersebut
Perseroan hanya melakukan sedikit penambahan hauling truck sebagai standby unit untuk hauling truck yang sedang
dalam masa perawatan.
Pemboran Eksplorasi
Kegiatan pemboran dilakukan pada perusahaan batubara untuk mendapatkan data yang lebih detail dan dapat
diperkirakan cadangan dengan akurat. Selain itu data tesebut dapat juga digunakan untuk memperoleh kualitas
batubara, data geologi teknik, serta untuk pemboran hidrogeologi dapat diketahui muka air tanah dan jenisnya.
Kegiatan pemboran Perseroan saat ini dilakukan oleh anak usaha Perseroan, yaitu PT Mintec Abadi.
PT Mintec Abadi
PT Mintec Abadi melakukan usaha pemetaan geologi dan perencanaan pertambangan, pekerjaan eksplorasi
dan pemboran, melakukan analisa dan perhitungan kandungan batubara dengan mengunakan feasibility study
dan manajemen konsultasi pertambangan. Di masa depan MIN akan mengembangkan teknologi yang lebih tinggi agar
dapat dikenal masyarakat dan menjadi perusahaan yang mengembangkan teknik jasa pertambangan berteknologi
tinggi. MIN saat ini merupakan perusahaan yang dipercaya oleh PT Kideco Jaya Agung untuk melakukan pemboran di
lokasi tambang PT Kideco Jaya Agung. MIN melakukan dua metode pengeboran yaitu open hole
boring dan coring: 1. Open Hole
Teknik pengeboran dengan melubangi area tertentu sesuai perencanaan sampai kedalaman yang telah
direncanakan. Dalam pengambilan sampelnya berdasarkan potongan dari tiap gerusan mata bor
per run atau per pipa bor sampel ini disebut cutting. Dalam proses pemboran ini, cutting akan dibawa naik
Exploration Drilling
Drilling activity is carried out at coal companies to obtain a more accurate and detailed data regarding reserves.
In addition. Such data can also be used to glean the information on coal quality, technicalgeological data, while
hydrogeological drilling will reveal the water table and the type of water contained therein.
The Company’s drilling business is currently carried out by its subsidiary, PT Mintec Abadi.
PT Mintec Abadi
PT Mintec Abadi is engaged in geological mapping and mine planning, exploration and drilling, coal content analysis and
calculation using feasibility studies, and mining management consultation businesses. In the future, MIN will develop
more advanced technologies to be more well-known in the industry as a company that develops high-tech mining
services techniques. MIN is currently entrusted by PT Kideco Jaya Agung to conduct drilling in PT Kideco Jaya Agung’s mine
sites.
MIN carries out two drilling methods, i.e. open hole boring and coring:
1. Open Hole Open hole is a drilling technique in which a hole is made
on a certain area, as planned, up to a prescribed depth. Samples are obtained from the cuttings from each drill
tip per run, or per boring pipe and thus the samples are called cuttings. During the boring process, cuttings will
be brought to the surface diluted in water and mud as
84
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Kinerja Operasional
Turunnya harga batubara dalam tiga tahun terakhir otomatis akan mengurangi kegiatan eksplorasi karena operator akan
memfokuskan pada area yang sudah di eksploitasi. Namun demikian kinerja pemboran eksplorasi berhasil mencatat
pertumbuhan yang positif sebesar 4.9. Total kedalaman yang berhasil di bor pada tahun 2015 mencapai 26.8 ribu meter.
Operational Performance
The coal prices decline in the last three years would automatically reduced exploration activities as the operator
would focus only on exploited areas. However, the performance of exploration drilling has recorded a positive
growth of 4.9. Total depth for successful drilling in 2015 reached 26.8 thousand meters.
