Motif dan motivasi akan mendorong peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran
tercapai. e
Kognitif dan daya nalar. Daya nalar siswa pada umumnya berbeda-beda satu sama lain
sehingga hasil belajar yang didapat pun berbeda pula. b.
Faktor eksternal faktor yang terdapat dari luar diri siswa yang meliputi lingkungan sosial dan nonsosial.
1 Lingkungan sosial meliputi lingkungan sekolah, keluarga, dan
masyarakat sekitar rumah dan sekolah. 2
Lingkungan nonsosial meliputi gedung sekolah beserta saran dan prasarananya, faktor cuaca, dan alat-alat atau media belajar siswa.
c. Faktor instrumental berupa sarana untuk mencapai tujuan belajar yang
telah direncanakan. Faktor-faktor ini berupa kurikulum, sarana dan fasilitas, dan guru. Adapun faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil
belajar adalah faktor pendekatan belajar approach to learning, yaitu jenis upaya bealajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang
digunakan siswa untuk melakukan kegiatan dalam mempelajari materi pelajaran.
4. Pengertian Drama
Berdasarkan etimologis istilah drama berasal dari kata dramoi bahasa Yunani yang berarti menirukan.
23
Istilah drama ini kemudian berkembang menjadi suatu cerita karangan yang dipertunjukkan di atas pentas oleh para
pelaku dengan perbuatan-perbuatan. Naskah drama adalah suatu cerita drama dalam bentuk dialog atau dalam bentuk tanya jawab antar pelaku. Sedangkan
penyajiannya melalui dialog dan gerak para pelaku dari sebuah panggung kepada penoton. Sama halnya dengan karya sastra lain seperti cerpen, novel, dan puisi,
drama pun dibentuk dari dua unsur yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah hal-hal yang berada di dalam diri karya sastra drama
sedangkan unsur ekstrinsik adalah hal-hal yang berada di luar karya sastra yang meliputi latar belakang sosial, politik, dan sejarah penulisan naskah drama.
Drama merupakan karya sastra yang dipentaskan. Dalam pementasan drama didukung oleh tokoh, watak, dialog, latar, alur, pesan, dan amanat yang
merupakan unsur intrinsik dari drama. Tokoh merupakan seseorang yang menjadi pelaku cerita. Ciri khas drama berbentuk dialog. Dialog yang ditulis oleh
pengarang naskah drama adalah dialog yang akan diucapkan di atas panggung. Latar diciptakan untuk menggerakkan emosi penonton. Latar meliputi latar
tempat, waktu, dan ruang. Drama berisi konflik yang disajikan dalam bentuk dialog. Alur cerita merupakan rentetan peristiwa dari awal sampai akhir cerita.
Seseorang harus menjiwai watak tokoh sebelum memerankan drama. Ketika memerankan drama, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Setiap kata harus
23
Tjokroatmojo, Pendidikan Seni Drama: suatu pengantar, Surabaya: Usaha Nasional, 1985, h. 11