12
Sedangkan dalam penelitian Sari 2013 menggunakan variabel sistem pengendalian intern pemerintah, implementasi standar akuntansi
pemerintah dan penyelesaian temuan audit untuk meneliti good government
governance. Sementara
penelitian ini
merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya yang mengambil dua variabel
independen dari penelitian Saptapradipta 2012 dan Suyono dan Hariyanto 2012 yakni variabel auditor internal dan sistem pengendalian
internal dan mengambil variabel penyelesaian temuan audit pada penelitian Sari 2013 dan variabel penyelesaian tindak lanjut temuan audit
merupakan variabel yang masih jarang diteliti terutama jika dikaitkan dengan good government governance.
2. Pada penelitian sebelumnya penelitian dilakukan di Satuan Pengawasan Internal SPI dan satuan kerja pada Universitas Brawijaya dan dilakukan
terhadap pemerintah daerah di Jawa Barat, Banten dan Jawa Tengah. Sedangkan dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian di tingkat
pemerintah pusat yakni di sejumlah Kementerian Republik Indonesia pada Sekretariat Jenderal bagian biro keuangan dan auditor internal di
Inspektorat Jenderal.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah peran auditor internal berpengaruh terhadap penerapan tata kelola pemerintahan yang baik good government governance?
13
2. Apakah sistem pengendalian intern pemerintah berpengaruh terhadap penerapan tata kelola pemerintahan yang baik good government
governance? 3. Apakah penyelesaian tindak lanjut temuan audit berpengaruh terhadap tata
kelola pemerintahan yang baik good government governance? 4. Apakah peran auditor internal, sistem pengendalian intern pemerintah dan
penyelesaian tindak lanjut temuan audit berpengaruh terhadap penerapan tata kelola pemerintahan yang baik good government governance?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris tentang:
1. Pengaruh peran auditor internal terhadap penerapan tata kelola pemerintahan yang baik good government governance.
2. Pengaruh sistem pengendalian intern pemerintah terhadap penerapan tata kelola pemerintahan yang baik good government governance.
3. Pengaruh penyelesaian tindak lanjut temuan audit terhadap tata kelola pemerintahan yang baik good government governance.
4. Pengaruh peran auditor internal, sistem pengendalian intern pemerintah, dan penyelesaian tindak lanjut temuan audit terhadap penerapan tata kelola
pemerintahan yang baik good government governance.
14
D. Manfaat penelitian
Berdasarkan teori, perumusan dan tujuan masalah, maka diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat, adapun manfaat dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut: 1. Kontribusi Praktis
a. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP, sebagai pembina APIP diharapkan penelitian ini dapat dijadikan informasi
mengenai pentingnya peran auditor internal pemerintah atau APIP dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap seluruh kegiatan
pemerintahan untuk mewujudkan good governance. BPKP diharapkan dapat mengambil langkah yang strategis untuk mengoptimalkan fungsi
APIP di pemerintahan. b. Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia AAIPI, diharapkan
penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif dan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan mengenai penguatan
peran auditor internal pemerintah. Mengingat peran AAIPI merupakan suatu wadah bagi auditor internal pemerintah yang menetapkan standar
audit internal dan kode etik. c. Inspektorat Jenderal, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi mengenai pentingnya optimalisasi peran auditor internal dalam melakukan fungsi quality assurance, pengawasan dan early
warning untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam kegiatan pemeintahan. Serta melaksanakan pemantauan terhadap penyelesaian
15
tindak lanjut temuan audit agar tidak ditemukan lagi temuan berulang pada periode berikutnya. Sehingga dapat memperbaiki kualitas laporan
keuangan yang berimplikasi pada perwujudan good government governance.
d. Pemerintah, penelitian ini dapat memberikan informasi bahwa dalam mewujudkan good governance memerlukan penguatan peran auditor
internal di lembaga pemerintahan, pelaksanaan sistem pengendalian yang efektif agar dapat mewujudkan good governance.
2. Kontribusi Teoritis a. Mahasiswa Jurusan Akuntansi, penelitian ini dapat dijadikan bahan
referensi dalam melakukan penelitian selanjutnya khususnya berkaitan mengenai good governance dan dapat digunakan sebagai pembanding
untuk menambah ilmu pengetahuan. b. Masyarakat, sebagai sarana informasi mengenai tata kelola
pemerintahan yang baik good government governance dengan memberikan bukti empiris tentang peran auditor internal, sistem
pengendalian intern pemerintah dan penyelesaian tindak lanjut temuan audit terhadap tata kelola pemerintahan yang baik good government
governance. c. Peneliti berikutnya, sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak
berikutnya yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai topik tata kelola pemerintahan yang baik good government
governance.
16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA