Pengujian Prasyarat Analisis Data Kuantitatif

setiap variabel memiliki varians yang homogen. 40 Teknik yang digunakan untuk uji homogenitas pada penelitian ini adalah dengan uji Bartlett. Adapun langkah-langkah uji homogenitas dengan Bartlet, yaitu: 41 a Masukkan angka-angka statistik untuk pengujian homogenitas pada tabel penolong Kelompok dk n-1 i S i S Log i S Log dk. Σ = Σ n-1 = - - Σ i S Log dk. = S i = varians kuadrat standar deviasi b Menghitung varians gabungan dari sejumlah kelompok yang ada          1 1 i i i gabungan n S n S c Menghitung Log S d Menghitung nilai B, yaitu:       1 log i n S B e Menghitung nilai χ 2 hitung     i i hitung S n B log 1 10 ln 2      40 Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin, Aplikasi Statistika Dalam Penelitian, Jakarta: Pustaka Setia, 2006, h. 294. 41 Riduwan, Belajar Mudah Penelitian..., h. 119-120. 2 1 2 1 1 1 n n S x x t g    Dengan:       i i i LogS dk S n . log 1 Sehingga:      i hitung S Log dk B . 10 ln 2  f Membandingkan χ 2 hitung dengan nilai χ 2 tabel untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n - 1, dengan kriteria sebagai berikut: Jika χ 2 hiung ≥ χ 2 tabel , berarti Tidak Homogen, dan Jika χ 2 hiung ≤ χ 2 tabel , berarti Homogen.

b. Pengujian Hipotesis

Metode statistika untuk menentukan uji hipotesis yang akan digunakan harus disesuaikan dengan asumsi-asumsi statistika seperti asumsi distribusi dan kehomogenan varians. Berikut ini kondisi asumsi distribusi dan kehomogenan varians dari data hasil penelitian serta uji hipotesis yang seharusnya digunakan adalah data berdistribusi normal dan homogen. Data berdistribusi normal dan homogen, untuk menguji hipotesis digunakan statistik parametrik yaitu uji-t sesuai persamaan berikut: 42 42 Subana et.al., Statistik Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2005, h. 171.     2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1       n n S n S n S g Dengan: Dimana: 1 x = rata-rata skor kelompok eksperimen 2 x = rata-rata skor kelompok kontrol g S = varians gabungan kelompok eksperimen dan kontrol 2 1 S = varians kelompok eksperimen 2 2 S = varians kelompok kontrol n 1 = jumlah anggota sampel kelompok eksperimen n 2 = jumlah anggota sampel kelompok kontrol Langkah selanjutnya adalah sebagai berikut: 1 Mengajukan hipotesis, yaitu: H , µA=µB H A , µ A µ B Keterangan: µ A : Nilai rata-rata hasil belajar bahasa Indonesia yang telah diajarkan dengan metode inkuiri µ B : Nilai rata-rata hasil belajar bahasa Indonesia yang diajarkan dengan metode pembelajaran konvensional. 2 Menghitung nilai t hitung dengan rumus uji-t 3 Menentukan derajat kebebasan dk, dengan rumus: dk = n 1 – 1 + n 2 – 1 4 Menentukan nilai t-tabel dengan α = 0,05 5 Menguji hipotesis Jika –t tabel t hitung t tabel maka Ho diterima pada tingkat kepercayaan 0,95. Jika t hitung ≤ -t tabel atau t tabel ≤ t hitung maka Ha diterima pada tingkat kepercayaan 0,95. Dengan demikian terdapat pengaruh metode inkuiri terhadap hasil belajar bahasa dan sastra Indonesia siswa pada pokok bahasan unsur intrinsik naskah drama.

2. Analisis Data Kualitatif

Data hasil observasi aktivitas siswa, akan dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran umum aktivitas siswa pada setiap tahapan pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri selama pembelajaran berlangsung. Teknik analisis data disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai. Penyesesuaian berdasarkan jenis data yang dikumpulkan, yaitu data kualitatif yang diubah menjadi data kuantitatif. Dengan demikian teknik yang digunakan ialah analisis statistik sebagai persentase. Persentase artinya presentase data setelah ditabulasikan dalam jumlah frekuensi jawaban responden untuk setiap alternatif jawaban. Rumusnya adalah: P= F x 100 N Keterangan: P = Persentase untuk setiap kategori jawaban F = Frekuensi jawaban responden N = Number of cases Alternatif jawaban pada setiap butir pernyataan jawaban yang dipilih siswa adalah 4 pilhihan dengan masing-masing kriteria di bawah ini: No Pernyataan Positif Negatif 1 Sangat setuju 4 1 2 Setuju 3 2 3 Tidak setuju 2 3 4 Sangat tidak Setuju 1 4

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan gerak: penelitian kuasi eksperimen di SMK Bakti Idhata Cilandak Jakarta Selatanso

0 71 166

KONTRIBUSI PENGUASAAN UNSUR-UNSUR INTRINSIK DRAMA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 SALAPIAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

0 4 23

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TRUTH AND DARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERIODIK UNSUR DI SMA NEGERI 1 SILAEN.

9 32 15

PENGARUH MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

0 1 23

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN FIRE-UP TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERIODIK UNSUR DI KELAS X SMA.

0 3 19

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA BERPIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 2 GEBANG KABUPATEN LANGKAT.

0 1 37

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 2 SEI BINGEI.

0 0 43

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN GAYA KOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR PPKN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 2 KECAMATAN PURBA.

0 1 33

PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN DAN PENDEKATAN TEKNIS TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA : Studi eksperimen di Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Bandung.

0 3 54

Pembelajaran Sains Dengan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Pada Pokok Bahasan Suhu dan Pemuaian.

0 0 50