Peralatan Pemboran Eksplorasi Exploration Drilling Equipment
Hasil Pemboran per bulan Drilling Result monthly
ribu thousand meter
2015 2014
3.5 3.0
2.5 2.0
1.5 1.0
0.5
2014 2015
Drilling Equipment unit Drilling Equipment unit
2 Set Drilling Rig 2 Set Drilling Rig
Kapasitas Capacity
18,000 meter per tahun year
18,000 meter per tahun year
Jan Jan
Feb Feb
Mar Mar
Apr Apr
Mei May
Jun Jun
Jul Jul
Ags Aug
Sep Sep
Okt Oct
Nop Nov
Des Dec
coal drilling normally uses water as the media for drilling mud.
2. Coring Coring is a drilling technique that begins from the top
to a prescribed depth, in whih the sample is obtained without opening a hole as in the open hole technique.
This technique is preferred to obtain a more detailed stratigraphic data from the area that is bored.
MIN currently has two sets of drilling equipment, with a an average boring capacity of 50 meters per day, and an
average coring capacity of 25 meters per day. ke atas dengan media air bercampur lumpur pemboran
batubara biasanya menggunakan media air sebagai lumpur pemboran.
2. Coring Teknik pemboran yang dilakukan dari atas sampai bawah
kedalaman yang direncanakan dengan mengambil sampel coring tanpa melakukan metode open hole.
Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan data yang lebih mendetail mengenai data variasi batuan stratigrai dari
dalam lubang bor. MIN saat ini memiliki 2 set alat drilling dengan kapasitas
untuk boring rata-rata 50 meter per hari, sedangkan kapasitas rata-rata untuk coring 25 meter per hari.
85
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Selain aktiitas pemboran, pada tahun 2015 PT Mintec Abadi juga mulai menjalankan laboratorium batuan. Fungsi dari
laboratorium batuan tersebut untuk mengetahui komposisi batuan pada tiap pit, sehingga dapat membantu klien dalam
melakukan perencanaan penambangan. In addition to drilling activities, PT Mintec Abadi in charge of
drilling activity in 2015 also began ran the rock laboratory. The function of the rock laboratory was to determine the
rock composition on each pit, thus assisting clients in preparing mining plans.
Analisis dan pembahasan berikut, khususnya untuk bagian- bagian yang menyangkut kinerja keuangan Perseroan,
mengacu pada Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 disajikan
kembali yang dilampirkan dan menjadi satu kesatuan dalam buku Laporan Tahunan ini.
Laporan Keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis Rekan –
member irm of the PricewaterhouseCoopers dengan dengan pendapat penyajian wajar, dalam semua hal yang
material, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Angka keuangan ini disajikan dalam US.
The following analyses and discussions, in particular for the sections relating to the Company’s inancial performance,
refer to the Company’s Consolidated Financial Statements for the years ended 31 December 2015 and 31 December
2014 restated which are appended to and thus make up an integral part of this Annual Report.
The Financial Statements have been audited by the Tanudiredja, Wibisana, Rintis Rekan – member of the
PricewaterhouseCoopers network of irm, with the opinion of presented fairly, in all material respects, in line with
Indonesia’s Financial Accounting Standards. The inancial numbers are presented in US.
Tinjauan Keuangan
Financial Review
2014 2015
Pertumbuhan
Growth
Pendapatan Revenue
254,494,805 226,332,334
-11.1 Biaya Pokok Pendapatan
Cost of Revenue 216,625,456
184,061,492 -15.0
Laba Bruto Gross Proit
37,869,349 42,270,842
11.6 Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Proit Before Income Tax 30,380,488
33,487,910 10.2
Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expense
7,799,616 8,755,345
12.3 Laba Tahun Berjalan
Proit for the year 22,580,872
24,732,565 9.5
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Proit attributable to:
Pemilik Entitas Induk Owners of the Company
22,542,569 24,685,343
9.5 Kepentingan Non-pengendali
Non-controlling Interest 38,303
47,222 23.3
Ringkasan Laporan Laba Rugi Summary of Income Statement
86
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Pendapatan
Pendapatan konsolidasi Perseroan mencatatkan pertumbuhan negatif sebesar -11.1. Penurunan tersebut
terjadi di seluruh aktiitas operasional Perseroan, kecuali aktiitas pemboran eksplorasi yang mencatat pertumbuhan
positif.
