dipompa ke puncak DEA absorber untuk menyerap CO
2
dan H
2
S yang terdapat pada feed gas.
Overhead dari DEA regenerator reboiler dialirkan kembali ke kolom carbonate regerator dan selanjutnya dibuang ke atmosfer bersama-sama dengan
CO
2
dan H
2
S dari kolom carbonate regenerator. Gas yang keluar dari regenerator column didinginkan di fin - fan cooler kemudian dialirkan ke carbonate
regenerator accumulator, dimana CO
2
dan H
2
S yang terpisah dibuang ke atmosfir.
b. Sistem pencairan gas unit 40
Gas umpan yang keluar dari sistem pemurnian yang telah bebas dari impuritis, masuk proses pencairan meliputi Bagian yaitu :
- Bagian pengeringan dehydration section
- Bagian pemisahan scrubbing section
- Bagian pendinginan dan pencairan refrigerant dan liquefaction section
i Bagian pengeringan Dehydration Section
Seksi ini berfungsi untuk memisahkan uap air yang terbawa masuk ke dalam bagian pemisahan dan pencairan karena dapat menimbulkan penyumbatan
pipa-pipa aliran gas-gas pada unit-unit yang beroperasi dengan temperatur rendah. Selain itu mengakibatkan pecahya tubing-tubing di dalam main heat exchanger
MHE. Proses adsorbsi berlangsung di dalam feed vapor driers yang terdiri dari
dua drum drier A dan B yang dipasang secara paralel dan beroperasi masing- masing selama 8 jam secara bergantian. Dalam keadaan operasi normal jika pada
Universitas Sumatera Utara
8 jam pertama drier A dalam keadaan drying maka drier pada saat yang sama diregenerasikan untuk mengaktifkan kembali molsieve yang telah menyerap air
selama 8 jam. Sebelumnya uap air dalam gas keluar dari feed vapour drier V-4X01 AB dan dianalisa oleh AR-4X04 jika gas umpan masih mengandung
air lebih besar dari 0,5 ppm, maka gas belum dapat dialirkan ke scrubbing section. Namun bila kandungan air keluaran drier telah mengizinkan, gas dialiran ke
E-4X09 untuk didinginkan oleh propana cair sehingga –7
o
C. Setelah pendinginan gas masuk ke scrubb tower.
ii Bagian pemisahan Scrubbing Section
Fungsi seksi ini adalah untuk memisahkan hidrokarbon berat yang terdapat dalam gas umpan yang dapat menyebabkan penyumbatan tube-tube dalam MHE
yang beroperasi pada temperatur rendah. Feed gas dari seksi pengeringan terdiri dari campuran hidrokarbon yang
mempunyai titik didih yang berbeda, maka dalam scrubb tower ini dipakai prinsip distilasi. Feed gas mula-mula didinginkan dalam feed medium propana exchanger
sebelum masuk ke scrubb tower, sehingga hidrokarbon berat akan terkondensasi dan mengalir ke bottom tower. Selanjutnya feed gas dialirkan ke dalam scrubb
tower reboiler untuk menguapkan fraksi-fraksi ringan dengan media pemanas steam. Cairan hidokarbon untuk menguapkan fraksi-fraksi ringan dengan media
pemanas steam. Cairan hidrokarbon berat akan tertinggal dalam bottom tower dan dialirkan ke refrigerant preparation unit untuk memperoleh etana dan
propana yang dibutuhkan dalam proses pencairan. Sedangkan fraksi ringan dan komposisi dominan metana keluar dari puncak tower didinginkan dengan propana
Universitas Sumatera Utara
liquid pada kondenser sebelum dimasukkan dalam separator. Akibat pendinginan maka propana dan etana yang terikut akan terkondensasi dan cairan ini sebagian
dikembalikan ke scrubb tower sebagai refluks dan sebagain lagi digunakan untuk feed LPG, selama masih memenuhi spesifikasi. Feed gas yang keluar dari top
separator dialirkan ke separation unit di LPG untuk mengambil propana, yang akan menjadi bahan untuk mendapatkan propana dan butana LPG. Kemudian
residu gas yang mengandung 97 metana dialirkan ke unit pencairan MHE juga untuk keperluan penambahan komposisi MCR, jika perlu diambil disini.
iii Bagian pendinginan dan pencairan refrigerant and liquefaction section
Fungsi dari unit ini adalah untuk mencairkan dan menurunkan tekanan gas umpan sistem pendinginan pada unit dilakukan secara dua tahap yaitu :
a. Pendinginan pertama menggunakan propana refrigerant, dimana propana juga
digunakan untuk mendinginkan MCR Multi Component Refrigerant sebagai bahan pendingin selanjutnya dan
b. Pendinginan terakhir dengan menggunakan MCR, dimana gas alam
didinginkan hingga –163
o
C dan sehingga terjadi perubahan fasa dari gas menjadi cair.
c. Komposisi dari MCR adalah sebagai berikut :
- Nitrogen 2 mol
- Metana 40 mol
- Etana 49 mol
- Propana 9 mol
Universitas Sumatera Utara
2.9. Mesin Dan Peralatan 2.9.1. Mesin Produksi