23
2 Melakukan peringatan dini early warning dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi
instansi pemerintah anti corruption activities. 3 Memberikan saran dan rekomendasi yang dapat meningkatkan
kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah consulting activities.
c. Peran Auditor Internal
Peran auditor internal mengalami pergeseran paradigma, berdasarkan petikan dari Institute Internal Auditor IIA yaitu,
“Internal Auditing is an independent, objective assurance and consulting
activity…..”. Dapat diambil kesimpulan bahwa internal auditing merupakan kegiatan penjaminan assurance dan konsultasi consulting
yang independen dan objektif. Sehingga auditor internal tidak lagi berperan sebagai watchdog mencari kesalahan namun peran auditor
internal lebih meluas pada peran konsultan dan katalis Warta Pengawasan, 2013:6.
Metode audit yang semula post audit berubah menjadi current audit atau pre audit, pendekatan audit yang semula mendeteksi masalah
berubah menjadi mencegah masalah early warning, dan fokus audit yang
semula mempermasalahkan
masalah berubah
menjadi menyelesaikan masalah. Kegiatan auditor internal yang berupa inspeksi,
deteksi dan reaksi terhadap risiko, saat ini lebih mengarah pada antisipasi, pencegahan dan pemantauan risiko Warta Pengawasan, 2013:6-7.
24
1 Peran Auditor Internal Sebagai Watchdog, aktivitas yang dijalankan auditor internal sebagai watchdog meliputi aktivitas inspeksi,
observasi, perhitungan, cek dan ricek yang bertujuan untuk memastikan ketaatan atau kepatuhan terhadap ketentuan, peraturan
atau kebijakan yang telah ditetapkan Priantinah dan Adhisty, 2012:38. Audit yang dilakukan adalah compliance audit dan apabila
terjadi penyimpangan maka dilakukan koreksi terhadap sistem pengendalian
manajemen dengan
memberikan saran
atau rekomendasi yang memiliki dampak jangka pendek Effendi, 2007.
Dari segi pendekatan pengendalian, auditor internal menekankan pada pengendalian detektif detective control yang mengidentifikasi
masalah yang sudah terjadi dan memberikan solusinya Zulkarnain, 2011.
2 Peran Auditor Internal Sebagai Konsultasi, Standar Audit Intern Pemerintah SAIP mengungkapkan bahwa auditor internal memiliki
peranan untuk memberikan jasa assurance dan jasa konsultasi consulting. Peran auditor internal sebagai konsultan membantu
manajemen dalam mengelola risiko dengan mengidentifikasi masalah dan memberikan saran perbaikan yang memberikan nilai tambah
untuk memperkuat organisasi sehingga mengharuskan auditor internal untuk meningkatkan pengetahuan agar dapat membantu manajemen
dalam mengantisipasi terjadinya masalah Priantinah dan Adhisty, 2012:39.
Audit yang
dilakukan adalah
audit operasional
25
performance audit yang memberikan keyakinan bahwa organisasi telah memanfaatkan sumber daya organisasi secara ekonomis, efisien
dan efektif. Rekomendasi yang diberikan bersifat jangka menengah Widayadi, 2011:248.
3 Peran Auditor Internal Sebagai Katalis, auditor intern sebagai katalis berkaitan dengan quality assurance, sehingga auditor internal
diharapkan dapat membimbing manajemen dalam mengenali risiko yang mengancam pencapaian tujuan organisasi. Auditor internal
sebagai katalisator terlibat aktif dalam melakukan penilaian risiko yang terdapat dalam suatu organisasi. Quality assurance bertujuan
untuk meyakinkan bahwa aktivitas organisasi yang dijalankan telah menghasilkan keluaran output yang dapat memenuhi kebutuhan
penggunanya Effendi, 2007. Dalam peran katalis, auditor internal bertindak sebagai fasilitator dan agen perubahan agent of change.
Dampak dari peran katalis bersifat jangka panjang, karena fokus katalis adalah nilai jangka panjang dari organisasi, khususnya yang
berkaitan dengan tujuan organisasi yang dapat memenuhi kepuasan pelanggan dan masyarakat stakeholder Warta Pengawasan,
2013:7. Peran katalisator yang dijalankan auditor internal tidak terbatas pada tindakan perbaikan dan memberikan nasihat tetapi
mencakup dalam system design dan development, review terhadap kompetensi sumberdaya manusia dalam suatu organisasi, keterlibatan
26
dalam penyusunan anggaran, evaluasi kinerja dan usulan perubahan strategi Simbolon, 2010:1 dalam Priantinah dan Adhisty, 2012:39.
d. Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia