lambat dan tidak cermat. Penggolongan letak tempat anak reflektif dan impulsif berdasarkan dalam t dan f dapat dilihat pada gambar di bawah.
2.1.8 Materi Segiempat
2.1.8.1 Hubungan Antar Konsep pada Segiempat
Berdasarkan gambar di atas, A adalah himpunan segiempat. B adalah himpunan jajargenjang. C adalah himpunan layang-layang. D adalah himpunan
trapezium. F adalah himpunan persegi panjang. Menurut Kusni 2011 jajargenjang ialah suatu segiempat yang sisi sisinya sepasang-sepasang sejajar.
Berdasarkan gambar di atas, anggota dari B adalah E dan F. Belah ketupat E adalah jajargenjang yang dua sisinya yang berurutan sama panjang. Persegi
Cepat- Akurat Impulsif
Reflektif ffrekuensi menjawab
f
twaktu t
Lambat –Tidak Akurat
A B
D
F G
E C
Gambar 2.3 Diagram Venn hubungan antar konsep pada segiempat Gambar 2.2 letak Tempat Anak Reflektif dan Impulsif
panjang adalah jajargenjang yang satu sudutnya siku-siku. G persegi adalah persegi panjang yang semua sisinya sama panjang. Anggota dari C adalah E dan
G. irisan dari F dan C adalah G. sedangkan D trapesium adalah segiempat yang memiliki tepat sepasang sisi yang sejajar. Kusni, 2011
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah segiempat. Menurut Clemens 1984: 260, a quadrilateral is the union of four segments
determined by four points, no three of which are collinier. The segments intersect only at the endpoints. Segiempat adalah gabungan dari empat ruas garis yang
ditentukan oleh empat titik, bukan tiga titik yang segaris. Ruas garis hanya berpotongan di akhir titik. Materi segiempat merupakan bagian dari materi
geometri kelas VII SMP semester 2. Segiempat meliputi persegi panjang, persegi, jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan trapesium. Akan tetapi, dalam
penelitian ini hanya akan dibahas mengenai keliling dan luas daerah bangun jajargenjang, belahketupat, layang-layang dan trapezium.
2.1.8.2 Jajar genjang
Menurut Clemens 1984 jajar genjang adalah segiempat dengan kedua pasang sisi-sisi yang berlawanan sejajar.
A B
C D
Gambar 2.4 Jajar Genjang ABCD
Sifat sifat jajar genjang adalah sebagai berikut: a
Sudut-sudut jajar genjang yang berhadapan sama besar. b
Sisi-sisi jajar genjang yang berhadapan sama panjang. c
Kedua diagonal jajar genjang potong memotong di tengah. 2.1.8.2.1
Keliling Jajar Genjang Keliling jajar genjang ABCD =
2.1.8.2.2 Luas Daerah Jajar Genjang
Untuk memahami konsep luas daerah jajar genjang, dilakukan kegiatan berikut: 1
Buatlah jajar genjang ABCD, kemudian buatlah garis dari titik D yang memotong tegak lurus garis AB di titik E.
2 Potonglah jajar genjang ABCD menurut garis DE, sehingga menghasilkan
dua bangun, yaitu bangun segitiga AED dan bangun segiempat EBCD. 3
Gabungkan bangun AED sedemikian sehingga sisi BC berimpit dengan sisi AD.
Terbentuklah bangun baru yang berbentuk persegi panjangdengan panjang ̅̅̅̅ dan lebar
̅̅̅̅.
Luas ABCD
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jajar genjang yang mempunyai alas dan tinggi
, luasnya L adalah
2.1.8.3 Belah Ketupat