Pengertian Good Governance Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Good Government Governance

42 lambatnya 60 hari setelah laporan hasil pemeriksaan diterima IHPS BPK Semester I 2014.

6. Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Good Government Governance

a. Pengertian Good Governance

Konsep good governance memiliki arti yang luas dan dipahami secara berbeda tergantung pada konteksnya Batubara, 2010:1. Dalam konteks pemberantasan korupsi, good governance diartikan sebagai penyelenggaraan negara yang bersih dari praktik korupsi. Dalam proses demokrasi, good governance mengilhami aktivis untuk mewujudkan penyelenggara negara yang memberikan ruang partisipasi pada masyarakat atau dengan kata lain adanya pembagian peran dan kekuasaan yang seimbang antara negara dalam arti luas, masyarakat dan dunia usaha Daniri dan Prasetyantoko, 2009:1. Governance dapat diartikan sebagai proses dari suatu pengambilan keputusan dan proses bagaimana keputusan tersebut diimplementasikan. Konsep governance digunakan dalam berbagai konteks seperti corporate governance, international governance, national governance, government governance dan local governance. Istilah governance diadopsi berbagai pihak untuk dijadikan sumber ide dan kebijakan Sari, 2013:1023. Menurut World Bank dalam Mardiasmo 2009:17, Rasul 2009:540, Sari 2012:31 dan Hasyim 2014:27, good governance adalah “the way state power is used in managing economic and social resources for development of society”, World Bank lebih menekankan 43 pada cara yang digunakan dalam mengelola sumber daya ekonomi dan sosial untuk kepentingan pembangunan masyarakat. Menurut United Nation Development Program UNDP governance sebagai “The exercise of political, economic and administrative authority to manage a nation’s affair at all levels ”, UNDP menekankan pada aspek politik, ekonomi, dan administratif dalam pengelolaan Negara. Adapun penjelasan mengenai pengertian konsep governance menurut UNDP dalam Rasul 2009:539, Yuda 2012:3 dan Indarwati 2013:46 adalah sebagai berikut: 1 Politic governance, mengacu pada proses pembuatan kebijakan policystrategy formulation. 2 Economic governance, mengacu pada proses pembuatan keputusan di bidang ekonomi yang berimplikasi pada masalah pemerataan, penurunan kemiskinan , dan peningkatan kualitas hidup. 3 Administrative governance, mengacu pada sistem implementasi kebijakan. Good governance merupakan suatu kesepakatan menyangkut pengaturan negara yang diciptakan bersama oleh pemerintah, masyarakat madani dan sektor swasta dimana kesepakatan tersebut mencakup pembentukan seluruh mekanisme, proses, dan lembaga-lembaga dimana warga dan kelompok-kelompok masyarakat mengutarakan kepentingan mereka, menggunakan hak hukum, memenuhi kewajiban dan menjembatani perbedaan di antara mereka Hasyim, 2014:27. Sehingga 44 dibutuhkan sinergi interaksi yang konstruktif diantara domain-domain state, private sector and society Sari, 2013:1023. Dapat disimpulkan bahwa governance adalah suatu proses dalam pengambilan keputusan yang tidak melibatkan satu pihak saja melainkan melibatkan elemen lainnya private sector dan society dan suatu proses bagaimana kebijakan tersebut diimplementasikan dengan bertanggung jawab, transparan, adil dan efektif. Konsep governance juga ditujukan untuk meningkatkan peranan masyarakat agar berpartisipasi dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan. Masyarakat mempunyai hak untuk memberikan suaranya dalam proses pengambilan keputusan.

b. Prinsip Good Governance

Dokumen yang terkait

Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

0 35 129

Peranan Manajemen dan Inspektorat Jenderal Terhadap Pengendalian Intern Atas Pengadaan Barang/Jasa pada Kementerian Agama

1 6 151

Pengaruh Audit Intern Dan Pengendalian Intern Terhadap Penerapan Good Corporate Governance (GCG)

1 4 88

Efektivitas peran auditor internal di uin syarif hidayatullah jakarta yang ditunjukkan oleh pp no 60 tahun 2008: “sistem pengendalian intern pemerintah (spip)”

0 2 14

PENGARUH AUDIT INTERNAL, PENGENDALIAN INTERNAL, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP PENERAPAN GOOD CORPORATE Pengaruh Audit Internal, Pengendalian Internal, Dan Komite Audit Terhadap Penerapan Good Corporate Governance (Study Empiris Pada Bumn Di Kota Surakarta).

1 4 19

Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan, Penyelesaian Temuan Audit Dan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Penerapan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik.

0 1 2

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH, KEPALA DAERAH DAN TINDAK LANJUT HASIL TEMUAN AUDIT TERHADAP OPINI AUDIT BPK ( Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah Seluruh Indonesia).

0 1 17

TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN B

0 1 18

PENGARUH BADAN PENGAWASAN DAERAH DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK

0 1 10

TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNMENT) DAN TATA KEPEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE) DALAM IMPLEMENTASI OTONOMI DAERAH - Repository IPDN

0 0 25