Karir dan Murid-murid Habib Muhammad al-Athas

Alm. KH. Ape Istikhori di Masjid Agung Al-Mujahidin Serpong, KH DR Mukhlis Badruzzaman di Masjid Bahrul Ulum PUSPIPTEK. Ilmu Hadits : Pimpinan Alm. KH. Thohir Rohili, KH Mursyidi, anggota jama’ah pengajian mingguan di Attahiriyah.

C. Karir dan Murid-murid Habib Muhammad al-Athas

Meski kaki terasa lambat dalam melangkah dengan bantuan dua tongkat, beliau tidak hanyut dalam penyesalan, justru cacat kakinya adalah pemacu untuk terus menggapai cita-cita sejak kecil menjadi juru dakwah. Habib Muhammad al- Athas adalah sosok seorang da’i yang tidak pernah kenal lelah dan letih dalam mengamalkan ilmunya serta mengembangkan dakwahnya pada masyarakat. Hal ini terlihat mulai beliau berkiprah dalam kegiatan dakwah pada tahun 1989 sampai sekarang. Sejak kecil Habib Muhammad al-Athas memiliki ciri khas sendiri, indah, sejuk dan mempesona orang yang mendengar lantunan tilawah yang beliau kumandangkan, dalam teknik pembacaan dan cara mengeluarkan huruf sejak kecil berlidah Arabia maklum Habib Muhammad al-Athas memang berdarah Arab. Sebab itu sejak balita beliau mendapat gelar juara 1 MTQ tingkat Kecamatan Serpong untuk tingkat Anak-anak di Tahun 1971. Dan Juara 1 MTQ Tingkat Remaja se-Kabupaten Tangerang di Tahun 1974. Dilanjutkan pada Tahun 1976 juara harapan ke-2 MTQ Remaja TVRI Jakarta. Prestasi yang beliau raih bukanlah faktor belas kasihan dewan juri MTQ. Semata karena kesungguhan untuk belajar tilawah secara autodidak. Modalnya adalah Radio Transistor “Cawang”. Lewat radio itu beliau mengikuti siaran RRI Jakarta setiap malam jumat, yang mengajarkan tilawatil Qur’an atau setiap dikumandangkan pembacaan Qur’an seperti suara Qori asal Makasar Muhammad Dong selalu beliau tiru terutama teknik bacaannya. Sebab itu teman remaja sepermainan dan tokoh masyarakat setempat memaksa beliau agar membentuk majlis taklim remaja khususnya ilmu tilawah. Usulan mereka beliau penuhi hingga pada akhirnnya mendirikan Persatuan Remaja Majlis Ta’lim PERMATA dan beliau mulai mengajar ilmu fiqh sambil ceramah agama. Hingga akhirnya Habib Muhammad al-Athas mulai mendapat julukan “Ustaz Mamat”. Pada tahun 1997 beliau diangkat menjadi Ketua RMI Robithoh Ma’had Islamiyah cabang Tangerang periode 1997-2002. Tahun 2002 beliau diangkat menjadi ketua umum MUI Kecamatam Serpong periode 2002-2007. Tahun 2007 hingga 2012 beliau dipercaya untuk menjadi Dewan Penasihat MUI Kabupaten Tangerang. Tahun 2006 bersama Habib Ali bin Tohir, Habib Muhammad al-Athas dan KH. Maani Rusjdi Menes mendirikan lembaga pengkajian pembinaan pengembangan kitab kuning LP3KK provinsi Banten. Sedangkan buku yang sudah diterbitkan pertama yaitu “Ajaran Islam antara Tanggung Jawab Aqidah dengan Hak Kewajiban Syariah dalam Kajian Filsafat Muammalah”, kini disela-sela waktu senggang beliau selalu menyempatkan menulis untuk buku-buku yang akan beliau terbitkan berikutnya. Pengalaman Organisasi: Ketua RMI Robithoh Ma’had Islamiyah cabang Tangerang periode 1997-2002. Ketua Umum MUI Kecamatan Serpong periode 2002-2007. Rois Syuriah NU MWC Kecamatan Serpong periode 1997 sampai sekarang belum ada penggantian pengurus dan pembenahan Organisasi. Dewan Penasihat MUI Kabupaten Tangerang periode 2007-2012. Badan Pendiri Yayasan Ainurrohmah Ciater Serpong, dalam mengelola Lembaga-Lembaga Pendidikan Formal dan tidak Formal PONPES, Panti Asuhan, yang berdiri sejak tahun 1992 dengan akte nomor 203, notaries MS Tadjudin. Direktur Eksekutif LP3KK Lembaga Pengembangan, Pengkajian, Pembinaan, Kitab Kuning Propinsi Banten. Pengalaman Hidup Juara 1 MTQ kecamatan Serpong tingkat anak-anak tahun 1971 Juara 1 MTQ kabupaten Tangerang tingkat remaja tahun 1974 Guru bahasa Arab di MI Ruuhul Amin tahun 1975 Juara harapan 2 pekan MTQ RRITVRI tahun 1976 Guru Tilawatil Quran di majelis taklim Al-ihsan tahun 1976 Juara harapan 1 MTQ kabupaten tingkat dewasa tahun 1981 Anggota KMJ Korp Muballigh Jakarta tahun 1983 Guru Private Al-Qur’an tahun 1985 Pengasuh Pesantren Ainurrahmah sejak tahun 1994 Khotib Jum’at dari masjid ke masjid sekitar Jabodetabek Murid-murid Habib Muhammad al-Athas Di pondok pesantren Ainurrahmah sendiri walaupun belum bertaraf kiyai tapi banyak di antara mereka sudah bisa mengajar baik di Madrasah Ibtidaiyah, SD bahkan SMP seperti : Ita Rosita, Neneng Farida, M. Taufik, Jaya, Mutiah, Murtafiah, Aisyah, mereka semuanya sudah mengajar ada juga di antara mereka yang melanjutkan kuliah. Selain itupun murid-murid Habib Muhammad al-Athas sudah ada yang bekerja, menjadi imam masjid, bahkan menjadi imam masjid di tempat pekerjaannya yaitu saudara Witarta dia bekerja di ITI Instiut Teknologi Indonesia Serpong dan di samping itu pula dia menjadi imam masjid di salah satu masjid Al-Bayan ITI Serpong. Di luar pesantren ada beberapa di antaranya ialah Habib Muhammad Assegaf Ketua Front Pembela Islam Kabupaten Tangerang dan ada juga yang menjadi pengurus NU Kabupaten Tangerang dan adapula yang menjadi anggota DPR dari partai PKB yaitu HJ. Muin Basuni.

