Kegiatan Tes Berpikir Kreatif Matematika Kegiatan Wawancara

Sedangkan subjek impulsif PAP pada pertemuan pertama cukup aktif dalam berdiskusi. PAP juga memiliki keberanian untuk bertanya waktu mengalami kesulitan. Sedangkan waktu pertemuan kedua subjek impulsif PAP mampu menjawab pertanyaan guru dengan benar. PAP juga aktif dalam berdiskusi. Berbeda dengan subjek impulsif AKP baik pertemuan 1 dan 2 yang tidak terlalu aktif dalam bertanya tetapi cukup aktif dalam berdiskusi kelompok.

4.1.3 Kegiatan Tes Berpikir Kreatif Matematika

Kegiatan tes berpikir kreatif matematika dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2016 dengan waktu 40 menit dan tes ini diikuti 32 siswa. Tes berpikir kreatif diberikan dalam bentuk soal uraian untuk mengidentifikasi kemampuan berpikir kreatif siswa dengan indikator fluency kefasihan, flexibility fleksibilitas, novelty kebaruan. Tes berpikir kreatif dilakukan secara individu, jujur dan sifat tes ini adalah closed book, yaitu siswa tidak boleh membuka buku untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah yang berasal dari pemikirannya sendiri dan tidak hasil dari mencontek pekerjaan orang lain. Kegiatan tes berpikir kreatif ini diamati langsung oleh peneliti. Dalam kegiatan tes berpikir kreatif matematika, subjek impulsif AKP menjadi siswa pertama yang mengumpulkan hasil tes berpikir kreatif dan AKP selesai mengerjakan 7 menit sebelum waktu mengerjakan habis, sedangkan subjek impulsif PAP mengumpulkan hasil tes berpikir kreatifnya 2 menit sebelum waktu habis. Berbeda dengan subjek reflektif MSIS dan FF yang mengumpulkan hasil tes berpikir kreatif saat waktu habis. Selanjutnya hasil dari tes kemampuan berpikir kreatif ini, akan digunakan sebagai acuan menganalisis untuk memperoleh deskripsi kemampuan berpikir kreatif yang nantinya akan ditriangulasi dengan hasil wawancara.

4.1.4 Kegiatan Wawancara

Setelah ditentukan subjek penelitian pada tiap gaya kognitif, peneliti mengadakan wawancara terhadap subjek. Wawancara bertujuan untuk mengungkap kemampuan berpikir kreatif berdasarkan indikator fluency, flexibility,dan novelty. Peneliti juga perlu mengetahui apakah subjek belum pernah mengerjakan tes berpikir kreatif dan menggunakan ide sendiri untuk menyelesaikannya. Agar tidak ada data yang terlewatkan, maka peneliti menggunakan alat perekam pada telepon selular untuk merekam semua informasi pada kegiatan wawancara. Wawancara dilaksanakan berdasarkan kesepakatan antara peneliti dan subjek. Wawancara dilakukan pada hari rabu tanggal 2 Maret 2016 untuk subjek impulsif AKP dan PAP, sedangkan untuk subjek reflektif dilaksanakan pada hari kamis tanggal 3 Maret 2016 setelah semua pelajaran selesai dan tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Siswa diharapkan tidak memberitahukan isi wawancara kepada temannya. Hal ini bertujuan agar data yang diperoleh sesuai dengan pengetahuan dan pemahaman masing-masing siswa. Untuk lebih jelasnya tentang jadwal wawancara bisa dilihat pada Tabel 4.7 berikut. Tabel 4.7 Jadwal Pelaksanaan Wawancara Subjek Penelitian No Tanggal Wawancara Subjek Penelitian Kode Siswa 1. Rabu, 2 Maret 2016 Impulsif 1. AKP 2. PAP 2. Kamis, 3 Maret 2016 Reflektif 1. MSIS 2. FF

4.1.5 Analisis Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN MELALUI PEMBELAJARAN MODEL 4K DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VII

9 49 262

PEMBELAJARAN MODEL TABA BERBANTUAN GSP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

3 47 516

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN PEMBELAJARAN MODEL 4K MATERI GEOMETRI KELAS VIII DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA

21 118 377

ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP KELAS VII DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SEGIEMPAT DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

5 45 493

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF Analisis Kemampuan Koneksi Matematika Siswa pada Materi Teorema Pythagoras Ditinjau dari Gaya Kognitif di Kelas VIII SMP Negeri 1 Jatiroto Tahun Ajaran

0 6 15

KARAKTERISTIK BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VII SMP N 1 KRAGAN DALAM MEMECAHKAN DAN MENGAJUKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI PERBANDINGAN DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF | Argarini | 5301 11523 1 SM

0 0 12

PROFIL BERPIKIR KREATIF SISWA SMP KARUNA DIPA PALU DALAM PEMECAHAN MASALAH ALJABAR DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF

0 1 14

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMECAHAN SOAL CERITA MATERI KESEBANGUNAN DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TAWANGASARI TAHUN AJARAN 20162017

0 1 24

DESKRIPSI KEMAMPUAN GENERALISASI MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 PURWOKERTO DITINJAU DARI GAYA BERPIKIR

0 0 17

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LUMBIR

0 0 16