4. Kebijakan Pembelanjaan
Kebijakan pembelanjaan ini berhubungan dengan seberapa jauh persediaan material tersebut akan mendapatkan dana. Apakah perusahaan akanberusaha
untuk memberikan fasilitas yang pertama, kedua atau yang terakhir, untuk dana persediaan material. Apakah dana yang tersedia cukup untuk pembiayaan semua
persediaan yang diperlukan perusahaan atau hanya sebahagian saja. 5.
Kebutuhan Senyatanya Kebutuhan material senyatanya dalam waktu-waktu yang lalu harus pula
diperhatikan. Beberapa besar kebutuhan material tersebut serta bagaimana hubungannya dengan perkiraan kebutuhan yang telah dibuat untuk periode yang
bersangkutan harus diperhatikan dan dianalisa. Dengan demikian maka akan dapat dibuat perkiraan kebutuhan pemakaian yang lebih mendekati kepada kenyataan.
6. Waktu Tenggang
Waktu tenggang adalah tenggang waktu yang diperlukan untuk menunggu datangnya material sesudah saat pemesanan. Waktu tenggang ini perlu
diperhatikan karena hal ini erat kaitannya dengan penentuan saat pemesanan kembali. Dengan diketahui waktu tunggu yang tepat maka kelancaran operasi
tetap terjamin sedangkan biaya-biaya persediaan dapat ditekan sampai seminimal mungkin.
3.4. Biaya Persediaan
Universitas Sumatera Utara
Adapun unsur-unsur biaya yang terdapat dalam persediaan dapat digolongkan menjadi empat golongan yaitu:
1. Biaya Pemesanan
Yang dimaksud dengan biaya pemesanan adalah biaya yang dikeluarkan berkenaan dengan pemasaran material dari penjual, sejak dari pesananorder
dibuat dan dikirim ke penjual, material tersebut dikirimkan dan diserahkan serta diinspeksi di gudang atau didaerah pemakaian. Jadi biaya ini berhubungan dengan
biaya pesanan, tapi sifatnya agak konstan, dimana besarnya biaya yang dikeluarkan tidak tergantung pada besarnya atau banyaknya material yang
dipesan. Yang termasuk dalam biaya pesanan ini adalah semua biaya yang dikeluarkan dalam rangka mengdakan pemesanan material tersebut, diantaranya
biaya administrasi pembelian dan penempatan order, biaya pengangkutan, biaya penerimaan dan pemeriksaan.
2. Biaya Penyimpanan
Yang dimaksud dengan biaya penyimpanan adalah biaya-biaya yang diperlukan berkenaan diadakannya persediaan yang meliputi seluruh pengeluaran-
pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan sebagai akibat adanya sejumlah persediaan. Jadi biaya ini berhubungan dengan terjadinya persediaan yang disebut
juga dengan biya mengadakan persediaan. Biaya ini berhubungan dengan tingkat rata-rata persediaan yang selalu terdapat digudang , sehingga besarnya biaya ini
bervariasi yang tergantung besar kecilnya rata-rata persediaan yang terdapat. yang termasuk dalam biaya ini ialah biaya yang timbul karena material yang disimpan
Universitas Sumatera Utara
yaitu biaya penggudangan yang terdiri dari biaya sewa gudang, upah dan gaji tenaga pengawas dan pelaksanaan penggudangan. Biaya peralatan transportasi
material di gudang, biaya administrasi gudang, perawatan dan biaya-biaya lainnya.disamping biaya pergudangan dalam biaya penyimpanan termasuk pula
asuransi atas persediaan yang dimiliki seperti halnya dengan aktiva lainnya, dan pajak yang berupa pajak kekayaan atas investasi dalam persediaan yang biasanya
dalam jangka satu tahun, yang dihitung atas dasar investasi dari persediaan rata- rata selama satu tahun. Selain itu, dalam biaya ini juga termasuk pernghapusan
dan resiko karena ketinggalan zaman atau menjadi tua, kerusakan, kecurian dan turunnya nilai harga dalam persediaan itu, kecurian dan turunnya nilai harga
dalam persedian itu. Akhirnya yang termasuk dalam biaya ini adalah bunga atas modal yang diinvestasikan dalam persediaan yang timbul karena hilangnya
kesempatan untuk menggunakan modal tersebut dalam investasi lain. Besarnya biaya persediaan ditentukan sebagai suatu persentase dari pada nilai uang dari
persediian tersebut perunit dalam satu tahun.
3. Biaya Kekurangan Persediaan
Yang dimaksud dengan biaya ini adalah biaya-biya yang timbul sebagai akibat terjadinya persediaan yang lebih kecil dari jumlah yang diperlukan, seperti
kerugian atau biaya tambahan yang yang diperlukan karena seorang langganan meminta atau memesan suatu material sedangkan material yang dibutuhkan tidak
tersedia. Disamping itu juga dapat merupakan biaya yang timbul akibat pengiriman kembali pesanan atau order tersebut.
4. Biaya Yang Berhubungan Dengan Kapasitas
Universitas Sumatera Utara
Yang dimaksud dengan biaya ini adalah biaya-biaya yang terdiri dari kerja lembur, pelatihan, pemberhentian kerja dan biaya pengagguran. Biaya-biaya ini
terjadi karena adanya penambahan maupun penggurangan kapasitas atau bila terlalu banyak terlalu sedikit kapasitas yang digunakan pada waktu-waktu
tertentu.
3.5. Frekuensi Pemakaian