Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Tentang Pengembangan

Pengembangan merupakan salah satu kawasan teknologi pendidikan yang terdiri dari teknologi cetak, teknologi audio-visual, teknologi berbasis komputer dan teknologi terpadu yang tetap mengacu pada teori dan praktek. Kawasan pengembangan tetap berorientasi pada kawasan lainnya seperti desain, pemanfaatan, pengelolaan dan evaluasi. Menurut Musfiqon 2012: 162, pengembangan media adalah suatu usaha penyusunan program media pembelajaran yang lebih tertuju pada perencanaan media. Menurut Barbara B Richey Rita 1994: 38, pengertian pengembangan media yang dilihat dari sudut pandang teknologi pendidikan yaitu proses penerjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik. Dari pendapat ahli tersebut, dapat dikatakan bahwa pengembangan media pembelajaran adalah suatu kegiatan yang didalamnya terdapat proses yang harus direncanakan berdasarkan kebutuhan terhadap tujuan pembelajaran. Dalam mengembangkan media pembelajaran terdapat beberapa tahapan pengembangan, berikut adalah langkah-langkah pengembangan media pembelajaran menurut Arief S. Sadiman, dkk 2005: 100 yaitu: a. Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa Langkah yang perlu dilakukan yaitu dengan mencari informasi mengenai kesulitan belajar siswa untuk mengetahui kebutuhan apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Masalah adalah 13 kesenjangan antara sesuatu yang diharapkan dengan apa yang terjadi di lapangan. Informasi mengenai permasalahan dan kebutuhan siswa dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti observasi dan wawancara. b. Merumuskan tujuan instruksional instructional objective dengan operasional dan khas Tujuan instruksional mencakup kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik yang ingin dicapai siswa setelah melakukan proses pembelajaran. Rumusan tujuan instruksional ini menjadi acuan untuk melakukan tindakan pembelajaran yang akan dilakukan. c. Merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung tercapainya tujuan Pemilihan materi yang akan dimuat dalam media harus sesuai dengan tujuan pembelajaran. Rumusan butir-butir materi ini disusun sesuai dengan kemampuan yang ingin dicapai saat maupun setelah proses pembelajaran.

d. Mengembangkan alat pengukur keberhasilan

Alat pengukur keberhasilan berupa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada siswa. Alat pengukur keberhasilan atau bisa disebut dengan instrumen ini disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, khususnya tujuan mengapa dikembangkannya media pendidikan tersebut. e. Menulis naskah media Pengembangan media pendidikan perlu adanya tuntutan untuk mengetahui langkah-langkah yang akan dilakukan selma proses pengembangan media.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METODE PERMAINAN KARTU MATRIKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 060912 MEDAN DENAI T.A 2011/2012.

0 2 25

PENGEMBANGAN MEDIA KARTU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS I SD.

0 0 31

PENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SEGIEMPAT DENGAN METODE PERMAINAN KARTU KUARTET Peningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Matematika Pada Segiempat Dengan Metode Permainan Kartu Kuartet (PTK Pada Siswa Kelas VII Semester Ganap SMP Muhamma

0 0 15

PENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SEGIEMPAT DENGAN METODE PERMAINAN KARTU KUARTET Peningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Matematika Pada Segiempat Dengan Metode Permainan Kartu Kuartet (PTK Pada Siswa Kelas VII Semester Ganap SMP Muhamma

0 0 12

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU DOMINO DAN KUARTET PADA MATERI FILUM CHORDATA.

1 9 37

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung satuan waktu untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 199

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi mengenal satuan jarak dan kecepatan untuk siswa kelas V SD.

0 8 189

PENGARUH PENGGUNAAN PERMAINAN KARTU KUARTET TERHADAP HASIL BELAJAR GEOMETRI BANGUN RUANG KELAS V SD NEGERI KOTAGEDE 1 YOGYAKARTA.

20 91 225

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF KARTU “KEJUJURAN” UNTUK SISWA KELAS 2 SD 1 PATALAN JETIS BANTUL.

2 6 161