Persyaratan Kualitas Air Minum Peranan Air terhadap Kehidupan Manusia

hewan, jalan yang ramai. Lokasi makanan jajanan harus dilengkapi fasilitas sanitasi yang meliputi antara lain tempat pembuangan sampah dan fasilitas pengendali lalat.

2.1.5 Sistem Pencucian Alat Makan dan Minum

Menurut Kepmenkes No.1098MenkesVII2003 persyaratan pencucian peralatan adalah sebagai berikut : 1. Terbuat dari bahan yang kuat, aman, tidak berkarat dan mudah dibersihkan 2. Tempat pencucian peralatan dihubungkan dengan saluran pembuangan air limbah 3. Bak pencucian sedikitnya terdiri dari 3 tiga bilikbak pencuci yaitu untuk mengguyur, menyabun, dan membilas.

2.2 Kualitas Air

2.2.1 Persyaratan Kualitas Air Minum

Pemanfaatan air minum dalam kehidupan harus memenuhi persyaratan baik kuantitas dan kualitas yang erat hubunganya dengan kesehatan. Air yang memenuhi persyaratan kuantitas apabila air tersebut mencukupi kebutuhan keluarga baik sebagai air minum maupun untuk keperluan rumah tangga lainnya. Sedangkan air yang memenuhi persyaratan kualitas air minum menurut skala prioritas Menkes RI NO.492MenkesPERIV2010, secara garis besar persyaratan kualitas air dapat digolongkan dengan empat syarat : Universitas Sumatera Utara 1. Syarat Fisik Air minum yang dikonsumsi sebaiknya tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna maksimal 15 TCU, tidak keruh maksimal 5 NTU, suhu udara maksimal ± 3 ºC dari suhu udara sekitar dan jumlah zat padat terlarut maksimal 500 mgl. 2. Syarat Kimia Air minum yang dikonsumsi tidak mengandung zat-zat kimia organik dan anorganik melebihi standar yang ditetapkan, pH pada batas minimum dan maksimum 6,5 - 8,5 dan tidak mengandung zat kimia beracun sehingga dapat menimbulkan gangguan kesehatan. 3. Syarat Mikrobiologi Air minum yang aman harus terhindar dari kemungkinan kontaminasi Escherichia coli atau koliform tinja dengan standart 0 dalam 100 ml air minum. 4. Syarat Radio aktif Air minum yang akan dikonsumsi hendaknya terhindar dari kemungkinan terkontaminasi radiasi radio aktif melebihi batas maksimal yang diperkenankan.

2.2.2 Peranan Air terhadap Kehidupan Manusia

Air di dalam tubuh manusia, berkisar 50-70 dari seluruh badan. Air terdapat diseluruh badan, ditulang terdapat air sebanyak 22 dari berat tulang, didarah dan ginjal sebanyak 83. Pentignya air bagi kesehatan dapat dilihat dari jumlah air yang ada di dalam organ. Jumlah air dalam darah terdiri atas 80, dalam tulang 25, dalam urat syaraf 75, dalam ginjal 80, dalam hati 70, dan dalam otot 75. Universitas Sumatera Utara Kehilangan air untuk 15 dari berat badan dapat mengakibatkan kematian. Karenanya orang dewasa perlu minuman 1,5-2 liter sehari. Kekurangan air ini menyebabkan banyaknya didapat penyakit batu ginjal dan kandung kemih di daerah tropis seperti Indonesia. Beberapa fungsi air didalam tubuh manusia antara lain adalah : air diperlukan untuk melarutkan berbagai jenis zat yang diperlukan tubuh, segala reaksi biokimia di dalam tubuh berlangsung didalam lingkungan air, air sebagai bahan pelarut membawa segala jenis makanan keseluruh tubuh dan mengambil kembali segala buangan untuk dikeluarkan dari tubuh, air juga dapat mempertahankan suhu tubuh Soemirat, 2003.

2.2.3 Peranan Air terhadap Kesehatan

Dokumen yang terkait

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Sop Buah Yang Dijual Di Pasar Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2011

10 96 104

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Kolak Durian Yang Dijajakan Di Jalan Dr. Mansyur Kelurahan Padang Bulan Kota Medan Tahun 2010

5 57 94

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Krim Yang Dijajakan Di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan Tahun 2009

7 54 74

Hubungan Hygiene Sanitasi Lingkungan Penjualan dengan Kandungan Escherichia Coli Pada Air Tebu di Beberapa Kecamatan di Kota Medan Tahun 2015

0 1 18

Hubungan Hygiene Sanitasi Lingkungan Penjualan dengan Kandungan Escherichia Coli Pada Air Tebu di Beberapa Kecamatan di Kota Medan Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Hygiene Sanitasi Lingkungan Penjualan dengan Kandungan Escherichia Coli Pada Air Tebu di Beberapa Kecamatan di Kota Medan Tahun 2015

0 1 8

Hubungan Hygiene Sanitasi Lingkungan Penjualan dengan Kandungan Escherichia Coli Pada Air Tebu di Beberapa Kecamatan di Kota Medan Tahun 2015

2 6 43

Hubungan Hygiene Sanitasi Lingkungan Penjualan dengan Kandungan Escherichia Coli Pada Air Tebu di Beberapa Kecamatan di Kota Medan Tahun 2015 Chapter III VI

0 0 42

Hubungan Hygiene Sanitasi Lingkungan Penjualan dengan Kandungan Escherichia Coli Pada Air Tebu di Beberapa Kecamatan di Kota Medan Tahun 2015

1 9 6

Hubungan Hygiene Sanitasi Lingkungan Penjualan dengan Kandungan Escherichia Coli Pada Air Tebu di Beberapa Kecamatan di Kota Medan Tahun 2015 Appendix

0 0 51