Uji Validitas Instrumen METODE PENELITIAN

71 17. Warna yang digunakan dalam kemasan. Aspek Pembelajaran 18. Kejelasan penggunaan media petunjuk belajar. 19. Kemudahan penggunaan media. 20. Daya dukung media untuk membantu belajar.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data digunakan untuk mengolah data yang diperoleh dari pengembangan media permainan kartu Kuantum. Analisi data meliputi seluruh kegiatan mengklarifikasi, menganalisa, memakai dan menarik kesimpulan dari semua data yang terkumpul. Dalam penelitian pengembangan teknik yang digunakan yaitu: a. Analisis Data Kualitatif Analisi data kualitatif dilakukan dengan menggunakan analisis isi, yaitu dengan mengumpulkan informasi-informasi data kualitatif yang berbentuk tanggapan, masukan, saran serta kritik dari hasil uji ahli dan uji lapangan. Kemudian dari hasil analisis data kualitatif ini akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk merevisi produk. b. Analisi Data Kuantitatif Analisis data kuantitatif dilakukan dengan cara deskriptif kuantitatif, yaitu untuk menganalisis data kuantitatif yang diperoleh dari angket lembar evaluasi yang diperoleh dari uji ahli dan uji coba lapangan. 72 Teknik pengumpulan data pada validasi ahli dan subjek uji coba lapangan menggunakan skala Likert dengan skala penilaian 1-5. Skala 1-5 tersebut memiliki penjelasan, angka 1 sangat kurang, 2 kurang, 3 cukup, 4 baik dan 5 sangat baik. Konversi yang dilakukan terhadap data kualitatif mengacu pada rumus konversi yang dikemukakakn oleh S. Eko Putro Widoyoko 2009: 238 pada tabel berikut: Tabel 8. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skor Interval Skor Kategori 5 Sangat Baik 4 Baik 3 Cukup 2 Kurang Baik 1 Tidak Baik Keterangan: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Skor Maksimal Skor Minimal Skor Maksimal Ideal Skor Minimal Ideal X Rerata Ideal Xi Simpangan baku skor ideal Sbi = 5 = 1 = Jumlah Indikator x Skor Tertinggi = Jumlah Indikator x Skor Terendah = Skor yang diperoleh = skor maks. ideal + skor min.ideal = skor maks. ideal + skor min.ideal Berdasarkan rumus konversi data di atas, maka setelah didapatkan data- data kuantitatif, untuk mengubahnya ke dalam data kualitatif pada penelitian ini diterapkan konversi sebagai berikut: Skor Mak = 5 Skor min = 1 Xi = ½ 5+1 = 3 73 Sbi = 16 5-1 = 0,6 Skala Rumus Konversi 5 = X Xi + 1,80 Sbi = X 3 + 1,80 x 0,60 = X 3 + 1,08 = X 4,08 4 = Xi + 0,60 Sbi X ≤ Xi + 1,80 Sbi = 3 + 0,60 x 0,60 X ≤ 1,80 x 0,60 = 3 + 0,36 X ≤ 4,08 = 3,36 X ≤ 4,08 3 = Xi – 0,60 Sbi X ≤ Xi + 0,60 Sbi = 3 – 0,60 x 0,6 X ≤ 3 + 0,60 x 0,6 = 3 – 0,36 X ≤ 3 + 0,36 = 2,64 X ≤ 3,36 2 = Xi – 1,80 Sbi X ≤ Xi – 0,60 Sbi = 3 – 1,80 x 0,6 X ≤ 3 – 0,60 x 0,6 = 3- 1,08 X ≤ 3 – 0,36 = 1,92 X ≤ 2,64 1 = X ≤ Xi – 1,80 Sbi = X ≤ 3 – 1,80 x 0,6 = X ≤ 3- 1,08 = X ≤ 1,92 74 Berdasarkan perhitungan tersebut, maka didapatkan data kuantitatif ke data kualitatif skala 5 tersebut dapat disederhanakan menjadi sebagai berikut: Tabel 9. Pedoman Hasil Konversi Data Kuantitatif Ke Kualitatif Skor Rentang Kriteria Kategori 5 X 4,08 Sangat baik Layak 4 3,36 X ≤ 4,08 Baik 3 2,64 X ≤ 3,36 Cukup Tidak Layak 2 1,92 X ≤ 2,64 Kurang 1 X ≤ 1,92 Sangat kurang Mencari skor X dengan menggunakan rumus rata-rata: X = X = skor rata-rata ∑x = jumlah skor n = jumlah butir Berdasarkan langkah-langkah di atas, dalam penelitian ini nilai kelayakan ditentukan dengan nilai minimum “B” dengan kategori baik. Jadi jika hasil penilaian oleh ahli materi dan ahli media memberikan hasil akhir “B”, maka produk pengembangan media layak untuk digunakan. Untuk uji coba lapangan, data berupa pernyataan sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang yang diubah menjadi data kuantitatif dengan skala 5, yaitu penskoran dari 1-5, sebagai berikut: 1. Sangat baik = 5 100 sesuai dengan unsur dengan pernyataan 2. Baik = 4 80 sesuai dengan unsur dengan pernyataan 3. Cukup = 3 60 sesuai dengan unsur dengan pernyataan 75 4. Kurang = 2 40 sesuai dengan unsur dengan pernyataan 5. Sangat kurang = 1 20 sesuai dengan unsur dengan pernyataan Untuk menganalisis data kuantitatif menggunakan rumus angka persenan menurut Anas Sudjiono 2006: 43 sebagai berikut: Skor Persentase skor = x 100 Skor maksimal

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METODE PERMAINAN KARTU MATRIKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 060912 MEDAN DENAI T.A 2011/2012.

0 2 25

PENGEMBANGAN MEDIA KARTU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS I SD.

0 0 31

PENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SEGIEMPAT DENGAN METODE PERMAINAN KARTU KUARTET Peningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Matematika Pada Segiempat Dengan Metode Permainan Kartu Kuartet (PTK Pada Siswa Kelas VII Semester Ganap SMP Muhamma

0 0 15

PENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SEGIEMPAT DENGAN METODE PERMAINAN KARTU KUARTET Peningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Matematika Pada Segiempat Dengan Metode Permainan Kartu Kuartet (PTK Pada Siswa Kelas VII Semester Ganap SMP Muhamma

0 0 12

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU DOMINO DAN KUARTET PADA MATERI FILUM CHORDATA.

1 9 37

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung satuan waktu untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 199

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi mengenal satuan jarak dan kecepatan untuk siswa kelas V SD.

0 8 189

PENGARUH PENGGUNAAN PERMAINAN KARTU KUARTET TERHADAP HASIL BELAJAR GEOMETRI BANGUN RUANG KELAS V SD NEGERI KOTAGEDE 1 YOGYAKARTA.

20 91 225

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF KARTU “KEJUJURAN” UNTUK SISWA KELAS 2 SD 1 PATALAN JETIS BANTUL.

2 6 161