Metode Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

44 penelitian dengan beberapa teknik pengumpulan data dan pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan satu teknik yang sama. 3. Triangulasi waktu, yaitu teknik mengukur keabsahan data dengan cara mengambil data dengan berbagai metode namun pada waktu yang berbeda, sebagai contoh apabila informan diamabil data pada pagi, kemudian sore hari diambil data lain dengan metode berbeda, jika hasil dari kedua data pagi dan sore sama, maka data sudah kredibel. 4. Triangulasi penyidik, yaitu cara mengukur kredibiltas data dengan memanfaatkan peneliti lain untuk mengecek derajat kepercayaan data. Keberadaan peneliti lain juga dapat membantu mengurasi potensi ketidaktepatan dalam mengambil data, namun teknik ini dapat terkabul apabila pengamatan dilakukan dalam sebuah tim, atau bisa juga dengan cara membandingankan hasil pekerjaan seorang analisis dengan analisis yang lain. 5. Triangulasi teori, yaitu teknik pemeriksaan kredibilitas data yang menggunakan lebih dari satu teori untuk memeriksa data temuan penelitian. Pada penelitian ini menggunakan triangulasi teknik, yaitu data yang didapat saat penelitian menggunakan metode observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan dokumen berupa foto dan tringangulasi sumber yaitu data – data penelitian yang didapatkan melalui sumber peserta didik, instruktur dan karyawan di LKP Dian Gitaya. Data – data yang diperoleh akan di cross-checking konsistensi informasi untuk mengetahui tingkat kredibilitas data. Semakin banyak kesamaan suatu data dengan data pembanding lainnya maka data mempunyai kredibilitas yang semakin tinggi. 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian didapatkan setelah melewati empat tahap pengolahan data. Yang pertama semua data direduksi menjadi ranking yang menggunakan skala likert. Kemudian langkah selanjutnya semua data yang telah direduksi ditampilkan sekaligus dilakukan proses triangulasi untuk langkah selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan. Untuk memudahkan penyajian hasil penelitain pelayanan kualitas mutu pendidikan lembaga kursus dan pelatihan LKP Dian Gitaya maka hasil disusun berdasarkan rumusan masalah penelitian yang dibagi menjadi enam dimensi sebagai berikut:

1. Non-academic Aspects

Data Non-academic Aspects didapatkan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumen yang terbagi menjadi sebelas indikator atau pertanyaan yaitu meliputi kesungguhan karyawan, respon karyawan, sikap positif karyawan, komunikasi karyawan, kepedulian karyawan, jam pelayanan, ketelitian arsip, kemudahan akses terhadap arsip, penguasaan prosedur pelayanan, pelayanan terpercaya, dan batas waktu pelayanan. a. Kesungguhan Karyawan Kesungguhan karyawan menangani masalah peserta didik dari hasil wawancara dengan sepuluh informan menunjukan lima informan mengatakan kesungguhan karyawan sudah baik. Karyawan sigap, cepat, dan tanggap ketika menemukan masalah seperti pendingin ruangan yang rusak, siswa bingung dimana 46 tempat belanja bahan sulit, saat proses pendaftaran, dan lain sebagainya. Lima informan lainnya mengatakan bahwa kesungguhan peserta didik sudah cukup baik, akan tetapi ada beberapa karyawan yang kurang bersungguh – sungguh, kurang bersahabat, dan kurang prima. Hasil observasi peneliti mengasilkan angka 4 dari 5, yang berarti kesungguhan karyawan sudah baik. Itu terbukti saat karyawan menangani peserta didik dalam melayani administrasi maupun saat kursus secara layak. Karyawan nampak bersungguh – sungguh dan penuh kesabaran dalam mendengarkan apa yang dikeluhkan atau dibutuhkan peserta didik. Hasil triangulasi sumber 43 peserta didik berpendapat kesungguhan karyawan sudah baik dan 57 berpendapat kesungguhan karyawan kurang baik dan perlu peningkatan. Sejumlah 66 instruktur dan karyawan mengatakan kesungguhan karyawan sudah baik dan sisanya 34 mengatakan kesungguhan karyawan kurang baik dan perlu peningkatan. Hasil dari triangulasi teknik menunjukan teknik wawancara menghasilkan 50 kesungguhan karyawan sudah baik dan 50 kesungguhan karyawan kurang baik dan perlu peningkatan. Sedangkan hasil teknik observasi menunjukan 100 kesungguhan karyawan sudah baik. Dapat disimpukan bahwa kesungguhan karyawan dalam menangani masalah peserta didik adalah baik. b. Respon Karyawan Hasil dari respon karyawan dalam menangani peserta didik yang didapat dalam teknik wawancara menunjukan sembilan dari sepuluh informan mengatakan bahwa karyawan merespon baik keluhan yang dihadapi peserta didik selama kursus. Karyawan memberikan solusi terbaik terhadap keluhan peserta didik,