Organisasi Sosial Deskripsi Lokasi Penelitian .1 Sejarah Kelurahan Sidiangkat

d. Sibeltek siampunen yaitu : Saudara satu marga yang paling bungsu. e. Berru yaitu : Pihak atau golongan penerima anak gadis. Kelima pihak ini disebut dengan Lima kelompok kekerabatan yang saling membantu. Demikian juga dalam pelaksanaan upacara adat kelima unsur ini harus hadir dan berperan sesuai kedudukan masing-masing. Tanpa kehadiran salah satu dari kelompok ini mengakibatkan suatu pesta upacara adat perkawinan maupun upacara kematian kerja njahat tidak dapat dilaksanakan secara sempurna. Dalam setiap upacara peran perempuan sangatlah penting meski peran perempuan hanya di belakang atau di bagian dapur. Setiap kegiatan upacara baik upacara perkawinan atau kematian perempuan harus duduk dibagian belakang dari para kula-kulanya dan laki-laki harus duduk dibagian depan.

4.1.8 Organisasi Sosial

Organisasi sosial yang masyarakat Sidiangkat dibedakan menjadi dua bentuk yaitu : Organisasi sosial yang bersifat formal dan non formal. Organisasi formal seperti PKK organisasi persatuan para ibu-ibu yang mengadakan kegiatan yang sudah terencana dan mempunyai tujuan untuk memberikan pembinaan maupun pelatihan sebagai suatu pengembangan potensi bagi para ibu untuk dapat terampil menghadapi masalah yang berkaitan dengan masalah kesejahtraan keluarga. Organisasi non formal yaitu: STM Serikat tolong menolong, organisasi STM ini bertujuan untuk meningkatkan rasa persaudaraan antar anggota masyarakat. Anggota STM ini seluruhnya adalah masyarakat seluruhnya tanpa terkecuali. Kegiatan STM dilakukan pada saat adanya peristiwa yang terjadi Universitas Sumatera Utara diantara anggota, seperti pesta pernikahan upacara kematian, dan sebagainya. Masyarakat desa yang menjadi anggota STM akan membantu secara bergotong royong seperti menyiapkan makanan pesta yang dikerjakan para Ibu- ibu dan mengambil kayu bakar, memasang tenda dan memotong hewan sebagai lauk pesta dilakukan oleh kaum Bapak, serta adanya sumbangan beras yang wajib diberikan oleh setiap kepala kepada yang mengadakan pesta tersebut. Selain STM diatas ini juga terdapat organisasi Simatah Daging yaitu organisasi pemuda- pemudi Gereja generasi muda Pakpak yang diawasi oleh penetua Gereja, juga adanya arisan Ibu-ibu satu Gereja, arisan satu marga. Sedangkan untuk umat muslim terdapat organisasi muda-mudi mesjid, perwiritan ibu-ibu dan perwiritan kaum bapak-bapak. Umat Muslim juga melakukan kegiatan bila ada hari raya besar umat muslim dan solat jumat setiap hari jumat bagi kaum laki-laki. 4.2 Profil Informan 4.2.1 Keluarga Ibu M br Angkat dan Bapak P.Berutu Ibu M br Angkat perempuan berusia 55 tahun. Suami informan adalah bapak P. Berutu berusia 54 tahun dan mereka bekerja sebagai petani. Informan dilahirkan dari pasangan bapak Sy. Angkat dan ibu Sm. Padang. Orang tua dari ibu M.br Angkat dulu orang yang terpandang di kelurahan Sidiangkat. Orang tua informan adalah seorang Raja Tanoh tuan tanah. Informan memiliki 4 orang saudara, 3 orang laki-laki dan 1 orang perempuanan. Informan merupakan penduduk asli Sidiangkat, dia lahir dan dibesarkan di kelurahan ini. Ketiga saudara laki-laki informan dulu masing-masing tamatan SMA dan sekarang Universitas Sumatera Utara