e. Mengurangi waktu tunda lead time dan tingkat persediaan, karena beberapa
pemasok akan menyediakan persediaan lebih awal.
1.2. Perumusan Masalah
Salah satu masalah yang dihadapi pada perusahaan PT Arun LNG pada bagian Automotive dan Equipment ini adalah sering mengalami keterlambatan
waktu pada proses pemesanan. Perumusan masalah tersebut diuraikan sebagai berikut:
1. Bagaimana perusahaan dapat mengetahui lamanya proses pemesanan terhadap
kebutuhan spare part. 2.
Bagaimana memproteksi kenaikan harga selama periode kontrak dan mendapatkan potongan harga
3. Berapa jumlah komponen spare part yang rusak pada waktu proses produksi
terhenti. Maka untuk menghindari lamanya permesanan kebutuhan spare part.
Pemakaian sistem Blanket Order ini diharapkan dapat membuat proses pemesanan dapat lebih cepat.
1.3. Tujuan Penelitian
Dalam suatu penelitian langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan menentukan tujuan penelitian yang baik dan benar akan memudahkan bagi
penjabaran dari langkah-langkah selanjutnya serta akan menentukan penelitian ke dalam penelitian yang sesuai dengan apa yang diinginkan.
Universitas Sumatera Utara
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 4.
Mengetahui cara pemesanan material dengan menggunakan Blanket Order. 5.
Mengetahui ukuran pemesanan Spare Part dengan menggunakan sistem Blanket Order.
6. Membandingkan cara sistem pemesanan Blanket Order dengan sistem
pemesanan dengan MR Material Requisitons Procedure yang selama ini digunakan oleh PT. Arun LNG.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh apabila tujuan penelitian ini dicapai adalah sebagai berikut:
1. Untuk memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam menentukan
pesanan material yang harus dibuat untuk memenuhi sasaran yang telah ditetapkan sehingga pada akhirnya perusahaan mendapatkan keuntungan
yang maksimal. 2.
Memudahkan perusahaan dalam merencanakan pemesanan untuk seluruh kegiatan produksi.
3. Mengatasi kelemahan pada sistem pemesanan yang digunakan pada MR
Material Requisitons Procedure.
Universitas Sumatera Utara
1.5. Ruang Lingkup dan Asumsi
Faktor yang selalu tidak dapat dihindarkan dalam melakukan penelitian adalah waktu, dana, dan keterbatasan fasilitas. Faktor itu pula yang menyebabkan
penulis perlu melakukan pembatasan masalah agar hasil yang diperoleh tidak menyimpang dari tujuan yang diinginkan. Ruang lingkup yang perlu diambil
dalam penelitian ini adalah : 1.
Penelitian dilakukan pada bagian Automotive dan Heavy Equipment. Departemen Maintenance pemeliharaan .
2. Pemecahan masalah berdasarkan dengan teori penentuan pola distribusi
kebutuhan barang dan teori penentuan pemakaian kebutuhan spare part dengan menggunakan Blanket order.
3. Penelitian dilakukan untuk material yang termasuk dalam kegiatan
pemeliharaan dan perbaikan dibagian tersebut yaitu; Brake dan Timing Belt.
Sedangkan asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Kebijaksanaan perusahaan dalam pembelian material tidak mengalami
perubahan selama penelitian berlangsung. 2.
Proses produksi berjalan normal. 3.
Fasilitas gudang cukup untuk mengantisipasi jumlah persediaan. 4.
Harga kebutuhan spare part adalah tetap. 5.
Lead time pemesanan kebutuhan spare part dapat diketahui. 6.
Dana untuk pemesanan spare part dianggap cukup tersedia.
Universitas Sumatera Utara
1.6. Sistematika Penulisan Karya Akhir