BAB IV PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH

HABIB MUHAMMAD AL-ATHAS

A. Pemikiran Dakwah Habib Muhammad al-Athas

1. Da’i

Dakwah adalah alat komunikasi untuk menyampaikan ajaran agama dengan benar kepada kaumnya. Islam dengan dua kalimat syahadat tentu dalam melaksanakan hidup senantiasa benar karena di bawah bimbingan ilmu yang mereka ketahui. Secara umum dakwah adalah menyampaikan amanat Allah melalui seorang rasul berkaitan dengan keagamaan atau menyampaikan amanat yang perlu diketahui dan diamalkan. 72 Sebenarnya dakwah itu sendiri adalah komunikasi, dakwah tanpa komunikasi tidak akan mampu berjalan menuju target-target yang diinginkan, demikian komunikasi tanpa dakwah akan kehilangan nilai-nilai Ilahi dalam kehidupan. Maka dari sekian banyak definisi dakwah ada sebuah definisi yang menyatakan, bahwa dakwah adalah proses komunikasi efektif dan kontinyu, bersifat umum dan rasional, dengan menggunakan cara-cara ilmiah dan sarana yang efisien, dalam mencapai tujuan-tujuannya. 73 Berdasarkan pernyataan di atas bahwa, dakwah adalah metode untuk menyampaikan amanat Allah dan rasul kepada umat Islam agar mereka terus 72 Habib Muhammad al-Athas, Pengasuh Pondok Pesantren Ainurrahmah, Wawancara Pribadi , Tangerang, 15 Agustus 2008. 73 Drs. H.M. Idris A. Shomad, M.A, Diktat Ilmu Dakwah, Jakarta, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 2004