Pemindahan batuan penutup dan produksi batubara
Positifnya kinerja operasional aktiitas pemindahan batuan penutup dan produksi batubara tidak otomatis berdampak
langsung pada kinerja keuangan. Kedua aktiitas tersebut mencatatkan pertumbuhan negatif sebesar -9.5. Ada tiga
faktor utama yang mendorong hal tersebut, yaitu: 1. Faktor utama turunnya pendapatan dari aktiitas
pemindahan batuan penutup dan produksi batubara tidak lain adalah pengaruh dari turunnya harga minyak
dunia. Kondisi tersebut berdampak signiikan terhadap pendapatan dari kompensasi bahan bakar yang
mengalami penurunan sebesar -25.9, 2. Faktor kedua adalah dampak dari relokasi dumping
area. Sebelumnya lokasi dumping area berjarak 4.5 km dari lokasi pit. Setelah relokasi terjadi perubahan jarak
dumping area menjadi 3.8 km. Berkurangnya jarak lokasi dumping area berimbas pada berkurangnya komponen
pendapatan dari kompensasi jarak, 3. Selain dari dua faktor tersebut, penurunan pendapatan
pada bisnis pemindahan batuan penutup dan produksi batubara merupakan pengaruh dari kebijakan klien
untuk menekan stripping ratio serendah mungkin. Perseroan mencatat stripping ratio mencapai level 3.8
pada tahun 2015. Dampak dari kebijakan tersebut adalah berkurangnya pendapatan dari aktiitas batuan
penutup.
Pengangkutan Batubara
Aktiitas pengangkutan batubara juga berkontribusi terhadap penurunan pendapatan konsolidasi Perseroan.
Volume pengangkutan batubara pada akhir 2015 turun sebesar -14.7. Ada tiga faktor utama yang mendorong
kondisi tersebut, yaitu: 1. Sejalan dengan penurunan kompensasi bahan bakar
pada aktiitas pemindahan batuan penutup dan produksi batubara, kondisi tersebut juga terjadi pada
bisnis pengangkutan batubara,
Revenue
From consolidated revenue perspective, the Company recorded negative growth of -11.1. The setback contributed
by all Company’s operational activities, except for exploration drilling activity which recorded positive growth.
Overburden removal and coal getting
The positive performance of the overburden removal and coal getting acitivites did not automatically have a direct
impact on the inancial performance. Revenue from both activities recorded a negative growth of -9.5. There were
three main factors, namely: 1. The main factor of declining in overburden removal and
coal getting activities was due to the depreciation in world oil price. Such condition have a signiicant impact
on the revenue from the fuel compensation which decreased by -25.9,
2. The second factor was the impact of the dumping area relocation. Previous location for dumping area was
within 4.5 km of the pit. After relocation, the dumping area distance was reduced to 3.8 km. Reduced dumping
area distance in turn reducing the revenue component obtained from the distance compensation,
3. In addition of these two factors, the decline in overburden removal and coal getting revenues were caused by the
customer policy to suppress the stripping ratio as low as possible. In fact, the Company recorded stripping ratio
at 3.8 in 2015. The impact of this policy was the loss of revenue from the overburden activity.
Coal Hauling
Coal hauling activity also contributed to the decline in the Company’s consolidated revenues. Coal hauling volume by
the end of 2015 decreaced by -14.7. There were three main factors that drove this condition, namely:
1. In line with the decrease in the fuel compensation for overburden removal and coal getting activity, this
condition also occured in coal hauling business,
87
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
2. Penurunan volume pengangkutan batubara sebesar -1.4 yang otomatis berdampak pada pendapatan dari
aktiitas pengangkutan batubara, 3. Pada awal 2015 Perseroan memutuskan untuk melaku-
kan perubahan mata uang fungsional. Perubahan tersebut berdampak signiikan terhadap kinerja
pendapatan dari aktiitas pengangkutan batubara. 2. The decline of coal hauling volume by -1.4 automatically
impacted the revenue from coal hauling activities, 3. At the beginning of 2015, the Company decided to
change the functional currency. Such changes have a signiicant impact on the revenue performance from
coal hauling activities.
Pendapatan Perseroan Company Revenue
2014 2015
Pertumbuhan
Growth 2015 Plan
Pendapatan Konsolidasi Consolidated Revenue
254,494,805 226,332,334
-11.1 253,652,000
Pemindahan Batuan Penutup Produksi Batubara
Overburden Removal Coal Getting
173,472,445 156,933,400
-9.5 171,647,000
Pengangkutan Batubara Coal Hauling
79,498,371 67,807,762
-14.7 80,237,000
Pemboran Eksplorasi Exploration Drilling
1,523,989 1,591,173
4.4 1,768,000
Biaya Pokok Pendapatan
Sejalan dengan penurunan pendapatan, Biaya Pokok Pendapatan BPP juga mengalami pertumbuhan yang
negatif. Bahkan penurunan BPP lebih tinggi dari penurunan pendapatan Perseroan, yaitu sebesar -15. Namun
demikian dari empat komponen BPP, hanya biaya material yang mengalami penurunan.
Biaya Material
Penurunan biaya material yang cukup signiikan didorong oleh beberapa komponen seperti, biaya bahan bakar dan
biaya suku cadang. Berikut penjelasan atas penurunan komponen biaya material:
1. Seperti yang yang telah dijelaskan sebelumnya, harga bahan bakar mengalami penurunan yang cukup
signiikan sepanjang tahun 2015 yang berdampak pada penurunan beban bahan bakar. Akitas pemindahan
batuan penutup dan produksi batubara sebagai aktiitas
yang paling banyak mengunakan bahan bakar, mencatat penurunan biaya bahan bakar sebesar -45.2,
2. Salah satu dari 5 komponen yang ada di dalam sistem perbaikan terintegrasi yang dilakukan Perseroan adalah
infrastruktur. Untuk memperkuat komponen ini pada
Cost of Revenues
In line with the decline in revenue, Cost of Revenues CoR also experienced negative growth. The decline in CoR even
higher than the decline in Company’s revenue, amounting to -15. However, of the four CoR components, only material
cost experienced a declining.
Material Costs
Signiicant material cost decrement was driven by several components, such as fuel and spare part costs. Following is
the explanation of the decreased of material cost component:
1. As mentioned earlier, the price of fuel has decreased signiicantly throughout 2015 thus impacted the fuel
cost. The overburden removal and coal getting activities as the activity that uses fuel the most has recorded a
decline in the fuel cost amounted to -45.2,
2. One of the 5 components in the integrated improvement system conducted by the Company was
the infrastructure. To strengthen this component, the
88
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
awal tahun 2015 Perseroan mengimplementasikan Maintenance Management System. Sistem tersebut
terbukti berhasil menekan tingkat kerusakan peralatan yang terlihat dari turunnya biaya penggunaan ban dan
suku cadang.
Beban Tenaga Kerja
Berlawanan dengan kinerja pendapatan, beban tenaga kerja mengalami peningkatan sebesar 14.2. Peningkatan
beban tenaga kerja merupakan dampak penambahan jumlah tenaga kerja, terutama pada aktiitas pengangkutan
batubara untuk tambahan pengemudi hauling truck. Jumlah tenaga kerja pada aktiitas pengangkutan batubara
mengalami peningkatan sebesar 20.9. Selain penambahan tenaga kerja, hal tersebut juga di dorong oleh kebijakan
Perseroan yang meng-upgrade status pekerja dari outsource menjadi pegawai tetap.
Beban Overhead
Peningkatan beban overhead didorong oleh aktiitas
pemindahan batuan penutup dan produksi batubara sebesar 3.8. Komponen terbesar beban overhead adalah
biaya kontraktor untuk kegiatan produksi batubara. Kenaikan biaya tersebut dikarenakan produksi batubara
Perseroan pada tahun 2015 tetap mengalami peningkatan yaitu sebesar 19.
