Tempat dan Waktu Penelitian Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

66 d. Kuesioner semi terbuka yaitu kuesioner yang memberi kebebasan kemungkinan menjawab selain dari alternatif jawaban yang sudah disediakan. Pengumpulan data dalam penelitian pengembangan ini menggunakan angket kombinasi dan angket berstruktur. Angket kombinasi diberikan kepada ahli media dan ahli materi. Sedangkan angket berstruktur diberikan kepada siswa. Angket tersebut bertujuan untuk memperoleh data tentang tingkat kelayakan media dalam bentuk angka sebagai dasar dalam melakukan revisi produk. Hasilnya dijadikan sebagai dasar dalam melakukan revisi baik revisi materi maupun revisi produk media yang dikembangkan. Adapun pengembangan instrumen pengumpulan data yaitu dengan membuat kisi-kisi angket evaluasi dan uji coba produk sebagai berikut: a. Kisi-kisi angket evaluasi media untuk ahli materi. Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli Materi No. Aspek Indikator No. Butir Pertanyaan

1. Isi

Ketepatan materi 1, 2, 3 Kejelasan materi 4, 5 Kecukupan materi 6 Kedalaman materi 7

2. Pembelajaran Keterlaksanaan

8, 9, 10 b. Kisi-kisi angket evaluasi media untuk ahli media. Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli Media No. Aspek Indikator No. Butir Pertanyaan

1. Kualitas fisik

Keawetan 1, 2 Keamanan 3, 4

2. Tampilan

Bentuk dan Ukuran 5, 6, 7 Tulisan 8, 9, 10, 11, 12, Warna 13, 14, KomposisiLetak 15, Kemasanwadah 16, 17

3. Pembelajaran Keterlaksanaan

18, 19, 20 67 c. Kisi-kisi angket uji coba media untuk siswa. Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen untuk Siswa No. Aspek Indikator No. Butir Pertanyaan

