Penyelesaian Tindak Lanjut Temuan Audit terhadap Tata Kelola

62

3. Penyelesaian Tindak Lanjut Temuan Audit terhadap Tata Kelola

Pemerintahan yang Baik Good Government Governance Tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan adalah kegiatan danatau keputusan yang dilakukan oleh pimpinan entitas yang diperiksa danatau pihak lain yang kompeten untuk melaksanakan rekomendasi hasil pemeriksaan BPK. Pejabat yang diperiksa wajib memberikan jawaban atau penjelasan kepada BPK tentang tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan selambat-lambatnya 60 hari setelah LHP diterima IHPS BPK RI Semester I Tahun 2014. Tanpa tindak lanjut dari parlemen, eksekutif, instansi yang diperiksa dan aparat yang diberi wewenang melakukan investigasi, pemeriksaan menjadi tidak efektif dan akuntabilitas hanya menjadi mimpi belaka Sali, 2010 dalam Arifianti, Payamta, dan Sutaryo, 2013:2487. Dengan adanya upaya dalam menindaklanjuti temuan audit dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih berkualitas yang mencerminkan pengelolaan pemerintahan yang baik good governance Sari, 2013:1012. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sari 2013 dan Astriani 2014 menemukan bahwa tindak lanjut temuan audit berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan dan peningkatan terhadap good government governance. Pemeriksaan yang dilakukan BPK akan bermanfaat apabila rekomendasi tersebut dapat menciptakan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel di pemerintahan. Hal ini dapat terjadi apabila pemerintah menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK. Adanya tindak lanjut dari temuan 63 audit dapat memperbaiki kualitas laporan keuangan suatu instansi yang berimplikasi pada penerapan tata kelola pemerintahan yang baik good government governance karena laporan keuangan merupakan bentuk akuntabilitas dan transparansi pemerintah terhadap masyarakat. Berdasarkan analisis dan penelitian terdahulu, maka hipotesis penelitian dinyatakan sebagai berikut: H 3 : Penyelasaian tindak lanjut temuan audit berpengaruh terhadap penerapan tata kelola pemerintahan yang baik good governmemt governance.

4. Peran Auditor Internal, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, dan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

0 35 129

Peranan Manajemen dan Inspektorat Jenderal Terhadap Pengendalian Intern Atas Pengadaan Barang/Jasa pada Kementerian Agama

1 6 151

Pengaruh Audit Intern Dan Pengendalian Intern Terhadap Penerapan Good Corporate Governance (GCG)

1 4 88

Efektivitas peran auditor internal di uin syarif hidayatullah jakarta yang ditunjukkan oleh pp no 60 tahun 2008: “sistem pengendalian intern pemerintah (spip)”

0 2 14

PENGARUH AUDIT INTERNAL, PENGENDALIAN INTERNAL, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP PENERAPAN GOOD CORPORATE Pengaruh Audit Internal, Pengendalian Internal, Dan Komite Audit Terhadap Penerapan Good Corporate Governance (Study Empiris Pada Bumn Di Kota Surakarta).

1 4 19

Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan, Penyelesaian Temuan Audit Dan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Penerapan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik.

0 1 2

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH, KEPALA DAERAH DAN TINDAK LANJUT HASIL TEMUAN AUDIT TERHADAP OPINI AUDIT BPK ( Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah Seluruh Indonesia).

0 1 17

TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN B

0 1 18

PENGARUH BADAN PENGAWASAN DAERAH DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK

0 1 10

TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNMENT) DAN TATA KEPEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE) DALAM IMPLEMENTASI OTONOMI DAERAH - Repository IPDN

0 0 25