Penyusutan Aset Tetap
Beban depresiasi Perseroan mengalami peningkatan yang relatif tidak signiikan, yaitu sebesar 1.8. Pencapaian
tersebut merupakan dampak dari kebijakan Perseroan untuk mengurangi investasi pada peralatan berat dan
memaksimalkan penggunaan peralatan berat yang ada. Company implemented Maintenance Management
System in early 2015. The system proved a success in reducing the damage level to the equipment that shown
from lower tires and spare parts usage expenses.
Labor Costs
In contrast with the revenue performance, labor costs increased by 14.2. The increase in labor cost was the
impact of increasing number of workers, especially in coal hauling activity with recruitment of additional hauling truck
drivers. The number of workers in the coal hauling activity increased by 20.9. Besides the addition of new workers,
the increase was also driven by the Company’s policy to upgrade the worker status from outsource to permanent
employees.
Overhead Costs
The increase in overhead expenses was driven by the overburden removal and coal getting activities by 3.8. The
largest component of overhead costs was the contractor cost for coal getting activities. The cost increase was due to
the increase in Company’s coal getting in 2015 by 19.
Depreciation of Fixed Asset
The Company’s depreciation expenses has increased although relatively insigniicant, about 1.8. The increase
was due to the Company’s policy to reduce investment in heavy equipment and maximizing the utilization of the
existing heavy equipment.
Biaya Pokok Pendapatan Cost of Revenue
2014 2015
Pertumbuhan
Growth
Biaya Material Material Cost
112,287,418 75,734,550
-32.6 Biaya Tenaga Kerja
Labor Cost 5,912,363
6,752,688 14.2
Biaya Tidak Langsung Overhead Cost
83,605,086 86,513,179
3.5 Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Asset 14,820,589
15,061,075 1.6
Total BPP Total CoR
216,625,456 184,061,492
-15.0
89
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Beban Administrasi, Umum Beban Lain-lain
Beban Administrasi Umum
Komponen terbesar beban administrasi umum Perseroan adalah kompensasi karyawan yang secara otomatis
mengalami penyesuaian setiap tahunnya. Oleh karenanya Perseroan memfokuskan untuk menekan komponen-
komponen lainnya untuk mengimbangi kenaikan kompensasi karyawan setiap tahunnya. Pada akhir tahun
2015 beban administrasi umum Perseroan mengalami kenaikan sebesar 3.
Meski komponen terbesar beban administrasi dan umum yaitu kompensasi karyawan mengalami kenaikan sebesar
4.9, Perseroan berhasil melakukan penghematan dilingkungan kantor, salah satunya adalah dengan
mengurangi biaya yang dikeluarkan kepada pihak ketiga untuk keperluan-keperluan Perseroan. Indikasi tersebut
terlihat dari penurunan biaya komisi sebesar 14.5. Selain biaya komisi, komponen beban administrasi umum yang
signiikan yang mengalami penurunan adalah biaya pajak dan penalti sebesar -28.3.
Pendapatan Keuangan
Pendapatan keuangan Perseroan yang merupakan penerimaan atas bunga mencatat pertumbuhan negatif
sebesar -20.4. Hal ini disebabkan turunnya suku bunga untuk simpanan yang berdenominasi Dollar.
Biaya Keuangan
Pertumbuhan negatif juga dibukukan oleh biaya keuangan sebesar -12.3. Turunnya biaya keuangan Perseroan tidak
lain adalah dampak dari turunnya jumlah utang bank Perseroan selama tahun 2015 sebesar US 12 juta
Rugi Selisih Kurs, Netto
Pada awal tahun 2015 Perseroan telah melakukan perubahan mata uang fungsional dari Rupiah menjadi Dollar. Perubahan
tersebut berdampak signiikan kepada kinerja keuangan Perseroan. Indikasi tersebut terlihat dari rugi selisih kurs,
netto yang mengalami lonjakan sebesar 260.2. Kenaikan tersebut di dorong oleh aktiitas pengangkutan batubara,
dimana sebagian besar pendapatannya dalam mata uang Rupiah, sehingga harus di konversi menjadi Dollar. Aktiitas
pemindahan batuan penutup dan produksi batubara juga berkontribusi cukup signiikan atas kondisi tersebut. Hal
tersebut dikarenakan aktiitas pemindahan batuan penutup
dan produksi batubara memerlukan Rupiah yang cukup besar untuk kegiatan operasionalnya.
