Penyimpanan Minuman Sari Tebu Pengangkutan Minuman Sari Tebu Penyajian Minuman Sari Tebu

Tabel 4.5 Lanjutan No Observasi Hasil Observasi Ya Tidak 14 Peralatan yang digunakan dicuci dahulu sebelum digunakan dalam setiap pengolahan minuman sari tebu 29 96,7 1 3,3 15 Peralatan dicuci dengan air yang mengalir 30 100,0 16 Peralatan yang digunakan dalam keadaan bersih 4 13,3 26 86,7 17 Peralatan tidak gompel atau retak 29 96,7 1 3,3 18 Tersedia tempat pembuangan sampah tertutup 30 100 4.3.4 Lokasi Pengolahan Minuman Sari Tebu Tempat penjualan minuan sari tebu letanya di pinggir jalan dan bersebelahan dengan parit. Beberapa tempat berjualan bahkan ada yang tepat di samping pembuangan sampah umum. Lokasi pengolahan minuman sari tebu pada penelitian ini dapat diukur dengan 4 indikator, dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.6 Distribusi Observasi Lokasi Pengolahan Tebu pada Penjual Air Tebu di Kota Medan Tahun 2015 No Observasi Hasil Observasi Ya Tidak n n 1 Bersebelahan dengan parit jalan 20 66,7 10 33,3 2 Tidak bersebelahan dengan parit jalan 30 100,0 3 Tempat pengolahan bebas vektor lalat atau tikus 3 10,0 27 90,0 4 Tempat penggilingan tebu bersih dan tidak mengotori permukaan gerobak 21 70,0 9 30,0

4.3.5 Penyimpanan Minuman Sari Tebu

Tempat yang digunakan untuk menyimpan air tebu dalam keadaan bersih. Para penjual minuman sari tebu menggunakan wadah yang kuat dan utuh dan Universitas Sumatera Utara disimpan dalam keadaan tertutup. Penyimpanan minuman sari tebu dapat diukur dengan 3 indikator, dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.7 Distribusi Observasi Penyimpanan Minuman Sari Tebu pada Penjual Air Tebu di Kota Medan Tahun 2015 No Observasi Hasil Observasi Ya Tidak n n 1 Tempat penyimpanan dalam keadaan bersih dan baik 13 43,3 17 56,7 2 Wadah yang digunakan harus utuh, kuat, dan ukuranya memadai dengan makanan yang ditempatkan dan terbuat dari bahan anti karat atau bocor 9 30,0 21 70,0 3 Tempat penyimpanan dalam keadaan tertutup 27 90,0 3 10,0

4.3.6 Pengangkutan Minuman Sari Tebu

Kendaraan yang digunakan penjual minuman sari tebu khusus digunakan untuk mengangkat air tebu dan peralatan yang lainnya. Kondisi kendaraan pengangkut tebu dalam keadaan bersih. Pengangkutan minuman sari tebu dalam penelitian ini dapat diukur dengan 3 indikator, dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.8 Distribusi Observasi Pengangkutan Minuman Sari Tebu pada Penjual Air Tebu di Kota Medan Tahun 2015 No Observasi Hasil Observasi Ya Tidak n n 1 Kendaraan pengangkut disediakan khusus dan tidak digunakan untuk keperluan mengangkut bahan lain 30 100,0 2 Kendaraan pengangkut dalam keadaan bersih 12 40,0 18 60,0 3 Menggunakan tempat khusus untuk membawa air tebu 30 100,0 Universitas Sumatera Utara

4.3.7 Penyajian Minuman Sari Tebu

Alat-alat yang digunakan untuk menggiling tebu menggunakan mesin terbaru dan dalam keadaan bersih. Beberapa penjual minuman sari tebu masih ada yang menggunakan mesin manual dan berkarat. Peralatan dicuci dengan air yang mengalir yang berada pada ember pencucian. Penyajian minuman sari tebu dalam penelitian ini dapat diukur dengan 5 indikator dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.9 Distribusi Observasi Penyajian Minuman Sari Tebu pada Penjual Air Tebu di Kota Medan Tahun 2015 No Observasi Hasil Observasi Ya Tidak n n 1 Alat penggiling tebu dalam keadaan bersih 17 56,7 13 43,3 2 Menggunakan plastik yang bersih untuk membungkus minuman sari tebu 12 40,0 6 20,0 3 Peralatan dicuci setelah satu kali pemakaian 8 26,7 22 73,3 4 Peralatan dicuci dengan air mengalir 30 100,0 5 Tangan penyaji tidak kontak langsung dengan minuman sari tebu 30 100,0 4.3.8 Pemeriksaan dan Jumlah Kandungan Bakteri

