Pengolahan Data PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Dragline Trolley Ingersoil Rand Turbin Starter Gormann Rupp Pitching 4 30 4 7 8 20 26.350.000 10.550.000 15.600.000 18.000.000 30.600.000 7.200.000 105.400.000 316.500.000 62.400.000 126.000.000 244.800.000 144.000.000 2.45 7.4 1.4 2.93 5.6 3.34 B A B B B B 2006 Pitching Ingersoil Rand Dragline Tie Ropes Titling Welding Machine Trolley Chamshell 17 8 3 1 17 6 35 5 7.200.000 15.600.000 26.350.000 25.000.000 5.400.000 27.240.000 10.550.000 20.500.000 122.400.000 124.800.000 79.050.000 25.000.000 91.800.000 163.440.000 369.250.000 102.500.000 2.84 2.90 1.83 0.58 2.1 3.80 8.5 2.3 B B B C B B A B Penggunaan Spare Part Bagian Heavy Equipment 2 4 6 8 10 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 Jumlah Item K u mu la ti f Gambar 5.10. Hubungan Antara Biaya dan Jenis Item Bagian Heavy Equipment

5.3. Pengolahan Data

Di dalam pemesanan part atau bagian Automotive dan Heavy Equipment perlu diketahui kebutuhan jumlah spare part, harga, periode pemesanan yang digunakan untuk pengisian pemesanan atau partperalatan yang dibutuhkan dalam kegiatan pemeliharaan dan perbaikan.

1. Perhitungan Kebutuhan Automotive

Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7. Kebutuhan Spare Part pada Peralatan Automotive Jenis Brake Kebutuhan Pertahun Bulan 2003 2004 2005 2006 1 7 - 8 4 2 - - 3 - 3 9 5 - - 4 - - - 15 5 6 8 2 - 6 - - - - 7 - 6 10 2 8 12 - 4 - 9 - - - - 10 - 13 3 9 11 - - - - 12 4 - - 5 Jumlah 38 32 30 35 Dari Tabel diatas dapat dilihat jumlah pengamatan = 20  Penentuan Pola Distribusi Kebutuhan Barang Banyak kelas K = 1 + 3.3 log n = 1 + 3.3 log 20 = 1 + 3.3 x 1.3 = 1 + 54.29 = 5.2 ≈ 5 Panjang kelas P P = K XiMin XiMax  Universitas Sumatera Utara = 5 2 15  = 5 11 = 2.6 Tabel 5.8. Distribusi Frekuensi Kebutuhan Kelas Titik Tengah Xi Xi 2 Frekuensi fi fi . Xi fi . Xi 2 1.0 - 3.6 2.3 5.29 2 4.6 10.58 3.7 – 6. 5 25 7 35 175 6.4 – 9.0 7.7 59.29 5 38.5 296.45 9.1 – 11.7 10.4 108.16 3 31.2 324.48 11.8 – 14.4 13.1 171.61 2 26.2 343.22 14.5 – 17.1 15.8 249.64 1 15.8 249.64 Jumlah 20 151.3 1399.37 Kebutuhan Rata-rata Z =     K i K i fi Xi fi 1 1 . = 20 151.3 = 7.5 ≈ 8 Standar deviasi S = 1 . . 1 1 2 2       n n Xi fi Xi fi n K i K i = 1 20 20 3 . 151 37 . 1399 20 2   = 380 69 . 22891 4 . 27987  = 380 71 . 5095 = 4097 . 13 Universitas Sumatera Utara = 3.66  Penentuan Pemakaian Kebutuhan Spare part Kebutuhan Rata-rata pertahun mulai dari Tahun 2003 sd Tahun 2006 q Z dimana Z = q12 k xi q k i    1 q = 4 35 30 32 38    = 4 135 = 33.7 = 34 unit Harga perbuah C = Rp. 2.325.000 Harga pemesanan Cr = Rp. 700.000 Ongkos penyimpanan Cc = 0.1 x Rp. 2.325.000 = Rp. 232.500 Ongkos kehabisan persediaan K K = q12 T C K = 34 12 3 2.325.000 = 19765000 Lead time T = 3 Bulan Standart deviasi S = 3.66 Standart deviasi selama lead time = Si = S T = 3.66 3 = 6.33 Universitas Sumatera Utara Untuk menghitung harga g w g w 2 = 2 2 . . 6 . K Z Cc Cr T S = 2 2 19762500 12 34 6 000 . 325 . 2 000 . 700 33 . 6 = 905 . 3 030 . 1 = 0.26 Dari tabel distribusi normal diperolehkan harga w sebesar : w = 0.6026. Besar persediaan keamanan diperoleh dengan menggunakan persamaan. w = S T . w = 3.66 3 . 0.6026 = 3.8 ≈ 4 unit Harga t periode pemesanan diperoleh dengan persamaan : t = C w R f K . . 12  t = . 000 . 500 . 2 19762500 12 w R f  dimana harga f R + w = T S w g = 33 . 6 26 . = 0.04 Universitas Sumatera Utara t = 12325000 04 . 19762500 12 = 000 . 325 . 2 9486000 = 3 bulan Tabel 5.9. Kebutuhan Spare Part pada Peralatan Automotive Jenis Timing Belt Kebutuhan Pertahun Bulan 2003 2004 2005 2006 1 4 4 - 3 2 - - - - 3 2 - 10 - 4 2 3 - 5 5 - - - - 6 2 - 7 - 7 - - - - 8 5 13 - 20 9 - - - - 10 8 - 16 - 11 - 5 - - 12 3 - - 2 Jumlah 26 25 33 30 Dari Tabel diatas dapat dilihat jumlah pengamatan = 18

a. Penentuan Pola Distribusi Kebutuhan Barang