General, Administrative Other Expenses
General Administrative Expenses
The largest component of the general administrative expenses was employees’ compensation that was
automatically adjusted each year. Therefore, the Company focused to suppress other components to ofset the increase
in employees’ compensation every year. At the end of 2015 the Company’s general administrative expenses increased
by 3.
Although the largest component of general administrative which was payroll expenses increased by 4.9, the Company
succeeded in saving several expenses item in the oice environment, one of which was by reducing the expenses
incurred by third parties on behalf of the Company. The indication could be seen from the decline in commission
fees by 14.5. In addition to the commission fee, general administrative expense components that signiicantly
decreased were the expenses of taxes and penalties by -28.3.
Finance Income
The Company’s inance income that comprised of interest income has recorded negative growth about -20.4. This was
due to decrease of interest rates for deposits denominated in US dollars.
Finance Costs
Negative growth also recorded by the inancial costs about -12.3. The decrease of the Company’s inancial cost was
due to the decline in the Company’s bank loans in 2015 amounted to US 12 million
Loss on Foreign Exchange, Net
In early 2015, the Company has made changes to the functional currency from Rupiah to Dollar. Such changes
have a signiicant impact to the Company’s inancial performance. The efect of the changes was shown in the loss
on foreign exchange, net that experienced huge increment about 260.2. The increase was driven by the coal hauling
activity, where most of its revenue collected in Rupiah, so it must be converted into US Dollars. Overburden removal
and coal getting activities also contributed signiicantly to the condition. That was because the overburden removal
and coal getting activity requires a large amount of Rupiah for its operations.
90
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Beban Administrasi, Umum Beban Lain-lain General, Administrative Other Expenses
2014 2015
Pertumbuhan
Growth
Beban Umum Administrasi General Administrative Expenses
6,447,627 6,639,785
3.0 Pendapatan Keuangan
Finance Income 618,159
492,087 -20.4
Biaya Keuangan Finance Costs
1,610,190 1,411,408
-12.3 Rugi Silisih Kurs, netto
Loss on Foreign Exchange, nett 595,134
2,143,644 260.2
Pendapatan Lainnya, netto Other Income, net
545,931 919,818
68.5
Segmen Laba
Program perbaikan menyeluruh atas 5 komponen utama yang telah dilakukan Perseroan sejak awal tahun 2015
terbukti membuahkan hasil. Dua hal yang menjadi kata kunci, efektif dan eisien terbukti mampu menahan laju
beban Perseroan dan meningkatkan keuntungan Perseroan. Hal tersebut terlihat dari segmen laba Perseroan. Seluruh
segmen laba Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan yang memuaskan, baik dari sisi nilai ataupun margin.
Seluruh segmen laba Perseroan tumbuh positif pada akhir 2015. Segmen laba bruto mencatat pertumbuhan tertinggi
sebesar 11.6. Semua segmen laba Perseroan mencatat pertumbuhan di atas 10, kecuali untuk segmen laba
tahun berjalan. Segmen laba tahun berjalan Perseroan membukukan pertumbuhan sebesar 9.5. Kondisi ini
didorong oleh peningkatan beban lain-lain yang di sebabkan oleh kerugian atas mata uang asing.
Dari sisi margin, terjadi peningkatan margin yang cukup signiikan pada seluruh segmen laba Perseroan. Seluruh
segmen laba Perseroan mencatat pertumbuhan margin diatas 20.
