16
merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar saat menggunakan media pembelajaran
tersebut.
2. Kegunaan dan Fungsi Media dalam Pembelajaran
Secara umum media pembelajaran mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai berikut:
1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka.
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti misalnya: a. obyek yang terlalu besar bisa digantikan dengan realita, gambar, film
bingkai, film, atau model; b. objek yang kecil dibantu dengan proyektor mikro, film, film bingkai, atau
gambar; c. gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan
timelapse atau high-speed photography; d. kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi
melalui rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara verbal; e. objek yang terlalu kompleks misalnya mesin-mesin dapat disajikan
dengan model, diagram, dan lain-lain; dan f. konsep yang terlalu luas dapat divisualkan dalam bentuk film, gambar dan
lain-lain. 3. Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi
sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk:
17
a. menimbulkan kegairahan belajar; b. memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan
lingkungan dan kenyataan; c. memugkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan
minatnya. 4. Dengan sifat yang unik pada setiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan
dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru banyak
mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus di atasi sendiri. Hal ini akan sulit bila latar belakang lingkungan guru dengan siswa juga berbeda
Masalah ini dapat di atasi dengan media pembelajaran, yaitu dengan kemampuannya dalam:
a. Memberikan perangsang yang sama; b. Mempersamakan pengalaman;
c. Menimbulkan persepsi yang sama. Sedangkan, Levie Lentz 1982 mengemukakan empat fungsi media
pembelajaran, khususnya media visual, yaitu a fungsi atensi, b fungsi afektif, c fungsi kogitif, dan d fungsi kompensantoris.
Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang
berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
18
Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat
menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras.
` Fungsi kognitif media visual terlibat dari temuan-temuan penelitian yang
mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung
dalam gambar. Fungsi kompensantoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian
bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan
informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan
lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal.
3. Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran
Berdasarkan perkembangannya, Arsyad 2011:29 membagi media pembelajaran dalam empat kelompok, antara lain:
1. Media hasil teknologi cetak, memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Teks dibaca secara linear, sedangkan visual diamati berdasarkan ruang.
b. Baik teks maupun visual menampilkan komunikasi satu arah dan reseptif. c. Teks dan visual ditampilkan statis diam.
d. Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip kebahasaan