Automotive Heavy Equipment GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.10. Automotive

Dalam persediaan material yang ada merupakan material yang sifatnya sering digunakan, seperti saringan udara, saringan minyak, dll. Untuk mendapatkan material yang sifatnya seringdigunakan maka PT. Arun melakukan pembelian material yang sebelumnya dilakukan tender terlebih dahulu. Seiring dengan mulai menipisnya persediaan bahan baku LNG yang mengakibatkan terhentinya 2 train, juga membuat seluruh departemen sangant kritis dalam menangani Budget yang diberikan oleh Produsen. Begiti juga pada bagian automotive, alat yang sudah rusak atau sudah tua dan memerlukan perawatan yang kritis juga dituntun untuk melakukan pemeliaharaan dengan efisiensi. Dengan observasi kelapangan maka penulis melihat bahwa PT. Arun tidak konsisten dengan komitmen yang telah dibuat, misalnya dengan timbulnya suatu prioritas terhadap lamanya proses pemesanan. Misalnya untuk bagian automotive yang merupakan bagian pabrik seperti alat transportasi. Adapun peralatan- peralatan yang termasuk bagian Automotive adalah sebagai berikut: 1. Mercedes benz 2. Toyota 3. Mitsubishi 4. Dithatshu 5. Honda 6. Chevrolet Universitas Sumatera Utara

2.11. Heavy Equipment

Alat berat merupakan faktor penting di dalam PT. Arun, terutama proyek- proyek kontruksi dengan skala yang besar. Tujuannya penggunaan alat-alat berat tersebut untuk memudahkan manusia dalam mengerjakannya sehingga hasil yang diharapkan tercapai dengan mudah pada waktu yang relatif lebih singkat. Pada saat suatu proyek akan dimulai, kontraktor akan memilih alat berat yang digunakan di proyek tersebut. Pemilihan alat berat yang akan dipakai merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan suatu proyek. Alat berat yang dipilih haruslah tepat sehingga proyek berjalan lancar. Adapun peralatan- peralatan yang termasuk Heavy Equipment adalah sebagai berikut: 1. Buldozer Dozer merupakan traktor yang dipasangkan Blade di bagian depannya. Blade berfungsi untuk mendorong atau memotong material yang ada didepannya. Seperti pemindahan material pada jarak pendek sampai dengan 100 m, pembuatan jalan baru dan menyebarkan material. Gambar 2.2. Buldozer Universitas Sumatera Utara 2. Crane Crane merupakan alat pengangkat yang biasa digunakan di dalam proyek kontruksi. Cara kerja adalah dengan mengakat mateial yang akan dipindahkan, memindahkan secara horizontal, kemudian menurunkan material di tempat yang didinginkan. Gambar 2.3. Crane 3. Excavator Excavator merupakan alat penggali yang mempunyai alat penggeraknya dan badan mesin sehingga alat berat tersebut dapat melakukan gerakan memutar walaupun tidak ada gerakan pada alat penggerak. Pemilhan alat tergantung dari kemampuan alat tersebut pada suatu kondisi lapangan tertentu. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.4. Excavator 4. Scraper Scraper adalah alat berat yang berfungsi untuk mengangkut dan menaburkan tanah hasil pengerukan secara berlapis. Scraper dapat digunakan sebagai alat pengangkut untuk jarak yang relatif jauh pada tanah datar dengan alat penggerak roda ban. 5. Loader Loader adalah alat yang umumnya dipakai didalam proyek konstruksi untuk pekerjaan pemuatan material hasil penggalian ke dalam truk atau membuat timbunan material. Universitas Sumatera Utara

2.12. Kegiatan Pemeliharaan di Bagian Automotif dan Heavy Equipment