Proitability Segment
Thorough improvement program on 5 major components that have been conducted by the Company since the
beginning of 2015 proven to be a success. Two things that were the key, efectivity and eiciency, proved success in
suppressing the Company’s cost and increasing the proit. We could see it from the Company’s proitability segment.
All of the Company’s proitability segments recorded a
satisfactory growth, both in terms of value or margin. All of the Company’s proitability segments grew positively at
the end of 2015. Gross proit segment recorded the highest growth by 11.6. All of the Company’s proitability segments
experienced growth above 10, except for proit for the year segment. The proit for the year segment only grew about
9.5. This condition was driven by an increase in other expenses which was caused by a loss on foreign currency.
In terms of margins, the Company had a signiicant margin increase in all proitability segments. All of the Company’s
proitability segments recorded growth above 20.
91
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Segmen Laba Proitability Segment
2014 2015
Pertumbuhan
Growth
Laba Bruto Gross Proit
37,869,349 42,270,842
11.6 Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Proit Before Income Tax 30,380,488
33,487,910 10.2
Laba Tahun Berjalan Proit for the Year
22,580,872 24,732,565
9.5 EBITDA
EBITDA 46,865,060
50,046,488 6.8
Margin Laba Bruto Gross Proit Margin
14.9 18.7
25.5 Margin Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Proit Margin Before Income Tax 11.9
14.8 24.4
Margin Laba Tahun Berjalan Proit Margin for the Year
8.9 10.9
22.5 Margin EBITDA
EBITDA Margin 18.4
22.4 21.7
Aset
Secara total, aset Perseroan mengalami sedikit penurunan sebesar -1.2 yang di dorong oleh penurunan pada sisi aset
tidak lancar. Total aset Perseroan pada akhir 2015 mencapai US 161 juta.
Aset Lancar
Kenaikan aset lancar Perseroan di dorong oleh kenaikan jumlah kas dan deposito jangka pendek sebesar 91.2. Kas
dan deposito jangka pendek sendiri merupakan komponen aset lancar dengan kontribusi terbesar, yaitu sebesar 40.
Namun demikian, komponen aset lancar lainnya yang juga memiliki kontribusi signiikan membukukan pertumbuhan
negatif, yaitu piutang usaha, persediaan dan pajak yang dapat dikembalikan.
Assets
In total, the Company’s total assets decreased slightly by -1.2, which was caused by a decrease in non-current assets.
The Company’s total assets at the end of 2015 reached US 161 million.
Current Assets
The increase in the Company’s current assets was due to an increase in the cash and short term deposit about 91.2.
Cash and short term deposit themselves are current assets’ component that has greatest contribution, about 40.
However, other components of current assets which also have signiicant contribution recorded negative growth, i.e.
trade receivables, inventories, and refundable tax.
92
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Aset Lancar Current Asset
2014 2015
Pertumbuhan
Growth
Kas Deposito Jangka Pendek Cash Short term Deposit
17,998,968 34,415,098
91.2 Piutang Usaha dari Pihak Berelasi
Trade Receivable from a Related Party 19,752,487
16,895,765 -14.5
Piutang Lainnya Other Receivables
249,559 182,129
-27.0 Persediaan
Inventory 19,097,537
13,368,775 -30.0
Pajak yang Dapat Dikembalikan Refundable Tax
22,445,727 18,243,393
-18.7 Biaya Dibayar Dimuka
Prepaid Expenses 864,405
1,638,254 89.5
Aset Lancar Lainnya Other Current Asset
1,418,777 587,380
-58.6
Jumlah Aset Lancar Total Current Assets
81,827,460 85,330,794
4.3
1. Kas dan deposito jangka pendek
Jumlah kas dan deposito jangka pendek Perseroan mengalami peningkatan yang sangat singiikan pada
akhir 2015, yaitu sebesar 91.2. Peningkatan tersebut di dorong oleh kenaikan jumlah kas di bank untuk kegiatan
operasional Perseroan sebesar 146.4. Kenaikan juga dibukukan oleh kas Perseroan dalam bentuk
deposito berjangka. Total deposito berjangka Perseroan membukukan pertumbuhan sebesar 74.6. Kenaikan
jumlah kas dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu: a. Eisiensi yang dilakukan Perseroan berdampak
positif pada arus kas bersih dari kegiatan operasi yang mengalami peningkatan sebesar 14.6,
b. Selama 2015 Perseroan memutuskan untuk mengurangi investasi di peralatan berat. Hal ini
dikarenakan dalam 3 tahun terakhir Perseroan telah banyak melakukan pembelian peralatan berat,
sehingga di 2015 difokuskan untuk memaksimalkan peralatan yang sudah ada. Indikasi tersebut terlihat
dari pertumbuhan negatif pada arus kas bersih yang digunakan untuk investasi. Pengurangan investasi
Perseroan pada peralatan berat juga terkait dengan belum membaiknya industri batubara.
