29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian adalah suatu cara untuk memecahkan suatu masalah dengan menjawab masalah
– masalah yang telah dirumuskan menggunakan prosedur yang sistematis dan ilmiah Mulyatiningsih, 2012:1. Penelitian ini adalah penelitian
studi kasus yang menggunakan pendekatan kualitatif. Metode studi kasus case
study adalah salah satu penelitian yang dapat memecahkan masalah atau objek pada suatu fenomena terutama pada cabang ilmu sosial Sri Yona, 2006:76.
Penelitian studi kasus mempunyai keunikan yaitu peneliti sebelumnya sudah mempunyai pandangan bahwa dilokasi tempat penelitian ada sesuatu yang
masalah yang unik, atau bahkan menyimpang Kutha Ratna, 2010:191. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian studi kasus karena pendekatan
ini menghasilkan penemuan – penemuan yang tidak bisa diperoleh menggunakan
proses statistik atau dengan cara – cara perhitungan Ghony, 2012:25.
B. Subyek Penelitian
Menurut Sugiyono Prastowo, 2012:195, penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi seperti penelitian kuantitatif karena penelitian kualitatif
bermula pada suatu kasus pada keadaan sosial tertentu dan hasil kajiannya tidak berlaku kepada populasi, tetapi ditransferkan ke tempat lain yang mempunyai
situasi sosial yang sama. Secara lebih spesifik subyek penelitian adalah informan atau orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan
30 kondisi ditempat penelitian Prastowo, 2012:195. Subyek penelitian primer adalah
peserta didik angkatan ke-46 dan peserta didik angkatan ke-47. Angkatan ke-46 dipilih menjadi subyek primer karena mereka baru saja selesai menempuh program
kursus regular selama enam bulan sedangkan angkatan ke-47 dipilih karena mereka adalah peserta didik yang sedang menempuh kursus di LKP Dian Gitaya.
Kemudian informan sekunder dalam penelitian ini adalah para karyawan LKP Dian Gitaya dan Instruktur yang mengajar di LKP Dian Gitaya. Karyawan dan instruktur
berperan sebagai bahan pembanding pada proses triangulasi data terhadap data yang diperoleh saat mengambil data dari peserta didik sehingga diharapkan
dihasilkan memiliki reabilitas yang tinggi. Peneliti sebelumnya sudah berkunjung dan meminta izin kepada pengelola LKP Dian Gitaya dan peneliti diberikan
kesempatan untuk melakukan penelitian, sehingga diharapkan mendapat hasil penelitian yang baik.
Teknik sampling penentuan subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik sampling
purposive yaitu non-probability sampling yang berdasarkan pada ciri
– ciri subyek yang sesuai dengan tujuan penelitian Herdiansyah, 2015:170. Pada penelitian kualitatif teknik sampling
purposive paling umum untuk digunakan, karena peneliti bisa memilih subyek penelitian dan
lokasi penelitian untuk memahami central phenomenom yang akan diteliti.
Menurut Herdiansyah 2015:174 dalam teknik sampling purposive dibagi menjadi
Sembilan jenis yaitu Sampling dengan variasi maksimal maximal variation
sampling, Sampling dengan kasus ekstrem extreme case sampling, Sampling yang bersifat unik atau khas
typical sampling, Sampling suatu teori atau konsep theory or concept sampling, Sampling yang bersifat homogen homogeneous