Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data dan informasi yang valid, penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, diantaranya: 1. Sumber Data Menurut Suharsimi Arikunto sumber penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh 30 . sumber data penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 22 Kota Serang, guru, serta lingkungan yang mendukung pelaksanaan penelitian. 2. Jenis Data Data yang diambil adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari tes hasil belajar sedangkan data kualitatif diperoleh dari angket dan lembar observasi. 3. Cara Pengambilan Data a. Tes Hasil Belajar Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok Arikunto, 2002: 127. Tes dalam penelitian ini merupakan tes prestasi atau achievement test, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu Arikunto, 2002: 128. Dalam penelitian ini, tes digunakan untuk mengukur hasil belajar bahasa Indinesia siswa pada pokok bahasan unsur intristik naskah drama dengan 30 Ibid., h. 129 menggunakan metode inkuiri. Metode tes yang digunakan adalah pre test dan post test. b. Lembar Observasi Observasi merupakan kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Dalam penelitian ini observasi digunakan untuk mengetahui hasil pembelajaran siswa pada aspek psikomotorik. Selain itu Observasi juga dilakukan untuk mendapatkan data dengan mengadakan kunjungan langsung ke tempat penelitian dan mengamati keadaan sekolah, sarana, dan prasarana serta melihat proses belajar mengajar di kelas. Khususnya di SMP Negeri 22 Kota Serang, Banten. c. Angket Angket yaitu teknik pengumpulan data yang dibutuhkan dengan memberikan beberapa pertanyaan untuk memperoleh sejumlah data tertulis dari sejumlah siswa untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan metode pembelajaran inkuiri.

F. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini terdiri dari tahap persiapan, tahap uji coba, dan tahap pelaksanaan penelitian. 1. Tahap persiapan a. Observasi tentang materi-materi pelajaran yang mendukung penelitian. b. Membuat kisi-kisi instrumen penelitian berdasarkan indikator dan ranah kognitif yang digunakan. c. Menyusun instrumen penelitian. 2. Tahap Uji Coba a. Instrumen diuji cobakan pada siswa kelas IX SMP Negeri 22 Kota Serang. b. Memberi skor dan menganalisis hasil tes uji coba, untuk menentukan instrumen yang akan digunakan pada akhir penelitian. 3. Tahap Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode inkuiri pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 22 Kota Serang.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu, tes hasil belajar dan angket. Tes hasil belajar diberikan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dalam topik yang diajarkan. Sedangkan angket digunakan untuk melengkapi data penelitian. Angket digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa pada setiap tahapan pembelajaran selama menggunakan metode pembelajaran inkuiri.

1. Validitas

Validitas tes merupakan ukuran yang menyatakan keshahihan suatu instrumen sehingga mampu mengukur apa yang hendak diukur. 31 Uji validitas tes yang digunakan adalah uji validitas isi content validity dan uji validitas yang dihubungkan dengan kriteria criteria related validity. Untuk mengetahui uji validitas isi tes, dilakukan judgement terhadap butir-butir soal yang dilakukan oleh dosen pembimbing. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Dengan demikian, untuk mengetahui validitas yang dihubungkan dengan kriteria digunakan uji statistik, yakni teknik korelasi Pearson Product Moment, yaitu: 32                       2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Keterangan : R = koefisien korelasi antara variabel X dan Y, dua variabel yang dikorelasikan X = skor tiap butir soal Y = skor total tiap butir soal N = jumlah siswa 31 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, h. 65. 32 Ibid., h. 72.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan gerak: penelitian kuasi eksperimen di SMK Bakti Idhata Cilandak Jakarta Selatanso

0 71 166

KONTRIBUSI PENGUASAAN UNSUR-UNSUR INTRINSIK DRAMA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 SALAPIAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

0 4 23

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TRUTH AND DARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERIODIK UNSUR DI SMA NEGERI 1 SILAEN.

9 32 15

PENGARUH MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

0 1 23

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN FIRE-UP TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERIODIK UNSUR DI KELAS X SMA.

0 3 19

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA BERPIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 2 GEBANG KABUPATEN LANGKAT.

0 1 37

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 2 SEI BINGEI.

0 0 43

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN GAYA KOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR PPKN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 2 KECAMATAN PURBA.

0 1 33

PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN DAN PENDEKATAN TEKNIS TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA : Studi eksperimen di Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Bandung.

0 3 54

Pembelajaran Sains Dengan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Pada Pokok Bahasan Suhu dan Pemuaian.

0 0 50