1. Cash and short term deposit
The Company’s cash and short term deposit has increased very signiicantly at the end of 2015 by 91.2.
The increase was driven by an increment of cash in bank for Company’s operational activities by 146.4. The
increase was also recorded by the Company in the form of time deposits. The Company’s time deposits recorded
a growth of 74.6. The increase in the amount of cash was afected by several things, namely:
a. Eiciency achieved by the Company had a positive impact on the net cash lows generated from
operating activities which increased by 14.6, b. During 2015 the Company decided to reduce
investment in heavy equipment. That was because in the last 3 years the Company has purchased a
lot of heavy equipments, thus in 2015 the Company focused to maximize the existing equipments.
This decision relected by negative growth in net cash lows used for investment. Reduction of the
Company’s investment in heavy equipment was also associated with lack of improvement in the coal
industry in recent years.
93
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Samindo Resources Tbk
Kas Setara Kas dan Deposito Jangka Pendek Cash Cash Equivalent and Short Term Deposit
Persediaan Inventories
2014 2015
Pertumbuhan
Growth
Kas Cash
99,049 67,307
-32.0 Kas di Bank:
Cash in Bank: Rupiah Indonesia
Indonesian Rupiah 2,229,986
865,486 -61.2
Dollar Amerika Serikat United States Dollar
2,082,297 9,759,246
368.7 Deposito Berjangka:
Time Deposits: Rupiah Indonesia
Indonesian Rupiah 8,087,636
1,523,059 -81.2
Dollar Amerika Serikat United States Dollar
5,500,000 22,200,000
303,6 Jumlah Kas dan Deposito Jangka Pendek
Total Cash and Short Term Deposit 17,998,968
34,415,098 91.2
2. Piutang usaha
Piutang Perseroan mengalami penurunan sebesar 14.5. Hal ini sejalan dengan penurunan pendapatan
konsolidasi Perseroan.
3. Persediaan
Jumlah persediaan Perseroan mengalami penurunan sebesar 30.0. Turunnya jumlah persediaan Perseroan
adalah pengaruh dari penerapan Maintenance Management System. Dengan perencanaan perawatan
yang lebih baik Perseroan berhasil menekan jumlah penggunaan suku cadang, sehingga investasi pada
persediaan dapat di tekan.
2. Receivables
The Company’s receivables decreased by 14.5. This was in line with the decrease in the Company’s consolidated
revenues.
3. Inventory
The amount of the Company’s inventories decreased by 30.0. The decrease in the Company’s inventory was
due to the application of Maintenance Management System. With better maintenance planning, the Company
successfully reduced the amount of spare parts usage thus suppressing the investments in inventory.
2014 2015
Pertumbuhan
Growth
Suku Cadang Sparepart
11,410,297 8,772,406
-23.1 Ban
Tires 4,021,832
2,299,315 -42.8
Barang dalam Perjalanan Material in Transit
2,382,115 1,122,067
-52.9 Oli Pelumas
Lubricants Oil 470,720
572,935 21.7
Material Umum General Material
638,278 357,160
-44.0 Peralatan dan Perlengkapan
Tool and Equipment 174,295
244,892 40.5