Teknik Mencapai Kredibilitas METODOLOGI PENELITIAN

46 tempat belanja bahan sulit, saat proses pendaftaran, dan lain sebagainya. Lima informan lainnya mengatakan bahwa kesungguhan peserta didik sudah cukup baik, akan tetapi ada beberapa karyawan yang kurang bersungguh – sungguh, kurang bersahabat, dan kurang prima. Hasil observasi peneliti mengasilkan angka 4 dari 5, yang berarti kesungguhan karyawan sudah baik. Itu terbukti saat karyawan menangani peserta didik dalam melayani administrasi maupun saat kursus secara layak. Karyawan nampak bersungguh – sungguh dan penuh kesabaran dalam mendengarkan apa yang dikeluhkan atau dibutuhkan peserta didik. Hasil triangulasi sumber 43 peserta didik berpendapat kesungguhan karyawan sudah baik dan 57 berpendapat kesungguhan karyawan kurang baik dan perlu peningkatan. Sejumlah 66 instruktur dan karyawan mengatakan kesungguhan karyawan sudah baik dan sisanya 34 mengatakan kesungguhan karyawan kurang baik dan perlu peningkatan. Hasil dari triangulasi teknik menunjukan teknik wawancara menghasilkan 50 kesungguhan karyawan sudah baik dan 50 kesungguhan karyawan kurang baik dan perlu peningkatan. Sedangkan hasil teknik observasi menunjukan 100 kesungguhan karyawan sudah baik. Dapat disimpukan bahwa kesungguhan karyawan dalam menangani masalah peserta didik adalah baik. b. Respon Karyawan Hasil dari respon karyawan dalam menangani peserta didik yang didapat dalam teknik wawancara menunjukan sembilan dari sepuluh informan mengatakan bahwa karyawan merespon baik keluhan yang dihadapi peserta didik selama kursus. Karyawan memberikan solusi terbaik terhadap keluhan peserta didik, 47 responsive, tanggap, peduli, dan tidak ragu untuk selalu membantu peserta didik. Akan tetapi satu informan mengatakan bahwa respon karyawan kurang baik, terutama saat sedang praktek di dapur ada karyawan yang membuat siswa untuk bergegas menyelesaikan dengan cepat dan segera pulang. Hasil obesrvasi menunjukan respon karyawan mendapatkan nilai empat dari lima, yang menunjukan bahwa respon karyawan baik. Karyawan merespon keluhan pesrta didik dengan cepat. Seperti saat peserta didik mengeluhkan nama sertifikat yang salah, karyawan merespon baik dan cepat, selang beberapa hari sertifikat sudah dibenahi. Hasil triangulasi sumber, 86 peserta didik berpendapat respon karyawan baik dan 14 berpendapat respon karyawan kurang baik. Sebanyak 100 instruktur dan karyawan mengatakan respon karyawan baik. Hasil dari triangulasi teknik menunjukan teknik wawancara menghasilkan 93 respon karyawan baik dan 7 respon karyawan kurang baik. Sedangkan hasil teknik observasi menunjukan 100 respon karyawan baik. Dapat disimpukan bahwa respon karyawan terhadap keluhan peserta didik adalah baik. c. Sikap Positif Karyawan Sikap karyawan menurut hasil wawancara sembilan dari sepuluh informan berpendapat bahwa karyawan bersikap positif. Karyawan bersikap ramah, informatif, tidak egois, rendah hati, ramah, murah senyum, bertanggung jawab, hati – hati, tanggap terhadap kebutuhan siswa, dan pengertian. Namun satu informan berpendapat karyawan bersikap positif namun memiliki sikap negatif yaitu ingkar janji. Informan kecewa karena apa yang diucapkan salah satu karyawan di 48 awal pertemuan tidak sesuai pada kenyataan. Hasil observasi menunjukan sikap positif karyawan mendapatkan nilai empat dari lima, yang menunjukan karyawan bersikap positif. Karyawan belaku ramah, murah senyum, menyambut baik kedatangan tamu, dan mudah dalam berdiskusi. Hasil triangulasi sumber 86 peserta didik berpendapat karyawan bersikap positif dan 14 berpendapat karyawan mempunyai sikap negatif. Sebanyak 100 instruktur dan karyawan mengatakan karyawan bersikap positif. Hasil dari triangulasi teknik menunjukan teknik wawancara menghasilkan 93 karyawan bersikap positif dan 7 karyawan mempunyai sikap negatif. Sedangkan hasil teknik observasi menunjukan 100 karyawan bersikap positif. Dapat disimpukan dari hasil tersebut bahwa karyawan – karyawan di LKP Dian Gitaya bersikap positif. d. Komunikasi Karyawan Komunikasi karyawan menurut hasil wawancara sembilan dari sepuluh informan mengatakan bahwa karyawan berkomunikasi dengan baik. Karyawan memahami apa yang dibutuhkan peserta didik, asik dalam berbincang, komunikatif, tidak menunjukan kecanggungan saat berkomunikasi, akrab layaknya teman, dan kekeluargaan. Namun satu informan mengatakan komunikasi yang dimiliki karyawan biasa saja. Dia tidak merasakan ada sesuatu yang istimewa terkait komunikasi karyawan. Hasil pengamatan observasi komunikasi karyawan mendapatkan nilai empat dari lima, yang menunjukan karyawan mempunyai komunikasi yang baik. Karyawan berbicara dengan jelas dan juga santun baik kepada peserta didik, instruktur, tamu, maupun sesama karyawan.