E.Coli

dalam Minuman Sari Tebu pada Usaha Kecil di Kota Medan Tahun 2015 Dari 30 sampel air tebu yang diperiksa, semua sampel yang diuji mengandung bakteri E.coli . Hasil kandungan bakteri E.coli yang paling tinggi terdapat pada daerah Medan selayang, Medan johor, dan Medan baru yaitu 1600. Hal ini tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492MenkesPerIV2010 tentang Persyaratan Kualitas air minum. Dan terlihat bahwa penjual minuman sari tebu juga tidak menjaga kualitas daganganya berdasarkan 6 enam prinsip hygiene sanitasi Universitas Sumatera Utara makanan jajanan. Hasil kandungan bakteri E.coli dapat dilihat pada tabel 4.10 di bawah ini: Tabel 4.10 Hasil Uji Laboratorium BTKL PP Kelas I Medan Tahun 2015 No Parameter Lokasi Satuan Baku Mutu Hasil 1.

E.Coli

M. Tuntungan MPN100ml 10 2.

E.Coli

M. Tuntungan MPN100ml 1.8 3.

E.Coli

M. Tuntungan MPN100ml 15 4.

E.Coli

M. Tuntungan MPN100ml 48 5.

E.Coli

M. Tuntungan MPN100ml 5.5 6.

E.Coli

M. Tuntungan MPN100ml 10 7.

E.Coli

M. Selayang MPN100ml 1600 8.

E.Coli

M. Selayang MPN100ml 15 9.

E.Coli

M. Selayang MPN100ml 1600 10.

E.Coli

M. Selayang MPN100ml 1600 11.

E.Coli

M. Selayang MPN100ml 25 12.

E.Coli

M. Selayang MPN100ml 15 13.

E.Coli

M. Johor MPN100ml 1600 14.

E.Coli

M. Johor MPN100ml 2,0 15.

E.Coli

M. Johor MPN100ml 1600 16.

E.Coli

M. Johor MPN100ml 5.6 17.

E.Coli

M. Johor MPN100ml 14 18.

E.Coli

M. Johor MPN100ml 8.2 19.

E.Coli

M. Sunggal MPN100ml 5.6 20.

E.Coli

M. Sunggal MPN100ml 140 21.

E. Coli

M. Sunggal MPN100ml 1600 22.

E.Coli

M. Sunggal MPN100ml 240 23.

E.Coli

M. Sunggal MPN100ml 1600 24.

E.Coli

M. Sunggal MPN100ml 2,0 25.

E.Coli

M. Baru MPN100ml 1,8 26.

E.Coli

M. Baru MPN100ml 240 27.

E.Coli

M. Baru MPN100ml 41 28.

E.Coli

M. Baru MPN100ml 1600 29. 30. E.Coli E.Coli M. Baru M. Baru MPN100ml MPN100ml 25 1600 Universitas Sumatera Utara

4.3.9 Hasil Kandungan Bakteri

Dokumen yang terkait

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Sop Buah Yang Dijual Di Pasar Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2011

10 96 104

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Kolak Durian Yang Dijajakan Di Jalan Dr. Mansyur Kelurahan Padang Bulan Kota Medan Tahun 2010

5 57 94

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Krim Yang Dijajakan Di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan Tahun 2009

7 54 74

Hubungan Hygiene Sanitasi Lingkungan Penjualan dengan Kandungan Escherichia Coli Pada Air Tebu di Beberapa Kecamatan di Kota Medan Tahun 2015

0 1 18

Hubungan Hygiene Sanitasi Lingkungan Penjualan dengan Kandungan Escherichia Coli Pada Air Tebu di Beberapa Kecamatan di Kota Medan Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Hygiene Sanitasi Lingkungan Penjualan dengan Kandungan Escherichia Coli Pada Air Tebu di Beberapa Kecamatan di Kota Medan Tahun 2015

0 1 8

Hubungan Hygiene Sanitasi Lingkungan Penjualan dengan Kandungan Escherichia Coli Pada Air Tebu di Beberapa Kecamatan di Kota Medan Tahun 2015

2 6 43

Hubungan Hygiene Sanitasi Lingkungan Penjualan dengan Kandungan Escherichia Coli Pada Air Tebu di Beberapa Kecamatan di Kota Medan Tahun 2015 Chapter III VI

0 0 42

Hubungan Hygiene Sanitasi Lingkungan Penjualan dengan Kandungan Escherichia Coli Pada Air Tebu di Beberapa Kecamatan di Kota Medan Tahun 2015

1 9 6

Hubungan Hygiene Sanitasi Lingkungan Penjualan dengan Kandungan Escherichia Coli Pada Air Tebu di Beberapa Kecamatan di Kota Medan Tahun 2015 Appendix

0 0 51