1. Isi

Kejelasan Materi 1, 2

2. Pembelajaran Keterlaksanaan

3, 4 Penggunaan 5, 6

3. Media

Keawetan 7 Keamanan 8 Kemenarikan 9 KemasanWadah 10

F. Uji Validitas Instrumen

Menurut Sugiyono 2007: 121, validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa yang dimaksud untuk diukur. Sesuai dengan jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian pengembangan, maka untuk mengetahui validitas instrumen ahli media dan ahli materi ini menggunakan expert jugdement, dimana instrumen ini merupakan instrumen nontest. Validasi instrumen untuk ahli media dan ahli materi dilakukan melalui konsultasi dan meminta penilaian kepada para ahli yang memiliki keahlian tentang materi yang akan di uji dan kriteria media pendidikan. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun, kemudian para ahli memberikan keputusan apakah instrumen dapat digunakan tanpa 68 perbaikan, ada perbaikan, dan mungkin dirombak total. Uji validitas yang dilakukan dalam penelitian ini hanya instrumen angket karena instrumen yang dikonsultasikan kepada ahli hanya instrumen angket saja. Langkah-langkah proses pengembangan instrumen dalam pengembangan media permainan kartu Kuantum untuk kelas V SD Negeri Sarikarya adalah sebagai berikut: a. Mengembangkan instrumen. Pengembang membuat kisi-kisi instrumen dalam bentuk tabel spesifikasi yang memuat aspek, indikator dan nomor butir pertanyaan untuk setiap aspek dan indikator. Kemudian pengembang mengembangkan butir-butir instrumen berbentuk pernyataan sesuai dengan tabel spesifikasi yang sudah dibuat sebelumnya. b. Mengkonsultasikan instrumen. Pengembang melakukan konsultasi dan meminta penilaian kepada ahli untuk menelaah seberapa jauh indikator merupakan jabaran yang tepat dari aspek, dan seberapa jauh butir-butir instrumen yang dibuat secara tepat dapat mengukur indikator. c. Menyusun dan melengkapi instrumen yang telah ditetapkan expert judgement. Berikut hasil validasi instrumen untuk ahli media dan ahli materi: 69 a. Instrumen penilaian untuk ahli materi. Tabel 6. Instrumen untuk Ahli Materi No. PERNYATAAN 5 4 3 2 1 KET. Aspek Isi 1. Materi yang disajikan sesuai dengan kurikulum. 2. Materi yang disajikan sudah sesuai dengan standar kompetensi. 3. Materi yang disajikan sesuai dengan kemampuan peserta didik pengguna. 4. Penulisan huruf yang disajikan dalam materi. 5. Penulisan angka yang disajikan dalam materi. 6. Ruang lingkup materi yang disajikan. 7. Tingkat kesulitan materi yang disajikan. Aspek Pembelajaran 8. Kejelasan petunjuk belajar penggunaan media 9. Kemudahan memahami materi. 10. Daya dukung media untuk membantu belajar. 70 b. Instrumen penilaian untuk ahli media. Tabel 7. Instrumen untuk Ahli Media No. PERNYATAAN 5 4 3 2 1 KET. Aspek Kemenarikan Fisik 1. Keawetan bahan kemasan. 2. Keawetan bahan papan. 3. Keamanan bahan kemasan. 4. Keamanan bahan papan. Aspek Tampilan 5. Bentuk media papan 6. Ukuran media papan. 7. Ketebalan media papan. 8. Jenis huruf yang digunakan dalam media. 9. Warna tulisan yang digunakan dalam media. 10. Warna-warna yang digunakan dalam media. 11. Letak penempatan tulisan dalam media. 12. Keseimbangan letak antar tulisan. 13. Kemasan memuat judul, sasaran dan bidang studi yang sesuai. 14. Bentuk kemasan media. 15. Gambar yang digunakan dalam kemasan. media. 16. Tulisan yang digunakan dalam kemasan. 71 17. Warna yang digunakan dalam kemasan. Aspek Pembelajaran 18. Kejelasan penggunaan media petunjuk belajar. 19. Kemudahan penggunaan media. 20. Daya dukung media untuk membantu belajar.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data digunakan untuk mengolah data yang diperoleh dari pengembangan media permainan kartu Kuantum. Analisi data meliputi seluruh kegiatan mengklarifikasi, menganalisa, memakai dan menarik kesimpulan dari semua data yang terkumpul. Dalam penelitian pengembangan teknik yang digunakan yaitu: a. Analisis Data Kualitatif Analisi data kualitatif dilakukan dengan menggunakan analisis isi, yaitu dengan mengumpulkan informasi-informasi data kualitatif yang berbentuk tanggapan, masukan, saran serta kritik dari hasil uji ahli dan uji lapangan. Kemudian dari hasil analisis data kualitatif ini akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk merevisi produk. b. Analisi Data Kuantitatif Analisis data kuantitatif dilakukan dengan cara deskriptif kuantitatif, yaitu untuk menganalisis data kuantitatif yang diperoleh dari angket lembar evaluasi yang diperoleh dari uji ahli dan uji coba lapangan.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METODE PERMAINAN KARTU MATRIKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 060912 MEDAN DENAI T.A 2011/2012.

0 2 25

PENGEMBANGAN MEDIA KARTU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS I SD.

0 0 31

PENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SEGIEMPAT DENGAN METODE PERMAINAN KARTU KUARTET Peningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Matematika Pada Segiempat Dengan Metode Permainan Kartu Kuartet (PTK Pada Siswa Kelas VII Semester Ganap SMP Muhamma

0 0 15

PENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SEGIEMPAT DENGAN METODE PERMAINAN KARTU KUARTET Peningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Matematika Pada Segiempat Dengan Metode Permainan Kartu Kuartet (PTK Pada Siswa Kelas VII Semester Ganap SMP Muhamma

0 0 12

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU DOMINO DAN KUARTET PADA MATERI FILUM CHORDATA.

1 9 37

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung satuan waktu untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 199

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi mengenal satuan jarak dan kecepatan untuk siswa kelas V SD.

0 8 189

PENGARUH PENGGUNAAN PERMAINAN KARTU KUARTET TERHADAP HASIL BELAJAR GEOMETRI BANGUN RUANG KELAS V SD NEGERI KOTAGEDE 1 YOGYAKARTA.

20 91 225

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF KARTU “KEJUJURAN” UNTUK SISWA KELAS 2 SD 1 PATALAN JETIS BANTUL.

2 6 161